Antisipasi Kekeringan Melalui Gerakan Penanganan DPI di Kota Samarinda
Kegiatan Gerakan Penanganan Dampak Perubahan Iklim yang Dilakukan oleh Kementerian Pertanian di Samarinda, Kalimantan Timur.

Antisipasi Kekeringan Melalui Gerakan Penanganan DPI di Kota Samarinda

Pilarpertanian - Kekeringan sedang melanda Samarinda sejak 2 bulan lalu, para petani mulai cemas dengan ketersediaan air yang semakin menipis, sementara pertanaman sudah memasuki masa generatif. Untuk itu, para petani giat mencari solusi penanganan kekeringan di wilayahnya.


Untuk mengantisipasi kekeringan yang sedang melanda Kelurahan Rapak Dalam, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, para petani bersama-sama membersihkan saluran air sepanjang 350 meter (total panjang saluran 400 meter) yang didampingi oleh para petugas lapang setempat. Saluran air ini menjadi tumpuan utama petani dalam upaya mengaliri sawah mereka yang luasnya kurang lebih 6,8 ha dari total luas tanam (360 ha).


“Saluran air yang berada di tengah – tengah persawahan petani ini sangat membantu sebagai sumber air pertanaman padi disekitarnya, namun saat ini kondisinya sedang memprihatinkan karena mengalami penyumbatan oleh sampah-sampah pabrik / rumah tangga”, ungkap Theresia, Koordinator PPL setempat.


“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah karena mendapatkan kegiatan gerakan penanganan DPI di desa kami sehingga saluran air ini bisa berfungsi kembali seperti sedia kala, sawah kami kembali teraliri air hingga panen nanti”, tambah Yunus, seorang petani Kelurahan Rapak Dalam.



“Gerakan penanganan DPI di wilayah ini sangat membantu petani dalam upaya meningkatkan produksi padi, yang mana di Kelurahan Rapak Dalam ini umumnya bisa panen 3 – 4 kali dalam setahun, dengan provitas rata-rata 5,6 ton/ha. Untuk itu, kegiatan pembersihan saluran air sangat dirasakan manfaatnya bagi para petani disini”, tandas Iwan Purwanto, petugas lapang Kecamatan Loa Janan Ilir.


Ditempat terpisah, Plt Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Moh. Ismail Wahab memberikan dukungan dan semangat kepada para petugas lapang untuk tetap semangat dalam menjalankan tugas, mendampingi petani dalam upaya penanganan dampak perubahan iklim.


“Kegiatan penanganan dampak perubahan iklim merupakan salah satu upaya antisipasi kekeringan yang sedang kita hadapi saat ini. Untuk itu, peran petugas lapang sangat besar dalam rangka mempertahankan dan jika perlu meningkatkan produksi padi di musim kemarau ini”, papar beliau.


Hal ini tentunya sudah sejalan dengan arahan Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi yang mengharapkan kerja sama yang kolektif, kolaboratif dan komprehensif diantara berbagai macam stakeholder, POPT, PPL, petani dengan petugas pengelola data di pusat, sehingga upaya penanggulangan dampak perubahan iklim yang semakin ekstrem dapat segera ditangani dengan lebih bijak, efektif dan efisien.


Pada kesempatan yang lain, Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian RI juga menegaskan pentingnya menjaga kestabilan pangan, bahkan optimis suatu hari akan menjadi negara pengekspor beras di dunia.


“Mari kita menyongsong menjadi negara pemasok beras di dunia dengan memberdayakan sumber daya alam dan sumber daya manusia melalui peningkatan teknologi sarana dan prasarana, serta penanganan dampak perubahan iklim yang modern dan berkesinambungan”, tandas Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian Republik Indonesia.


Penulis : Ir. Rosdiana Bustam, M.Si (ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kementan Gelontorkan 4.000 Pompa Air untuk Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Jateng

Kementan Gelontorkan 4.000 Pompa Air untuk Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Jateng

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan. Saat ini giliran Jawa Tengah (Jateng) yang digelontori bantuan pompa air 4.000 unit untuk 35 kabupaten/kota. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, gerakan pompanisasi diharapkan bisa meningkatkan produksi beras nasional secara signifikan. “Kita targetkan pompanisasi ini bisa memberikan […]

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Pilarpertanian – Dampak dari harga beras mengalami kenaikan sekitar Rp 16.000 per kilogram, tidak membawa keuntungan yang signifikasi bagi kesejahteraan petani, karena ongkos produksi mahal yang disebabkan kelangkaan pupuk yang mahal. Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Memang dalam meningkatkan produktivitas memerlukan seorang petani yang cerdas, tidak […]

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Pilarpertanian – Tahun 2024, Indonesia akan mengekspor mangga gedong gincu perdana ke Jepang, yang memiliki potensi pasar mangga sebesar 7.000 ton per tahun dengan nilai ekonomi bisa mencapai Rp 140 miliar per tahunnya. Badan Karantina Indonesia terus mengawal percepatan ekspor mangga varietas gedong gincu ke Jepang. “Saya dukung penuh percepatan ekspor mangga gedong gincu ini […]

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Pilarpertanian – Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan. Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra saat menghadiri nota kesepahaman Kementan dan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan yang […]

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Pilarpertanian – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi. Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya. “Saya menyambut baik kerja sama ini dan saya juga […]

Densus 88 Mabes Polri Lakukan Deradikalisasi Melalui Komitmen Dukung Sektor Pertanian Indonesia

Densus 88 Mabes Polri Lakukan Deradikalisasi Melalui Komitmen Dukung Sektor Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Detasemen Khusus atau Densus 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan kegiatan evaluasi program pertanian binaan Densus 88 di Balai Pelatihan Pertanian. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya deradikalisasi para warga binaan napiter sekaligus berperan dalam memperkuat sektor pertanian Indonesia. Deradikalisasi napiter ini melalui berbagai kegiatan dan pelatihan bersama warga binaan yang ada di […]

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian siap menggelar Training of Trainers (TOT) bertajuk ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’ bagi Widyaiswara, Dosen, Guru, Penyuluh Pertanian dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) pada 2-4 Mei 2024 mendatang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta dalam peningkatan produksi padi melalui optimalisasi lahan […]

Dongkrak Produksi Beras Jawa Tengah, Kementan Gelontorkan 10.000 Unit Pompa Air

Dongkrak Produksi Beras Jawa Tengah, Kementan Gelontorkan 10.000 Unit Pompa Air

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan. Saat ini giliran Jawa Tengah (Jateng) yang digelontori bantuan pompa air untuk 35 kabupaten/kota. Bantuan pompa air yang sedianya akan diberikan sebanyak 4.000 unit, ditambah menjadi 10.000 unit. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengaku bangga melihat kekompakan Forum […]

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]