Menteri Pertanian Sebut Peran Penting Petani Champion Hadapi El Nino
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Saat Memberikan Sambutan pada Acara Koordinasi dan Deklarasi Champion Cabai dan Bawang Merah Nasional Menghadapi Tantangan El Nino di Bali.

Menteri Pertanian Sebut Peran Penting Petani Champion Hadapi El Nino

Pilarpertanian - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebutkan petani champion memiliki peran penting dalam upaya Indonesia menghadapi iklim ekstrem El Nino. Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), puncak El Nino akan terjadi pada sekitar Agustus – September 2023 yang berdampak kekeringan pada lahan pertanian.


“Sesuai namanya, para champion ini adalah orang-orang terpilih yang dipandang mampu mengkonsolidasikan segenap sumber daya yang ada untuk menjadi mitra pemerintah dalam menjaga pasokan dan harga kebutuhan pangan pokok yang rentan terhadap inflasi khususnya komoditas aneka cabai dan bawang merah,” ungkap Syahrul saat memberikan sambutan pada acara Koordinasi dan Deklarasi Champion Cabai dan Bawang Merah Nasional Menghadapi Tantangan El Nino, di Bali, 28 Juli 2023.


Syahrul menghargai para champion yang mendeklarasikan komitmen mereka untuk menjaga ketersediaan bawang merah dan cabai.


“Di Bali, kolaborasi para champion diramu menjadi komitmen bersama. Kita harapkan dengan adanya komitmen ini, kemungkinan-kemungkinan terburuk dari dampak El Nino bisa kita kurangi dan kendalikan,” cetusnya.



Menurut Syahrul, Presiden RI Joko Widodo dalam banyak kesempatan meminta dirinya untuk menyampaikan kepada semua pihak untuk merapatkan barisan dalam menghadapi El Nino.


”Presiden meminta untuk sampaikan kepada gubernur, bupati dan semua stakeholder, panggilan untuk mengamankan stok pangan nasional. Dengan adanya iklim ekstrem ini, ada ancaman kelaparan di depan kita dan itu tidak boleh terjadi di Indonesia,” tegasnya.


Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto menyebutkan petani champion sudah dibina oleh Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura sejak lebih dari 5 tahun lalu.


”Semua yang hadir di sini diseleksi dari ratusan petani champion. Mereka semua miliki komitmen yang kuat untuk menjaga ketersediaan bawang merah dan cabai nasional. Bahkan berkat dukungan mereka semua, pada lebaran kemarin stok bawang merah dan cabai bisa stabil,” ungkap Prihasto.


Menurut Prihasto, petani champion memiliki kemampuan dalam mengkonsolidasikan stok dan produk komoditas hortikultura strategis sehingga bisa turut memastikan stabilitas harga nasional.


”Para champion berkomitmen setiap saat dibutuhkan untuk mendistribusikan cabai dan bawang merah ke wilayah defisit,” jelas Prihasto.


Meskipun begitu, Prihasto menyebutkan hingga saat ini stok bawang merah dan cabai masih diprediksi akan surplus. Untuk cabai rawit merah, pada Agustus 2023 neracanya surplus 43 ribu ton, September 36 ribu ton dan Oktober 42 ribu ton. Untuk cabai besar, pada Agustus 2023 neracanya surplus 11 ribu ton, September 27 ribu ton, dan Oktober 25 ribu ton. Sementara bawang merah, Agutus 2023 neracanya surplus 42 ribu ton, September 23 ribu ton dan Oktober 5.500 ton.


“Selain mengandalkan kemitraan dengan Champion, kami juga mengalokasikan lahan masing-masing 1.300 hektare untuk cabai dan bawang, khusus untuk wilayah merah atau defisit. Ini semua bergerak bersama dengan harapan semua wilayah merah perlahan bisa berubah menjadi wilayah hijau atau surplus,” ujar Prihasto.


Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau akrab disapa Cok Ace menyampaikan pihaknya memahami dunia saat ini sedang dihadapkan pada isu kerawanan pangan dunia.


“Kita harus waspada sehingga ancaman El Nino bisa kita lalui,” sebutnya.


Cok Ace pun berharap dari pertemuan koordinasi yang diadakan hari ini bisa meningkatkan sinergi semua pihak dalam mengamankan stok bawang merah dan cabai nasional.


“Saya juga mengapresiasi semua petugas di lapangan yang sudah dengan segala upaya memastikan ketersediaan stok bawang merah dan cabai,” pungkasnya.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Pilarpertanian – Kabupaten Indramayu telah lama tersohor sebagai salah satu sentra produksi bawang merah yang memasok pasar Jabodetabek. Hingga saat ini daerah tersebut masih eksis sebagai penghasil bawang merah jenis dataran rendah yang populer di masyarakat sebagai bawang Bima Brebes. Secara geografis, kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Cirebon di tenggara, Kabupaten […]

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Pilarpertanian – Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian dalam program Perluasan Areal Tanam (PAT). Salah satu lokasi PAT adalah Kabupaten Boyolali yang memiliki potensi lahan tadah hujan dan budidaya padi gogo cukup luas. Lahan tersebut dapat dioptimalkan indeks pertanaman padinya dengan bantuan pompanisasi. Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian […]

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Pilarpertanian – Indonesia melalui Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Iran sepakat membangun kerja sama penguatan mekanisasi khususnya pompanisasi dan pemanfaatan lahan rawa guna meningkatkan produktivitas pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Selain itu, Iran juga berkomitmen akan memperkuat sektor pertanian Indonesia melalui kerja sama teknologi dan ilmu pengetahuan. “Iran sangat maju dalam sistem irigasi berteknologi tinggi […]

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak. Hal ini disampaikan usai Presiden Jokowi bersama Menteri Pertanian meninjau panen raya jagung di Kabupaten Sumbawa. Ia menuturkan harga ditingkat petani seringkali tidak stabil dan cenderung menurun saat memasuki masa panen raya. “Ini memang baru panen besar jagung, baik […]

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Pilarpertanian – Tahun 2024, Indonesia akan mengekspor mangga gedong gincu perdana ke Jepang, yang memiliki potensi pasar mangga sebesar 7.000 ton per tahun dengan nilai ekonomi bisa mencapai Rp 140 miliar per tahunnya. Badan Karantina Indonesia terus mengawal percepatan ekspor mangga varietas gedong gincu ke Jepang. “Saya dukung penuh percepatan ekspor mangga gedong gincu ini […]

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Pilarpertanian – Dampak dari harga beras mengalami kenaikan sekitar Rp 16.000 per kilogram, tidak membawa keuntungan yang signifikasi bagi kesejahteraan petani, karena ongkos produksi mahal yang disebabkan kelangkaan pupuk yang mahal. Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Memang dalam meningkatkan produktivitas memerlukan seorang petani yang cerdas, tidak […]

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Pilarpertanian – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi. Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya. “Saya menyambut baik kerja sama ini dan saya juga […]