Uji Coba Perdana B100, Mentan: B100 Hemat Devisa Puluhan Triliun Rupiah
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Uji Coba Perdana B100, Mentan: B100 Hemat Devisa Puluhan Triliun Rupiah

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melaunching uji coba perdana B100 di kantor pusat Kementan, Jalan Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (15/4). Uji coba ini digelar untuk menjawab tantangan global terhadap energi terbarukan melalui penggunaan bahan pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Inilah energi masa depan kita dan dunia dalam menjawab kebutuhan masyarakat di era mendatang,” kata Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Amran menjelaskan, pengembangan energi terbarukan menjadi keniscayaan untuk memenuhi kebutuhan lokal dan internasional. Karena itu, perlu adanya sumber energi pengganti bahan bakar fosil seperti biodiesel yang harus dikembangkan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Produksi biodiesel B20 pada tahun 2018 mencapai kurang lebih 6,01 juta kiloliter. Jumlah tersebut meningkat tajam jika dibanding tahun sebelumnya yang hanya 3,30 kilometer.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tapi, kata Amran, perkembangan biodiesel ini masuk pada pembahasan isu strategis di belahan dunia manapun. Dalam hal ini, posisi Indonesia sukses mengembangkan B20 yang disusul dengan B30. Selanjutnya Indonesia berhasil meracik bahan bakar tadi menjadi B100.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sementara Malaysia saja baru bisa meracik sampai titik B7 menuju B10. Tentu ini prestasi yang luar biasa bagi bangsa kita. Apalagi, penggunaan biodiesel B100 ini juga mampu menghemat devisa dan efisiensi solar,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Seperti yang tertera pada data Kementerian ESDM, kebutuhan solar nasional mencapai 31,19. Sementara produksi solar dalam negeri mencapai 20,8 juta. Maka Indonesia masih membutuhkan impor solar sebanyak 10,89 juta kiloliter atau setara Rp 157,44 triliun.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Untuk menutupi impor solar, kita membutuhkan produksi biodiesel B100 sebanyak 14,14 juta kiloliter atau setara Rp 115,38 triliun. Artinya, kalau kita bisa menutupi kebutuhan impor solar dengan pengembangan biodiesel ini, maka ada penghematan mencapai kurang lebih 42 triliun rupiah per tahun,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Seperti diketahui bersama, bahan dasar energi ini merupakan minyak sawit kasar atau Crude Palm Oil (CPO). Produksi CPO sendiri saat ini mencapai 41,6 juta ton. Sedangkan ekspor CPO mencapai kurang lebih 34 juta ton atau setara Rp 270 triliun.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Adapun biodiesel B100 ini adalah bahan bakar yang digunakan secara langsung pada mesin diesel tanpa dicampur dengan minyak fosil. “Kementan sendiri sudah melakukan berbagai upaya bahkan berhasil membuat reaktor biodiesel multifungsi generasi ke-7 yang mampu mengolah 1.600 liter bahan baku per hari,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dikatakan Amran, penggunaan biodiesel ini lebih efisien dibandingkan dengan penggunaan solar. Hal itu sudah dibuktikan dengan uji transportasi yang dilakukan Badan Litbang Pertanian. Dalam pengujian tersebut, satu liter biodiesel ternyata mampu menempuh jarak 13,1 km. Sementara solar hanya 9,6 km dan efisiensi mencapai 136,4 persen, sehingga upaya konversi solar ke biodiesel sangat diperlukan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu, lanjut dia, tingkat emisi biodiesel ini relatif rendah bila dibandingkan bahan bakar solar. Sebagai contoh, karbonmonoksida (CO) biodiesel B100 lebih rendah 48% dibanding solar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kesimpulannya adalah, bahwa pengembangan B100 ini sangat berdampak pada meningkatnya kesejahteraan petani kebun sawit. Kemudian bisa menghemat devisa, menghemat bahan bakar fosil, menghemat energi, memitigasi tindakan diskriminasi Uni Eropa dan yang pasti menciptakan peluang pasar baru. Tentu saja kita berharap soft launching ini menjadi tonggak sejarah bagi bangsa kita untuk memasuki era B100 yang lebih massal di masa yang akan datang,” katanya. (bs)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

BPS Catat NTP Januari Capai 118,27, Kesejahteraan Petani Meningkat

BPS Catat NTP Januari Capai 118,27, Kesejahteraan Petani Meningkat

Pilarpertanian – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Widyasanti melaporkan dua komoditas pertanian nasional, padi dan jagung sukses menjadi pemicu utama kenaikan Nilai Tukar Petani atau NTP di bulan Januari 2024. Diketahui, NTP Januari tahun ini tercatat sebesar 118,27 atau naik 0,43 persen. “NTP pada Januari tercatat sebesar 118,27 atau naik 0,43 persen jika dibandingkan […]

