DPR RI Kian Optimis Food Estate Setelah Mendengar Langsung Petani Kalteng
Kunjungan Komisi IV DPR RI dalam Rangka Pengawasan Kawasan PSN Food Estate di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.

DPR RI Kian Optimis Food Estate Setelah Mendengar Langsung Petani Kalteng

Pilarpertanian - Petani Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Pulang Pisau, Kalteng, Jumat (1/9/2023) mendapatkan kunjungan Komisi IV DPR RI yang sedang melakukan tugas pengawasannya pada kawasan Program Strategis Nasional (PSN) Food Estate. Setidaknya 18 orang anggota DPR RI hadir dan berdialog langsung bersama kelompok tani dan pemerintah daerah.


Darori Wonodipuro, Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra mengatakan walaupun selama ini food estate masih belum maksimal, namun dirinya paham dibutuhkan waktu yang panjang agar mampu produksinya maksimal.


“Ternyata setelah dijelaskan oleh Kepala Dinas juga oleh Dirjen PSP, disebutkan bisa normal produksinya nanti makan waktu 6 tahun. Saya tahu ini bekas PLG tahun 2014. Artinya apa, kita terus simultan jangan sampai terjadi terputus program ini,” ujar Darori.


Darori mengungkapkan pengalamannya saat menjabat sebagai Dirjen di Kementerian Kehutanan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bahwa mengelola lahan gambut bukanlah masalah yang mudah.



“Kebetulan saya pernah sebagai Dirjen di Kementerian Kehutanan 11 tahun. Saya pernah waktu Pak SBY di sini saya ikut, ya enggak maksimal hasilnya. Nah, sekarang ternyata kita lihat produksinya walaupun belum maksimal baru itu 3-5 ton, tapi sudah nampak,” ungkapnya.


Dirinya memahami bila para petani minta agar ini dilanjutkan. Maka kepada pemerintah, dia mendorong agar semua yang dibutuhkan terpenuhi, terutama air, karena tidak ada pohon, tidak ada air, tidak ada kehidupan.


“Itu yang penting air ini yang jadi masalah. Ya mudah-mudahan PUPR paham untuk melanjutkan proyek-proyek ataupun irigasi yang ada untuk pengairan pertanian. Karena ini masih membutuhkan sentuhan pusat. Kemampuan petani sangat terbatas, kita akan menghimbau pada pemerintah Jokowi dan semua Kementerian yang terkait agar ini menjadi perhatian dan ini adalah lumbung padi masa depan di Indonesia,” pungkasnya.


Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Golkar Hanan Rozak mengatakan, apa yang sudah dilakukan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) dalam melaksanakan program food estate ini sudah tepat. Dia berharap pemerintah daerah yang menjadi lokasi food estate juga memberikan perhatian intensif terhadap program ini.


“Saya pikir, saya kira apa yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian itu sudah pas. Hanya masalahnya tindak lanjut di tingkat lapangan, tugas dengan lapangan ini adalah tugas Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi. Yang saya maksud adalah kalau kaitan dengan intensifikasinya kaitan dengan spesifikasinya udah on the track,” ujar Hanan.


Hanan Rozak menilai, masalah pengelolaan food estate ini, ekstensifikasi berbeda dengan intensifikasi biasa, dirinya menilai kelembagaan di tingkat bawah perlu ditingkatkan lagi.


“Perlu direvitalisasi lagi minimal seperti tadi dilaporkan satu kelompok itu ada 60 anggota dengan lahan 120 hektar. Ini sebenarnya satu perusahaan ini satu usaha tani 120 hektar ini. Nah, ini tentunya ada pendampingan tidak bisa berhenti di sini, masih tugas pemerintah pusat. Ini baru 10.000 ha, nanti tahun depan kalau ada lagi ya ke lokasi yang lain,” tuturnya.


“Ya intinya ke depan ini harus dilanjutkan dengan pendampingan oleh pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten dalam hal ini dinas pertaniannya, PPL-nya dan tentu saja petaninya,” tambahnya.


Sementara, Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Gerinda T.A Khalid juga mengungkapkan, program food estate ini terbukti meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. Berkat program ini, masyarakat Pulang Pisau bisa lebih produktif.


“Alhamdulillah kami turun melihat langsung tadi respon masyarakat, harapan masyarakat ini harus dilanjutkan kendatipun memang kita menyadari untuk membangun fondasi ini enggak gampang. Ini 6 tahun kita bangun pelan-pelan, butuh waktu yang begitu panjang,” kata Khalid.


Khalid mengaku sudah berkomunikasi sendiri dengan masyarakat setempat dan juga kelompok-kelompok tani yang menggarap food estate.


“Hasilnya nampak, ini tadi saya yang tanya langsung kepada kelompok tani, bagaimana harapan dan apa efeknya, rupanya mereka memang sangat luar biasa. Seperti apa yang disampaikan Pak Jokowi, ini enam tahun pelan-pelan dan terasa hasilnya. Saya tadi mendengar langsung apa yang disampaikan oleh masyarakat menginginkan food estate ini dilanjutkan dan mungkin ini menjadi perhatian kami di Komisi IV bersama Kementerian untuk berpikir mungkin 2023 ini kita tidak ada tapi 2024 nanti mungkin Insya Allah,” terangnya.


Dia menilai, membangun food estate tidak semudah membalik telapak tangan. Tetapi dia menganggap ini udah hampir jadi, sehingga jangan sampai ditinggalkan atau tidak dilanjutkan.


