Andalkan Bawang Merah dan Kentang, Pakpak Bharat Siap Sukseskan HDDAP
Kegiatan Pemantauan Pengembanhan Hortikultura Lahan Kering oleh Kementerian Pertanian di Kabupaten Pakpak Barat, Sumatera Utara

Andalkan Bawang Merah dan Kentang, Pakpak Bharat Siap Sukseskan HDDAP

Pilarpertanian - Kabupaten Pakpak Bharat di Provinsi Sumatera Utara menjadi salah satu dari 13 kabupaten lokasi kegiatan Pengembangan Hortikultura Lahan Kering atau Horticulture Development in Dryland Areas Project (HDDAP) 2024 – 2028 yang merupakan dana pinjaman luar negeri kerja sama Asian Development Bank (ADB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD).


Lokasi kegiatan HDDAP di Kabupaten Pakpak Bharat meliputi Kecamatan Kerajaan dan Kecamatan Pargetteng Getteng Sengkut (PGGS). Komoditas yang dikembangkan yakni kentang seluas 139 hektare dan bawang merah 188 hektare. Secara nasional, HDDAP menargetkan pengembangan kampung hortikultura seluas 10 ribu hektare. Kegiatan ini didesain terpadu hulu hilir melibatkan sektor swasta dengan penerapan pertanian modern ramah lingkungan.


Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian, Andi M Idil Fitri saat menerima kunjungan Bupati Pakpak Bharat di Jakarta (13/5) menyebut kegiatan HDDAP sangat strategis untuk masa depan hortikultura nasional termasuk Pakpak Bharat. Pertemuan tersebut dalam rangka penandatanganan pernyataan komitmen dukungan Bupati Pakpak Bharat terhadap kegiatan HDDAP. “Melalui penandatangan ini menunjukkan komitmen dukungan yang jelas dan tegas terhadap HDDAP. Komitmen ini juga untuk memastikan agar seluruh aspek budidaya dan pemasaran dapat berjalan dengan baik. Pemerintah pusat sangat mendukung program di Pakpak Bharat ini sehingga semua komponen harus saling mengingatkan agar terus berkesinambungan selama 5 tahun. Dengan demikian pada tahun ke 6 dan seterusnya bisa tetap berlanjut secara mandiri,” ujar pria yang akrab disapa Idil tersebut di Kompleks Kantor Ditjen Hortikultura Pasar Minggu.


Idil menekankan perlu adanya komitmen daerah secara menyeluruh untuk setiap komponen kegiatan baik itu lahan, air, infrastruktur, peningkatan produksi. Termasuk pengembangan pasca panen dan pengolahan hortikultura. Aspek pemasaran dan sistem digital juga termasuk di dalamnya.



“Untuk calon offtaker, sudah ada Perumda Pakpak Agro Lestari dan CV Sutra Hijau. Kegiatan HDDAP sendiri berpotensi meningkatkan keuntungan bagi petani hortikultura di sana,” papar Idil.


Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor usai penandatanganan komitmen mengatakan siap mengawal kegiatan ini dari awal hingga akhir. Pihaknya sangat serius dengan pelaksanaan HDDAP terlebih ini adalah pinjaman luar negeri yang diperuntukkan demi kemajuan masyarakat dan petani.


“Kami berterima kasih sekali kepada pemerintah pusat di mana kita mendapat bantuan selama 5 tahun dari ADB dan IFAD. Warga Pakpak Bharat memang mayoritas petani sehingga ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Komoditas yang kami kelola yaitu bawang dan kentang termasuk tanaman selanya kubis. Kami ingin ini menjadi fokus bersama pemerintah daerah,” ujar Franc.


Disinggung kesiapan daerah, dirinya menyebut bahwa PPL serta tim teknis kabupaten telah terjun ke lokasi guna melakukan konsolidasi lahan dan petani.


“Dukungan Pemda semuanya itu gercep yah. PPL nya juga ke tempat guna membina masyarakatnya. Variabelnya juga ikut naik. Jadi saya harapkan dari 2 kecamatan itu lebih fokus. Harapan saya adanya komitmen dari kami, masyarakatnya, petaninya punya kemauan lebih tinggi,” tutupnya.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kementerian Pertanian Fokus Amankan Pangan Nasional Hadapi Dampak Perubahan Iklim

Kementerian Pertanian Fokus Amankan Pangan Nasional Hadapi Dampak Perubahan Iklim

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini tengah memperkuat upaya untuk mengamankan pangan nasional dalam menghadapi ancaman krisis pangan global yang disebabkan oleh dampak perubahan iklim. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan pangan bagi 280 juta penduduk Indonesia harus tetap terjamin. Sebagai langkah strategis, Kementan melaksanakan Perluasan Areal Tanam (PAT) melalui optimasi […]

KTNA: Agricola Medal Momentum Laksanakan Pertanian Berkelanjutan

KTNA: Agricola Medal Momentum Laksanakan Pertanian Berkelanjutan

Pilarpertanian – Agricola Medal yang diterima Presiden Joko Widodo dari FAO menurut Ketua Umum Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Yadi Sofyan Noor adalah bukti bahwa pemerintah memiliki komitmen kuat melaksanakan pertanian berkelanjutan. “KTNA tentunya sangat menyambut baik dan turut bahagia. Artinya setelah sekian tahun dunia mengakui dan mengapresiasi kekuatan pertanian Indonesia,” kata Sofyan, saat dihubungi, […]

