Tingkatkan Produksi di Musim Kemarau, Jaga Ketersedian Stok Beras Nasional
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Tingkatkan Produksi di Musim Kemarau, Jaga Ketersedian Stok Beras Nasional

Pilarpertanian - Pilar – Kondisi kemarau yang melanda berbagai wilayah, menjadi ancaman tersendiri dari tahun ke tahun bagi sektor pertanian terutama komoditas beras. Dengan jumlah penduduk tergolong tinggi dan kebutuhan untuk konsumsi beras nasional mencapai 2,3-2,4 juta ton per bulan, ketersedian cadangan beras menjadi hal yang krusial. Terkait dengan kebutuhan beras nasional dan stok beras yang tersedia apakah mampu mencukupi?
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam surat yang dikeluarkan oleh Perum Bulog per tanggal 9 Agustus 2018 dengan Nomor B-1034/11/DO303/08/2018 lalu diketahui bahwa hingga Juli 2018, stok beras Bulog berada di angka 1,86 juta ton. Sekedar informasi, stok cadangan beras nasional dinyatakan aman adalah 1 – 1,5 juta ton.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Surat itu langsung ditujukan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Stok beras CBP (Cadangan Beras Pemerintah) sebesar 1.861.404 ton terdiri dari pengadaan dalam negeri sebanyak 1.331.881 ton dan eks impor 529.523 ton. Dengan stok yang dikuasai tersebut Perum Bulog siap untuk melaksanakan penugasan yang diamanahkan pemerintah untuk penyediaan dan stabilisasi harga sebagaimana dikutip dalam isi surat tersebut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk di sektor hulu sendiri, sejak pemerintahan Jokowi – JK, Kementerian Pertanian (Kementan) telah melakukan berbagai upaya. Hal ini bisa mendongkrak produksi gabah terutama pada musim kemarau. Konsep “tiada hari tanpa tanam, tiada hari tanpa panen” yang di jalankan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk menjaga ketersedian beras yang berkesinambungan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pendistribusian alat mesin pertanian (alsintan), pompa air yang masif serta pemanfaatan lahan rawa yang sebelumnya tidak pernah dilirik sebagai lahan produktif merupakan kebijakan yang diharapkan mampu mendongkrak produksi beras nasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di musim kemarau sendiri, Kementan telah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir kondisi puso pada areal persawahan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dibandingkan periode Juli 2017, tercatat kondisi puso di Juli 2018 menurun drastis tepatnya dari 2.074 ha di Juli 2017 menjadi 1.725 ha di Juli 2018. Di samping itu, kondisi pertumbuhan Luas Tambah Tanam (LTT) cukup menjajikan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tercatat data yang dihimpun oleh Kementan, Luas area tanam pada periode Januari hingga April tahun 2017 ke tahun 2018 meningkat, tepatnya 5,4 juta ha ke hampir 5,9 juta ha.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kementerian Pertanian juga bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk melakukan serapan gabah di tingkat petani terutama dengan TNI AD dan BULOG.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk mengetahui jumlah cadangan beras pemerintah yang dimiliki Bulog, Badan Ketahanan Pangan Kementan bersama Perum Bulog terjun langsung ke lapangan mengumpulkan cadangan beras pemerintah langsung dari petani. Hasilnya cukup mengejutkan, terhitung Selasa (21 Agustus 2018) pukul 10.00 WIB, diketahui jumlah cadangan beras pemerintah meningkat hingga 2,027 juta ton atau meningkat sebanyak 166.418 ton dari bulan Juli 2018.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Iya jumlahnya naik hanya dalam waktu satu bulan dari bulan Juli hingga Agustus 2018,” ujar Kepala BKP Kementan, Agung Hendriadi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tidak hanya itu. Ternyata cadangan beras pemerintah juga ada di tingkat penggilingan. Tercatat hingga 21 Agustus 2018 terdapat 1,230 juta ton beras masih tersimpan di gudang – gudang penggilingan padi baik besar, sedang atau kecil yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk Jakarta sendiri jumlah stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) diketahui mencapai 44 ribu ton.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Melihat kondisi tersebut di atas, Kementerian Pertanian yakin mampu memenuhi kebutuhan beras nasional melalui produksi dalam negeri. Belum lagi, rencana terbaru, Kementerian Pertanian tengah memanfaatkan lahan rawa untuk pertanaman padi. Estimasi lahan rawa yang akan dioptimalkan sekitar satu juta hektar yang tersebar di Pulau Sumatera dan Kalimantan.(RS)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Hari Kopi Internasional, Mentan SYL Ajak Masyarakat Tanam Kopi Lebih Masif

Hari Kopi Internasional, Mentan SYL Ajak Masyarakat Tanam Kopi Lebih Masif

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak masyarakat Indonesia untuk melakukan penanaman kopi lebih masif. Hal ini disampaikan SYL saat berbincang santai di gazebo halaman Kanpus Kementan jelang Hari Kopi Internasional yang jatuh pada 1 Oktober 2022. Bagi SYL, kopi adalah singkatan dari Komunikasi Otak Penunjang Inspirasi. “Mari kita tanam kopi lebih […]

