DPR Minta Jumlah Pupuk Subsidi Ditambah, Distribusi dan Pengawasan Diperbaiki
Foto : Anggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal Pasluddin Meminta kepada Pemerintah untuk Menambah Alokasi Pupuk Bersubsidi untuk Petani.

DPR Minta Jumlah Pupuk Subsidi Ditambah, Distribusi dan Pengawasan Diperbaiki

Pilarpertanian - Anggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal Pasluddin meminta pemerintah untuk menambah alokasi pupuk subsidi. Menurutnya, pemerintah harus menunjukkan keberpihakan terhadap petani dalam penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).


“Selama dua tahun ini, subsidi pupuk untuk petani diturunkan jumlahnya. Sementara untuk penyertaan modal negara untuk BUMN dinaikkan. Ini menurut kami kebijakan yang tidak pro terhadap pertanian. ”Demikian diungkapkan Andi saat menjadi pembicara di Indonesia Business Forum, program yang ditayangkan secara langsung oleh stasiun TV One, Rabu (22/12) malam.


Selain itu, Andi juga mendorong pemerintah untuk meningkatkan pengawasan dan memperbaiki distribusi pupuk bersubsidi. Dirinya menyebut secara ketentuan pupuk bersubsidi ditujukan untuk petani kecil dengan lahan kurang dari dua hektare. Tapi pada kenyataannya masih banyak pengusulan untuk lahan di atas dua hektare. Kondisi tersebut disayangkan oleh Andi karena mengakibatkan beberapa daerah tertentu yang mengusulkan kebutuhan pupuk subsidi dalam jumlah yang sangat banyak.


“Masalahnya di situ. Ternyata usulan dari bawah yang masuk melalui RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani.red) itu lahannya di atas dua hektare. Sehingga yang diusulkan ke Kementerian Pertanian kebutuhannya bengkak sampai 24 juta ton. Sedangkan negara hanya bisa menyiapkan 7,5 juta ton. Aturannya sudah bagus, tapi pelaksanaannya di lapangan masih bermasalah,” katanya.



Untuk ke depannya, Andi berharap pemerintah terus melakukan perbaikan dalam distribusi. Sistem yang masih manual, ditengarai turut memicu permasalahan.


“Kita harus menghindari permainan di distributor dan agen. Kenyataannya yang kami temukan masalah pupuk bersubsidi terjadi karena kita masih menggunakan sistem manual. Kita harapkan ada digitalisasi. Jangan sampai negara lalai terhadap perlindungan petani,” tegas Andi.


Berikutnya, kata politikus PKS ini, pemerintah harus bisa menjamin harga pokok pembelian agar tidak merugikan petani. Terlebih keberadaan pupuk subsidi dengan luasan areal tanam saat ini sangat jomplang alias tidak sebanding.


“Petani ini kasihan karena dihantam dari dua sisi. Pertama, pupuk susah didapat. Di sisi lain, harga gabah anjlok. Karena itu, pemerintah juga harus bisa menjamin harga pokok pembelian. Dan sebenarnya ini tugasnya Bulog yang selama ini tidak dilaksanakan dengan baik,” katanya.


Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia, Nugroho Christijanto mengatakan bahwa kelangkaan pupuk yang terjadi selama ini karena masalah harga gas internasional dalam keadaan melambung tinggi. Sedangkan dalam pembuatan pupuk komersil, pihaknya mengikuti harga internasional.


“Sedangkan kapasitas pupuk subsidi kita hanya 14 juta yang terdiri dari Urea, NPK, SP36 dan ZA. Memang paling besar komposisinya pupuk urea. Artinya apa yang ada kita dedikasikan untuk pasar komersial,” katanya.


Meski demikian, Nugroho memastikan bahwa keberpihakan Pupuk Indonesia dalam membantu meringankan beban petani sudah ditempuh dengan berbagai cara. Salah satunya dengan memastikan kebutuhan pupuk pada Musim Tanam (MT 1) ini khusus untuk kebutuhan lokal.


“Jadi khusus pada musim tanam MT 1 ini kita sudah mengambil kebijakan untuk tidak melakukan ekspor, jadi kita fokus ke pasar dalam negeri saja. Dan saya rasa kalau kita bicara kebutuhan pupuk dalam negeri sangat besar. Tentu 14 juta ini rasanya tidak bisa memenuhi kebutuhan pupuk dalam negeri,” katanya.


Guru Besar IPB, Prof. Dwi Andreas Santosa menyampaikan bahwa kenaikan pupuk non subsidi yang terjadi saat ini harus dipahami secara utuh, dimana harga gas dunia sedang mengalami kenaikan yang cukup jauh.


“Kenaikan pupuk non subsidi ini sangat dipengaruhi pupuk dunia. Dan pupuk dunia dipengaruhi oleh harga gas alam. Dan kebetulan gas alam ini peningkatannya sangat luar biasa. Dari bulan Mei tahun lalu sampai sekarang peningkatannya mula-mula US $3 sekarang US $25.


