Kembangkan Peluang Ekspor Olahan Pangan di Arab Saudi, Produk Indonesia Tampil di Indonesian Hajj Expo 1444H
Pameran Produk Haji 2023 yang Dilakukan oleh KJRI Jeddah di Balai Nusantara, Wisma Konsil Jenderal RI Jeddah, Arab Saudi.

Kembangkan Peluang Ekspor Olahan Pangan di Arab Saudi, Produk Indonesia Tampil di Indonesian Hajj Expo 1444H

Pilarpertanian - Sebagai upaya memanfaatkan peluang untuk peningkatan ekspor Indonesia ke Arab Saudi, KJRI Jeddah kembali menyelenggarakan Pameran Produk Haji 2023, beberapa perusahaan dari Indonesia dengan berbagai produknya turut mengikuti pameran berskala internasional di Jeddah, Arab Saudi yang bertempat di Balai Nusantara, Wisma Konsul Jenderal RI Jeddah.


Pameran ini dimaksudkan untuk mempromosikan produk makanan dan minuman yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan jemaah haji Indonesia pada tahun 2023/1444 H dan sekaligus sebagai pintu bagi para pemilik dan pemimpin industri saling bertemu untuk mengeksplorasi peluang-peluang bisnis di masa depan.


Pada saat membuka acara Konsul Jenderal RI untuk Jeddah, Eko Hartono mengatakan Indonesia merupakan pengirim jemaah haji terbesar ke Arab Saudi. Pada tahun 2023, berdasarkan kesepakatan antara Menteri Agama RI dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi tanggal 8 Januari 2023, kuota haji Indonesia pada tahun 2023/1444 H diberikan sebanyak 221.000 jamaah haji. Jumlah tersebut merupakan peluang pasar yang perlu dioptimalkan khususnya dalam rangka meningkatkan penggunaan produk Indonesia untuk kebutuhan jemaah haji.


Kementerian Pertanian melakui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan turut serta pada pameran tersebut dan membawa beberapa pelaku usaha binaan/perusahaan dengan menampilkan berbagai jenis produk di antaranya beras, olahan kacang tanah, kacang hijau, porang, mie instan mocaf.



Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Batara Siagian yang turut hadir menyampaikan bahwa dengan hadir nya beberapa pelaku usaha di kancah internasional akan membuka peluang ekspor yang lebih besar. “Produk-produk Indonesia pasti akan selalu banyak diminati dalam pemenuhan kebutuhan pangan para jemaah haji baik dari Indonesia maupun negara lain” ujar Batara.


Lebih lanjut Batara menjelaskan, pengembangan produk berbasis hilirisasi (produk olahan) menjadi kebutuhan di Arab Saudi. Beberapa hal penting yang perlu diimplementasikan yaitu ketelusuran produk, sertifikasi yang sesuai negara tujuan, harga yang bersaing, kontinuitas serta pelaku usaha yang memiliki kompetensi di bidang ekspor.


Pelaku usaha yang mengikuti pameran bersama Kementerian Pertanian yaitu PT. Sahabat Mitra Strategis, Eksportir Beras dan Mie Mocaf.


“Kami bersyukur diberikan kesempatan berpartisipasi pada pameran ini. Hari ini, sudah ada kesepakatan dengan beberapa restaurant yang ada di Jeddah dan mereka sangat antusias menggunakan beras Indonesia sebagai menu pangan di restaurantnya, antara lain Buyer Kurobba Restaurant dan Wong Solo” tutur Nurhaeda salah satu pelaku usaha yang ikut meramaikan acara ini.


Sedangkan Andre Maulana, Direktur Operasional dan Bisnis PT. Food Station Tjipinang Jaya mengatakan, “Kesempatan kali ini sangat baik untuk memperkenalkan produk beras asal Indonesia kepada pasar Arab Saudi secara masif di tahun 2022” kata Andre.


Sebagai informasi, PT. Food Station Tjipinang Jaya telah melakukan pengiriman beras merek Yasamin ke Riyadh sebanyak 19 Ton dan dalam waktu 2 (dua) bulan dan terjual habis di Sarawat Superstore Riyadh.


“Harapan kami agar pemerintah melalui Kementerian terkait dapat memfasilitasi agar beras Indonesia dapat bersaing dengan beras asal Thailand dan Vietnam yang saat ini memiliki pasar yang cukup bagus di Arab Saudi, khususnya untuk memenuhi beras kebutuhan jamaah haji dan umroh” harapnya.


Selanjutnya, pada sore hari dilangsungkan Business Matching antara para pelaku usaha Indonesia dengan importir produk pangan Arab Saudi yang bertujuan untuk membuka peluang mendapatkan kontrak bisnis. Diharapkan kedepannya produk-produk Indonesia bisa selalu hadir di pasar dunia.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Pilarpertanian – Dampak dari harga beras mengalami kenaikan sekitar Rp 16.000 per kilogram, tidak membawa keuntungan yang signifikasi bagi kesejahteraan petani, karena ongkos produksi mahal yang disebabkan kelangkaan pupuk yang mahal. Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Memang dalam meningkatkan produktivitas memerlukan seorang petani yang cerdas, tidak […]

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Pilarpertanian – Tahun 2024, Indonesia akan mengekspor mangga gedong gincu perdana ke Jepang, yang memiliki potensi pasar mangga sebesar 7.000 ton per tahun dengan nilai ekonomi bisa mencapai Rp 140 miliar per tahunnya. Badan Karantina Indonesia terus mengawal percepatan ekspor mangga varietas gedong gincu ke Jepang. “Saya dukung penuh percepatan ekspor mangga gedong gincu ini […]

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Pilarpertanian – Harga bawang merah yang mengalami kenaikan menjelang dan pasca lebaran tahun 2024, disinyalir berbagai kalangan dipicu oleh terganggunya produksi akibat terjangan banjir di sentra-sentra utama yang membentang sepanjang Pantura Jawa seperti Cirebon, Brebes, Kendal, Demak, Pati hingga Probolinggo. Lebih dari 2.500 hektar lahan bawang merah yang digadang bisa dipanen saat lebaran, mengalami puso […]

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Pilarpertanian – Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian dalam program Perluasan Areal Tanam (PAT). Salah satu lokasi PAT adalah Kabupaten Boyolali yang memiliki potensi lahan tadah hujan dan budidaya padi gogo cukup luas. Lahan tersebut dapat dioptimalkan indeks pertanaman padinya dengan bantuan pompanisasi. Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian […]

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak. Hal ini disampaikan usai Presiden Jokowi bersama Menteri Pertanian meninjau panen raya jagung di Kabupaten Sumbawa. Ia menuturkan harga ditingkat petani seringkali tidak stabil dan cenderung menurun saat memasuki masa panen raya. “Ini memang baru panen besar jagung, baik […]

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Pilarpertanian – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi. Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya. “Saya menyambut baik kerja sama ini dan saya juga […]

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Pilarpertanian – Kabupaten Indramayu telah lama tersohor sebagai salah satu sentra produksi bawang merah yang memasok pasar Jabodetabek. Hingga saat ini daerah tersebut masih eksis sebagai penghasil bawang merah jenis dataran rendah yang populer di masyarakat sebagai bawang Bima Brebes. Secara geografis, kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Cirebon di tenggara, Kabupaten […]