“Jadi 2024 ini menjadi perhatian kita agar apa yang sudah kita bangun 6 tahun ini dapat berlanjut. Saya pikir itu yang harus kita sampaikan, kunjungan ini sudah mewakili komisi IV secara keseluruhan, kami akan menyampaikan kepada teman-teman yang lain dan Insya Allah faktanya,” cetusnya.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Dapat Penghormatan Istimewa dari Presiden Prabowo, Mentan Amran Minta Jajaran Tingkatkan Kinerja Kejar Swasembada

Dapat Penghormatan Istimewa dari Presiden Prabowo, Mentan Amran Minta Jajaran Tingkatkan Kinerja Kejar Swasembada

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mendapat penghormatan khusus dari Presiden Prabowo Subianto dalam menjalankan berbagai program kerjanya. Mentan bahkan diminta berdiri di hadapan para menteri kabinet merah putih dan mendapat tepuk tangan meriah dari semua yang hadir pada pertemuan yang dikutip Sabtu, 15 Maret 2025. Menurut Kepala Negara, Amran Sulaiman adalah menteri […]

Ikuti Jejak BJ Habibie, Mentan Amran Raih Penghargaan Tertinggi dari Universitas Sebelas Maret

Ikuti Jejak BJ Habibie, Mentan Amran Raih Penghargaan Tertinggi dari Universitas Sebelas Maret

Pilarpertanian – Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali menganugerahkan penghargaan tertinggi kepada tokoh nasional yang berkontribusi luar biasa dalam bidangnya. Pada tahun 2019, UNS menganugerahkan penghargaan kepada Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie, kini penghormatan serupa diberikan kepada Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, dalam acara Dies Natalis ke-49 UNS, Selasa (11/3/2025). BJ Habibie sebelumnya […]

Kementan dan Para Champion Cabai di NTB Gelar Aksi Hadirkan Cabai Harga Petani

Kementan dan Para Champion Cabai di NTB Gelar Aksi Hadirkan Cabai Harga Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Hortikultura mengambil langkah cepat tanggap dengan menjual komoditas cabai seharga Rp80.000 perkilogram. Penjualan dilakukan oleh para Champion seiring bergejolaknya harga cabai di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman yang meminta ketersediaan dan stabilitas harga bahan […]

Mentan Amran Targetkan 12 Juta Ton Produksi Padi di Jawa Timur

Mentan Amran Targetkan 12 Juta Ton Produksi Padi di Jawa Timur

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, menargetkan produksi padi di Provinsi Jawa Timur mencapai 12 juta ton. Ia optimistis target tersebut dapat dicapai melalui upaya maksimal dan sinergi dengan berbagai pihak. “Jawa Timur merupakan provinsi penghasil padi terbesar di Indonesia. Ini kita harus optimis, kalau mau sukses harus optimis. Kita sudah hitung. […]

Mentan Terharu Raih Penghargaan UNS, Teringat Didikan Ibunda

Mentan Terharu Raih Penghargaan UNS, Teringat Didikan Ibunda

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman tak kuasa menahan haru saat memberikan orasi ilmiah setelah menerima penghargaan Parasamya Anugraha Dharma Krida Upa Bogha dalam Dies Natalis ke-49 Universitas Sebelas Maret (UNS). Dalam orasinya, Mentan Amran mengungkapkan rasa syukurnya serta mengenang peran besar sang ibunda dalam perjalanan hidupnya. “Saya lahir dari keluarga miskin, […]

Mentan Amran Sidak di Surabaya, 7 Perusahaan Ketahuan Sunat Minyak Goreng

Mentan Amran Sidak di Surabaya, 7 Perusahaan Ketahuan Sunat Minyak Goreng

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak). Kali ini sidak dilakukan di Pasar Tambahrejo, Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat (14/3). Mentan Amran kembali menemukan adanya kecurangan dalam pengemasan minyak goreng, yaitu sunat takaran minyak goreng Minyakita. Sebanyak tujuh perusahaan kedapatan sunat takaran minyak goreng dalam kemasan yang seharusnya berisi […]

Panen dan Serap Gabah Di Gresik, Mentan Amran: Petani Bahagia, Terima Kasih Presiden Prabowo

Panen dan Serap Gabah Di Gresik, Mentan Amran: Petani Bahagia, Terima Kasih Presiden Prabowo

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, melakukan kegiatan panen dan serap gabah di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Dalam kesempatan tersebut, petani menyampaikan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Presiden Prabowo Subianto atas dukungan pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan petani dan peningkatan kesejahteraan mereka. “Alhamdulillah kita senang mendengar suara petani yang mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada […]

Legislator Asal Bali Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Mampu Penuhi Pupuk Subsidi, Masyarakat Kami Senang Pak

Legislator Asal Bali Apresiasi Gebrakan Mentan Amran Mampu Penuhi Pupuk Subsidi, Masyarakat Kami Senang Pak

Pilarpertanian – Anggota Komisi IV DPR RI, Nyoman Adi Wiryatama mengapresiasi berbagai upaya Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dalam menata regulasi pupuk subsidi sehingga volumenya meningkat 100 persen serta melakukan pemantauan terhadap adanya kecurangan dari para pengecer dan distributor. Dengan langkah ini Menurut Adi, pupuk subsidi di Bali selalu tersedia tanpa adanya kekurangan seperti […]

Mentan Amran Dianugerahi UNS Awards, Bukti Dedikasi untuk Pertanian Indonesia

Mentan Amran Dianugerahi UNS Awards, Bukti Dedikasi untuk Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, menerima penghargaan Parasamya Anugraha Dharma Krida Upa Bogha dalam acara Dies Natalis ke-49 Universitas Sebelas Maret (UNS). Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas integritas, kepeloporan, serta kontribusi luar biasa Mentan Amran dalam memajukan sektor pertanian Indonesia. Rektor UNS, Prof. Hartono, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan […]