Stok Beras Tertinggi, Mentan Amran Banjir Apresiasi dari Komisi IV DPR RI
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Saat Menghadiri Rapat Kerja Dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta

Stok Beras Tertinggi, Mentan Amran Banjir Apresiasi dari Komisi IV DPR RI

Pilarpertanian - Kinerja gemilang Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menuai apresiasi dari anggota Komisi IV DPR RI dalam Rapat Kerja (Raker) yang digelar di Kompleks DPR/MPR Senayan. Salah satu pencapaian yang paling disorot adalah keberhasilan Kementerian Pertanian (Kementan) menjaga stok beras nasional pada level 4,2 juta ton, tertinggi dalam 57 tahun terakhir.


Dalam paparannya, Mentan Amran mengungkapkan bahwa serapan beras oleh Perum Bulog hingga pertengahan 2025 telah mencapai 2,6 juta ton. Proyeksi Badan Pusat Statistik (BPS) juga menunjukkan tren positif dengan estimasi produksi beras nasional sepanjang Januari–Agustus 2025 mencapai 24,97 juta ton.


“Kita patut bersyukur, luas panen dan produksi beras nasional terus menunjukkan lonjakan positif. Bahkan, Menteri Keuangan menyebut bahwa produksi beras Indonesia merupakan yang paling produktif di kawasan ASEAN,” ujar Amran.


Ia menambahkan bahwa berbagai proyeksi internasional turut memperkuat keyakinan atas keberhasilan sektor pertanian nasional. “USDA memperkirakan produksi beras Indonesia tahun ini mencapai 34,6 juta ton, tertinggi di ASEAN. Sementara FAO memproyeksikan total produksi Indonesia pada 2025 mencapai 35,6 juta ton. Ini hasil dari kerja keras seluruh insan pertanian, dukungan penuh Komisi IV DPR RI, dan tentu saja arahan serta perhatian besar dari Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto, terhadap sektor pertanian,” jelasnya.



Apresiasi datang dari berbagai fraksi di Komisi IV. Anggota Fraksi PDI Perjuangan, Ketut Suwendra, menyebut capaian Kementan sebagai bukti nyata efektivitas kerja pemerintah. “Kami mengapresiasi kerja keras Pak Menteri dan seluruh jajaran. Meski ada catatan soal stok lama, angka akhir tetap mencetak rekor tertinggi selama 57 tahun. Ini luar biasa. Kami ucapkan selamat Pak Menteri,” ungkap Ketut.


Namun demikian, Ketut mengingatkan pentingnya langkah cepat dalam menjaga harga gabah petani menjelang musim panen berikutnya. “Saat ini serapan sudah hampir 2,7 juta ton, tinggal tersisa 300 ribu ton. Panen berikutnya akan segera dimulai. Jika tidak segera ada Inpres, maka harga di tingkat petani bisa jatuh,” tambahnya.


Anggota Fraksi Gerindra, Dwita Ria Gunadi, menyoroti dampak positif program optimalisasi lahan dan pompanisasi terhadap produktivitas pertanian. “Produksi gabah kering giling mencapai 33,18 juta ton atau 60,94 persen. Kami harap Kementan bisa menjaga tren positif ini hingga akhir tahun,” ujarnya.


Senada, Sulaeman L. Hamzah dari Fraksi NasDem menilai keberhasilan sektor pertanian tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga meningkatkan citra positif Indonesia di mata dunia. “Beberapa negara sudah menyatakan minat untuk mengimpor beras dari Indonesia. Ini prestasi luar biasa yang harus dijaga,” kata Sulaeman.


Sementara itu, Johan Rosihan dari Fraksi PKS menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kehadiran langsung Mentan Amran di lapangan. “Kami melihat langsung bagaimana Pak Menteri turun ke lapangan, bahkan hingga ke pelosok, termasuk di Sumbawa. Terima kasih atas komitmen, semangat, dan kerja keras Bapak Menteri di lapangan. Sekali lagi selamat kepada Pak Menteri dan seluruh jajaran,” tutup Johan.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Inpres No.3/2025, Era Baru Penyuluhan Pertanian Menuju Swasembada Pangan

Inpres No.3/2025, Era Baru Penyuluhan Pertanian Menuju Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) akan berupaya keras untuk menyelesaikan seluruh proses penataan kelembagaan Penyuluhan, sampai akhir 2025 ini. Sehingga di awal 2026, Kementan sudah bisa mengefektifkan sekaligus mengoptimalkan peran puluhan ribu Penyuluh Pertanian Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh Indonesia, untuk memberikan bimbingan dan informasi kepada petani. Dengan meningkatnya efektivitas penyuluhan pertanian, diharapkan dapat […]

