GKR Hemas Dukung Penuh Upaya Kementan Tingkatkan Resonansi Petani Milenial di DIY
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

GKR Hemas Dukung Penuh Upaya Kementan Tingkatkan Resonansi Petani Milenial di DIY

Pilarpertanian - YOGYAKARTA – Festival Lumbung Mataraman kembali digelar oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi DI Yogyakarta. Gelaran tahunan kali ini dilaksanakan di halaman DPKP Provinsi DIY selama 2 hari berturut-turut pada Selasa dan Rabu (12-13/7).


Mengangkat tema Gebyar Potensi Petani Milenial DIY 2022, kegiatan dimeriahkan dengan berbagai acara termasuk Talkshow yang menghadirkan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Ketua Umum Duta Petani Milenial/ Duta Petani Andalan (DPM/DPA) Kementerian Pertanian (Kementan) serta Kepala DPKP.


GKR Hemas menyoroti kondisi pertanian yang kini semakin terdesak, salah satunya karena penyusutan lahan pertanian karena peruntukan lainnya. “Lahan pertanian semakin menyusut karena perkembangan zaman dan pembangunan, oleh karena itu diperlukan sentuhan milenial dan generasi Z yang identik dengan pemanfaatan teknologi. Sekarang saatnya kita Cancut Taliwondo, singsingkan lengan dan baju untuk bergegas bekerja”, ungkapnya.


Melalui Lumbung Mataraman ini, lanjut GKR Hemas, pihaknya berharap dapat mendorong terwujudnya gerakan satu desa satu produk. “Lumbung Mataraman ini ada di setiap desa, dengan potensi pertaniannya masing-masing harus bisa punya produk unggulan”, tambahnya.



Hal ini Sesuai dengan amanat Menteri Pertanain, Syahrul Yasin Limpo, Kementerian Pertanian menargetkan tercapainya 2,5 juta petani milenial pada tahun 2024 mendatang.


“Maka dari itu perlu dilakukan regenerasi, diantaranya dengan program petani milenial. Kita targetkan tercetak 2,5 juta petani milenial dalam 5 tahun,” ujar SYL.


Menyikapi hal tersebut, selain memiliki 3 program utama Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) terus mengupayakan penumbuhan petani milenial. Salah satunya melalui Program DPM/DPA sebagai upaya resonansi.


“Hingga saat ini DPM/DPA sudah mencapai 2.130 orang yang tersebar di seluruh Indonesia. Diharapkan mereka semua dapat meresonansi generasi muda lainnya untuk terjun dan sukses d sektor pertanian”, ungkap Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi.


Ditambahkan oleh Kepala Pusat Pelatihan Pertanian (Kapuslatan) yang hadir mewakili Kepala BPPSDMP, Lely Nuryanti mengungkapkan sebagai pengemban amanat tersebut, BPPSDMP berupaya menumbuhkan petani milenial melalui kegiatan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan.


“Pendidikan merupakan upaya jangka panjang yang dilakukan Kementan untuk menumbuhkan qualified job creator dan qualified job seeker. Sedangkan pelatihan kami galakkan bagi petani muda yang dilakukan baik secara offline dan online. Dan yang terakhir yaitu kegiatan penyuluhan melalui berbagai kegiatan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) guna mengajak pemuda untuk tejun ke pertanian,” rinci Leli.


Leli juga sepakat dengan GKR Hemas yang menyatakan bahwa petani milenial merupakan generasi yang sangat adaptif dengan teknologi, sehingga pengoptimalan penggunaan teknologi dalam upaya penumbuhan petani milenial mutlak diperlukan.


“Petani milenial cenderung enggan berkotor-kotoran, sangat efisien memanfaatkan sumberdaya oleh karena itu peran teknologi seperti pengembangan smartfarming yang memungkinkan mengendalikan pertanian dari jarak jauh menjadi daya tarik bagi milenial untuk terjun di pertanian. Dan kami sangat mengapresiasi tingginya tingkat resonansi petani milenial di DIY,” kata Leli.


Talkshow semakin semarak dengan hadirnya Sandi Octa Susila, Ketua Umum Duta Petani Milenial (DPM) Kementan yang berbagi pengalaman dan memotivasi peserta yang hadir. Sandi mengatakan bahwa generasi muda yang berani terjun dibidang pertanian sudah berada di jalan yang tepat.


“Sektor pertanian merupakan sektor bonafit, satu-satunya sektor yang bertahan ditengah krisis, karena pangan merupakan kebutuhan utama setiap manusia. Kita sudah berada dijalan yang tepat,” kata sandi.
Ia juga berpesan kepada milenial agar selalu meningkatkan kapasitas diri, mengikuti perkembangan teknologi, dan selalu berpikir kreatif.


“Sifat milenial itu Inovatif, adaptif, dan informatif. Milenial bukan hanya out of the box, tapi no box, Tidak ada sekatan-sekatan lagi. Seperti pesan Pak Jokowi, kita harus bekerja extraordinary”,pungkasnya.HG


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Langgar HET, 190 Pengecer dan Distributor Pupuk Dihentikan Operasinya

Langgar HET, 190 Pengecer dan Distributor Pupuk Dihentikan Operasinya

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengumumkan pencabutan izin terhadap 190 pengecer dan distributor pupuk yang terbukti tidak mematuhi aturan harga eceran tertinggi (HET). Secara tegas, ia menekankan tidak ada toleransi bagi pihak-pihak yang melanggar dan merugikan petani. “Hari ini melalui Pupuk Indonesia, kita cabut izin 190 pengecer dan distributor yang terbukti tidak […]

Mentan Amran Serius Membahas Pangan Untuk Rakyat Palestina

Mentan Amran Serius Membahas Pangan Untuk Rakyat Palestina

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menunjukkan keseriusannya dalam membahas kerja sama pangan yang berorientasi pada kemanusiaan bagi rakyat Palestina. Ia menegaskan bahwa dukungan Indonesia terhadap Palestina akan diwujudkan secara nyata melalui program investasi dan pengembangan pertanian berkelanjutan. “Bagi kami, membantu Palestina bukan hanya soal pangan, tapi soal kemanusiaan. Saudara-saudara kita di sana berhak […]

Datangi SDN 238 Palembang, Sudaryono Ungkap Misi Rahasia di Balik Program MBG

Datangi SDN 238 Palembang, Sudaryono Ungkap Misi Rahasia di Balik Program MBG

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya berperan dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat desa dengan menggerakkan rantai pasok pangan. Menurut Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini, MBG menjadi contoh nyata kebijakan pemerintah yang menghadirkan […]

Wamentan Sudaryono Guncang Kampus UIN Palembang, Tantang Generasi Muda Jadi Petani Milenial Penggerak Ekspor

Wamentan Sudaryono Guncang Kampus UIN Palembang, Tantang Generasi Muda Jadi Petani Milenial Penggerak Ekspor

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengajak mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Sumatera Selatan (Sumsel) untuk menjadi generasi solutif dan pelopor kemandirian pangan guna mendorong kemajuan sektor pertanian nasional. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini menegaskan, masa depan pangan Indonesia sangat bergantung pada peran aktif generasi muda dalam menciptakan […]

Mentan Amran Memupus Mimpi Ekonom Pro-Mafia Pangan Seperti Defiyan Cori

Mentan Amran Memupus Mimpi Ekonom Pro-Mafia Pangan Seperti Defiyan Cori

Pilarpertanian – Oleh: M. Yadi Sofyan NoorKetua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional Tulisan RMOL berjudul “Isapan Jempol Swasembada Beras Amran Sulaiman” karya Defiyan Cori memperlihatkan betapa sebagian ekonom masih terperangkap dalam cara pandang lama: menganggap swasembada sebagai mitos dan impor sebagai keniscayaan. Mereka menulis dengan nada pesimis, seolah Indonesia tidak akan pernah bisa […]

Kementan Perkuat Literasi Digital Petani Muda Lewat Jejaring Agripreneur

Kementan Perkuat Literasi Digital Petani Muda Lewat Jejaring Agripreneur

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Biro Komunikasi Layanan Informasi menggelar kegiatan Jejaring Agripreneur bertema “From Field to Feed: Menghubungkan Petani dan Pasar Lewat Jejaring Komunikasi”, yang berlangsung di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, Kamis (30/10/2025). Kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran dan inspirasi bagi generasi muda pertanian untuk memahami bagaimana komunikasi dan jejaring digital dapat memperkuat […]

Lapor Pak Amran’, Langkah Tegas Mentan Jaga Petani

Lapor Pak Amran’, Langkah Tegas Mentan Jaga Petani

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengumumkan layanan Whatsapp “Lapor Pak Amran” dengan nomor 082311109390. Melalui kanal ini, seluruh petani dan kelompok tani dapat melapor langsung kepada Mentan jika menemukan penyimpangan harga pupuk di lapangan. Mentan Amran mengungkapkan bahwa hal ini dilakukan sebagai langkah cepat pemerintah menindak praktik kecurangan dalam distribusi pupuk bersubsidi. […]

Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Petani Untung, Produksi Naik, Pupuk Murah

Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Petani Untung, Produksi Naik, Pupuk Murah

Pilarpertanian – Satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran menandai babak baru bagi sektor pertanian nasional. Pemerintah menegaskan komitmennya memperkuat kemandirian pangan nasional melalui reformasi besar-besaran di bidang produksi, tata kelola pupuk bersubsidi, serta peningkatan kesejahteraan petani. Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Kementan, Ali Jamil, dalam webinar bertema “Kebijakan Pertanian Satu Tahun Pemerintahan Presiden Prabowo” yang diselenggarakan Tabloid […]

Kementan Gandeng TNI AL Bergerak Bersama Wujudkan Swasembada Kedelai

Kementan Gandeng TNI AL Bergerak Bersama Wujudkan Swasembada Kedelai

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) memperkuat sinergi strategis dalam mewujudkan swasembada kedelai nasional. Kolaborasi ini tidak hanya ditandai dengan panen kedelai unggul Garuda Merah Putih di Lampung Utara, tetapi juga rencana besar pengembangan lahan kedelai hingga 10.000 hektare di wilayah binaan TNI AL. Menteri Pertanian (Mentan) Andi […]