Wakil Ketua DPR RI Minta Daerah Turut Cegah Konversi Lahan Pertanian
Foto : Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel Seusai Bertemu Dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Kantor Kementan, Jakarta Selatan.

Wakil Ketua DPR RI Minta Daerah Turut Cegah Konversi Lahan Pertanian

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel turut bersuara tentang laju konversi lahan pertanian yang terus meningkat. Rahmat meminta daerah terlibat dalam mencegah alih fungsi lahan pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kita akan mendorong daerah untuk memiliki pemikiran yang sama. Pencegahan alih fungsi lahan pertanian, bukan hanya tugas Kementerian Pertanian (Kementan) atau pemerintah pusat saja. Pemerintah kabupaten, kota atau provinsi harus ikut terlibat. Untuk itu, dibutuhkan komitmen yang sama dalam mewujudkannya,” ungkap Rahmat seusai bertemu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di Kantor Pusat Kementan, Ragunan, Jakarta Selatan, pada Selasa (14/1) siang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Rahmat, meningkatnya laju konversi lahan karena masyarakat belum melihat bertani sebagai usaha yang menguntungkan. Padahal bila dikelola secara profesional, pertanian bisa menghasilkan keuntungan yang besar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Banyak yang menjual lahan pertaniannya karena menganggap pertanian itu keuntungannya kecil. Sebetulnya, keuntungan dari usaha pertanian tidak kalah dengan industri jika dikelola dengan benar,” jelas Rahmat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Rahmat menyebutkan, laju konversi lahan pertanian perlu untuk dikendalikan karena lahan merupakan faktor esensial dalam kemajuan pertanian Indonesia. Pertanian, bagi Rahmat, merupakan ujung tombak dan fondasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Negara kita adalah negara besar. Untuk bisa mewujudkan NKRI yang kuat, maka pertanian kita harus menjadi fondasi yang kuat. Bagaimana kita bisa mewujudkan kedaulatan tentunya dimulai dengan ketahanan pangan,” tandas Rahmat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga sempat menegaskan bahwa pihaknya akan melawan usaha mengalihfungsikan lahan pertanian. Ia minta agar perlawanan pada alih fungsi lahan dilakukan secara sinergi dengan pro-aktifnya peranan pemerintah daerah melakukan pencegahan optimal.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Secara hukum, pengalihfungsian lahan pertanian sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Aturan ini mengancam siapa saja yang secara tidak langsung melakukan alih fungsi lahan. Pelanggar dalam aturan tersebut akan masuk ranah tindak pidana dengan ancaman kurungan selama 5 tahun penjara dan pidana denda sebesar Rp 5 miliar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ada 267 juta penduduk Indonesia ada di tangan kita, yang harus dipenuhi pangannya. Apa yang mereka makan tergantung kerja keras dan yang kita hasilkan. Oleh karena itu, kita tidak boleh main-main karena ini menyangkut harga diri bangsa kita. Persoalan alih fungsi lahan harus kita lawan secara bersama-sama,” tegasnya saat Rapat Kerja Nasional Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun 2020 di Depok, Senin (13/1) kemarin. (bs)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Indef Dorong Pemerintah Perbesar Ruang Anggaran Pupuk Organik

Indef Dorong Pemerintah Perbesar Ruang Anggaran Pupuk Organik

Pilarpertanian – Direktur Eksekutif Indef, Ahmad Tauhid mendorong pemerintah untuk memperbesar mengalokasikan anggaran yang ada pada pengelolaan pupuk organik. Langkah ini menurut Tauhid penting dilakukan mengingat bahan-bahan pembuatan pupuk subsidi mengalami lonjakan harga cukup tinggi. Terutama akibat adanya perang Rusia dan Ukraina. “Pupuk organik itu sangat diperlukan. Nyatanya memang sebagian masyarakat atau petani bisa menghasilkan […]

Mentan SYL Lakukan Panen Kedelai Produktivitas Tinggi Di Banten

Mentan SYL Lakukan Panen Kedelai Produktivitas Tinggi Di Banten

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah melakukan panen perdana kedelai produktivitas tinggi di Desa Rancasanggal, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Rabu (14/9/2022). Panen kedelai di lokasi tersebut merupakan upaya Kementerian Pertanian bekerja sama dengan Pusat Penelitian Pengembangan dan Penerapan Bioteknologi dalam rangka meningkatkan produksi kedelai nasional menuju swasembada kedelai. […]

Jaga Produksi Padi, Kementan Perketat Penanganan Penyakit Hawar dan Busuk Pelepah

Jaga Produksi Padi, Kementan Perketat Penanganan Penyakit Hawar dan Busuk Pelepah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) turut memperketat penanganan serangan hama penyakit yakni penyakit hawar dan busuk pelepah pada tanaman padi sebagai dampak dari cuaca ekstrim. Penanganan ini penting untuk menjaga produksi padi guna peningkatan stok beras nasional. Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi mengatakan iklim ekstrim dan musim yang seringkali berubah dengan cepat seperti saat ini, […]

Kementan Mendukung Pengembangan Cabai Katokkon dari Tangan Milenial

Kementan Mendukung Pengembangan Cabai Katokkon dari Tangan Milenial

Pilarpertanian – Masyarakat Indonesia identik dengan masakan pedas. Hampir di setiap kuliner nusantara, cabai rawit merah menjadi andalan. Saat ini sebagian besar masyarakat Indonesia memang belum banyak mengenal cabai Katokkon. Meskipun secara fisik mirip dengan cabai gendot asal Jawa Barat, namun ada varietas lain yakni cabai Katokkon. Jenis cabai asal Tana Toraja ini memiliki aroma […]

Mentan: Provinsi Banten Mampu Hasilkan Produk Kedelai Lokal Berkualitas

Mentan: Provinsi Banten Mampu Hasilkan Produk Kedelai Lokal Berkualitas

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong Provinsi Banten menjadi salah satu provinsi yang menghasilkan produksi kedelai lokal berkualitas. Menurut SYL, komoditas kedelai sangat menjanjikan mengingat harga yang ada saat ini dalam posisi tinggi. Apalagi, Banten memiliki lahan yang subur dan bisa dilakukan penanaman secara besar-besaran. “Hari ini saya bersyukur karena Pak […]

Kementan Berikan Bantuan Benih Kacang Hijau di NTT

Kementan Berikan Bantuan Benih Kacang Hijau di NTT

Pilarpertanian – Pulau Timor secara umum merupakan daerah dengan iklim tropis dimana memiliki curah hujan yang sangat pendek 3-4 bulan dalam setahun daripada bulan panasnya. Untuk itu, dalam budidaya tanaman pertanian perlu memperhatikan jenis tanaman yang bisa beradaptasi dengan iklim yang ada tersebut. Kabupaten Kupang yang merupakan salah satu bagian dari daratan Pulau Timor khususnya […]

Tantangan Pangan Meningkat, Mentan SYL Pacu Kostraling Naik Kelas

Tantangan Pangan Meningkat, Mentan SYL Pacu Kostraling Naik Kelas

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan tantangan sektor pangan ke depan semakin tidak mudah karena adanya perubahan iklim ekstrim yang melanda dunia. Karena itu, pertanian harus terus mampu mengendalikan tantangan yang ada dan terus berinovasi sehingga pangan Indonesia aman dan tidak bersoal, salah satunya dengan menaikkan kelas Komando Strategi Penggilingan Padi […]

Kementan Tingkatkan Indeks Pertanaman dan Produksi Padi Dengan Benih Super Genjah

Kementan Tingkatkan Indeks Pertanaman dan Produksi Padi Dengan Benih Super Genjah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong peningkatan produksi tanaman pangan khususnya padi melalui perbaikan sistem budidaya dan pemanfaatan teknologi yang tepat, salah satunya dengan penggunaan benih padi super genjah. Sesuai arahan menteri pertanian SYL, untuk mengantisipasi kelangkaan pangan akibat dampak cuaca ekstrem global, perlu dilakukan upaya yang luar biasa melalui terobosan baru dan perlunya […]

Kementan Perkuat Penanganan Kelapa Sawit Untuk Hadapi Tantangan Global

Kementan Perkuat Penanganan Kelapa Sawit Untuk Hadapi Tantangan Global

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) memperkuat penanganan komoditas kelapa sawit sebagai salah satu komoditas strategis yang menjadi penopang perekonomian nasional guna menghadapi tantangan global. Terbukti di saat pandemi covid-19, industri sawit tetap berjaya padahal semua sektor mengalami penurunan. Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah mengatakan salah satu bentuk komitmen memajukan budidaya hingga industri kelapa […]