Kunjungi Petani Pemalang, Kementan Atasi Persoalan di Lapangan
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi Saat Melakukan Kunjungan Kerja dan Berdialog bersama Petani di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Kunjungi Petani Pemalang, Kementan Atasi Persoalan di Lapangan

Pilarpertanian - Kementan menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk peningkatan produksi padi. Pemerintah menargetkan agar Indonesia mampu memenuhi beras sendiri.


Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan Kementan terus berupaya melakukan perbaikan sektor pertanian di beberapa daerah dan terus fokus terhadap permasalahan para petani di Indonesia.


Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi, berkunjung ke lapangan cek kondisi sawah dan dialog dengan petani di Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah.


Didampingi Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, Suwandi dan para petani membahas soal pupuk subsidi, alsintan dan kendala air irigasi.



Suwandi mengatakan, dialog penting dilakukan agar mengetahui persoalan di lapangan terkait proses budidaya dan produksi.


“Kami menerima masukan berbagai soal yang dihadapi petani. Terutama soal pupuk subsidi air irigasi memang sangat dibutuhkan petani” kata Suwandi, Minggu 18/2/2024.


Suwandi membeberkan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp26 miliar pertahunnya untuk memenuhi pupuk subsidi, juga penyediaan pupuk komersial.


Bahkan pada tahun 2024 ini, lanjut dia, pemerintah menambah alokasi subsidi pupuk sebesar Rp14 triliun agar semakin banyak petani mendapat pupuk bersubsidi.


“Untuk mendapatkan pupuk ini, pemerintah juga mempermudah mekanisme penebusan pupuk bersubsidi hanya dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bila ada kendala kartutani dan tebus pupuk subsidi bisa secara kolektif” tuturnya.


Suwandi meyakini dengan dukungan pupuk ini akan meningkatkan produktivitas dan produksi pangan.


Kemudian Suwandi juga menghimbau khususnya kepada petani di Kabupaten Pemalang untuk bisa menerapkan teknologi pompanisasi, sumur dangkal maupun sumur submersible bagi lokasi yang layak, karena menurutnya teknologi ini bisa menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi ketersediaan air saat dibutuhkan. Sumur tersebut agar dipompa dengan tenaga energi dari listrik lebih hemat, sekarang itu listrik masuk sawah. Demikian juga mekanisasi dengan traktor, combine dan lainnya bisa menghemat waktu, biaya, tenaga, diperoleh efisiensi usahatani.


“Seperti di daerah Ngawi Jawa Timur, itu para petani di lahan tadah hujan lahan kering, dan lahan sawah irigasi non teknis secara swadaya menggunakan teknologi sumur submersible sekitar 19.000 unit dan di Sragen sekitar 23.000 unit, ini sangat dibutuhkan di musim gadu kemarau sehingga mensolusi air secara berkelanjutan,” tambahnya.


Sementara, Bupati Pemalang Mansur Hidayat mengatakan, persoalan pupuk subsidi hingga saat ini masih menjadi catatan pemerintah untuk terus menyediakannya bagi para petani.


“Ini menjadi perhatian kami untuk terus menyediakan pupuk. Karena yang penting semua petani mendapatkan haknya, jangan sampai tidak tepat sasaran,” kata dia.


Untuk meminimalisir itu, Mansur pun memastikan jika pihaknya melakukan pendataan sesuai klasifikasi para petani di Kabupaten Pemalang.


Apalagi, kata dia, masalah pertanian adalah salah satu hal yang menjadi konsentrasi Pemkab Pemalang untuk memajukan daerah.


“Kami sangat konsentrasi dengan masalah pertanian. Kami dukung penuh petani agar semangat terus menanam padi. Harapannya biaya operasional rendah hasilnya tinggi,” jelas Mansur.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Pilarpertanian – Dampak dari harga beras mengalami kenaikan sekitar Rp 16.000 per kilogram, tidak membawa keuntungan yang signifikasi bagi kesejahteraan petani, karena ongkos produksi mahal yang disebabkan kelangkaan pupuk yang mahal. Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Memang dalam meningkatkan produktivitas memerlukan seorang petani yang cerdas, tidak […]

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Pilarpertanian – Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan. Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra saat menghadiri nota kesepahaman Kementan dan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan yang […]

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian siap menggelar Training of Trainers (TOT) bertajuk ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’ bagi Widyaiswara, Dosen, Guru, Penyuluh Pertanian dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) pada 2-4 Mei 2024 mendatang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta dalam peningkatan produksi padi melalui optimalisasi lahan […]

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Pilarpertanian – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi. Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya. “Saya menyambut baik kerja sama ini dan saya juga […]

Densus 88 Mabes Polri Lakukan Deradikalisasi Melalui Komitmen Dukung Sektor Pertanian Indonesia

Densus 88 Mabes Polri Lakukan Deradikalisasi Melalui Komitmen Dukung Sektor Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Detasemen Khusus atau Densus 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan kegiatan evaluasi program pertanian binaan Densus 88 di Balai Pelatihan Pertanian. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya deradikalisasi para warga binaan napiter sekaligus berperan dalam memperkuat sektor pertanian Indonesia. Deradikalisasi napiter ini melalui berbagai kegiatan dan pelatihan bersama warga binaan yang ada di […]

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Pilarpertanian – Kabupaten Indramayu telah lama tersohor sebagai salah satu sentra produksi bawang merah yang memasok pasar Jabodetabek. Hingga saat ini daerah tersebut masih eksis sebagai penghasil bawang merah jenis dataran rendah yang populer di masyarakat sebagai bawang Bima Brebes. Secara geografis, kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Cirebon di tenggara, Kabupaten […]

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Pilarpertanian – Tahun 2024, Indonesia akan mengekspor mangga gedong gincu perdana ke Jepang, yang memiliki potensi pasar mangga sebesar 7.000 ton per tahun dengan nilai ekonomi bisa mencapai Rp 140 miliar per tahunnya. Badan Karantina Indonesia terus mengawal percepatan ekspor mangga varietas gedong gincu ke Jepang. “Saya dukung penuh percepatan ekspor mangga gedong gincu ini […]

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Pilarpertanian – Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian dalam program Perluasan Areal Tanam (PAT). Salah satu lokasi PAT adalah Kabupaten Boyolali yang memiliki potensi lahan tadah hujan dan budidaya padi gogo cukup luas. Lahan tersebut dapat dioptimalkan indeks pertanaman padinya dengan bantuan pompanisasi. Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian […]