Usai Jagung NASA 29, Dua Perusahaan Tambang Emas Minahasa Utara Minati Ayam KUB
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Usai Jagung NASA 29, Dua Perusahaan Tambang Emas Minahasa Utara Minati Ayam KUB

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Setelah sebelumnya melakukan kerjasama pengembangan Jagung Nasa 29, kini BPTP Balitbangtan Sulawesi Utara kembali melebarkan sinergi dengan dua perusahaan tambang di Sulawesi Utara yaitu PT. Meares Soputan Minang (MSM) dan PT. Tambang Tondano Nusajaya (TTN) yang tergabung dalam PT. Archi Group dalam pengembangan Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (Ayam KUB) di wilayah Minahasa Utara.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Didi, pengawas pembinaan masyarakat PT. MSM saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (7/2) mengatakan bahwa dengan melihat potensi produk jagung di Minahasa Utara, akan sangat baik jika disandingkan dengan pengembangan ayam kampung unggul. “Kami akan mengembangkan ayam sebanyak 120.000 ekor. Namun permasalahan kami adalah pasokan bibit DOC-nya masih didatangkan dari luar Sulawesi Utara. Terkait dengan itu, kami butuhkan planning akurat untuk kesiapan penuhi permintaan pasar akan ayam kampung unggul.” Tambahnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Didi, antusiasme petani dalam pengembangan jagung di wilayah tersebut menjadi potensi untuk dikembangkan komoditas lainnya, khususnya ayam. “Karena produk jagung langsung diambil pihak MSM untuk dijadikan bahan pakan ternak. Oleh karena itu pihak MSM begitu concern terhadap kegiatan yang berorientasi pasar ini.” Ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Didi menambahkan bahwa apa yang dilakukan dalam kerjasama ini signifikan dalam meningkatkan pendapatan masyarakat pelaku usaha tani disekitar tambang, yang menjadi tanggung jawab pihak perusahaan. Yusak, manager PT. MSM menambahkan bahwa pihak perusahaan sangat berkomitmen untuk mengembangkan wilayah Minahasa Utara tersebut menjadi kawasan pengembangan agribisnis terpadu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pihaknya mengharapkan agar Balitbangtan juga dapat menyiapkan jagung yang lebih tahan naungan, mengingat di lokasi pengembangan berada pada kawasan diantara kelapa. “Kami berharap di lokasi tersebut akan menjadi suatu best practice bagi masyarakat dan pihak lain,” tambah Yusak.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Yusuf, Kepala BPTP Balitbangtan Sulawesi Utara mengaku senang dengan antusiasme perusahaan yang tidak hanya berhenti pada kerjasama produksi jagung Nasa 29 saja. “Kami sebagai sumber teknologi inovasi pertanian di daerah menyambut baik inisiasi ini, dan siap untuk mengembangkan kerja sama, agar lebih luas skalanya serta lebih berorientasi agribisnis.” Ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Yusuf menambahkan mengenai keunggulan ayam KUB yang akan dikembangkan ini, “ayam ini mampu bertelur hingga mencapai 160-180 butir/ekor/tahun, banding ayam kampung biasa hanya bertelaur 50-75 butir per tahun. Masa mengeram ayam KUB berkurang hingga tinggal 10% sehingga ayam cepat bertelur kembali. Selain itu, ayam ini dapat tumbuh lebih cepat daripada ayam kampung biasa,” urai Yusuf.(OBN)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Mentan Amran Dorong Apdesi Buat Cluster Pangan di Semua Desa

Mentan Amran Dorong Apdesi Buat Cluster Pangan di Semua Desa

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak para kepala desa dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) untuk membuat cluster pertanian berskala desa dengan melibatkan penyuluh dan TNI. Langkah ini menurut Mentan penting dilakukan agar Indonesia mampu mempercepat capaian swasembada. “Paling tidak di satu provinsi ada satu cluster. Lebih baik lagi di tiap […]

Petani Lombok Barat Sukses Mengoptimalkan Bantuan Gernang DPI Menghadapi Dampak Kekeringan Ekstrem

Petani Lombok Barat Sukses Mengoptimalkan Bantuan Gernang DPI Menghadapi Dampak Kekeringan Ekstrem

Pilarpertanian – Fenomena El Nino masih menguat dan diprediksi berlanjut hingga Februari 2024. Di Indonesia, El Nino berdampak mundurnya awal musim hujan, sehingga kekeringan pada pertanaman pangan terus berlangsung hingga bulan Oktober 2023. Puluhan hektare lahan pertanaman pangan di Lombok Barat (Lobar) terancam gagal panen akibat iklim ekstrem pada musim kemarau tahun ini. Hampir sebagian […]

