Antisipasi Serangan Wereng Di Kepulauan Nias, Kementan Gandeng Pemda Sumatera Utara
Kegiatan Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan Hama Wereng Batang Cokelat di Kelompok Tani Usaha Bersama, Desa Lolofaoso, Kecamatan Lolowau, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.

Antisipasi Serangan Wereng Di Kepulauan Nias, Kementan Gandeng Pemda Sumatera Utara

Pilarpertanian - Saat ini, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara tengah meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan hama penyakit tanaman atau yang biasa disebut Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) di wilayah Sumatera Utara. Melalui Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan, Ditjen Tanaman Pangan serta UPTD Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pengawasan Mutu Keamanan Pangan (UPTD PTPH dan PMKP), peningkatan perkembangan populasi Wereng Batang Cokelat (WBC) yang terjadi di Kepulauan Nias direspon cepat dengan melakukan monitoring populasi WBC secara intensif serta kegiatan gerakan pengendalian (gerdal).


Kegiatan monitoring perkembangan WBC di Kepulauan Nias dilaksanakan di 4 kabupaten, yaitu Kabupaten Nias Induk, Nias Selatan, Nias Utara dan Kota Gunung Sitoli. Koordinator Pengendali OPT (POPT) 4 kabupaten tersebut, Yasozaro Teleumbanua melaporkan bahwa berdasarkan hasil monitoring, terjadi peningkatan populasi WBC sejak minggu pertama hingga ketiga bulan Juni 2023. “Kami terus berupaya semaksimal mungkin menekan perkembangan serangan WBC melalui bimbingan teknis kepada petani dan melaksanakan gerdal swadaya bersama petani, seperti gerdal WBC yang kami laksanakan di kelompok tani Usaha Bersama, Desa Lolofaoso, Kec. Lolowau, Kab. Nias Selatan beberapa waktu kemarin (23/6). Selanjutnya akan terus dipantau perkembangan populasi WBC nya,” ungkap Yaso.


Kepala Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit (LPHP) Padang Balangka Kabupaten Tapanuli Selatan, Marsimin mengatakan bahwa melihat kondisi iklim saat ini, populasi WBC cenderung akan meningkat. “Kami akan terus melaksanakan gerdal, baik secara swadaya maupun fasilitasi dari Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan. Selanjutnya akan dilakukan evaluasi hasil gerdal apakah populasinya sudah terkendali atau perlu digerdal kembali,” jelas Marsimin.


Selain upaya pengendalian serangan WBC, kegiatan monitoring dan gerdal juga dilaksanakan untuk menekan serangan penyakit kresek yang terdeteksi di Kabupaten Nias Induk dan Kota Gunung Sitoli.



Gubernur Sumatera Utara melalui Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Rajali menyampaikan terima kasihnya kepada Kementan atas fasilitasi gerdal dan bahan pengendali OPT ramah lingkungan yang dialokasikan ke Sumatera Utara. “Dan kepada para petugas POPT kami tegaskan agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap perkembangan/peningkatan WBC dengan memberikan bimbingan teknis kepada petani serta melakukan gerdal secara preemtif dengan bahan pengendali yang ramah lingkungan,” tutur Rajali.


Dihubungi terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi turut menegaskan kepada jajarannya agar meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, baik pusat maupun daerah, untuk menyiapkan dan melaksanakan langkah-langkah strategis kewaspadaan terhadap ancaman el nino dan peningkatan serangan OPT. “Ini sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo bahwa sektor pertanian harus tangguh dalam menghadapi berbagai macam goncangan, sehingga tetap dapat eksis menjaga stabilitas ketahanan pangan nasional,” pungkas Suwandi.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Perkuat Swasembada Pangan, Mentan Amran Ajak Penyuluh Jadi Garda Terdepan

Perkuat Swasembada Pangan, Mentan Amran Ajak Penyuluh Jadi Garda Terdepan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendorong peran penyuluh pertanian lapangan (PPL) Kalimantan Tengah untuk menyukseskan program pencapaian swasembada pangan melalui cetak sawah, optimalisasi lahan, dan program strategis lainnya. “Saudaraku PPL, kita bantu kawal program dan gagasan Bapak Presiden untuk swasembada pangan. Kalian adalah ujung tombak pertanian Indonesia. Kita harus kolaborasi gak bisa kerja […]

Kementan-BP Taskin Siapkan Pilot Project Berbasis Pertanian untuk Percepat Pengentasan Kemiskinan

Kementan-BP Taskin Siapkan Pilot Project Berbasis Pertanian untuk Percepat Pengentasan Kemiskinan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) tengah menyiapkan projek percontohan (Pilot Project) berbasis pertanian sebagai upaya mempercepat pengentasan kemiskinan. Program ini difokuskan pada daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi dan memiliki potensi pertanian yang kuat. ”Kita rencana kolaborasi tanda tangan MoU dan menuntaskan kemiskinan. Karena kita punya pengalaman di Banyuwangi […]

Panen Raya Serentak Optimasi Lahan di Merauke: Komitmen Nyata Menuju Swasembada Pangan

Panen Raya Serentak Optimasi Lahan di Merauke: Komitmen Nyata Menuju Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Dari ujung timur Indonesia, Kabupaten Merauke kembali menegaskan perannya sebagai lumbung pangan nasional dengan menggelar panen raya serentak hasil program optimasi lahan. Panen serentak berlangsung di enam distrik yang dipusatkan di Kampung Urumb, Distrik Semangga, Kamis (20/3). Program optimasi lahan telah menggarap total 40.000 hektare dengan 31.000 hektare sudah diolah dan 9.000 hektare […]

Akselerasi Cetak Sawah 75 Ribu Hektare di Kalteng, Mentan Targetkan Produksi 1 Juta Ton Beras

Akselerasi Cetak Sawah 75 Ribu Hektare di Kalteng, Mentan Targetkan Produksi 1 Juta Ton Beras

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan produksi pangan nasional melalui cetak sawah di Kalimantan Tengah. Melalui dukungan anggaran yang dialokasikan di Kalteng sebesar Rp3 triliun, pemerintah menargetkan produksi 2 juta ton gabah atau setara 1 juta ton beras. “Ini Kalimantan Tengah potensinya besar. Kita cetak sawah anggaran kurang […]

Tren Kasus PMK di Sinjai Menurun, Penanganan Pemerintah Berdampak Positif

Tren Kasus PMK di Sinjai Menurun, Penanganan Pemerintah Berdampak Positif

Pilarpertanian – Tren kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, menunjukkan penurunan signifikan seiring dengan intervensi intensif yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian (Kementan). Pendekatan masif melalui tenaga kesehatan hewan (keswan), vaksinasi, serta pengawasan lalu lintas ternak terbukti efektif dalam menekan penyebaran penyakit ini. Data Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional Terpadu (iSIKHNAS) […]

Sukses Kelola Sektor Pertanian, Wamentan Sudaryono: Jateng Jadi Contoh Industri Padi Nasional

Sukses Kelola Sektor Pertanian, Wamentan Sudaryono: Jateng Jadi Contoh Industri Padi Nasional

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menyatakan bahwa Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dapat dijadikan sebagai contoh industri perpadian. Menurut Wamentan Sudaryono, Jateng saat ini telah mengalami kemajuan signifikan dalam pengelolaan sektor pertanian yang lebih kuat dan berkelanjutan. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini menilai Jateng memiliki kualitas beras yang lebih bagus, […]

Mentan Amran Sebut Serapan Gabah Meningkat Pesat Dibanding Tahun 2024

Mentan Amran Sebut Serapan Gabah Meningkat Pesat Dibanding Tahun 2024

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa gerak cepat pemerintah untuk mengoptimalkan penyerapan gabah menunjukkan hasil yang baik. Serapan gabah pada Januari-Maret 2025 tercatat sebesar 390.000 ton, meningkat pesat dibanding periode yang sama pada 2024 yang hanya 30.000 ton. “Tahun lalu Januari, Februari, Maret, per tanggal hari ini hanya 30.000 ton. Sekarang […]

Panen Raya yang Mengubah Takdir, Masyarakat Merauke Rayakan Keberhasilan Bersama

Panen Raya yang Mengubah Takdir, Masyarakat Merauke Rayakan Keberhasilan Bersama

Pilarpertanian – Masyarakat Kabupaten Merauke merayakan keberhasilan panen raya yang menjadi tonggak penting dalam kebangkitan pertanian lokal. Keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani tetapi juga memperkuat semangat gotong-royong dalam mengelola lahan pertanian yang sebelumnya terbengkalai. Yosefina Parera, anggota Kelompok Tani Kampung Urumb, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi terhadap kegiatan optimasi lahan yang telah membantu […]

Wamentan Sudaryono: Bantul Konsisten Produksi Padi Terbaik Nasional

Wamentan Sudaryono: Bantul Konsisten Produksi Padi Terbaik Nasional

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menyampaikan bahwa Kabupaten Bantul merupakan daerah dengan pola tanam yang sangat konsisten atau terus melakukan panen raya sepanjang tahun dan terbaik di Indonesia, terutama dalam produksi padi. Hal ini disampaikan Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar dalam acara panen padi dan serap gabah di Kecamatan Bambanglipuro, […]