Menhan dan Mentan Dielu-elukan 60 Ribu Petani dan Peternak Se-Jawa Barat

Menhan dan Mentan Dielu-elukan 60 Ribu Petani dan Peternak Se-Jawa Barat

Pilarpertanian – Kehadiran Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendapatkan sambutan meriah dari para petani dan peternak berbagai wilayah Jawa Barat yang menjadi peserta kegiatan Gerakan Peningkatan Produksi Pertanian Nasional Melalui Peningkatan Peran Kelompok Tani dan LMDH Se-Provinsi Jawa Barat, di Kab. Sumedang, pada Selasa, 30 Januari 2024. Diperkirakan sekitar 60 […]

Kecam Tom Lembong yang Sok Paham Food Estate, Sekjend Pemuda Tani: Pangan Soal Hidup Matinya Bangsa

Kecam Tom Lembong yang Sok Paham Food Estate, Sekjend Pemuda Tani: Pangan Soal Hidup Matinya Bangsa

Pilarpertanian – Sekjend Pemuda Tani Indonesia, Suroyo yang juga mantan Ketua Umum Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI) menjawab berbagai komentar miring terkait program Food Estate Kalteng. Suroyo juga merespon keras pernyataan mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong, yang menyebutkan Food Estate di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, mengalami kegagalan. Padahal, pengembangan food estate di Kalteng termasuk […]

Wakil Bupati Gunungkidul: Mentan Amran ke Yogyakarta Petani Termotivasi

Wakil Bupati Gunungkidul: Mentan Amran ke Yogyakarta Petani Termotivasi

Pilarpertanian – Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto mendukung penuh upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam gerakan mempercepat tanam padi di wilayah Yogyakarta. Baginya, kehadiran Mentan Andi Amran beberapa waktu lalu terbukti mampu memotivasi petani yang tengah berproduksi. “Kehadiran Bapak Menteri sangat memotivasi petani dalam berproduksi. Mereka kini termotivasi dan lebih giat dalam melakukan akselerasi tanam. Saya […]

Miliki Lahan Sawah Luas, Mentan Amran Yakin Lombok Tengah Bisa Jadi Lumbung Pangan Nasional

Miliki Lahan Sawah Luas, Mentan Amran Yakin Lombok Tengah Bisa Jadi Lumbung Pangan Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan melihat luas lahan yang ada di Lombok Tengah, NTB mampu mendorong percepatan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia. Mentan Amran mencatat, dengan luas baku sawah yang cukup luas, itu akan sangat mendorong pertumbuhan pangan Indonesia, khususnya di Lombok Tengah. “Saya datang ke sini untuk melihat langsung, meyakinkan bahwa […]

Wamentan Optimis Indonesia Menjadi Produsen Suplemen Pakan Ternak Dunia

Wamentan Optimis Indonesia Menjadi Produsen Suplemen Pakan Ternak Dunia

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi melepas produk ekspor Suplemen Pakan Ternak dan Pakan Ternak Ke negara Jepang dan Vietnam, produk tersebut berasal dari PT. Nutricell Pacific, di Serpong Kabupaten Tangerang Selatan (29/01). “Indonesia berpotensi menjadi produsen pakan ternak, salah satunya dengan mendorong para pelaku usaha agar aktif mencari peluang pasar internasional” […]

Apresiasi Food Estate Partisipatif Pemkab Sumedang, Mentan Amran: Food Estate Program Untuk Masa Depan Indonesia

Apresiasi Food Estate Partisipatif Pemkab Sumedang, Mentan Amran: Food Estate Program Untuk Masa Depan Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyapa enam puluh ribu petani, peternak, penyuluh, dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) se-Jawa Barat dalam kunjungan kerja Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani serta Food Estate Partisipatif Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Sumedang (30/1). Secara khusus, Amran menyampaikan apresiasi terhadap pengembangan Food Estate […]

Menhan: Amran Panglima Pangan

Menhan: Amran Panglima Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengapresiasi kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang dinilainya bekerja cepat dan turun ke lapangan langsung untuk menyelesaikan berbagai masalah di sektor pertanian. “Kita butuh banyak pemimpin yang lebih cepat bertindak seperti Pak Mentan. Rasanya dengan gaya kepemimpinan beliau seperti ini, kita perlu memberi gelar baru baginya. Saya […]

Genjot Produksi, Mentan Amran Beri Pembinaan 5.000 Penyuluh dan Petani di Sumbawa

Genjot Produksi, Mentan Amran Beri Pembinaan 5.000 Penyuluh dan Petani di Sumbawa

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran melakukan pembinaan terhadap petani, peternak dan penyuluh pertanian sebanyak 5.000 orang sekaligus menyerahkan bantuan di Kabupaten Sumbawa, NTB. Mentan Amran menekankan tujuan kegiatan pembinaan ini mengingat pentingnya peran petani, peternak dan penyuluh sebagai ujung tombak kemajuan pertanian di Indonesia sehingga produksi pertanian tahun 2024 hingga ke depannya semakin […]