Gertam dan Sosialisasi Kegiatan Korporasi Kacang Hijau di Kabupaten Maros
Gerakan Tanam Kegiatan Korporasi Kacang Hijau dalam Rangka Peningkatan Produksi Nasional yang dilakukan oleh Bupati Maros, Direktur Akabi, dan Kelompok Tani Sumber Tani di Kelurahan Baju Bodoa, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Gertam dan Sosialisasi Kegiatan Korporasi Kacang Hijau di Kabupaten Maros

Pilarpertanian - Bupati Maros H.A.S Chaidir Syam bersama Direktur Akabi dan Kelompok Tani Sumber Tani melakukan Gerakan Tanam Kacang Hijau dalam rangka Peningkatan Produksi Kacang Hijau Nasional. Rabu (23/08/23).


Lokasi Gerakan Tanam di Kelurahan Baju Bodoa, Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros, seluas 100 ha.


Untuk mendukung kegiatan korporasi kacang hijau, Direktur Akabi memberikan bantuan berupa benih Kc Hijau 2.500 kg, Pupuk NPK Non Subsidi 5.000 kg dan Pupuk PHC 200 liter.


Kegiatan gerakan tanam ini diharapkan mampu memacu motivasi petani untuk lebih mengembangkan budi daya kacang hijau secara lebih luas, dan berkontribusi terhadap produksi kacang hijau Nasional khususnya di Kabupaten Maros.



Tujuan pelaksanaan kegiatan korporasi petani kacang hijau untuk meningkatkan efisiensi penggunaan input produksi; meningkatkan produktivitas dan produksi komoditas kacang hijau; meningkatkan nilai tambah dan daya saing; menerapkan budidaya ramah lingkungan/LEISA, dan ketelusuran (traceability) dan terdokumentasi.


Direktur Akabi, Enie Tauruslina menjelaskan melalui kegiatan ini akan terjadi peningkatan produksi. “Jadi gerakan tanam ini merupakan percepatan kegiatan korporasi. Kemudian yang kedua adanya perbaikan varietas, varietas yang ditanam ini merupakan varietas unggul nasional Muri yang mempunyai potensi produktivitas 3,4 ton per hektar,” jelasnya.


Muh Saripuddin selaku kabid Tanaman Pangan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan, “pengembangan kacang hijau secara korporasi menyebar ke kabupaten lain, karena Sulsel ini sangat mendukung untuk kacang hijau, harapan kami dengan luas yang sekarang 200 hektar semoga bisa berkembang 500 sampai puluhan ribu karena lahan yang tersedia dan kondisi alam yang memenuhi persyaratan.”


Enie berharap Kabupaten Maros serta kabupaten lainnya di Provinsi Sulawesi Selatan mampu menjadi salah satu motivasi untuk perkembangan produksi nasional dan berkontribusi dalam pengembangan korporasi.


H. Agustam selaku Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros juga berharap dengan adanya program ini, motivasi petani supaya lebih meningkat ke depannya dan menjadi kebanggaan di Kabupaten Maros.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Pilarpertanian – Dampak dari harga beras mengalami kenaikan sekitar Rp 16.000 per kilogram, tidak membawa keuntungan yang signifikasi bagi kesejahteraan petani, karena ongkos produksi mahal yang disebabkan kelangkaan pupuk yang mahal. Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Memang dalam meningkatkan produktivitas memerlukan seorang petani yang cerdas, tidak […]

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian siap menggelar Training of Trainers (TOT) bertajuk ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’ bagi Widyaiswara, Dosen, Guru, Penyuluh Pertanian dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) pada 2-4 Mei 2024 mendatang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta dalam peningkatan produksi padi melalui optimalisasi lahan […]

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Pilarpertanian – Harga bawang merah yang mengalami kenaikan menjelang dan pasca lebaran tahun 2024, disinyalir berbagai kalangan dipicu oleh terganggunya produksi akibat terjangan banjir di sentra-sentra utama yang membentang sepanjang Pantura Jawa seperti Cirebon, Brebes, Kendal, Demak, Pati hingga Probolinggo. Lebih dari 2.500 hektar lahan bawang merah yang digadang bisa dipanen saat lebaran, mengalami puso […]

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Pilarpertanian – Tahun 2024, Indonesia akan mengekspor mangga gedong gincu perdana ke Jepang, yang memiliki potensi pasar mangga sebesar 7.000 ton per tahun dengan nilai ekonomi bisa mencapai Rp 140 miliar per tahunnya. Badan Karantina Indonesia terus mengawal percepatan ekspor mangga varietas gedong gincu ke Jepang. “Saya dukung penuh percepatan ekspor mangga gedong gincu ini […]

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Pilarpertanian – Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan. Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra saat menghadiri nota kesepahaman Kementan dan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan yang […]

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Pilarpertanian – Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian dalam program Perluasan Areal Tanam (PAT). Salah satu lokasi PAT adalah Kabupaten Boyolali yang memiliki potensi lahan tadah hujan dan budidaya padi gogo cukup luas. Lahan tersebut dapat dioptimalkan indeks pertanaman padinya dengan bantuan pompanisasi. Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian […]

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Pilarpertanian – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi. Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya. “Saya menyambut baik kerja sama ini dan saya juga […]

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Pilarpertanian – Kabupaten Indramayu telah lama tersohor sebagai salah satu sentra produksi bawang merah yang memasok pasar Jabodetabek. Hingga saat ini daerah tersebut masih eksis sebagai penghasil bawang merah jenis dataran rendah yang populer di masyarakat sebagai bawang Bima Brebes. Secara geografis, kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Cirebon di tenggara, Kabupaten […]