100 Hari Kerja, Mentan SYL Kenang Mendiang Putranya
Foto : Mentan Syahrul Yasin Limpo merayakan 100 hari kerja

100 Hari Kerja, Mentan SYL Kenang Mendiang Putranya

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf kini tepat berusia 100 hari. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo turut merayakan 100 hari kerja dengan mengadakan senam pagi bersama staf Kementerian Pertanian (Kementan) dan dilanjutkan dengan Talk Show tentang peta jalan pembangunan pertanian ke depan yang maju, mandiri dan modern di Kantor Pusat Kementan, Jumat (31/1/2020). Rupanya, 100 hari tersebut bertepatan dengan 9 tahun mendiang putranya, Rinra Sujiwa Syahrul Putra yang meninggal pada Senin padi tanggal 31 Januari 2011 di Bandung yang tengah menjalankan studi di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini tidak pernah melupakan kejadian 9 tahun lalu. Dalam beberapa momen penting, Syahrul menyebut anak kesayangannya. Bahkan foto Rinra tersenyum nan gagah perkasa abadi di kediamannya, seabadi di sanubari Syahrul Yasin Limpo dan segenap keluarga. Rinra adalah “putra mahkota”, selain Kemal Redindo, Rinra adalah “pattola palallo”, tapi harapan ini lebih dititikberatkan pada Rinra karena dia pelajar IPDN yang cemerlang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Putih biru hitam kelabu dari kehidupan saya selama 9 tahun. Di 100 hari kerja ini sangat mengingat Almarhum sehingga menjadikan motivasi untuk bekerja yang mampu menciptakan perubahan besar dan prestasi besar,” begitu ungkapan Syahrul dalam mengenang 11 tahun meninggal putra tercintanya dalam acara senam padi dan talk show di Kementan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selama 100 hari kerja, Mentan Syahrul telah membangun sinergitas antar kementerian/lembaga dan berbagai stakeholer, sebab membangun pertanian adalah tugas negara atau bersama. Kemudian, telah menentukan arah pembangunan pertanian yakni maju, mandiri dan modern. Pertanian yang maju dipastikan menjadikan sektor yang menyediakan pangan menjadi tidak tertinggal, sehingga tidak hanya menyediakan pangan untuk rakyat Indonesia namun mengekspor untuk menghidupi masyarakat dunia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kalau kita tidak maju sebenarnya semua menjadi hampa dan menjadi bayang-bayang. Oleh karena itu, maju menjadi pilihan yang nggak boleh ada yang mundur apalagi bersama saya. Bapak Presiden percayakan sama saya harus maju. Itu yang ada dipikiran saya. Maju untuk apa? Maju untuk kita makin kuat, makin bisa berbuat dan makin bisa percaya diri sebagai kekuatan yang ada yang bisa dimiliki,” tegasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pertanian yang mandiri, lanjut Syahrul, adalah membangun pertanian yang mampu mencukupi kebutuhan dalam negeri dari hasil alam sendiri, sehingga tidak mengandalkan pasokan dari negara lain. Indonesia tidak hanya mampu memproduksi bahan pangan, tetapi juga ke depan harus mengembangkan ragam pangan olahan atau turunan untuk memenuhi segala kebutuhan dalam negeri.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Mandiri itu lebih baik memberi orang daripada kita jadi peminta minta. Mandiri itu berarti semua bisa disiapkan dengan kekuatan dan kemampuan sendiri. Kalau begitu harus ke depan kita Mandiri, kita tidak boleh tergantung dan dimainkan oleh negara lain dan oleh siapapun termasuk pertanian harus mampu besok intervensi negara. Misal, Jagung kalau makin mandiri, perut sudah oke, persiapan sudah oke, maka dia (jagung, red) bisa dikembangkan menjadi 42 produk turunan, makanan apa saja, pakan ternak, minyak atau oil dan berbagai produk lainnya sehingga tidak perlu impor,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut Syahrul menjelaskan, pertanian modern yakni dalam rangka peningkatan produktivitas, penyediaan pasar dan menciptakan nilai tambah produk pertanian sehingga kesejahteraan petani semakin tinggi dan berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satunya membangun pertanian berbasis digital atau teknologi 4.0, di antaranya dengan membangun Agriculture War Room (AWR) untuk memudahkan pemantauan dan penyelesaikan langsung masalah pertanian di lapangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pertanian modern menjadi pilihan, tidak ada lagi yang saya tidak bisa dipantau pak, dari tempat ini dimanapun yang ada diseluruh pelosok Indonesia, saya bisa lihat tanah yang ada di situ, potensi pertanian yang ada di situ. Kita bisa lihat langsung dari Agriculture War room yang ada dari pertanian,” jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu, selama 100 hari kerja, Ia pun dengan tegas telah menyatakan untuk memberikan tindakan tanpa kompromi bagi pihak yang melakukan alih fungsi lahan pertanian karena dapat mengancam ketersediaan dan ketahanan pangan dalam negeri. Program unggulan lainnya yakni menciptakan generasi muda pertanian dan pengembangan bisnis pertanian secara online.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kita pun terus pacu peningkatan ekspor. Melalui program Gratieks (Gerakan Tiga Kali Ekspor, red) kita yakin angka ekspor pertanian makin meningkat. Dari data BPS, lebih Rp 100 triliun nilai ekspor kita dalam 100 hari saya bekerja. Tetapi dari data yang kita miliki, nilai ekspor pangan kita justru sekitar Rp 150 sampai 160 triliun,” tutur Syahrul.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pada triwulan pertama nanti, InsyaAllah nanti Bapak Presiden akan Launching totally yang ada. Tapi kami lagi hitung intinya pergerakan ekspor kita melampaui tren yang kami rencanakan untuk 100 hari ini,” sambungnya.(MA)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Presiden Main Bola di Gorontalo, Mentan Amran Cetak Dua Gol, Jokowi: Amran Pemain Bola Makassar