Bareskrim Polri Mulai Pemeriksaan Produsen Beras Terindikasi Tak Sesuai Regulasi

Bareskrim Polri Mulai Pemeriksaan Produsen Beras Terindikasi Tak Sesuai Regulasi

Pilarpertanian – Penindakan terhadap dugaan praktik mafia pangan kian serius. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa Bareskrim Polri telah melayangkan surat pemanggilan kepada 10 perusahaan produsen beras terbesar yang diduga melakukan pelanggaran dalam distribusi dan pengemasan beras. Langkah ini dilakukan menyusul temuan mengejutkan dari hasil investigasi lintas lembaga terhadap 268 merek beras yang […]

Penyuluh Pertanian Garda Terdepan Transformasi Pertanian Indonesia

Penyuluh Pertanian Garda Terdepan Transformasi Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Puncak peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-53 Tahun 2025 menjadi momentum penting pengakuan terhadap peran strategis Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam menopang transformasi sektor pertanian dan mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengapresiasi dedikasi para penyuluh dan Babinsa yang terus mendampingi petani di lapangan. Ia menegaskan, HKP tahun […]

Mentan Amran Beberkan Capaian dan Progres Kementan di Hadapan Komisi IV DPR RI

Mentan Amran Beberkan Capaian dan Progres Kementan di Hadapan Komisi IV DPR RI

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memaparkan berbagai capaian dan progres dari program strategis Kementerian Pertanian (Kementan) hingga pertengahan tahun 2025. Hal ini disampaikan dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi IV DPR RI di Jakarta pada Rabu (2/7/2025). Dalam pemaparannya, Mentan Amran menegaskan bahwa sektor pertanian tetap menjadi penopang utama ekonomi nasional, terutama […]

APPSI Dukung Menteri Pertanian Bongkar Mafia Beras: Pedagang Pasar Juga Jadi Korban

APPSI Dukung Menteri Pertanian Bongkar Mafia Beras: Pedagang Pasar Juga Jadi Korban

Pilarpertanian – Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Mujiburohman, menyatakan dukungannya terhadap langkah tegas Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik mafia beras yang meresahkan masyarakat. Ia menegaskan bahwa pedagang pasar juga menjadi korban dari peredaran beras oplosan yang merugikan banyak pihak. Menurut Mujiburohman, maraknya praktik pengoplosan beras, baik dari sisi kualitas […]

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Pilarpertanian – Langkah tegas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik curang 212 mafia pangan dari 10 provinsi menuai apresiasi dan dukungan luas dari masyarakat. Investigasi gabungan yang melibatkan Kementerian Pertanian, Satgas Pangan Polri, dan Kejaksaan Agung mengungkap modus kejahatan mafia pangan berupa penjualan beras dengan mutu tak sesuai, berat tidak sesuai label, serta […]

Produksi Beras Nasional Januari-Agustus 2025 Capai 29,97 Juta Ton, Naik 14,09 Persen

Produksi Beras Nasional Januari-Agustus 2025 Capai 29,97 Juta Ton, Naik 14,09 Persen

Pilarpertanian – Produksi beras nasional diperkirakan mengalami peningkatan signifikan sepanjang Januari hingga Agustus 2025. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras selama periode tersebut diperkirakan mencapai 24,97 juta ton atau naik 14,09 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang sebesar 21,88 juta ton. Peningkatan produksi beras ini sejalan dengan pertumbuhan luas panen dan […]

Satgas Pangan Beri Waktu 2 Minggu Agar Pelaku Usaha Beras Patuhi Aturan

Satgas Pangan Beri Waktu 2 Minggu Agar Pelaku Usaha Beras Patuhi Aturan

Pilarpertanian – Pemerintah memberikan ultimatum tegas kepada para pengusaha beras agar segera mematuhi regulasi yang berlaku, khususnya terkait mutu, harga, dan kesesuaian informasi pada kemasan produk. Hal ini disampaikan usai Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkap hasil investigasi nasional yang menunjukkan anomali pada produk beras yang beredar di pasaran dan berpotensi merugikan konsumen hingga Rp 99,35 triliun […]

Hari Krida Pertanian ke-53, Mentan Amran : Penyuluh Ujung Tombak Pertanian Indonesia

Hari Krida Pertanian ke-53, Mentan Amran : Penyuluh Ujung Tombak Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Dalam peringatan Hari Krida Pertanian ke-53, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di seluruh Indonesia. Peringatan ini sekaligus menjadi momentum penting bagi seluruh insan pertanian untuk merayakan capaian besar sektor pertanian yang tidak lepas dari kontribusi dari para penyuluh di lapangan. “Kami ucapkan terima kasih […]