Kementan Kucurkan Bantuan Kepada Petani Terdampak Banjir Di Jawa Tengah
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Saat Melakukan Kunjungan ke Daerah Terdampak Banjir di Demak, Jawa Tengah.

Kementan Kucurkan Bantuan Kepada Petani Terdampak Banjir Di Jawa Tengah

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) sigap memberikan sejumlah bantuan kepada para petani di Demak, Grobogan dan Kudus yang terdampak bencana banjir.


Kementan pun terus bergerak cepat melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk segera bergerak menyusutkan genangan air.


Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam kunjungannya memberikan bantuan total senilai 30 Miliar, dengan rincian benih padi untuk 10.000 hektar, Rehab Jaringan Irigasi Teknis (RJIT), Rehab Jalan Usahatani (JUT), Asuransi Pertanian (AUTP), pompa, dan alat mesin pertanian serta alat panen lainnya yang dapat mempercepat produksi di 3 kabupaten terdampak banjir.


“Kami mendengar bencana banjir sehingga kita langsung datang melihat lapangan kementerian PUPR juga sudah datang kita akan segera koordinasi Insya Allah paling cepat itu 5 hari kita selesaikan, kemudian untuk sektor pertanian yang ada asuransi itu langsung diganti dan yang baru tanam langsung kita kasih benih padi dan jagung.” kata Mentan Amran Senin 12/2/24.



Selain itu Kementan juga memberikan bantuan berupa alsin, pupuk dari PIHC dan rehab jaringan irigasi untuk para petani. Dimana, irigasi itulah salah satu penyebab adanya banjir.


“Kita harapkan segera mempercepat tanam dan berharap beberapa minggu ke depan bisa panen. Insya Allah, kami kirim bantuan dan akan diserahkan ke Ibu Bupati, bantuan yang layak dan sesuai dengan kebutuhan para petani,” ujar Mentan Amran.


Selain itu, Kementan juga memberikan asuransi usaha tani, sehingga petani yang mengalami kerugian akibat bencana alam, akan diganti kerugiannya oleh pemerintah.


Diketahui, dampak banjir terjadi di sejumlah daerah wilayah Jawa Tengah diantaranya Demak, Grobogan, Kudus. Di Demak, lahan pertanian terdampak banjir seluas 2.839 hektare yang ditanam padi, umur tanaman 15-95 HST, dan ada beberapa hektare jagung dan sayuran.


Di Grobogan, terkena 4.744 hektare padi umur tanaman 30-120 HST, beberapa hektare jagung, kedelai dan sayuran. Sedangkan di Kudus terkena 212 hektare padi, umur tanaman 40-90 HST.


Ditempat yang sama, Dirjen Tanaman Pangan, Suwandi mengatakan bahwa berdasarkan data per tanggal 9 Februari 2024, luas terkena banjir pada tanaman padi baik di Jawa Tengah maupun secara nasional pada MH 2023/2024 lebih rendah dibandingkan MH 2022/2023 dan juga lebih rendah dibandingkan rerata 5 MH. Data ini jelas menunjukkan indikasi bahwa banjir musim ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan musim yang sama, sebelumnya sehingga kita optimis produksi pangan kita tetap aman dari dampak banjir.


“Kita berikan secara simbolis kepada sekitar 100 petani di Desa Ngaluran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak yang mewakili tiga kabupaten terdampak banjir,” papar Suwandi.


“Kami bersama sama jajaran dan daerah untuk selalu siaga dan memantau perkembangan banjir di Grobogan, untuk yang gagal tanam dan lahan yang puso maka bantuan bibit akan segera kami luncurkan ke wilayah terdampak” sambung Suwandi.


Ia menambahkan, penanganan banjir di tiga kabupaten terdampak ini dilakukan sinergi dan kolaborasi para pihak yang menyebabkan massive destructive bagi areal persawahan. “Dibutuhkan kerja sama kolektif dan komprehensif dari stakeholder, POPT, PPL dan petani sehingga penanggulangan dampak pasca banjir dapat diselesaikan dengan cara yang efektif dan efisien,” tandas Suwandi.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Pilarpertanian – Dampak dari harga beras mengalami kenaikan sekitar Rp 16.000 per kilogram, tidak membawa keuntungan yang signifikasi bagi kesejahteraan petani, karena ongkos produksi mahal yang disebabkan kelangkaan pupuk yang mahal. Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Memang dalam meningkatkan produktivitas memerlukan seorang petani yang cerdas, tidak […]

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Pilarpertanian – Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian dalam program Perluasan Areal Tanam (PAT). Salah satu lokasi PAT adalah Kabupaten Boyolali yang memiliki potensi lahan tadah hujan dan budidaya padi gogo cukup luas. Lahan tersebut dapat dioptimalkan indeks pertanaman padinya dengan bantuan pompanisasi. Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian […]

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian siap menggelar Training of Trainers (TOT) bertajuk ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’ bagi Widyaiswara, Dosen, Guru, Penyuluh Pertanian dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) pada 2-4 Mei 2024 mendatang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta dalam peningkatan produksi padi melalui optimalisasi lahan […]

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Densus 88 Mabes Polri Lakukan Deradikalisasi Melalui Komitmen Dukung Sektor Pertanian Indonesia

Densus 88 Mabes Polri Lakukan Deradikalisasi Melalui Komitmen Dukung Sektor Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Detasemen Khusus atau Densus 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan kegiatan evaluasi program pertanian binaan Densus 88 di Balai Pelatihan Pertanian. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya deradikalisasi para warga binaan napiter sekaligus berperan dalam memperkuat sektor pertanian Indonesia. Deradikalisasi napiter ini melalui berbagai kegiatan dan pelatihan bersama warga binaan yang ada di […]

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Pilarpertanian – Tahun 2024, Indonesia akan mengekspor mangga gedong gincu perdana ke Jepang, yang memiliki potensi pasar mangga sebesar 7.000 ton per tahun dengan nilai ekonomi bisa mencapai Rp 140 miliar per tahunnya. Badan Karantina Indonesia terus mengawal percepatan ekspor mangga varietas gedong gincu ke Jepang. “Saya dukung penuh percepatan ekspor mangga gedong gincu ini […]

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Pilarpertanian – Kabupaten Indramayu telah lama tersohor sebagai salah satu sentra produksi bawang merah yang memasok pasar Jabodetabek. Hingga saat ini daerah tersebut masih eksis sebagai penghasil bawang merah jenis dataran rendah yang populer di masyarakat sebagai bawang Bima Brebes. Secara geografis, kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Cirebon di tenggara, Kabupaten […]

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Pilarpertanian – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi. Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya. “Saya menyambut baik kerja sama ini dan saya juga […]