Antisipasi Musim Kemarau dengan Varietas Tanaman Pangan Adaptif
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Antisipasi Musim Kemarau dengan Varietas Tanaman Pangan Adaptif

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Akhir-akhir ini dampak perubahan iklim telah mengancam keberlanjutan produksi pertanian di berbagai belahan dunia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Perubahan iklim dikhawatirkan berdampak pada turunnya produksi pertanian, terutama tanaman pangan seperti padi, jagung dan kedelai yang menjadi bahan pangan bagi penduduk Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berdasarkan hasil pemantauan curah hujan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) beberapa waktu kedepan wilayah di Indonesia berpotensi kekeringan dengan status Siaga hingga Awas. Sebagian besar wilayah Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara diperkirakan tidak akan mengalami hujan lebih dari 30 hari.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Wilayah yang masuk kategori status Awas adalah sebagian besar Yogyakarta, Jawa Timur (Sampang dan Malang), Nusa Tenggara Timur, Jawa Barat (Indramayu), dan Bali (Buleleng). Sedangkan wilayah yang masuk status Siaga adalah Jakarta Utara, Banten (Lebak dan Tangerang), Nusa Tenggara Barat, dan sebagian besar Jawa Tengah. Dengan demikian akan terdapat 100 Kabupaten/Kota yang terdampak kekeringan pada MK (Musim Kemarau) 2019 dengan total 102.654 hektare (ha) dan Puso 9.940 ha (Ditlin, 4 Juli 2019).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Iklim di Indonesia berbeda dengan negara lain karena saat musim kemarau sebagai dampak dari perubahan iklim bukan berarti tidak ada hujan sama sekali. Beberapa daerah diprediksi masih berpeluang mendapatkan curah hujan dengan kategori rendah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menghadapi perubahan iklim bukanlah hal asing bagi Badan Litbang Pertanian yang telah melakukan berbagai penelitian untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Salah satu hasil penelitian Badan Litbang Pertanian adalah dilepasnya beberapa varietas unggul padi, jagung, dan kedelai yang toleran terhadap kekeringan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ada 19 varietas padi yang telah teruji toleransinya terhadap kekeringan di lahan sawah dan lahan tadah hujan. Untuk lahan sawah, ada 11 varietas padi yaitu varietas Inpari 10, Inpari 13, Inpari 18, Inpari 20, Inpari 38, Inpari 39, Inpari 41 dan Situbagendit.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tiga varietas padi lainnya dengan umur genjah < 105 HSS yaitu Inpari 19, Padjadjaran Agritan dan Cakrabuana Agritan. Untuk padi tadah hujan, ada 9 varietas padi yaitu padi Inpago 4, Inpago 5, Inpago 6, Inpago 8, Inpago 9, Inpago 10, Inpago Lipigo 4 dan Inpago 12. Selain padi, ada 10 varietas jagung toleran terhadap kekeringan yang direkomendasikan untuk ditanam pada musim kemarau. Varietas jagung hibrida yang direkomendasikan yaitu varietas Bima 3, Bima 7, Bima 8, Bima 14, Bima 19 URI dan Bima 20 URI. Untuk jagung komposit, petani dapat menggunakan varietas Lamuru, Gumarang, Sukmaraga,  dan Bisma. Varietas kedelai toleran terhadap kekeringan yang dilepas tidak sebanyak padi dan jagung. Ada 5 varietas yang telah dilepas yaitu varietas Dering 1, Dering 2, Dering 3, Detam 3 Prida dan Detam 4 Prida yang toleran terhadap kekeringan. Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Dr. Ir. Haris Sahbuddin, DEA menyampaikan bahwa varietas-varietas tanaman pangan tersebut direkomendasikan ditanam pada musim kemarau dan bisa dikembangkan pada lahan kering. Misalnya, kedelai varietas unggul Dering 2 dan Dering 3 yang baru dilepas pada Juni 2019. Kelebihan kedua varietas tersebut adalah berumur genjah dan berbiji lebih besar dari varietas Dering 1. "Keduanya mempunyai potensi hasil mencapai 3 sampai 3,3 ton/ha bila ditanam pada lahan kering," ujar Haris.(DYN)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Rice Transplanter: Inovasi untuk Efisiensi dan Produktivitas Pertanian Padi

Rice Transplanter: Inovasi untuk Efisiensi dan Produktivitas Pertanian Padi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong modernisasi sektor pertanian melalui pemanfaatan alat dan mesin pertanian (alsintan). Salah satu bentuk modernisasi yang saat ini terus digencarkan Kementan adalah penggunaan rice transplanter, yakni alat tanam padi modern yang membantu petani menanam padi secara lebih cepat, rapi, dan efisien. Penggunaan alsintan terbukti mampu meningkatkan efisiensi kerja petani, […]

Dorong Akselerasi Ekonomi Desa, Kementan Dukung Pembentukan KDMP Provinsi Kalimantan Timur

