Geluti Agribisnis Sayuran, Antarkan Petani Muda Humbahas Ini Jutawan Baru
Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto Saat Mengunjungi Kawasan Food Estate di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

Geluti Agribisnis Sayuran, Antarkan Petani Muda Humbahas Ini Jutawan Baru

Pilarpertanian - Di tengah berbagai komentar dan sorotan terhadap program Food Estate di berbagai daerah, ada sisi menarik yang nyaris luput dari perhatian. Di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, program Food Estate ternyata membawa berkah bagi para petani dan pelaku usaha di sekitarnya, salah satunya dengan tumbuhnya bisnis penyediaan benih sayuran dalam greenhouse di sekitar kawasan Food Estate Humbang Hasundutan (Humbahas).


Petani sekaligus pemilik Rumah Pembibitan Roberkat di Pollung, Marnaik Lumban Gaol mengaku bersyukur dengan adanya kegiatan food estate di daerahnya.


“Terus terang, saya terinspirasi oleh adanya program food estate yang dicanangkan pemerintah di Pollung tahun 2020 lalu. Dari situ, saya menangkap peluang bisnis yang sangat menjanjikan, yaitu produksi benih sayuran dalam bentuk semaian atau seedling. Permintaan benih sayuran seperti cabai, tomat, kentang, jeruk dan kol lumayan tinggi. Dari tahun ke tahun makin meningkat,” kata Marnaik.


Marnaik mengatakan bisnis benih atau bibit dalam bentuk semaian terbilang sangat menguntungkan karena perputaran uangnya relatif cepat. Setiap harinya, dirinya mengaku mampu menjual sedikitnya 40 ribu benih semaian sayuran seperti cabai, kol dan kentang. Pemasaran benih semaian sayuran baginya tidak terlalu sulit.



“Para petani antre beli ke sini. Datang dari berbagai kecamatan di Humbang, bahkan ada yang dari luar kabupaten seperti Tapanuli Utara, Samosir, Tanah Karo sampai Riau,” ungkapnya.


Benih semaian yang diproduksinya antara lain cabai merah lokal, cabai merah hibrida, cabai rawit lokal, tomat, kubis, sawi putih, brokoli, bunga kol, terong, kentang stek, jeruk hingga bawang merah.


“Dari bisnis ini, rata-rata ada 20 juta rupiah saya dapat bersih per bulannya. Terima kasih Kementerian Pertanian yang sudah memulai kegiatan food estate di daerah kami,” ucap Marnaik.


Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto mengaku senang dengan perkembangan hortikultura terutama komoditas sayuran di Kabupaten Humbang Hasundutan. Prihasto bersyukur, kegiatan yang diinisiasi Kementerian Pertanian ini bisa memberikan manfaat positif bagi masyarakat luas baik secara langsung maupun tidak langsung.


“Contoh riil yang bisa dilihat. Makin banyak para petani muda yang tumbuh dan sukses dengan menggeluti agribisnis hortikultura, salah satunya produksi benih semaian sayuran di lokasi sekitar food estate Humbahas. Meskipun masih menggunakan teknologi yang relatif sederhana, namun ternyata mampu menghasilkan benih-benih berkualitas yang diminati pasar, dan hebatnya, penghasilan mereka bisa diatas rata-rata petani umumnya,” ujar Prihasto.


Menurut Prihasto, Ditjen Hortikultura telah menghitung produksi komoditas strategis cabai serta bawang merah di Kabupaten Humbang Hasundutan dan saat ini tercatat surplus.


“Cabai besar surplus 4.046 ton dan bawang merah surplus 6.555 ton. Ini bukti kalau Humbahas tumbuh menjelma menjadi sentra utama produksi sayuran yang memasok pasar di Sumatera Utara dan sekitarnya,” tegasnya.


Prihasto berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan hortikultura di Humbahas melalui berbagai skema.


“Selain food estate yang kini masih terus bergeliat, setiap tahun kami juga punya program reguler pengembangan kawasan sayuran, buah, tanaman obat dan florikultura. Kolaborasi pusat dan daerah perlu terus dijaga dan ditingkatkan,” tutup Prihasto.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Pilarpertanian – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi. Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya. “Saya menyambut baik kerja sama ini dan saya juga […]

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Pilarpertanian – Tahun 2024, Indonesia akan mengekspor mangga gedong gincu perdana ke Jepang, yang memiliki potensi pasar mangga sebesar 7.000 ton per tahun dengan nilai ekonomi bisa mencapai Rp 140 miliar per tahunnya. Badan Karantina Indonesia terus mengawal percepatan ekspor mangga varietas gedong gincu ke Jepang. “Saya dukung penuh percepatan ekspor mangga gedong gincu ini […]

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian siap menggelar Training of Trainers (TOT) bertajuk ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’ bagi Widyaiswara, Dosen, Guru, Penyuluh Pertanian dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) pada 2-4 Mei 2024 mendatang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta dalam peningkatan produksi padi melalui optimalisasi lahan […]

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Pilarpertanian – Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan. Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra saat menghadiri nota kesepahaman Kementan dan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan yang […]

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Pilarpertanian – Harga bawang merah yang mengalami kenaikan menjelang dan pasca lebaran tahun 2024, disinyalir berbagai kalangan dipicu oleh terganggunya produksi akibat terjangan banjir di sentra-sentra utama yang membentang sepanjang Pantura Jawa seperti Cirebon, Brebes, Kendal, Demak, Pati hingga Probolinggo. Lebih dari 2.500 hektar lahan bawang merah yang digadang bisa dipanen saat lebaran, mengalami puso […]

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Pilarpertanian – Dampak dari harga beras mengalami kenaikan sekitar Rp 16.000 per kilogram, tidak membawa keuntungan yang signifikasi bagi kesejahteraan petani, karena ongkos produksi mahal yang disebabkan kelangkaan pupuk yang mahal. Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Memang dalam meningkatkan produktivitas memerlukan seorang petani yang cerdas, tidak […]

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Pilarpertanian – Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian dalam program Perluasan Areal Tanam (PAT). Salah satu lokasi PAT adalah Kabupaten Boyolali yang memiliki potensi lahan tadah hujan dan budidaya padi gogo cukup luas. Lahan tersebut dapat dioptimalkan indeks pertanaman padinya dengan bantuan pompanisasi. Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian […]