Antisipasi Serangan Wereng, Petani Jember Semangat Lakukan Pengendalian
Kegiatan Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan Wereng Batang Coklat oleh Petani di Jember, Jawa Timur.

Antisipasi Serangan Wereng, Petani Jember Semangat Lakukan Pengendalian

Pilarpertanian - Saat ini, pertanaman padi di Kabupaten Jember (Jawa Timur) telah memasuki fase pertumbuhan vegetatif dan sebagian lagi fase pertumbuhan generatif. Agar petani dapat panen dengan hasil optimal, maka perlu dilakukan upaya-upaya pengawalan, termasuk pengawalan dari serangan hama dan penyakit.


Perkembangan hama penyakit atau yang disebut juga Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) erat kaitannya dengan kondisi cuaca setempat, seperti curah hujan, kelembaban udara, suhu udara dan unsur cuaca lainnya. Perubahan cuaca yang sering terjadi belakangan ini merupakan salah satu faktor pemicu meningkatnya serangan hama atau penyakit. Salah satu hama yang berpotensi meningkat serangannya adalah hama Wereng Batang Coklat (WBC). Seperti yang diberitakan sebelumnya (24/02), saat ini sudah mulai ada tanda-tanda serangan WBC di Kabupaten Jember namun masih relatif aman.


Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Kabupaten Jember, Jono, mengungkapkan bahwa petugas POPT telah mengantisipasi serangan WBC di wilayahnya masing-masing. “Berdasarkan hasil pemantauan kami, serangan WBC di Kabupaten Jember seluas 4 hektar dengan intensitas ringan dan telah kami kendalikan. Jika dibandingkan dengan luas tanam padi Kabupaten Jember sekitar 56 ribu hektar, maka serangan WBC secara umum relatif sangat kecil dan dalam kategori aman,” jelas Jono.


Meskipun demikian, petani di Jember tetap waspada dengan melakukan pengendalian ketika populasi WBC mulai cenderung meningkat. Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus menggalakkan gerakan pengendalian di lapangan. Sejak pertengahan bulan Januari telah dilakukan serangkaian gerakan pengendalian oleh petani yang didampingi oleh petugas POPT setempat.



Senada dengan Jono, Widi Astuti, Kepala Laboratorium Pengamatan Hama Penyakit Jember menjelaskan bahwa sampai saat ini Jember masih relatif aman dari WBC. “Apabila petugas POPT menemukan serangan WBC di wilayahnya, dia akan mengeluarkan peringatan dini dan rekomendasi pengendalian. Selanjutnya melakukan gerakan pengendalian bersama dengan petani dan masyarakat untuk menurunkan populasi. Alhamdulillah kemarin hasilnya cukup efektif sehingga dapat menekan laju perkembangan wereng di Jember,” tutur Widi.


Dilaporkan, tercatat sampai dengan saat ini sebanyak 7 kali gerakan pengendalian WBC yang telah dilakukan oleh petani Jember, yang tersebar di Kecamatan Ledokombo dan Mayang. Secara umum hasil pengendalian yang dilakukan cukup efektif dalam menekan populasi/serangan yang terjadi di lapangan.


Dihubungi terpisah, Plt. Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, M. Ismail Wahab menyampaikan bahwa sistem perlindungan tanaman pangan di lapangan telah berjalan untuk memastikan pertanaman padi aman dari serangan OPT. “Petugas POPT rutin melakukan pengamatan di lapangan sehingga dapat diketahui kondisi pertanaman padi dan serangan OPT secara dini. Jika ada peningkatan populasi hama, maka akan segera diketahui dan ditindaklanjuti,” jelas Ismail.


Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi, menegaskan kembali kepada seluruh jajarannya agar meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan hama penyakit, terutama pada masa peralihan musim seperti saat ini. “Tingkatkan pengamatan OPT secara intensif, pemetaan daerah endemis, siapkan sarana pengendalian OPT, dan praktikkan budidaya tanaman sehat yang ramah lingkungan,” pungkas Suwandi.


Langkah-langkah strategis pengamanan produksi tanaman pangan harus selalu dilakukan agar capaian produksi sesuai dengan yang telah ditargetkan Kementerian Pertanian.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Pilarpertanian – Kabupaten Indramayu telah lama tersohor sebagai salah satu sentra produksi bawang merah yang memasok pasar Jabodetabek. Hingga saat ini daerah tersebut masih eksis sebagai penghasil bawang merah jenis dataran rendah yang populer di masyarakat sebagai bawang Bima Brebes. Secara geografis, kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Cirebon di tenggara, Kabupaten […]

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Pilarpertanian – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi. Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya. “Saya menyambut baik kerja sama ini dan saya juga […]

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian siap menggelar Training of Trainers (TOT) bertajuk ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’ bagi Widyaiswara, Dosen, Guru, Penyuluh Pertanian dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) pada 2-4 Mei 2024 mendatang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta dalam peningkatan produksi padi melalui optimalisasi lahan […]

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Pilarpertanian – Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian dalam program Perluasan Areal Tanam (PAT). Salah satu lokasi PAT adalah Kabupaten Boyolali yang memiliki potensi lahan tadah hujan dan budidaya padi gogo cukup luas. Lahan tersebut dapat dioptimalkan indeks pertanaman padinya dengan bantuan pompanisasi. Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian […]

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Pilarpertanian – Harga bawang merah yang mengalami kenaikan menjelang dan pasca lebaran tahun 2024, disinyalir berbagai kalangan dipicu oleh terganggunya produksi akibat terjangan banjir di sentra-sentra utama yang membentang sepanjang Pantura Jawa seperti Cirebon, Brebes, Kendal, Demak, Pati hingga Probolinggo. Lebih dari 2.500 hektar lahan bawang merah yang digadang bisa dipanen saat lebaran, mengalami puso […]

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Pilarpertanian – Tahun 2024, Indonesia akan mengekspor mangga gedong gincu perdana ke Jepang, yang memiliki potensi pasar mangga sebesar 7.000 ton per tahun dengan nilai ekonomi bisa mencapai Rp 140 miliar per tahunnya. Badan Karantina Indonesia terus mengawal percepatan ekspor mangga varietas gedong gincu ke Jepang. “Saya dukung penuh percepatan ekspor mangga gedong gincu ini […]

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Pilarpertanian – Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan. Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra saat menghadiri nota kesepahaman Kementan dan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan yang […]