Stop Impor Jagung, Kementan Minta Bulog dan GPMT Serap Panen Petani
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi Mengatakan Bahwa Panen Jagung di Indonesia Diperkirakan Dapat Memenuhi Kebutuhan Nasional Sehingga Tidak Perlu Melakukan Impor Jagung.

Stop Impor Jagung, Kementan Minta Bulog dan GPMT Serap Panen Petani

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) sangat mendukung keputusan pemerintah untuk menyetop impor jagung dari luar negeri karena hasil panen yang melimpah di Indonesia.


Indikasi turunnya harga jagung di tingkat petani terjadi karena saat ini tengah memasuki panen raya. Berdasarkan data BPS, produksi jagung nasional pada Januari – April ini diperkirakan akan mencapai 5,3 juta ton. Puncak panen terjadi pada bulan Maret, mencapai 2,3 juta ton.


Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi memaparkan, panen jagung di Indonesia diperkirakan akan mencukupi kebutuhan secara nasional.


“Kami meminta Bulog untuk melakukan penyerapan secara maksimal. Setidaknya 500 ribu ton jagung petani dapat diserap secara cepat,” tutur Suwandi.



Ia menegaskan, waktu panen raya ini merupakan waktu yang tepat bagi Bulog dan para pengusaha untuk membantu para petani dengan kepastian untuk penyerapan hasil panen, tentunya dengan harga layak kepada petani jagung.


Di tengah potensi panen jagung yang melimpah, lanjut dia, tidak sedikit petani jagung di Indonesia mengeluhkan karena anjloknya harga. Bahkan, harga jagung petani bisa menyentuh Rp2.500 hingga Rp 4.000 per kilogram.


Suwandi mengatakan, hasil panen itu akan sangat menguntungkan para petani Indonesia jika Perum Bulog dan para pengusaha pakan yang tergabung dalam Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) memberi harga yang layak hasil panen jagung tahun ini. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman juga sebelumnya menekankan agar Perum Bulog dan GPMT menjadi dua wadah penyerapan hasil panen jagung.


“Kementan menekankan agar Perum Bulog dan GPMT untuk menyerap hasil panen dengan harga yang layak untuk para petani. Berdasarkan perintah Pak Mentan Amran, kita harus prioritaskan petani nasional terlebih dahulu,” lanjutnya.


Suwandi melanjutkan bahwa panen jagung yang melimpah akan terjadi pada Maret-April 2024. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), panen jagung pada Maret diperkirakan mencapai 2,29 juta ton di lahan 405 ribu hektar.


Sementara pada April, panen jagung diperkirakan mencapai 1,76 juta ton pada luas lahan 318 ribu hektar.


“Maret – April diperkirakan petani kita akan panen jagung 4 juta ton sementara itu data BPS, kita pegang datanya,” ucap Suwandi.


Berdasarkan data yang dirilis oleh BPS itu, Suwandi optimis Maret hingga April panen jagung nasional mencukupi kebutuhan masyarakat dan dapat mewujudkan stabilitas.


Sesuai data BPS, luas panen jagung Maret 2024 terbesar tersebar di 10 kabupaten, yaitu Tuban 42.811 hektar, Bone 39.131 hektar, Lampung Timur 35.905 hektar, Lampung Selatan 33.940 hektar, Bima 29.178 hektar, Dompu 28.895 hektar, Sampang 28.152 hektar, Pamekasan 22.086 hektar, Lampung Tengah 19.122 hektar, dan Sumbawa 18.363 hektar.


Selanjutnya potensi luas panen jagung April 2024 terbesar tersebar di 10 kabupaten, yaitu Sumbawa 39.632 hektar, Bima 29.957 hektar, Gunung Kidul 26.899 hektar, Dompu 17.060 hektar, Lampung Tengah 15.202 hektar, Wonogiri 15.200 hektar, Boalemo 12.280 hektar, Lampung Timur 12.030 hektar, Jeneponto 11.997 hektar dan Malang 9.719 hektar.


“Kami mengajak semua pemangku kepentingan terkait untuk bekerja sama berkontribusi bagi kesejahteraan petani” tutup Suwandi.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Komitmen Wajib Tanam dan Produksi Di Dalam Negeri oleh Penerima RIPH untuk Memperkuat Ketahanan Pangan Dalam Negeri

Komitmen Wajib Tanam dan Produksi Di Dalam Negeri oleh Penerima RIPH untuk Memperkuat Ketahanan Pangan Dalam Negeri

Pilarpertanian – Sekitar 100 pelaku usaha impor bawang putih, penerima Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) tahun 2023–2024, mengikuti kegiatan evaluasi dan asistensi realisasi komitmen wajib tanam dan produksi bawang putih yang digelar Direktorat Jenderal Hortikultura – Kementerian Pertanian di Hotel Eastparc Yogyakarta. Sebagaimana diketahui, importir pemegang rekomendasi dan ijin impor bawang putih telah membuat komitmen […]

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Pilarpertanian – Harga bawang merah yang mengalami kenaikan menjelang dan pasca lebaran tahun 2024, disinyalir berbagai kalangan dipicu oleh terganggunya produksi akibat terjangan banjir di sentra-sentra utama yang membentang sepanjang Pantura Jawa seperti Cirebon, Brebes, Kendal, Demak, Pati hingga Probolinggo. Lebih dari 2.500 hektar lahan bawang merah yang digadang bisa dipanen saat lebaran, mengalami puso […]

Alokasi Pupuk Bersubsidi Berlimpah, Kementan Imbau Petani Segera Tebus

Alokasi Pupuk Bersubsidi Berlimpah, Kementan Imbau Petani Segera Tebus

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong petani yang berhak mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi segera menebus kuota yang dimiliki. Hal ini agar musim tanam berikutnya seluruh kuota terserap secara maksimal dan proses tanam tidak terhambat. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton atau naik 100 persen […]

Rakor di NTB, Mentan Amran Genjot Produksi Lewat Pompanisasi

Rakor di NTB, Mentan Amran Genjot Produksi Lewat Pompanisasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk segera memasang pompanisasi di lahan pertaniannya secara masif. Langkah ini merupakan bagian dari langkah strategis yang dilakukan pemerintah dalam mengantisipasi El Nino yang dampaknya telah membuat produksi padi nasional mengalami penurunan. “Kekeringan El Nino ini sudah overlap dan kita harus […]

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Pilarpertanian – Indonesia melalui Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Iran sepakat membangun kerja sama penguatan mekanisasi khususnya pompanisasi dan pemanfaatan lahan rawa guna meningkatkan produktivitas pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Selain itu, Iran juga berkomitmen akan memperkuat sektor pertanian Indonesia melalui kerja sama teknologi dan ilmu pengetahuan. “Iran sangat maju dalam sistem irigasi berteknologi tinggi […]

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Pilarpertanian – Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian dalam program Perluasan Areal Tanam (PAT). Salah satu lokasi PAT adalah Kabupaten Boyolali yang memiliki potensi lahan tadah hujan dan budidaya padi gogo cukup luas. Lahan tersebut dapat dioptimalkan indeks pertanaman padinya dengan bantuan pompanisasi. Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian […]

Di Kebumen, Plt Sekjen Prihasto Dorong Optimalkan Lahan Tadah Hujan Melalui Pompanisasi

Di Kebumen, Plt Sekjen Prihasto Dorong Optimalkan Lahan Tadah Hujan Melalui Pompanisasi

Pilarpertanian – Pemerintah melalui Kementerian Pertanian bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk TNI, Polri, dan pemerintah daerah bergerak bersama agar kondisi pangan tidak bergejolak terutama di bulan Agustus, September, dan Oktober. Hal itu disampaikan Plt Sekretaris Jenderal Kementan saat melakukan serangkaian kunjungan kerja di Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. Oleh karena itu, pihaknya terus […]

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak. Hal ini disampaikan usai Presiden Jokowi bersama Menteri Pertanian meninjau panen raya jagung di Kabupaten Sumbawa. Ia menuturkan harga ditingkat petani seringkali tidak stabil dan cenderung menurun saat memasuki masa panen raya. “Ini memang baru panen besar jagung, baik […]

Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran, Kementan Terbitkan Permentan No 01 Tahun 2024

Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran, Kementan Terbitkan Permentan No 01 Tahun 2024

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman minta jajarannya mensosialisasikan Permentan No 01 Tahun 2024 sebagai revisi Permentan No 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan HET Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian. Revisi ini untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran. Menurut Mentan Amran, pupuk merupakan komoditas yang penting dalam […]