Amankan Panen, Petani Jombang Lakukan Pengendalian Wereng
Kegiatan Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan oleh Kelompok Tani Pandanwangi di Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Amankan Panen, Petani Jombang Lakukan Pengendalian Wereng

Pilarpertanian - Kondisi cuaca yang memasuki peralihan dari musim hujan ke musim kemarau seperti saat ini, dapat memicu munculnya serangan hama dan penyakit tanaman padi di beberapa wilayah. Salah satunya di Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang belum lama dilaporkan pertanaman padinya terserang hama wereng batang coklat (WBC).


Menyadari kondisi ini, para petani yang tergabung dalam kelompok tani Pandanwangi Desa Pandanwangi, Kec. Jombang, Kab. Jombang bersama petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) dan Penyuluh Pertanian setempat terus mengintensifkan gerakan pengendalian (gerdal) WBC dalam kurun waktu sebulan terakhir ini. Petani melakukan pengendalian secara serentak dengan mengaplikasikan bahan pengendali WBC di lahan yang sebelumnya dilaporkan terserang WBC dan sekitarnya.


Jainuri, POPT setempat, menuturkan bahwa petani didampingi petugas terus melakukan upaya pengendalian WBC supaya populasinya menurun. “Kami melakukan gerdal sesuai hasil pengamatan. Kurang lebih tiga hari kemudian kami kami amati dan evaluasi kembali, apakah masih diperlukan gerdal lanjutan atau tidak. Saat ini tanaman berumur sekitar 80 hari setelah tanam (hst) dan sebentar lagi akan panen. Jadi kami akan terus mengendalikan populasi WBC agar tidak terjadi migrasi ke pertanaman lain yang lebih muda,” terang Jainuri.


Koordinator POPT Kab. Jombang, Sutami mengungkapkan bahwa pemantauan populasi terus dilakukan untuk mengetahui perkembangannya di lapangan supaya tidak kecolongan. “Kami intensifkan pengamatan rutin untuk memastikan kondisi pertanaman aman. Kami juga rekomendasikan pengaturan pengairan dengan mengeringkan lahan sawah secara periodik agar iklim mikro pertanaman tidak mendukung perkembangan WBC,” jelas Sutami.



Sesuai hasil evaluasi gerdal yang telah dilakukan di Pandanwangi, terjadi penurunan populasi WBC di lapangan. Diharapkan tren penurunan populasi ini dapat terus berlanjut hingga panen nanti dengan hasil yang menggembirakan.


Dihubungi terpisah, Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Rachmat menegaskan bahwa Kementerian Pertanian senantiasa berupaya mendampingi petani dalam mengamankan pertanamannya dari serangan hama dan penyakit sehingga dapat berkontribusi memberikan produksi yang optimal. “Petugas di lapangan telah kami instruksikan untuk selalu mengawal pertanaman pangan dari serangan hama penyakit tanaman. Kami juga tegaskan pentingnya bimbingan teknis pengendalian hama dan penyakit sesuai sistem pengelolaan hama terpadu (PHT) kepada petani sehingga upaya-upaya pengendalian yang kita lakukan bisa efektif, efisien dan ramah lingkungan,” tutur Rachmat.


Hal tersebut senada dengan yang disampaikan oleh Suwandi, Direktur Jenderal Tanaman Pangan. “Sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian bahwa upaya pengamanan produksi pangan dari serangan hama dan penyakit merupakan hal wajib agar produksi pangan nasional tetap terjamin aman, terutama di musim panen raya seperti saat ini. Kami juga sudah instruksikan kepada petugas di daerah untuk mendekatkan sarana pengendalian di lapangan sehingga upaya penanganan dapat segera dilakukan ketika terjadi serangan di lapangan,” tutup Suwandi.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Pilarpertanian – Kabupaten Indramayu telah lama tersohor sebagai salah satu sentra produksi bawang merah yang memasok pasar Jabodetabek. Hingga saat ini daerah tersebut masih eksis sebagai penghasil bawang merah jenis dataran rendah yang populer di masyarakat sebagai bawang Bima Brebes. Secara geografis, kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Cirebon di tenggara, Kabupaten […]

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Pilarpertanian – Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian dalam program Perluasan Areal Tanam (PAT). Salah satu lokasi PAT adalah Kabupaten Boyolali yang memiliki potensi lahan tadah hujan dan budidaya padi gogo cukup luas. Lahan tersebut dapat dioptimalkan indeks pertanaman padinya dengan bantuan pompanisasi. Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian […]

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Pilarpertanian – Dampak dari harga beras mengalami kenaikan sekitar Rp 16.000 per kilogram, tidak membawa keuntungan yang signifikasi bagi kesejahteraan petani, karena ongkos produksi mahal yang disebabkan kelangkaan pupuk yang mahal. Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Memang dalam meningkatkan produktivitas memerlukan seorang petani yang cerdas, tidak […]

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian siap menggelar Training of Trainers (TOT) bertajuk ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’ bagi Widyaiswara, Dosen, Guru, Penyuluh Pertanian dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) pada 2-4 Mei 2024 mendatang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta dalam peningkatan produksi padi melalui optimalisasi lahan […]

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Pilarpertanian – Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan. Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra saat menghadiri nota kesepahaman Kementan dan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan yang […]

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Pilarpertanian – Harga bawang merah yang mengalami kenaikan menjelang dan pasca lebaran tahun 2024, disinyalir berbagai kalangan dipicu oleh terganggunya produksi akibat terjangan banjir di sentra-sentra utama yang membentang sepanjang Pantura Jawa seperti Cirebon, Brebes, Kendal, Demak, Pati hingga Probolinggo. Lebih dari 2.500 hektar lahan bawang merah yang digadang bisa dipanen saat lebaran, mengalami puso […]

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Pilarpertanian – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi. Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya. “Saya menyambut baik kerja sama ini dan saya juga […]