Antisipasi Serangan Tungro, Kementan Lakukan Bimbingan Teknis Penanganan Tungro di Kapuas

Antisipasi Serangan Tungro, Kementan Lakukan Bimbingan Teknis Penanganan Tungro di Kapuas

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, merealisasikan persiapan pengamanan Musim Tanam (MT) 2022/2023 dari serangan tungro di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah dalam bentuk bimbingan teknis pada 28/9/2022 yang dihadiri perwakilan dari Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan, Perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas dan Tenaga Ahli Anggota DPR RI Komisi IV. Kegiatan bimbingan […]

Petani di Lombok Tengah Antusias Terapkan P4, Guna Menghasilkan Pangan Sehat dan Menjaga Keberlangsungan Lahan

Petani di Lombok Tengah Antusias Terapkan P4, Guna Menghasilkan Pangan Sehat dan Menjaga Keberlangsungan Lahan

Pilarpertanian – Seiring perkembangan informasi dan permintaan yang tinggi pada pangan sehat, pertanian ramah lingkungan kini kian dilirik petani, dan kebijakan pemerintah pun disusun untuk mendukung ke arah tersebut, salah satunya dengan adanya kegiatan Pemberdayaan Petani dalam Pemasyarakatan PHT (P4). P4 merupakan salah satu program Kementerian Pertanian yang diinisiasi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan melalui Direktorat […]

Permintaan Tinggi, Prospek Bisnis Jamur Menggiurkan

Permintaan Tinggi, Prospek Bisnis Jamur Menggiurkan

Pilarpertanian – Jamur merupakan saprofit pada bahan-bahan organik yang telah mati yang terbukti memiliki banyak kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh manusia. Prospek bisnis jamur cukup menggiurkan mengingat jamur mengandung banyak protein hampir sama dengan protein hewani. Daging jamur, khususnya jamur merang memiliki semua kandungan asam amino essensial yang terdapat dalam telur bahkan untuk kandungan lysine […]

Mentan SYL Sampaikan Dukacita Untuk Tragedi Stadion Kanjuruhan

Mentan SYL Sampaikan Dukacita Untuk Tragedi Stadion Kanjuruhan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyampaikan duka yang mendalam atas tragedi stadion kanjuruhan yang mengakibatkan ratusan suporter arema meninggal dunia. Bagi SYL, tragedi ini merupakan peringatan keras bagi insan olahraga Indonesia agar selalu mengedepankan persatuan dan persaudaraan. Seperti diketahui, SYL sendiri sangat dekat dengan para superter sepakbola khususnya supporter PSM Makassar, […]

Di Fornas P4S, Mentan Apresiasi Kerja Keras Insan Pertanian

Di Fornas P4S, Mentan Apresiasi Kerja Keras Insan Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan apresiasi atas kerja keras para insan pertanian. Menurutnya, swasembada beras yang dicapai menjadi bukti kerja keras tersebut. Hal tersebut disampaikan Mentan SYL saat Pertemuan Forum Nasional P4S dan Magang Petani di P4S Bali, Selasa (27/9/2022). Mentan mengatakan, pertanian telah mengukir prestasi yang sangat membanggakan beberapa tahun belakangan. […]

AMM G20 Bali, Momentum Pamer Eksotisme Buah Lokal

AMM G20 Bali, Momentum Pamer Eksotisme Buah Lokal

Pilarpertanian – Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo (SYL) selaku pemimpin rangkaian kegiatan Agriculture Ministers Meeting (AMM) G20 Indonesia, yang berlangsung di Jimbaran Bali pada 27 – 29 September 2022 secara tegas mengajak dunia mengimplementasikan teknologi digital dalam sektor pertanian. Mengangkat tema “Transformasi Pertanian Digital dalam Percepatan Kewirausahaan Perempuan dan Pemuda”, Mentan mengajak semua negara […]

BPS: September 2022, NTP Nasional Capai 106,82

BPS: September 2022, NTP Nasional Capai 106,82

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Nilai Tukar Petani (NTP) pada bulan September 2022 mencapai 106,82 atau naik sebesar 0,49 persen apabila dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini disampaikan Kepala BPS, Margo Yuwono dalam konferensi pers melalui kanal youtube resmi BPS, Senin, 3 Oktober 2022. Menurutnya, penyebab kenaikan tersebut dikarenakan indeks harga yang diterima petani […]

Jelang KTT G20, Kementan Perkuat Pengendalian Rabies di Bali

Jelang KTT G20, Kementan Perkuat Pengendalian Rabies di Bali

Pilarpertanian – Menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Kementerian Pertanian (Kementan) perkuat pengendalian Rabies di Provinsi Bali dengan melakukan Gerakan Vaksinasi Massal. “Gerakan vaksinasi massal kita lakukan di Bali untuk memastikan di wilayah KTT G20 Hewan Penular Rabies (HPR) tervaksin”, kata Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono pada saat peringatan World Rabies Day (WRD) […]