Potensi Besar Budidaya Anggur di Indonesia: Impor Adalah Masa Lalu, Anggur Lokal Akan Jadi Pilihan
Anggur Lokal Indonesia yang Berkualitas Tinggi akan Menggantikan Impor Anggur dari Luar Negeri.

Potensi Besar Budidaya Anggur di Indonesia: Impor Adalah Masa Lalu, Anggur Lokal Akan Jadi Pilihan

Pilarpertanian - Anggur adalah buah subtropis yang kini semakin populer di Indonesia, mencatat peningkatan produksi yang signifikan dalam tiga tahun terakhir, menurut data Badan Statistik Pertanian (BPS). Produksi anggur Indonesia pada Tahun 2022 mencapai 13.515 ton, meningkat dari 11.905 ton pada 2020. Meskipun demikian, kebutuhan masyarakat masih tergantung pada impor, dengan angka impor yang mencapai 101.899 Ton senilai 330.407.068 USD pada Tahun 2022, menurut data BPS.


Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyoroti pentingnya mengurangi ketergantungan terhadap impor dan mengarahkan fokus pada pengembangan kawasan hortikultura dan produksi buah-buahan yang mendukung pasar ekspor. Untuk mewujudkan hal ini, Direktorat Jenderal Hortikultura bekerja sama dengan Asosiasi Penggiat Anggur Indonesia (ASPAI) menargetkan penurunan angka impor sebesar 20% pada Tahun 2030.


Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto, menyatakan komitmen untuk membangun anggur nasional dengan melibatkan semua pihak terkait, termasuk petani, pelaku usaha, pemerintah daerah, praktisi, akademisi dan peneliti. “Potensi buah anggur konsumsi di Indonesia pada Tahun 2029 diperkirakan mencapai 21.168 Ton, sehingga pada Tahun 2030, target produksi buah anggur Indonesia dapat menurunkan impor anggur sebanyak 20%,” tambah Prihasto.


Dalam mendukung upaya ini, Direktorat Buah dan Florikultura, di bawah kepemimpinan Liferdi Lukman, telah melaksanakan berbagai kebijakan dan program, termasuk FGD dengan narasumber internasional dan Bimbingan Teknis untuk petani dan pelaku usaha komoditas anggur. Liferdi mengungkapkan, “Kami berupaya meningkatkan daya saing melalui peningkatan produksi, produktivitas, akses pasar, logistik, dengan didukung oleh sistem pertanian modern dan ramah lingkungan.”



Masyarakat pecinta anggur juga turut berkontribusi melalui kegiatan pelatihan dan Bimbingan Teknis. seperti baru-baru ini komunitas anggur “Kung Anggur Bintaro dan Pengurus ASPAI mengadakan pelatihan dan bimbingan teknis Pengembangan Budidaya Anggur (Table Grape) di Indonesia. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis pengembangan budidaya anggur yang baik untuk menghasilkan produktivitas dan kualitas buah serta membangun jejaring (networking) bagi anggota KMA-PBS (Keluarga Mahasiswa dan Alumni Penerima Beasiswa Supersemar)


Heri Yanto, CEO Kung Anggur, menyatakan komitmennya untuk berkolaborasi dengan pemerintah. “Pasokan anggur di Indonesia masih sangat bergantung pada impor, komunitas kami terus berjuang dengan inovasi dan teknologi terkini guna terus meningkatkan produksi sehingga kebutuhan akan anggur konsumsi dapat terpenuhi,” jelas Heri.


Peluang budidaya anggur konsumsi di Indonesia terbuka lebar, terutama di kota-kota besar. Selain sebagai hobi, budidaya anggur kini juga menjadi fokus agrowisata dengan konsep wisata petik buah. Proses budidaya yang cerdas (smart farming) memungkinkan pengembangan anggur di lahan sempit atau pekarangan di sekitar rumah.


Melalui kolaborasi lintas sektor, diharapkan bahwa Indonesia dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor anggur dan meningkatkan pendapatan petani. Potensi pengembangan anggur di Indonesia tidak hanya menguntungkan petani dan pelaku usaha, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat yang ingin terlibat dalam dunia “peng-anggur-an” Indonesia.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Wamentan Sudaryono Nilai Sukoharjo Layak Jadi Percontohan Pertanian Nasional, Ini Alasannya

Wamentan Sudaryono Nilai Sukoharjo Layak Jadi Percontohan Pertanian Nasional, Ini Alasannya

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan bahwa Kabupaten Sukoharjo memiliki potensi kuat untuk menjadi daerah percontohan, tidak hanya di Jawa Tengah (Jateng) tetapi juga di tingkat nasional. Menurut Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar, potensi tersebut didukung oleh capaian surplus produksi beras yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. “Sukoharjo ini […]

Hanya Satu Jam Pidato, Mentan Amran Kumpulkan Rp 75,85 Miliar untuk Bencana Sumatera

