Tingkatkan Usaha Ternak dengan Kelinci Rexsi Agrinak
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Tingkatkan Usaha Ternak dengan Kelinci Rexsi Agrinak

Pilarpertanian - Usaha peternakan kelinci akhir-akhir ini semakin berkembang karena didorong oleh peningkatan permintaan terhadap produk kelinci. Antara lain berupa kelinci hias, kelinci kesayangan, kelinci kontes maupun pengolahan daging kelinci. Karena itu, para pelaku usaha ternak kelinci diharapkan mampu meningkatkan usaha ternaknya untuk memenuhi permintaan tersebut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Salah satu kebutuhan utama para peternak kelinci yang mendesak adalah tersedianya bibit unggul dalam jumlah dan kualitas yang memadai. Pembibitan kelinci yang terdapat di lapangan saat ini hanya sebatas pada pembudidayaan ternak kelinci sebagai penghasil calon indukan baik pejantan maupun betina. Pengelolaannya juga masih secara tradisional sehingga ternak yang dihasilkan belum memiliki standar kualitas.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), Kementerian Pertanian, Fadjry Djufry melalui sambungan telepon menyampaikan bahwa budi daya kelinci merupakan salah satu alternatif dalam penyediaan daging untuk pemenuhan protein hewani dan sekaligus sebagai upaya peningkatan pendapatan masyarakat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Daging kelinci sangat baik untuk kesehatan karena mempunyai protein yang tinggi dengan kandungan lemak dan kolesterol yang rendah sehingga dapat memperbaiki gizi masyarakat”, urai Fadjry.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Walaupun tidak sepopuler dengan beternak ayam ataupun bebek dan kambing, bukan berarti beternak kelinci tidak memiliki peluang pasar”, tambahnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut Fadjry mengatakan bahwa Balitbangtan melalui Balai Penelitian Ternak (Balitnak) telah melakukan serangkaian kegiatan penelitian untuk menghasilkan bibit unggul dari jenis-jenis kelinci yang tersedia. Salah satunya kelinci Rexsi Agrinak yang dilepas Kementerian Pertanian tahun 2017 dengan keputusan Mentan nomor 303/Kpts/SR.120/5/2017.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kelinci Reksi Agrinak dikembangkan karena selain ukurannya besar sehingga dapat dimanfaatkan dagingnya untuk memenuhi kebutuhan protein hewani bagi keluarga, Kelinci Reksi Agrinak juga memiliki kelebihan pada warna bulu yang indah dan halus serta seragam panjangnya, sehingga kelinci jenis ini dapat dimanfaatkan sebagai penghasil kulit/bulu untuk selanjutnya diolah sebagai bahan kerajinan interior mobil, boneka, mainan anak-anak, selendang, tas wanita, aksesori rambut, sepatu bayi, topi dan sarung tangan
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mengamini pernyataan Kepala Balitbangtan, Peneliti senior dari Balitnak, Ciawi, Bogor Dr. Yono C. Raharjo, mengatakan bahwa daging kelinci berbeda dengan daging ternak ruminansia. Daging kelinci berserat halus dengan warna sedikit pucat, sehingga dapat dikelompokkan dalam golongan daging berwarna putih seperti halnya daging ayam. “Daging putih kadar lemaknya rendah dan glikogen tinggi. Rendahnya kandungan kolesterol dan natrium membuat daging kelinci sangat dianjurkan sebagai makanan untuk pasien penyakit jantung atau kolesterol, usia lanjut, dan mereka yang bermasalah dengan kelebihan berat badan”, jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk memperoleh galur kelinci Rex yang stabil dan dengan konsistensi produksi yang tinggi, serangkaian program seleksi telah dilakukan terhadap suatu kelompok kelinci Rex yang diperoleh dari importasi tahun 1988 dan sudah beradaptasi dengan baik. Tujuan dari proses seleksi adalah untuk memperoleh suatu populasi kelinci Rex dengan keseragaman yang tinggi dan untuk memperbaiki konsistensi keunggulan produksi anak sekelahiran dan bobot sapih umur enam minggu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kelinci Rexsi Agrinak merupakan hasil seleksi dari kelinci rex yang memiliki keseragaman produktivitas, yaitu jumlah anak sekelahiran di atas enam ekor dan bobot sapih pada umur enam minggu yang tinggi. Karakteristik kualitatif warna rambutnya bervariasi campuran dua warna (hitam-putih), Castor, chincila (putih hitam-coklat) dan putih. Telinganya tegak dan oval menyempit.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Keunggulan dari kelinci Rexsi Agrinak adalah bobot lahir mencapai 55 gram dengan jumlah anak sekelahiran dapat mencapai 6 – 8 ekor. Memiliki bobot umur enam minggu 652 gram, untuk bobot induk 2.932,13 gram/ekor dengan koefisien keragaman 9% dan bobot jantan dewasa 2.744 gram dengan koefisien keragaman 10%.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Umur siap kawin jantan adalah 6 bulan dan betina 5,5 bulan dengan lama kebuntingan 30 hari. Sedangkan untuk bobot potong umur 24 minggu 2.711 gram.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kelinci Rexsi telah diujicobakan melalui kegiatan pembinaan kelompok di daerah-daerah yang memiliki udara yang sejuk dan dingin agar memperoleh produktivitas yang maksimal, seperti di Brastagi, Samarinda, Balikpapan Kaltim, Bogor, Sukabumi, Magelang, Bandung Barat, Cirebon, Tasikmalaya, Semarang, Kabupaten Magelang, Surakarta, Malang, Batu, Blitar, Mojokerto, Bojonegoro, dan Ngawi. (Ivoni-Puslitbangnak/RS)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Untung Gede, Kementan Latih Jutaan Petani dan Penyuluh Lakukan Hilirisasi Pertanian