“Padahal ini bahan baku pupuk nitrogen. Jadi kalau saya bilang, kalaupun kita tanpa subsidi, naik turunnya harga pupuk itu akan tergantung naik turunnya gas. Kalau soal langka mungkin bisa terkait dengan penganggarannya juga, karena anggaran itu biasanya di Januari,” tutupnya.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Jaga Marwah Kementan, Plt Mentan Minta Pejabatnya Siapkan Program Quick Wins

Jaga Marwah Kementan, Plt Mentan Minta Pejabatnya Siapkan Program Quick Wins

Pilarpertanian – Plt. Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi meminta para pejabat di Kementerian Pertanian (Kementan) segera mempersiapkan program quick wins dalam waktu 3 bulan ke depan. Langkah ini perlu dilakukan untuk mengembalikan marwah Kementan sebagai institusi bermartabat terutama dalam mengurusi makanan rakyat. “Saya minta quick wins 3 bulan ke depan dan dalam 2 hari […]

Presiden Tunjuk Arief Prasetyo Adi Sebagai Plt. Mentan untuk Memudahkan Koordinasi Pangan

Presiden Tunjuk Arief Prasetyo Adi Sebagai Plt. Mentan untuk Memudahkan Koordinasi Pangan

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian RI berdasarkan Keputusan Presiden nomor 92/P Tahun 2023 tanggal 6 Oktober 2023. Arief menggantikan posisi Syahrul Yasin Limpo yang mengundurkan diri beberapa hari lalu. Jokowi mengatakan penunjukan Arief dilakukan agar Kementan lebih koordinatif dan […]

Ini Strategi Plt. Mentan Arief Stabilkan Harga Beras

Ini Strategi Plt. Mentan Arief Stabilkan Harga Beras

Pilarpertanian – Plt. Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menyuplai stok berasnya ke berbagai penggiling padi di Indonesia. Langkah ini perlu dilakukan sebagai salah satu strategi pemerintah dalam menstabilisasi harga beras di tingkat konsumen. “Nanti temen-temen penggiling padi kita drop beras Bulog untuk dijual komersil. Jadi misalnya penggiling padi […]

Plt. Mentan Pastikan Stok Beras Hingga Akhir Tahun Aman

Plt. Mentan Pastikan Stok Beras Hingga Akhir Tahun Aman

Pilarpertanian – Plt. Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi memastikan stok beras sampai akhir tahun mendatang dalam kondisi cukup. Bahkan saat ini, harga beras di Pasar Induk Cipinang sudah berangsur turun. Meski demikian, Plt. Mentan mengaku pemerintah masih akan mempersiapkan musim tanam 1 sebagai persiapan kebutuhan beras di bulan berikutnya. “Untuk penurunan harga beras Cipinang […]

Plt. Mentan: Kementan Mulai Benahi Berbagai Aspek Untuk Tingkatkan Produktivitas

Plt. Mentan: Kementan Mulai Benahi Berbagai Aspek Untuk Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mulai membenahi berbagai aspek yang dapat mendukung peningkatan produksi dan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia. Salah satunya membangun koordinasi dengan Bulog sebagai pihak yang akan menyerap hasil produksi petani. Plt. Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa sektor pertanian selama ini merupakan sektor strategis yang memiliki potensi besar pada peningkatan […]

Tiga Hari Pertama Bekerja, Plt. Menteri Pertanian Siapkan Program Quick Win Jelang Masa Tanam

Tiga Hari Pertama Bekerja, Plt. Menteri Pertanian Siapkan Program Quick Win Jelang Masa Tanam

Pilarpertanian – Seusai ditunjuk sebagai Plt. Menteri Pertanian, Arief Prasetyo Adi bergerak cepat. Ia menyebutkan saat ini pihaknya sedang menyusun program untuk tiga bulan ke depan. Salah satu yang saat ini menjadi fokus adalah persiapan masa tanam. ”Tiga hari ini, dimulai dari Jumat malam, terus Sabtu, hingga hari Minggu kemarin, semua tidak berhenti bekerja. Dari […]

Vaksinasi Rabies Serentak di Indonesia, Kementan Pecahkan Rekor MURI

Vaksinasi Rabies Serentak di Indonesia, Kementan Pecahkan Rekor MURI

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) berhasil memecahkan Rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) dengan melakukan Vaksinasi Hewan Penular Rabies Serentak Terbanyak. Sertifikat dan medali MURI diserahkan kepada Kementan di sela – sela rangkaian acara Puncak Peringatan Hari Rabies Sedunia / World Rabies Day Tahun 2023 yang […]

Kementan Latih Peternak Dan Penyuluh Negara Kepulauan Solomon Beternak Ayam Broiler

Kementan Latih Peternak Dan Penyuluh Negara Kepulauan Solomon Beternak Ayam Broiler

Pilarpertanian – Sejumlah peternak dan penyuluh pertanian dari Kepulauan Solomon antusias berlatih budidaya ayam broiler yang digelar Kementerian Pertanian (Kementan) di BBPP Batu, sebagai penugasan khusus dari Kementerian Luar Negeri Kepulauan Solomon. Kementerian Pertanian (Kementan) sebagai penanggungjawab kegiatan Training on Broiler Rearing for Farmers and Agricultiral Extension Officials hasil kerja sama Badan Penyuluhan dan Pengembangan […]

Gerak Cepat Amankan Produksi, Plt Mentan Dampingi Presiden Panen Padi di Sukamandi

Gerak Cepat Amankan Produksi, Plt Mentan Dampingi Presiden Panen Padi di Sukamandi

Pilarpertanian – Plt. Menteri Pertanian, Arief Prasetyo, mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) panen raya padi di Desa Ciasem Girang, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang. Di hamparan seluas 760 hektar dengan produktivitas mencapai 8,4 ton / hektar, Presiden Jokowi memastikan panen padi tetap berjalan di sejumlah lokasi dan produksi padi nasional maksimal meski di tengah ancaman iklim […]