Upayakan Sentra Jagung Baru, Kementan Targetkan Efisiensi Distribusi Dan Harga
Foto : Kementerian Pertanian Mengupayakan Sentra Jagung Baru Agar Mengefisiensi Distribusi dan Harga kepada Masyarakat.

Upayakan Sentra Jagung Baru, Kementan Targetkan Efisiensi Distribusi Dan Harga

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya meningkatkan kualitas jagung secara merata sesuai standar mutu pembuatan pakan ternak. Tidak hanya itu, saat ini juga perlu dilakukan pengembangan sentra-sentra jagung baru sebagai langkah nyata dalam menjaga efisiensi distribusi sekaligus harga jagung.


Kepala Subdirektorat Mutu dan Standarisasi, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Muhammad Gazali mengatakan waktu produksi dan sentra produksi saat ini masih terpusat pada beberapa daerah diantaranya, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Pulau Jawa, Sulawesi Selatan, Gorontalo, serta Nusa Tenggara Barat.


“Adapun puncak panen berada pada periode Februari-Maret. Artinya di luar daripada sentra ini kita bisa asumsikan di waktu-waktu tertentu mungkin kesulitan terkait harga itu bisa terjadi,” ucap Gazali dalam paparannya dalam webinar Pusat Kajian Pertanian Pangan dan Advokasi, Selasa (20/4).


Gazali menambahkan puncak panen terjadi pada periode Februari – Maret dengan produksi kurang lebih 30 persen dari total target produksi tahunan. Melihat hal tersebut, pengembangan sentra jagung baru dinilai menjadi satu-satunya cara agar ada manajemen stok dan distribusi yang lebih memadai. Pasalnya, kebutuhan jagung terus sepanjang tahun.



“Sentra-sentra baru ini kita buat untuk membuat pergeseran antar wilayah dan produksi tersebut. Sekarang kurang lebih 60 persen dari produksi jagung itu ada di Pulau Jawa selebihnya di luar Jawa,” terangnya.


Gazali mengatakan dengan adanya pengembangan sentra jagung baru ini diharapkan dapat memotong rantai distribusi sehingga dapat menghemat waktu dan harga termasuk dalam produksi pakan ternak. Tidak hanya itu, Kementan juga saat ini memperbanyak pemberian alat mesin pertanian seperti penggering untuk mencegah penurunan kualitas panen jagung utamanya saat musim hujan tiba.


“Kita berupaya terus meningkatkan produksi jagung dengan mengupayakan manajemen yang baik. Tidak hanya itu, berbagai insentif bagi petani juga ada untuk mendorong penanaman,” katanya.


Asisten Deputi Pangan Kementerian Koordinator Perekonomian, Muhammad Saifulloh mengatakan, saat ini pemerintah melalui Bulog perlu melakukan mekanisme guna menyerap cadangan jagung di petani sehingga rawan permasalahan harga jagung dapat dioptimalkan.


“Tidak hanya beras diharapkan beras melalui Bulog menyerap stok jagung yang melimpah pada musim panen. Hal ini juga sebagai upaya stabilisasi harga sehingga tidak menimbulkan lonjakan harga saat pasokan berlebih sebaliknya harga turun saat pasokan turun,” kata Saifulloh.


Saifulloh mengatakan beberapa kebijakan jagung pengembangan jagung juga perlu memperhatikan beberapa hal diantaranya perlunya dilakukan pola tanam untuk menjamin stabilitas pasokan jagung, memperhatikan kondisi produksi dan tata niaga jagung yang bervariasi disetiap daerah.


“Sinergi dengan asosiasi petani/berbasis jagung perlu dilakukan untuk mendorong peningkatan produksi dan produktivitas jagung dan akan lebih optimal jika tersedia harga acuan yang bersifat multi kualitas dan multi lokasi,” tutup Saifulloh.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Di Sulteng, Presiden Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi

Di Sulteng, Presiden Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi

Pilarpertanian – Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengunjungi panen padi sekaligus gerakan olah tanah dan percepat tanam di hamparan persawahan yang diairi Bendung Daerah Irigasi Gumbasa, Kabupaten Sigi. Kegiatan ini dengan menggunakan full mekanisasi pertanian guna menggenjot peningkatan produksi padi atau beras dalam negeri dan sekaligus kesejahteraan petani. “Saya melihat panen […]

Kementan – TNI Bersinergi Wujudkan Lampung Jadi Sentra Produksi Beras Nasional

Kementan – TNI Bersinergi Wujudkan Lampung Jadi Sentra Produksi Beras Nasional

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong Provinsi Lampung sebagai sentra produksi beras nasional. Untuk mewujudkannya, Kementan menggandeng TNI Angkatan Darat (AD) dalam mengoptimalkan lahan pertanian di wilayah tersebut. Optimalisasi lahan merupakan salah satu strategi penting dalam mencapai kemandirian pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor pangan. Kementan dan TNI AD berkomitmen untuk terus mengembangkan program […]

Irjen Kementan Jebolan KPK Naik Pangkat Bintang Tiga

Irjen Kementan Jebolan KPK Naik Pangkat Bintang Tiga

Pilarpertanian – Inspektur Kementerian Pertanian (Kementan), Setyo Budianto yang baru-baru ini dilantik Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendapat kenaikan pangkat bintang tiga atau Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi. Kenaikan pangkat ini berdasarkan Surat Telegram Nomor: STR/817/III/KEP./2024 Tentang Kenaikan Pangkat Reguler Pati Polri dan Nomor: STR/818/III/KEP./2024 Tentang Kenaikan Pangkat Pengabdian Pati Polri, dilantik pada tanggal 27 Maret […]

Menteri Amran : “KTNA Minimal 5000 Hektar”

Menteri Amran : “KTNA Minimal 5000 Hektar”

Pilarpertanian – Bertempat di ruang kerja Menteri Pertanian di Gedung A kanpus Kementerian Pertanian, Senin 25 Maret 2024 KTNA Nasional melakukan audensi dengan Menteri Pertanian. M. Yadi Sofyan Noor Ketua Umum KTNA Nasional di dampingi beberapa pengurus nasional, dalam kesempatan tersebut menyampaikan undangan kepada Menteri Pertanian untuk membuka acara Rembug KTNA Nasional yang akan dilaksanakan […]

Ini Solusi Darurat Kementan Atasi Dampak Banjir Di Pati

Ini Solusi Darurat Kementan Atasi Dampak Banjir Di Pati

Pilarpertanian – Musibah banjir yang melanda Kabupaten Pati, Jawa Tengah telah mengakibatkan petani setempat gelisah. Luapan air membanjiri sawah mereka, menyebabkan gagal panen yang signifikan. Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Suwandi, menjelaskan bahwa dampak banjir dari sungai Juwana atau disebut sungai Silugonggo mencakup luasan sekitar 7.000 hektar. Dengan 1.000 hektar di antaranya terdampak […]

Gelar Panen di Pati, Kementan Sebut Produksi Jagung Nasional Awal 2024 Naik Tajam

Gelar Panen di Pati, Kementan Sebut Produksi Jagung Nasional Awal 2024 Naik Tajam

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus berupaya meningkatkan produksi jagung nasional demi memenuhi kebutuhan stok jagung nasional yang salah satunya digunakan untuk pakan ternak. Alhasil, produksi jagung secara nasional telah mencapai kesuksesan. “Secara nasional, panen jagung telah sukses, menghasilkan panen raya sehingga pasokan jagung cukup. Ini sebagai gambaran produksi dari data KSA BPS per Maret ini […]

Jokowi Nobar Bersama Mentan Amran dan Menteri Lainnya di Palu

Jokowi Nobar Bersama Mentan Amran dan Menteri Lainnya di Palu

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi), nonton bareng (nobar) bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) di hotel tempatnya bermalam di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menjadi salah satu Menteri yang turut mendampingi Presiden Jokowi menyaksikan kemenangan 3-0 Tim Nasional (Timnas) sepak bola Indonesia atas Vietnam. Dalam […]

Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan ketersediaan pangan khususnya beras untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, saat ini dalam kondisi yang aman. Hal ini disampaikan Mentan setelah hadir mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Tolitoli, untuk meninjau stok beras dan memberikan bantuan pangan, Rabu (27/3/2024). Mentan Amran menyebutkan saat ini masa panen […]

Pemerintah dan Petani Jombang Bergerak Bersama Amankan Produksi Padi dari Serangan Hama dan Penyakit

Pemerintah dan Petani Jombang Bergerak Bersama Amankan Produksi Padi dari Serangan Hama dan Penyakit

Pilarpertanian – Serangan hama dan penyakit tanaman atau yang dikenal juga dengan sebutan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) menjadi salah satu kendala utama capaian target produksi pangan nasional. Oleh karena itu, upaya pengendalian OPT ini menjadi tanggungjawab pemerintah, baik pusat maupun daerah, petani, masyarakat dan stakeholder. Berbagai upaya untuk menurunkan serangan OPT pun terus dilakukan, termasuk […]