Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi Dengan Pompanisasi Di Bojonegoro
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Saat Menyaksikan Gerakan Percepatan Tanam Padi dan Melakukan Pengecekan Pompanisasi di Desa Tulung Agung, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Mentan Amran Lakukan Percepatan Tanam Padi Dengan Pompanisasi Di Bojonegoro

Pilarpertanian - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur hari ini (18/3/24). Dalam kunjungannya kali ini, Mentan Amran menyaksikan gerakan percepatan tanam padi dan melakukan pengecekan pompanisasi di Desa Tulung Agung Kec. Baureno Kab. Bojonegoro.


Mentan mengatakan percepatan tanam dengan pompanisasi menjadi solusi cepat untuk mengatasi ketersediaan pangan saat ini, dibanding harus mencetak lahan sawah yang membutuhkan waktu, sedangkan saat ini ketersediaan pangan sedang mendesak menurutnya.


“Lakukan pengecekan lahan-lahan kering yang nempel dengan Sungai Bengawan Solo maupun Sungai Berantas lalu air dari sungai-sungai tersebut dialirkan pada lahan-lahan sawah, sehingga yang tadinya indeks tanamnya 1 bisa menjadi 2, yang tadinya 2 bisa jadi 3 bahkan 4 kali setahun,” ujar Mentan Amran.


“Khusus Jawa Timur tadi saya mendapat laporan ada kurang lebih 400 ribu hektar lahan yang siap diairi yang berdekatan dengan Sungai Bengawan Solo. Nah jika ini bisa dimasifkan pasti bisa membantu,” tambahnya.



Kemudian Amran menjelaskan akan menyiapkan pompa untuk mengakselerasi lahan 400 ribu hektar di Jawa Timur ini dalam waktu dekat. Perlu diketahui Kementerian Pertanian melakukan refocusing anggaran dari kegiatan-kegiatan yang tidak terlalu mendesak, kemudian dialihkan khusus untuk kegiatan pompanisasi senilai 2 triliun rupiah.


Mentan Amran berharap semua pihak dapat terlibat baik Pemerintah Pusat, Dinas, Polri, TNI, Kejaksaan dan BPWS (Badan Pengembangan Wilayah Surabaya Madura), sehingga upaya ini bisa mengatasi kesulitan yang ada saat ini.


Perlu diketahui, luas hamparan sawah yang dikunjungi Mentan mencapai 115 hektar dengan rata-rata penggunaan varietas adalah inpari 32 dengan indeks pertanaman 100 sampai 200 untuk menjadi IP 300. Adapun produktivitas di sana mencapai 7,5 ton per hektar dengan kadar air 21 persen. Diketahui, rata-rata harga gabah di sana mencapai Rp.7.100.


Sementara Pj. Bupati Bojonegoro, Adriyanto berterima kasih serta mendukung penuh upaya Kementerian Pertanian dalam melakukan percepatan tanam dengan memaksimalkan pompanisasi pada lahan-lahan kering di Jawa Timur khususnya Kabupaten Bojonegoro.


“Pada prinsipnya kami mendukung dan siap melaksanakan apa yang menjadi arahan Bapak Menteri, Bojonegoro ini daerah terbesar ketiga produksi padi di Jatim. Namun kami punya tantangan besar karena kalau musim hujan resikonya banjir dan kalau musim kering seperti ini resikonya sangat panjang hingga 8 bulan,” terang Adriyanto.


“Tapi kami berupaya menjaga produksi maksimal dimana angka pada 2023 mencapai 705 ribu ton. Jadi kami mendukung penuh pompanisasi yang dilakukan,” tambahnya.


Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menjelaskan upaya pompanisasi saat ini fokus dilakukan di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat kemudian akan menyusul Sumsel dan Lampung.


“Khusus Jawa Timur saya harap semua pihak fokus melakukan monitoring lahan-lahan yang dekat dengan aliran Sungai Bengawan Solo maupun Sungai Berantas, bisa dilakukan penarikan air dari Sungai Bengawan Solo dialirkan ke lahan,” kata Suwandi.


