Gerakan Masal Pembuatan Bahan Alami Biosaka,  Inovasi Petani Untuk Memperoleh Hasil Tinggi
Kegiatan Bimbingan Teknis Pembuatan Bahan Alami Biosaka di Desa Burikan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Gerakan Masal Pembuatan Bahan Alami Biosaka, Inovasi Petani Untuk Memperoleh Hasil Tinggi

Pilarpertanian - Untuk mengantisipasi kerawanan pangan pasca pandemi covid-19 dan semakin tingginya harga pupuk, Kementerian Pertanian terus mendorong semua insan pertanian untuk mencari terobosan dan inovasi baru dalam upaya peningkatan produksi.


Salah satunya adalah inovasi yang dihasilkan oleh petani dari Blitar yaitu pemanfaatan bahan alami biosaka. Pemanfaatan bahan alami biosaka mulai dikembangkan di Kabupaten Klaten dengan membuat kegiatan demplot di Desa Burikan, Kecamatan Cawas dengan menggunakan komoditas kedelai.


Widiyanti, kadis Kabupaten Klaten melaporkan bahwa demplot penggunaan bahan alami ini dilakukan untuk komoditas kedelai dengan luasan 0,5 hektar, meskipun luasannya masih cukup kecil tetapi mempunyai harapan besar agar demplot ini bisa memberikan hasil yang positif sehingga bahan alami ini diharapkan dapat mengurangi biaya produksi.


Lebih lanjut Dwi Sri Suranti, mewakili kadis provinsi mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Pertanian karena telah memilih Kecamatan Cawas menjadi lokasi demplot, sehingga petani nantinya akan lebih cepat dalam mengadopsi teknologi atau inovasi baru seperti pemanfaatan biosaka ini.



Lebih lanjut Warjito, Kepala Balai Besar PPMBTPH, menyampaikan terima kasih kepada Kepala Desa Burikan, Cawas dan khususnya kepada kelompok tani Marsudi Tani yang telah melaksanakan demplot bahan alami biosaka ini dengan baik. Dari lima perlakuan pada demplot tersebut, setelah dilakukan ubinan produksi kedelai berkisar 1,6 – 2,4 ton/hektar, dengan produksi tertinggi yaitu 2,4 ton/hektar pada perlakuan menggunakan NPK 50% dari anjuran ditambah dengan biosaka, ini menunjukkan hasil yang positif karena dengan hanya menggunakan pupuk kimia 50% dengan tambahan biosaka mampu memberikan hasil yang lebih baik, meskipun hasil ini masih perlu terus dilakukan ujicoba lebih lanjut.


Selain panen demplot, perlakuan bahan alami biosaka juga dilanjutkan dengan bimtek pembuatan biosaka, bimtek pembuatan bahan alami biosaka dilakukan secara masal karena melibatkan 45 peserta yang terdiri dari 25 orang Petugas Penyuluh Lapangan, 6 orang petugas dari pusat, kabupaten dan 19 orang dari kelompok tani. Hasil dari bimtek pembuatan bahan alami biosaka ini dari 45 peserta yang berhasil membuat biosaka sebanyak 35 peserta atau 77,7%.


Diakhir sambutannya, Warjito menyampaikan rasa puasnya karena sudah banyak yang berhasil membuat bahan alami biosaka, ini luar biasa. “Pada kesempatan ini, saya sampaikan arahan pak Dirjen Tanaman Pangan, bahwa tidak cukup hanya bisa membuat biosaka, tapi untuk para Penyuluh Lapangan yang sudah bisa membuat biosaka harus bisa ngajari petani di wilayah binaannya, sedangkan petani yang sudah berhasil harus diujicoba dan diaplikasikan di lapangan, karena biosaka ini gratis,” tegasnya.


Tri Wahyuni, koordinator penyuluh wilayah Klaten Utara mengatakan, “salah satu peserta yang berhasil membuat biosaka, bahwa menurutnya membuat biosaka ternyata tidak sulit seperti yang dibayangkan, buktinya saya bisa hanya perlu fokus dan sabar,” ungkapnya.


Hal senada disampaikan Agus Sujantono, Kepala BPSB Provinsi Jawa Tengah yang berhasil juga membuat biosaka, “hanya perlu konsentrasi dan yakin bahwa remasannya pasti berhasil dan buktinya remasan saya berhasil,” ungkap Agus.


Sedangkan Sriyanto, Ketua Kelompoktani Marsudi Tani bersyukur kelompoktaninya dijadikan lokasi demplot dan bimtek biosaka karena pengetahuannya jadi bertambah, dan harapannya inovasi biosaka ini dapat menekan biaya produksi sehingga petani lebih sejahtera.


Terpisah, Dirjen Tanaman Pangan Suwandi, mengapresiasi kegiatan panen demplot perlakuan alami biosaka dan bimtek di Klaten, “kegiatan ini sangat positif karena sesuai dengan arahan Bapak Menteri Pertanian, bahwa kita bekerja jangan hanya biasa-biasa saja tetapi lebih dari itu harus bekerja luar biasa, lakukan terobosan dan inovasi baru untuk mendapatkan hasil produksi tinggi,” tutup Suwandi.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kolaborasi Penyuluh dan Teknologi, Kunci Kementan Akselerasi Swasembada Pangan

Kolaborasi Penyuluh dan Teknologi, Kunci Kementan Akselerasi Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Dalam rangka mempercepat pelaksanaan program swasembada pangan, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi Capaian dan Akselerasi Program Prioritas Kementerian Pertanian, berlangsung 13-15 April 2025 dan dihadiri oleh para pimpinan dan jajaran struktural lingkup BPPSDMP. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala BPPSDMP, Idha Widi […]

Diplomasi Pertanian Jadi Sorotan, Presiden Prabowo Kenalkan Mentan Amran ke Raja Yordania

Diplomasi Pertanian Jadi Sorotan, Presiden Prabowo Kenalkan Mentan Amran ke Raja Yordania

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memperkenalkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman kepada Raja Yordania, Abdullah II, dalam kunjungan kenegaraan yang berlangsung di Amman, Ahad, 13 April 2025. Momen ini menandai dimulainya babak baru kerja sama bilateral sektor pertanian antara Indonesia dan Kerajaan Hasyimiyah Yordania. Mentan Amran beserta rombongan tiba lebih dahulu di Amman […]

Mentan Amran Dampingi Presiden Prabowo dalam Kunjungan Kenegaraan ke Yordania

Mentan Amran Dampingi Presiden Prabowo dalam Kunjungan Kenegaraan ke Yordania

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bertolak menuju Amman, Yordania, pada Sabtu pagi (12/4) untuk mendampingi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam rangkaian kunjungan kenegaraan ke sejumlah negara di kawasan Timur Tengah dan Turki. Dalam rombongan tersebut turut serta Menteri Agama Nasaruddin Umar. Kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan negara-negara mitra […]

Mentan Amran Tandatangani Kesepakatan Kerja Sama Pertanian Dengan Yordania, Disaksikan Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II

Mentan Amran Tandatangani Kesepakatan Kerja Sama Pertanian Dengan Yordania, Disaksikan Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama pertanian dengan Menteri Pertanian Kerajaan Hasyimiyah Yordania, Khaled Al Henefat pada acara resmi yang disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein, di Istana Al Husseiniya, Amman, Yordania. Penandatanganan MoU ini merupakan bagian […]

Mentan Amran Ajak Saudagar Bugis Capai Swasembada Wujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia

Mentan Amran Ajak Saudagar Bugis Capai Swasembada Wujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengajak Saudagar Bugis untuk mewujudkan capaian swasembada dan juga mimpi Indonesia menjadi lumbung pangan dunia. Menurut Mentan Amran, capaian dan mimpi tersebut kini sudah di depan mata, di mana produksi nasional terus mengalami kenaikan. “Aku ingin menjadikan Indonesia sebagai negara super power lewat pangan. Aku mengajak saudagar […]

Kementan Dorong Investasi Susu melalui Kerja Sama dengan Al-Ain Farms dari Persatuan Emirat Arab

Kementan Dorong Investasi Susu melalui Kerja Sama dengan Al-Ain Farms dari Persatuan Emirat Arab

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia menyambut baik penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Al-Ain Farms for Livestock Production dari Persatuan Emirat Arab (PEA) terkait investasi dalam produksi susu di Indonesia. Penandatanganan MoU ini merupakan bagian dari rangkaian kerja sama bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Persatuan Emirat Arab yang ditandatangani pada tanggal 9 […]

Wamentan Sudaryono Ungkap Maksud Penghapusan Kuota Impor: Tidak Ada Monopoli

Wamentan Sudaryono Ungkap Maksud Penghapusan Kuota Impor: Tidak Ada Monopoli

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa rencana Presiden Prabowo Subianto untuk menghapus sistem kuota impor komoditas tidak akan mengancam kelangsungan industri pertanian dalam negeri. Pemerintah tetap berkomitmen kuat untuk melindungi kepentingan petani dan pelaku usaha domestik, seiring dengan langkah mendorong tercapainya swasembada pangan nasional. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar […]

Bincang Santai Bersama Mentan Amran, Mentan Yordania Tertarik Melihat Langsung Pertanian Indonesia

Bincang Santai Bersama Mentan Amran, Mentan Yordania Tertarik Melihat Langsung Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, menggelar pertemuan santai dengan Menteri Pertanian Kerajaan Hasyimiyah Yordania, Khaled Al Henefat, Senin (14/4/2025) dalam rangka memperkuat kerja sama bilateral di sektor pertanian. Pertemuan ini berfokus pada pembahasan Memorandum of Understanding (MoU) yang mencakup pengembangan komoditas pertanian dan kerja sama di bidang pupuk. Bincang santai ini […]

Stok Pangan Indonesia Terkuat dalam 20 Tahun, Mentan Amran Soroti Peran Strategis Sektor Pertanian

Stok Pangan Indonesia Terkuat dalam 20 Tahun, Mentan Amran Soroti Peran Strategis Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa Indonesia berada dalam kondisi terbaik dalam hal ketahanan pangan selama dua dekade terakhir. Hal ini disampaikan usai menghadiri acara wisuda Universitas Hasanuddin, Makassar, pada Kamis (10/4/2025). Menurut Mentan Amran, dukungan penuh Presiden Prabowo Subianto terhadap sektor pertanian terbukti membawa hasil nyata. Sarana produksi, hilirisasi, hingga pengendalian […]