Dorong Akselerasi Ekonomi Desa, Kementan Dukung Pembentukan KDMP Provinsi Kalimantan Timur

Pilarpertanian – Dalam rangka mendukung program strategis nasional dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat di tingkat desa dan kelurahan, Pemerintah Daerah Kalimantan Timur menyelenggarakan Rapat Koordinasi Percepatan Pembentukan dan Pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KMP) pada Sabtu 24 Mei 2025 di Pendopo Odah Etam Rumah Jabatan Gubernur Kalimantan Timur. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Menteri Koperasi […]

Sering Turun ke Sawah, Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran Hingga Presiden Prabowo

Sering Turun ke Sawah, Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran Hingga Presiden Prabowo

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menjadi sorotan positif para pemimpin negara. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, memberikan apresiasi langsung atas kinerja luar biasa Mentan Amran yang dinilai konsisten turun ke sawah dan bekerja nyata di lapangan memperkuat sektor pertanian nasional. Pujian pertama datang dari Presiden […]

Pangan Jadi Isu Strategis, Mentan Amran Dampingi Presiden Prabowo Hadiri KTT ASEAN ke-46 di Malaysia

Pangan Jadi Isu Strategis, Mentan Amran Dampingi Presiden Prabowo Hadiri KTT ASEAN ke-46 di Malaysia

Pilarpertanian – Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan peran strategis Indonesia dalam ketahanan pangan kawasan melalui partisipasi aktif Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN. Mentan Amran tiba di Bandara Sultan Abdul Aziz Shah (Subang), Selangor, Malaysia, Minggu (25/5/2025) pukul 16.45 waktu setempat. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka mendampingi Presiden Republik […]

Swasembada Pangan Tercapai, Penerimaan Bea Masuk Sektor Pangan Anjlok

Swasembada Pangan Tercapai, Penerimaan Bea Masuk Sektor Pangan Anjlok

Pilarpertanian – Keberhasilan program swasembada pangan nasional mulai menunjukkan dampak nyata. Salah satunya tercermin dari turunnya penerimaan bea masuk atas impor komoditas pangan strategis seperti beras, jagung, dan gula pada April 2025. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi bea masuk hanya mencapai Rp15,4 triliun atau 29,2 persen dari target APBN. Angka ini turun 1,9 persen dibandingkan […]

Minggu Pagi, Mentan Amran dan KOPEK Sepakat Pacu Hilirisasi dan Industri Kelapa

Minggu Pagi, Mentan Amran dan KOPEK Sepakat Pacu Hilirisasi dan Industri Kelapa

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Koalisi Pemerintah Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK) sepakat untuk mempercepat pengembangan hilirisasi dan industri kelapa nasional. Kesepakatan ini diambil sebagai langkah serius Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mengakselerasi nilai tambah produk kelapa sebagai salah satu komoditas unggulan ekspor Indonesia. “Pagi ini kita rapat dengan asosiasi kelapa, kelapa Indonesia […]

Serapan Beras Lokal Tertinggi Selama 57 Tahun Memberikan Dampak Besar Bagi Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Serapan Beras Lokal Tertinggi Selama 57 Tahun Memberikan Dampak Besar Bagi Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Pilarpertanian – Pemerintah mencetak tonggak sejarah baru dalam penguatan ketahanan pangan nasional. Untuk pertama kalinya dalam 57 tahun terakhir, serapan beras lokal oleh Perum Bulog selama periode Januari hingga Mei mencapai angka tertinggi, yakni 2,351 juta ton per 27 Mei 2025 pukul 11.30 WIB. Jumlah ini melonjak 400% dibandingkan rata-rata serapan lima tahun terakhir berkisar […]

Wapres Gibran dan Mentan Amran Kompak Tanam Padi di Ngawi, Dorong Produksi dan Dukung Kebutuhan Petani

Wapres Gibran dan Mentan Amran Kompak Tanam Padi di Ngawi, Dorong Produksi dan Dukung Kebutuhan Petani

Pilarpertanian – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melaksanakan kunjungan kerja ke Desa Gempel, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, dalam rangka memperkuat ketahanan pangan dan mendukung percepatan tanam padi nasional. Dalam kunjungan tersebut, Wapres Gibran dan Mentan Amran melakukan penanaman padi bersama petani di lahan Kelompok Tani Nglencong […]

Wapres Gibran dan Mentan Amran Kompak Tanam Padi di Ngawi, Dorong Produksi dan Dukung Kebutuhan Petani

Wapres Gibran dan Mentan Amran Kompak Tanam Padi di Ngawi, Dorong Produksi dan Dukung Kebutuhan Petani

Pilarpertanian – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melaksanakan kunjungan kerja ke Desa Gempel, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, dalam rangka memperkuat ketahanan pangan dan mendukung percepatan tanam padi nasional. Dalam kunjungan tersebut, Wapres Gibran dan Mentan Amran melakukan penanaman padi bersama petani di lahan Kelompok Tani Nglencong […]