“Setelah ada air segera lakukan pengolahan dan pemerintah akan menyiapkan benihnya sehingga percepatan tanam bisa segera dilakukan pengolahan lahan sesuai arahan Bapak Menteri ini perlu kerja bareng semua pihak sehingga kesulitan yang ada ini bisa diatasi bersama,” tambahnya.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Pilarpertanian – Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian dalam program Perluasan Areal Tanam (PAT). Salah satu lokasi PAT adalah Kabupaten Boyolali yang memiliki potensi lahan tadah hujan dan budidaya padi gogo cukup luas. Lahan tersebut dapat dioptimalkan indeks pertanaman padinya dengan bantuan pompanisasi. Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian […]

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak. Hal ini disampaikan usai Presiden Jokowi bersama Menteri Pertanian meninjau panen raya jagung di Kabupaten Sumbawa. Ia menuturkan harga ditingkat petani seringkali tidak stabil dan cenderung menurun saat memasuki masa panen raya. “Ini memang baru panen besar jagung, baik […]

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Pilarpertanian – Kabupaten Indramayu telah lama tersohor sebagai salah satu sentra produksi bawang merah yang memasok pasar Jabodetabek. Hingga saat ini daerah tersebut masih eksis sebagai penghasil bawang merah jenis dataran rendah yang populer di masyarakat sebagai bawang Bima Brebes. Secara geografis, kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Cirebon di tenggara, Kabupaten […]

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Pilarpertanian – Harga bawang merah yang mengalami kenaikan menjelang dan pasca lebaran tahun 2024, disinyalir berbagai kalangan dipicu oleh terganggunya produksi akibat terjangan banjir di sentra-sentra utama yang membentang sepanjang Pantura Jawa seperti Cirebon, Brebes, Kendal, Demak, Pati hingga Probolinggo. Lebih dari 2.500 hektar lahan bawang merah yang digadang bisa dipanen saat lebaran, mengalami puso […]

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Pilarpertanian – Indonesia melalui Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Iran sepakat membangun kerja sama penguatan mekanisasi khususnya pompanisasi dan pemanfaatan lahan rawa guna meningkatkan produktivitas pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Selain itu, Iran juga berkomitmen akan memperkuat sektor pertanian Indonesia melalui kerja sama teknologi dan ilmu pengetahuan. “Iran sangat maju dalam sistem irigasi berteknologi tinggi […]

Alokasi Pupuk Bersubsidi Berlimpah, Kementan Imbau Petani Segera Tebus

Alokasi Pupuk Bersubsidi Berlimpah, Kementan Imbau Petani Segera Tebus

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong petani yang berhak mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi segera menebus kuota yang dimiliki. Hal ini agar musim tanam berikutnya seluruh kuota terserap secara maksimal dan proses tanam tidak terhambat. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton atau naik 100 persen […]

Komitmen Wajib Tanam dan Produksi Di Dalam Negeri oleh Penerima RIPH untuk Memperkuat Ketahanan Pangan Dalam Negeri

Komitmen Wajib Tanam dan Produksi Di Dalam Negeri oleh Penerima RIPH untuk Memperkuat Ketahanan Pangan Dalam Negeri

Pilarpertanian – Sekitar 100 pelaku usaha impor bawang putih, penerima Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) tahun 2023–2024, mengikuti kegiatan evaluasi dan asistensi realisasi komitmen wajib tanam dan produksi bawang putih yang digelar Direktorat Jenderal Hortikultura – Kementerian Pertanian di Hotel Eastparc Yogyakarta. Sebagaimana diketahui, importir pemegang rekomendasi dan ijin impor bawang putih telah membuat komitmen […]

Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran, Kementan Terbitkan Permentan No 01 Tahun 2024

Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran, Kementan Terbitkan Permentan No 01 Tahun 2024

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman minta jajarannya mensosialisasikan Permentan No 01 Tahun 2024 sebagai revisi Permentan No 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan HET Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian. Revisi ini untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran. Menurut Mentan Amran, pupuk merupakan komoditas yang penting dalam […]

Rakor di NTB, Mentan Amran Genjot Produksi Lewat Pompanisasi

Rakor di NTB, Mentan Amran Genjot Produksi Lewat Pompanisasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk segera memasang pompanisasi di lahan pertaniannya secara masif. Langkah ini merupakan bagian dari langkah strategis yang dilakukan pemerintah dalam mengantisipasi El Nino yang dampaknya telah membuat produksi padi nasional mengalami penurunan. “Kekeringan El Nino ini sudah overlap dan kita harus […]