Presiden Main Bola di Gorontalo, Mentan Amran Cetak Dua Gol, Jokowi: Amran Pemain Bola Makassar

Pilarpertanian – Presiden Jokowi bermain bola bersama beberapa menteri di Gorontalo (21/4). Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tampil gemilang dengan mencetak dua gol dalam kemeriahan tanding bola di Lapangan Kompi, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo. Presiden dan Mentan Amran berada di kesebelasan U12. Sedangkan lawannya adalah Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya […]

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian siap menggelar Training of Trainers (TOT) bertajuk ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’ bagi Widyaiswara, Dosen, Guru, Penyuluh Pertanian dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) pada 2-4 Mei 2024 mendatang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta dalam peningkatan produksi padi melalui optimalisasi lahan […]

Kementan Gelontorkan 4.000 Pompa Air untuk Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Jateng

Kementan Gelontorkan 4.000 Pompa Air untuk Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Jateng

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan. Saat ini giliran Jawa Tengah (Jateng) yang digelontori bantuan pompa air 4.000 unit untuk 35 kabupaten/kota. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, gerakan pompanisasi diharapkan bisa meningkatkan produksi beras nasional secara signifikan. “Kita targetkan pompanisasi ini bisa memberikan […]

Amran Sulaiman: Pompanisasi Tingkatkan Produksi Beras Jateng 1,2 Juta Ton

Amran Sulaiman: Pompanisasi Tingkatkan Produksi Beras Jateng 1,2 Juta Ton

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengunjungi salah satu lokasi kegiatan pompanisasi di Desa Kandang, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang. Amran sebut pompanisasi sebagai solusi cepat untuk tingkatkan produksi beras nasional, termasuk Provinsi Jawa Tengah. “Pompanisasi ini bisa meningkatkan produksi beras (Jawa Tengah.red) sebanyak 1,2 juta ton. Kalau kita konversi ke dalam nilai uang, berarti […]

Densus 88 Mabes Polri Lakukan Deradikalisasi Melalui Komitmen Dukung Sektor Pertanian Indonesia

Densus 88 Mabes Polri Lakukan Deradikalisasi Melalui Komitmen Dukung Sektor Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Detasemen Khusus atau Densus 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan kegiatan evaluasi program pertanian binaan Densus 88 di Balai Pelatihan Pertanian. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya deradikalisasi para warga binaan napiter sekaligus berperan dalam memperkuat sektor pertanian Indonesia. Deradikalisasi napiter ini melalui berbagai kegiatan dan pelatihan bersama warga binaan yang ada di […]

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Pilarpertanian – Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan. Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra saat menghadiri nota kesepahaman Kementan dan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan yang […]

Dongkrak Produksi Beras Jawa Tengah, Kementan Gelontorkan 10.000 Unit Pompa Air

Dongkrak Produksi Beras Jawa Tengah, Kementan Gelontorkan 10.000 Unit Pompa Air

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan. Saat ini giliran Jawa Tengah (Jateng) yang digelontori bantuan pompa air untuk 35 kabupaten/kota. Bantuan pompa air yang sedianya akan diberikan sebanyak 4.000 unit, ditambah menjadi 10.000 unit. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengaku bangga melihat kekompakan Forum […]

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Pilarpertanian – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi. Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya. “Saya menyambut baik kerja sama ini dan saya juga […]

Plt. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran Atas Solusi Cepat Bagi Petani

Plt. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran Atas Solusi Cepat Bagi Petani

Pilarpertanian – Plt Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Komjen Pol (Purn.) Nana Sudjana menyampaikan apresiasi atas gerak cepat Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi petani. Nana menyebutkan petani saat ini menghadapi tantangan yang besar, seperti dampak perubahan iklim. “Kami berikan applause pada beliau (Amran.red) ini. Pada tahun 2023 kemarin, kita menghadapi kekeringan […]