Hanya Satu Jam Pidato, Mentan Amran Kumpulkan Rp 75,85 Miliar untuk Bencana Sumatera

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memimpin langsung gerakan donasi nasional bagi korban bencana alam di Sumatera. Aksi kemanusiaan yang digelar di Aula Gedung F Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Selasa (2/12/2025), berlangsung secara terbuka dan realtime, diikuti pegawai Kementan, Badan Pangan Nasional (Bapanas), serta para mitra usaha sektor pertanian. Dalam waktu hanya satu […]

Kementerian Pertanian Raih Predikat Unggul, Level Tertinggi Indeks Kualitas Kebijakan (IKK) 2025 dari LAN RI

Kementerian Pertanian Raih Predikat Unggul, Level Tertinggi Indeks Kualitas Kebijakan (IKK) 2025 dari LAN RI

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) berhasil menorehkan prestasi membanggakan di penghujung tahun 2025. Pada 25 November 2025, Kementerian Pertanian resmi meraih IKK 2025 Award dengan kategori Unggul dalam ajang penganugerahan Indeks Kualitas Kebijakan (IKK) yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN). Penghargaan ini diberikan kepada Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah yang dinilai berhasil menyusun serta mengelola […]

Langkah Besar Wamentan Sudaryono Jadikan Klaten Motor Produksi Beras Nasional

Langkah Besar Wamentan Sudaryono Jadikan Klaten Motor Produksi Beras Nasional

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan komitmennya menjadikan Kabupaten Klaten sebagai motor produksi beras nasional melalui peningkatan indeks pertanaman (IP) hingga empat kali setahun. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar itu menilai, sebagai salah satu lumbung beras utama di Jawa Tengah, Klaten memiliki potensi besar untuk berkontribusi lebih signifikan terhadap ketahanan […]

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Meninjau Wilayah Terdampak Banjir di Sumatera Utara

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Meninjau Wilayah Terdampak Banjir di Sumatera Utara

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau wilayah yang terdampak banjir di Sumatera Utara pada Rabu (3/12/2025), untuk memastikan pemulihan pascabencana berjalan cepat. Dua langkah utama ditekankan, yaitu penambahan cadangan beras dalam jumlah besar dan percepatan perbaikan sawah rusak. Dalam kunjungan tersebut, Mentan Amran menekankan bahwa kebutuhan pangan masyarakat di wilayah terdampak di […]

Aksi Cepat Kementan, Mentan Amran : Penanganan Korban Bencana Jadi Prioritas Utama

Aksi Cepat Kementan, Mentan Amran : Penanganan Korban Bencana Jadi Prioritas Utama

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menegaskan prinsip yang ia pegang sejak awal menjabat, menteri bukan penerima, tetapi pelayan rakyat. Pernyataan itu kembali mencuat saat ia memimpin penggalangan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana di Sumatera. Bertempat di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Selasa (2/12/2025), Mentan Amran menegaskan bahwa pada prinsipnya Kementan hadir […]

Mentan: 40.000 Sawah Terdampak akan Dapatkan Bantuan Kementan, Termasuk Alsintan di Sumut

Mentan: 40.000 Sawah Terdampak akan Dapatkan Bantuan Kementan, Termasuk Alsintan di Sumut

Pilarpertanian – Pemerintah pusat memastikan seluruh sawah yang terdampak banjir di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat, sekitar 40 ribu hektare, akan langsung ditangani tanpa membebani petani. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa skema pemulihan dilakukan menyeluruh, mulai dari rekonstruksi sawah yang hilang, pemberian bantuan benih dan alsintan, hingga penanaman ulang sampai lahan […]

Kebijakan HPP Gabah dan Turunnya Harga Pupuk Buat Petani Lebih Terlindungi

Kebijakan HPP Gabah dan Turunnya Harga Pupuk Buat Petani Lebih Terlindungi

Pilarpertanian – Salah satu instrumen kebijakan pemerintah untuk melindungi petani yakni Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah kering panen menuai apresiasi. HPP yang ditetapkan melalui Keputusan Badan Pangan Nasional (Bapanas) serta turunnya harga pupuk disebut membuat petani lebih termotivasi dalam kegiatan produksinya. Dengan itu, instrumen HPP gabah kering panen menjadi bagian integral swasembada beras di 2025 […]

Kolaborasi Kementan Dan Stakeholder Himpun Donasi Rp 75 Miliar Untuk Korban Bencana Banjir

Kolaborasi Kementan Dan Stakeholder Himpun Donasi Rp 75 Miliar Untuk Korban Bencana Banjir

Pilarpertanian – Dengan hanya satu jam menggerakkan hati publik, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil menghimpun donasi lebih dari Rp 75 miliar bagi korban bencana alam di Sumatera. Donasi besar tersebut mencerminkan tingginya kepercayaan stakeholder terhadap Kementan. Menurut para mitra, Kementerian Pertanian dipercaya karena tidak pernah meminta sesuatu sebagai imbalan. Mereka memberi karena merasa […]