Panen Padi Di Sumsel Optimal, Optimis Puncak Panen Mencukupi Pasar
Kegiatan Panen Raya Padi yang Dilaksanakan oleh Petani di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Panen Padi Di Sumsel Optimal, Optimis Puncak Panen Mencukupi Pasar

Pilarpertanian - Provinsi Sumatera Selatan telah melakukan panen padi di beberapa Kabupaten, salah satunya di Kabupaten Banyuasin yang terdiri dari enam Kecamatan yakni Muara Telang, Tanjung Lago, Air Salek, Muara Padang, Sumber Marga Telang, Muara Sugihan, Pulau Rimau dan Selat Penuguan.


Banyuasin sudah melakukan panen sejak Januari, Februari dan untuk Maret diprediksi akan panen seluas 46 ribu hektar dan panen juga terjadi di beberapa Kabupaten di Sumsel.


Musim panen raya di Sumatera Selatan akan terjadi pada Maret 2024 mendatang dengan prediksi seluas 81 ribu hektar. Pemerintah Provinsi Sumsel optimistis tidak akan terjadi perubahan yang besar meski musim tanam bergeser dampak dari pengaruh El Nino di penghujung tahun 2023 lalu.


Meski ada pengaruh cuaca El Nino pada tahun 2023 yang membuat terjadinya pergeseran tanam, dimana sebelumnya puncak tanam terjadi Oktober dan November ternyata mundur Desember karena sebagian daerah belum turun hujan. Hanya saja, kata dia, puncak panen tidak akan mundur dan tetap berlangsung pada Maret-April 2024.



Kepala Bidang Tanaman Pangan, Tuti mengatakan dengan target peningkatan luas panen sebesar 12,39% pada tahun 2024, komoditas padi di Provinsi Sumatera Selatan diproyeksikan mampu terkerek naik.


Selain itu, Tuti mencatat bahwa produktivitas Sumsel menunjukkan hasil yang cukup baik dan akan mencukupi kebutuhan pasar. Hasil panen padi rata-rata tahun 2023 mencapai 5,5 ton per hektar, naik dari pada tahun sebelumnya yang mencapai 5,4 ton per hektar.


Jadi kata Tuti, “Sumsel optimis produksi padi aman. Produksi kita naik dibandingkan 2022 lalu karena peningkatan produktivitas,” jelasnya.


Pihaknya berharap dapat meningkatkan luas panen padi tahun ini sekitar 62,204 hektar (12,39%).


Dia menyatakan bahwa salah satu upaya yang akan dilakukan adalah untuk meningkatkan produksi di beberapa lokasi lahan yang belum optimal.


“Jadi lahan sawah yang produksinya masih di bawah 5 ton ini yang akan kita bantu dan dampingi baik itu dengan memanfaatkan dana APBD maupun APBN,” tutupnya.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Rakor di NTB, Mentan Amran Genjot Produksi Lewat Pompanisasi

Rakor di NTB, Mentan Amran Genjot Produksi Lewat Pompanisasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk segera memasang pompanisasi di lahan pertaniannya secara masif. Langkah ini merupakan bagian dari langkah strategis yang dilakukan pemerintah dalam mengantisipasi El Nino yang dampaknya telah membuat produksi padi nasional mengalami penurunan. “Kekeringan El Nino ini sudah overlap dan kita harus […]

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak. Hal ini disampaikan usai Presiden Jokowi bersama Menteri Pertanian meninjau panen raya jagung di Kabupaten Sumbawa. Ia menuturkan harga ditingkat petani seringkali tidak stabil dan cenderung menurun saat memasuki masa panen raya. “Ini memang baru panen besar jagung, baik […]

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Pilarpertanian – Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian dalam program Perluasan Areal Tanam (PAT). Salah satu lokasi PAT adalah Kabupaten Boyolali yang memiliki potensi lahan tadah hujan dan budidaya padi gogo cukup luas. Lahan tersebut dapat dioptimalkan indeks pertanaman padinya dengan bantuan pompanisasi. Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian […]

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Pilarpertanian – Harga bawang merah yang mengalami kenaikan menjelang dan pasca lebaran tahun 2024, disinyalir berbagai kalangan dipicu oleh terganggunya produksi akibat terjangan banjir di sentra-sentra utama yang membentang sepanjang Pantura Jawa seperti Cirebon, Brebes, Kendal, Demak, Pati hingga Probolinggo. Lebih dari 2.500 hektar lahan bawang merah yang digadang bisa dipanen saat lebaran, mengalami puso […]

Di Kebumen, Plt Sekjen Prihasto Dorong Optimalkan Lahan Tadah Hujan Melalui Pompanisasi

Di Kebumen, Plt Sekjen Prihasto Dorong Optimalkan Lahan Tadah Hujan Melalui Pompanisasi

Pilarpertanian – Pemerintah melalui Kementerian Pertanian bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk TNI, Polri, dan pemerintah daerah bergerak bersama agar kondisi pangan tidak bergejolak terutama di bulan Agustus, September, dan Oktober. Hal itu disampaikan Plt Sekretaris Jenderal Kementan saat melakukan serangkaian kunjungan kerja di Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. Oleh karena itu, pihaknya terus […]

Alokasi Pupuk Bersubsidi Berlimpah, Kementan Imbau Petani Segera Tebus

Alokasi Pupuk Bersubsidi Berlimpah, Kementan Imbau Petani Segera Tebus

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong petani yang berhak mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi segera menebus kuota yang dimiliki. Hal ini agar musim tanam berikutnya seluruh kuota terserap secara maksimal dan proses tanam tidak terhambat. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton atau naik 100 persen […]

Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran, Kementan Terbitkan Permentan No 01 Tahun 2024

Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran, Kementan Terbitkan Permentan No 01 Tahun 2024

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman minta jajarannya mensosialisasikan Permentan No 01 Tahun 2024 sebagai revisi Permentan No 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan HET Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian. Revisi ini untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran. Menurut Mentan Amran, pupuk merupakan komoditas yang penting dalam […]

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Pilarpertanian – Indonesia melalui Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Iran sepakat membangun kerja sama penguatan mekanisasi khususnya pompanisasi dan pemanfaatan lahan rawa guna meningkatkan produktivitas pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Selain itu, Iran juga berkomitmen akan memperkuat sektor pertanian Indonesia melalui kerja sama teknologi dan ilmu pengetahuan. “Iran sangat maju dalam sistem irigasi berteknologi tinggi […]