ERRAT Kunci Bagi Penyuluh Pertanian Zaman Now yang Berat
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

ERRAT Kunci Bagi Penyuluh Pertanian Zaman Now yang Berat

Pilarpertanian - Pilar – Tenaga Ahli Menteri Pertanian Baran Wirawan mengungkapkan pengembangan pembangunan pertanian masa depan adalah bagaimana meningkatkan nilai tambah dan daya saing sehingga berimbas kepada peningkatan kesejahteraan petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Baran mengemukakan, prinsip efektivitas dan efisiensi harus dipegang teguh bukan hanya oleh petani tapi seluruh stakeholder pertanian sebagai syarat pertanian modern termasuk kinerja penyuluhan pertanian. Hal ini disampaikan Baran dalam temu perwakilan Penyuluh dari Sulawesi dan Gorontalo yang diselenggarakan di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku, Sulawesi Selatan, Kamis (22/2/2018).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Zaman telah berubah sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan. Oleh karenanya, para Penyuluh di zaman now harus bisa beradaptasi dengan perkembangan ilmu teknologi”, ungkap dosen teknologi benih IPB ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut ia menuturkan bahwa sejarah penyuluhan pertanian sudah dimulai sejak zaman kolonial Belanda, sekitar tahun 1817. Kepentingan penyuluhan pertanian saat itu murni hanya untuk kepentingan Belanda. Desain penyuluhan pertanian kemudian mulai terlihat ketika masa kemerdekaan dan dimulainya Orde baru dengan adanya Pembangunan Lima Tahun (Pelita ) I, ditandai dengan rintisan Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) di tahun 1969-an. “Penyuluhan adalah bagian integral pembangunan pertanian. Selain menguasi keahlian sesuai bidangnya, para Penyuluh harus memiliki sikap, yang saya istilahkan dengan ‘ERRAT’. Kunci yang menentukan keberhasilan kedaulatan pangan”, katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dijabarkan oleh Baran bahwa maksud ‘ERRAT’ adalah Penyuluh harus memiliki sikap Emphaty, yaitu memiliki perhatian yang lebih kepada petani bina-annya. Penyuluh juga harus mempunyai kemampuan melayani petani dengan cepat dan tepat, yang diistilahkan dengan Reliablity dan Responsiveness. Disamping itu juga, Penyuluh dituntut mampu menumbuhkan kepercayaan terutama ketika ada alih teknologi, disebut dengan Assurance. Dan yang terakhir, Penyuluh harus terampil dalam menggunakan sarana pembelajaran dan berpenampilan menarik, yaitu Tangible.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kemal Mahmud, Kepala BBPP Batangkaluku menyatakan bahwa Temu Penyuluh pertanian ini merupakan upaya pengingkatan profesionalisme Penyuluh dalam rangka mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.(RS).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Penanganan Banjir Pada Tanaman Pangan MH 2023/2024

Penanganan Banjir Pada Tanaman Pangan MH 2023/2024

Pilarpertanian – Perubahan iklim merupakan salah satu tantangan terberat di sektor pertanian, khususnya subsektor tanaman pangan. Dampak Perubahan Iklim yang cukup mempengaruhi kegiatan budidaya tanaman pangan diantaranya fenomena El Nino dan La Nina. Fenomena El Nino ditandai dengan curah hujan sangat rendah dan berpotensi terjadinya kekeringan, sedangkan La Nina ditandai dengan meningkatnya curah hujan 20–40% […]

Dukung Penanganan Stunting, Kementan Mendorong Peran Ibu Dalam Memilih Bahan Pangan

Dukung Penanganan Stunting, Kementan Mendorong Peran Ibu Dalam Memilih Bahan Pangan

Pilarpertanian – Stunting merupakan sebuah kondisi terhambatnya pertumbuhan anak-anak yang disebabkan kurangnya asupan gizi yang memadai. Penanganan stunting di Indonesia merupakan upaya bersama berbagai pihak termasuk Kementerian Pertanian. Dalam mengatasi stunting, tidak lepas dari peran Ibu yang langsung merawat dan membesarkan anak-anaknya. Hal tersebut tergambar dalam Bimtek Propaktani Episode 1069 dengan tema “Peran Ibu Dalam […]