Kunjungi Kabupaten Bandung, Mentan Amran Ajak Petani Percepat Waktu Tanam

Kunjungi Kabupaten Bandung, Mentan Amran Ajak Petani Percepat Waktu Tanam

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), tengah fokus melakukan percepatan tanam disejumlah daerah untuk meningkatkan produksi padi nasional. Salah satunya adalah Kabupaten Bandung. Sebagai daerah sentra di Jawa Barat, Mentan Amran mendorong petani di wilayah ini untuk segera mempercepat waktu tanam atau yang sering disebut dengan sistem tanam culik. Sistem tanam culik […]

Puluhan Ribu Petani dan Penyuluh Hadir di Soreang, Mentan Amran : Kalian adalah Pahlawan Pangan Indonesia

Puluhan Ribu Petani dan Penyuluh Hadir di Soreang, Mentan Amran : Kalian adalah Pahlawan Pangan Indonesia

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menyelenggarakan Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani Wilayah Jawa Barat. Kegiatan yang dihadiri Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman ini ditujukan untuk memaksimalkan dukungan penyuluh dan petani dalam peningkatan produksi padi dan jagung di Provinsi Jawa Barat untuk kebutuhan nasional. Mentan Amran menyebut bahwa Petani dan Penyuluh adalah pahlawan pangan Indonesia. Ia […]

Tanam Padi Serentak, Mentan Optimis Produktivitas Jabar Terdongkrak

Tanam Padi Serentak, Mentan Optimis Produktivitas Jabar Terdongkrak

Pilarpertanian – Provinsi Jawa Barat memegang peranan penting dalam sektor pertanian nasional. Data Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat bahwa Jabar adalah produsen beras nomor dua di Indonesia dengan total 5,45 juta ton beras. Menteri Pertanian, Amran Sulaiman berharap banyak pada peningkatan kapasitas produksi beras di Jabar. Amran optimis dengan bantuan semua pihak, khususnya para pemangku kepentingan, […]

Dua Pejabat Negara Putra Babinsa Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan

Dua Pejabat Negara Putra Babinsa Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Panglima TNI Agus Subiyanto adalah sama-sama putra babinsa yang kini menjalin kolaborasi mewujudkan swasembada pangan. Keduanya sepakat mengoptimalkan lahan rawa yang tersebar di seluruh Indonesia. Mentan dan Panglima pun langsung menekan tanda tangan MoU berisikan pelaksanaan pembangunan pertanian berkelanjutan. Dalam kesempatannya, Mentan ingin kolaborasi kedua institusi […]

Kementan Asistensi Teknologi di Lahan Food Estate Gunungmas Kalteng

Kementan Asistensi Teknologi di Lahan Food Estate Gunungmas Kalteng

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan asistensi dengan pendampingan teknologi pangan di lahan food estate Gunungmas, Kalimantan Tengah. Langkah ini merupakan sinergitas Kementan dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) membangun lumbung pangan sebagai upaya mewujudkan cadangan pangan nasional. Pengembangan lumbung pangan di Gunungmas memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Dalam proyeksi keberhasilan panen pada tanaman, masih […]

Panglima TNI Minta Prajuritnya Dampingi Petani Wujudkan Swasembada

Panglima TNI Minta Prajuritnya Dampingi Petani Wujudkan Swasembada

Pilarpertanian – Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto memerintahkan para prajuritnya untuk melakukan pendampingan intens terhadap para petani Indonesia dalam mewujudkan swasembada. Di antaranya mengawal optimalisasi lahan rawa mineral untuk peningkatan padi dan jagung sebagai komoditas strategis masa depan bangsa. Panglima meminta para prajuritnya segera bergerak dan menjadikan sektor pertanian sebagai tumpuan memperkuat pertahanan. “Pertama saya […]

Ingin Petani Nyaman di Musim Tanam, Mentan Amran Gercep Revisi Peraturan Pupuk Bersubsidi

Ingin Petani Nyaman di Musim Tanam, Mentan Amran Gercep Revisi Peraturan Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Memasuki musim tanam di sejumlah daerah, ketersediaan pupuk menjadi salah satu yang sangat krusial bagi petani. Sadar akan pentingnya pupuk bagi aktivitas tanam, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) gerak cepat (Gercep) merevisi Peraturan Menteri Pertanian No 10 Tahun 2022, sehingga akses petani terhadap pupuk bersubsidi menjadi lebih mudah, tidak hanya lewat […]