Kegiatan Forum Cabai Nasional 2024 untuk Memperkuat Ketersediaan Cabai bagi Masyarakat Indonesia

Kegiatan Forum Cabai Nasional 2024 untuk Memperkuat Ketersediaan Cabai bagi Masyarakat Indonesia

Pilarpertanian – Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian menyelenggarakan Forum Cabai Nasional 2024 guna mendukung pengendalian inflasi nasional dan upaya memperkuat ketersediaan komoditas strategis cabai nasional. Forum ini diselenggarakan di Grand Sheraton Gandaria City, Selasa (3/9) dengan mengusung tema “Strategi Pengamanan Ketersediaan Komoditas Cabai Mendukung Pengendalian Inflasi Nasional”. Terkait komoditas hortikultura, dalam suatu kesempatan, Menteri Pertanian […]

Kementan Permudah Akses Petani Terhadap Pupuk Bersubsidi

Kementan Permudah Akses Petani Terhadap Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) telah memberi kemudahan bagi para petani untuk menebus pupuk bersubsidi. Kemudahan juga merupakan langkah Kementan dalam percepatan penyerapan pupuk bersubsidi yang tepat waktu dan tepat sasaran. Direktur Pupuk dan Pestisida Kementerian Pertanian, Jekvy Hendra mengatakan kemudahan penebusan pupuk dituangkan melalui Kepdirjen 07 Tahun 2024 tentang Penyaluran Pupuk Bersubsidi dari Kios […]

Menteri Pertanian Bawa Kabar Gembira Bagi Universitas Hasanuddin Makassar

Menteri Pertanian Bawa Kabar Gembira Bagi Universitas Hasanuddin Makassar

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman membawa kabar gembira bagi seluruh civitas Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar saat menyampaikan Kuliah Umum bertemakan Smart Farming, Pertanian Presisi dan Pertanian Masa Depan. Diketahui, Unhas merupakan kampus tempat dia menimba ilmu semasa kuliahnya dulu. “Kabar gembira itu adalah penghargaan Agricola Medal yang baru diperoleh kembali di saat […]

Presiden Rwanda Hingga Mentan Liberia Kagumi Kinerja Sektor Pertanian Indonesia

Presiden Rwanda Hingga Mentan Liberia Kagumi Kinerja Sektor Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Presiden Rwanda Paul Kagame mengaku kagum dengan pembangunan pertanian di Indonesia yang begitu cepat dalam meningkatkan produktivitas. Hal ini disampaikan Paul saat bertolak dari Indonesia ke negaranya usai mengikuti rangkaian kegiatan Indonesia Africa Forum (IAF) yang berlangsung 3 hari di Bali. Sebelumnya, Menteri Pertanian Liberia Alexander Nuetah juga menyampaikan pujian yang sama. Dia […]

Maksimalkan Program IMMACo, Kementan Tingkatkan Bargain Position Petani

Maksimalkan Program IMMACo, Kementan Tingkatkan Bargain Position Petani

Pilarpertanian – Sejalan semangat Menteri Pertanian (Mentan) yang ingin membawa pertanian Indonesia menjadi lumbung pangan dunia, Kementerian Pertanian (Kementan) melaksanakan program Indonesian Milennial for Modern Agriculture Corporation (IMMAco). Program ini merupakan integrasi manajemen agribisnis dan korporasi untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing petani melalui pembentukan kelembagaan ekonomi petani berbasis korporasi, yang akan memanage usaha tani […]

Percepatan Penambahan Areal Tanam Padi Gogo Menjadi Solusi Terhadap Darurat Pangan di Indonesia

Percepatan Penambahan Areal Tanam Padi Gogo Menjadi Solusi Terhadap Darurat Pangan di Indonesia

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggenjot produksi padi nasional melalui program antisipasi darurat pangan, salah satunya dengan strategi percepatan Penambahan Areal Tanam (PAT) Padi Gogo. Gebrakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tersebut ditempuh guna memacu produksi padi nasional di tengah ancaman kekeringan yang saat ini melanda. Tak tanggung-tanggung, Kementan menargetkan swasembada beras bisa kembali […]

Bilateral Meeting dengan Mentan Amran di Bali, Menteri Pertanian Liberia Apresiasi Kinerja Pertanian Indonesia

Bilateral Meeting dengan Mentan Amran di Bali, Menteri Pertanian Liberia Apresiasi Kinerja Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), mengadakan pertemuan bilateral di sela-sela rangkaian acara Indonesia Africa Forum (IAF) di Bali dengan Menteri Pertanian Liberia, Alexander Nuetah. Dalam pertemuan tersebut, Mentan Amran menyampaikan sederet program dan kebijakan swasembada pangan yang telah dilakukan Indonesia, termasuk program cetak sawah seluas 1 juta hektar yang […]