Lelang 56 Jabatan Eselon I dan II, Mentan Andi Amran Pastikan Bebas KKN

Lelang 56 Jabatan Eselon I dan II, Mentan Andi Amran Pastikan Bebas KKN

Pilarpertanian – Sejak beberapa hari lalu, lelang jabatan 56 pejabat di Kementerian Pertanian telah berjalan. Untuk memastikan publik tidak meragukan prosesnya, Mentan Andi Amran Sulaiman kembali menegaskan bahwa semua prosesnya akan bersih dan tidak ada titipan dari manapun. Pak Mentan tegas katakan tidak akan ada pihak manapun yang dapat mempengaruhi. Tim Pansel yang mandiri dan […]

SDM Pertanian, Kunci Peningkatan Produksi dan Produktivitas

SDM Pertanian, Kunci Peningkatan Produksi dan Produktivitas

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya untuk menjaga ketahanan pangan di tengah ancaman krisis pangan global dan perubahan iklim ekstrem yang belum usai. Tak hanya soal peningkatan produktivitas pertanian semata, menjaga stabilitas harga pangan di pasaran menjadi tantangan bagi insan pertanian saat ini. Untuk itu, Kementan telah menetapkan arah kebijakan pembangunan pertanian dengan mengoptimalkan […]

Tanam Padi di Aceh Besar, Wamentan Minta Indeks Pertanaman Ditingkatkan

Tanam Padi di Aceh Besar, Wamentan Minta Indeks Pertanaman Ditingkatkan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi melakukan gerakan percepatan tanam padi di area lahan seluas 900 hektar di kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Jumat (22/12/2023). Adapun jenis padi yang ditanam merupakan padi varietas Inpari 32. Wamentan mengatakan kegiatan ini dilakukan dalam rangka menggenjot produksi beras nasional, terutama di Aceh Besar […]

Kunker Mentan Andi Amran di Sulsel, Serukan Swasembada Pangan

Kunker Mentan Andi Amran di Sulsel, Serukan Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, mengajak para insan pertanian untuk melanjutkan swasembada pangan seperti yang pernah dilakukan tahun 2019-2020 lalu. Hal itu disampaikan Mentan saat kunjungan kerja di Makassar, Sulawesi Selatan. Berkesempatan bertemu langsung dengan seluruh Penyuluh Pertanian se-Sulawesi Selatan, Mentan memotivasi para penyuluh di Provinsi Sulawesi Selatan. “Saya yakin Indonesia bisa swasembada di […]

Gandeng TNI, Kementerian Pertanian Lakukan Upsus Percepatan Tanam Padi Dan Jagung Di Yogyakarta

Gandeng TNI, Kementerian Pertanian Lakukan Upsus Percepatan Tanam Padi Dan Jagung Di Yogyakarta

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menghimbau jajarannya untuk meningkatkan produksi dan produktivitas padi serta jagung, untuk itu Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan melalui Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) menggelar Rapat Koordinasi Upaya Khusus Percepatan Tanam Padi dan Jagung, Kamis (21/12). Rapat ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, […]

Mentan Andi Amran Bersih-Bersih Pejabat Kementan, Semua Eselon 1 dan 2 Bermasalah Dilelang

Mentan Andi Amran Bersih-Bersih Pejabat Kementan, Semua Eselon 1 dan 2 Bermasalah Dilelang

Pilarpertanian – Mulai hari ini, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman akan melelang seluruh pejabat eselon I Kementan yang bermasalah dan puluhan jabatan setingkat eselon II di Kementerian Pertanian (Kementan). Hal ini dilakukan Mentan Andi Amran dalam upaya membersihkan Kementan dari oknum-oknum pejabat yang melakukan tindakan tercela seperti korupsi, jual beli jabatan, kolusi dengan pengusaha, dan […]

Demi Meningkatkan Kapasitas SDM Pertanian, Kementan Lakukan Bimtek di Jakarta

Demi Meningkatkan Kapasitas SDM Pertanian, Kementan Lakukan Bimtek di Jakarta

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan), melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dalam rangka Peningkatan Kapasitas dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) berkolaborasi dengan Dosen dari lnstitut Pertanian Bogor (IPB), Edi Santosa, Dosen dari Universitas Gajah Mada (UGM) Tri Harjaka, dihadiri oleh Direktur Akabi dan diikuti oleh semua ASN yang ada di Direktorat […]