Untung Gede, Kementan Latih Jutaan Petani dan Penyuluh Lakukan Hilirisasi Pertanian

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) membuka Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh (PSPP) Volume 8 “Peningkatan Nilai Tambah Komoditas Pertanian” dan Online Training on AWGATE “Animal Husbandary and Health Management” di Cinagara, Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/8). Dalam saambutannya, Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, dalam arahannya mengatakan, Indonesia seperti negara lainnya memetik pelajaran tiga tahun […]

Kementan Dorong Pemanfaatan Teknologi Nuklir Untuk Pemuliaan Padi Lokal

Kementan Dorong Pemanfaatan Teknologi Nuklir Untuk Pemuliaan Padi Lokal

Pilarpertanian – Teknologi nuklir saat ini dapat diaplikasikan manfaatnya dalam berbagai bidang. Salah satunya dalam bidang pertanian, teknologi nuklir dapat dimanfaatkan antara lain untuk pemuliaan tanaman, penanganan pasca panen, dan pengendalian hama dan penyakit tanaman. Hal tersebut terungkap dalam Bimtek Propaktani Episode 1011 berjudul “Manfaat Teknologi Nuklir untuk Pemuliaan Padi Lokal” (Rabu/20-09-2023). Direktur Jenderal Tanaman […]

Dukung Peningkatan Produksi Nasional, Bengkulu Lakukan Gerakan Tanam Kedelai

Dukung Peningkatan Produksi Nasional, Bengkulu Lakukan Gerakan Tanam Kedelai

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, bersama TPHP Provinsi Bengkulu melakukan gerakan tanam kedelai dalam rangka peningkatan produksi kedelai nasional, di Kelompok Tani Cahaya Bunda, Tani Desa Air Keruh, Kecamatan Ulu Talo, Bengkulu, Kamis (14/09/23). Untuk mendukung pengembangan kedelai, Kabupaten Seluma mendapat alokasi bantuan pemerintah seluas 275 ha dan Kabupaten Kaur […]

Tingkatkan Kompetensi Peternak Milenial ASEAN: Kementan Gelar Online Training Kesehatan Hewan

Tingkatkan Kompetensi Peternak Milenial ASEAN: Kementan Gelar Online Training Kesehatan Hewan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) menggelar Online Training on Animal Husbandry and Health Management for ASEAN Countries 2023 untuk meningkatkan kompetensi peternak milenial di kawasan ASEAN. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, satu ASEAN adalah satu kawasan dan satu market yang harus bisa diurusi dengan baik. “ASEAN harus […]

Siapkan Generasi Muda Jadi Petani Muda Sukses, Politeknik Enjiniring Kementan Gelar Kuliah Umum

Siapkan Generasi Muda Jadi Petani Muda Sukses, Politeknik Enjiniring Kementan Gelar Kuliah Umum

Pilarpertanian – Politeknik Enjiniring Pertanian (PEPI) mengadakan kuliah umum dengan tema “Agrohero: Who Is The Next Pak Tani Indonesia”, yang diselenggarakan di Aula Politeknik Pembangunan Pertanian Serpong Rabu (20/9). Keberhasilan pembangunan pertanian harus didukung oleh sumber daya manusia pertanian yang profesional. Salah satunya lewat dukungan pendidikan vokasi pertanian. Salah satu upaya regenerasi SDM pertanian, khususnya […]

Antisipasi El Nino, Bone Lakukan Gernas Tanam Padi 16.605 Ha

Antisipasi El Nino, Bone Lakukan Gernas Tanam Padi 16.605 Ha

Pilarpertanian – Di tengah ancaman El Nino dan krisis pangan global, Kementerian Pertanian melakukan terobosan-terobosan baru yang adaptif untuk menghadapi tantangan baru dan mitigasi serta antisipasi El Nino. Prov. Sulawesi Selatan melakukan Gernas Tanam Padi 80.619 ha dan khusus Kab. Bone seluas 16.065 ha (19/09/2023). Gernas Tanam Padi dilaksanakan di Desa Tawaroe seluas 800 ha […]

Mentan SYL Kick Off Gernas Antisipasi El Nino di Bone

Mentan SYL Kick Off Gernas Antisipasi El Nino di Bone

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) bersama Anggota DPR RI, Indira Chunda Thita dan Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi melakukan kick off Gerakan Nasional (Gernas) Antisipasi Dampak El Nino di Kabupaten Bone. Gernas El Nino ini dengan melakukan Gerakan Tanam Padi di lahan seluas 16.065 ha guna mengamankan dan memperkuat ketersediaan […]

Mentan SYL di Gernas El Nino Bone: Kita Harus Makin Inovatif

Mentan SYL di Gernas El Nino Bone: Kita Harus Makin Inovatif

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian berkomitmen menciptakan pertanian Indonesia yang maju, mandiri dan modern. Kementan saat ini terus berinovasi melakukan terobosan-terobosan baru yang adaptif untuk menghadapi tantangan baru serta mitigasi dan antisipasi El Nino. Pesan tersebut disampaikan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo di acara Gerakan Nasional (Gernas) Penanganan El Nino di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Selasa […]

Petani Milenial Project SIMURP Desa Pejagoan Kembangkan Anggur, Bernilai Ekonomi Tinggi

Petani Milenial Project SIMURP Desa Pejagoan Kembangkan Anggur, Bernilai Ekonomi Tinggi

Pilarpertanian – Bertempat di Kebun Hortikultura Kelompok Tani “Tani Rapi” Desa Pejagoan Kab. Kebumen telah dilaksanakan panen bersama “Anggur” Varietas Jupiter, dengan umur tanaman sekitar 9 bulan. Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pertanian & Pangan Kabupaten Kebumen Ibu Tri Anggorowati, S.KM., M.Si didampingi oleh Bapak Ulung Setyoko, S.P dari Bidang Penyuluhan, Koordinator BPP Pejagoan […]