Hadirkan Produk Berkualitas, Masyarakat Sambut Antusias Gelar Pangan Murah di Jakarta Selatan
Gelar Pangan Murah oleh Pasar Mitra Tani / Toko Tani Indonesia Centre (PMT/TTIC) di Kantor Direktorat Jenderal Hortikultura, DKI Jakarta.

Hadirkan Produk Berkualitas, Masyarakat Sambut Antusias Gelar Pangan Murah di Jakarta Selatan

Pilarpertanian - Jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), harga pangan cenderung mengalami kenaikan, karena adanya peningkatan permintaan. Guna menjaga stabilisasi harga, Pasar Mitra Tani/Toko Tani Indonesia Centre (PMT/TTIC) binaan Kementerian Pertanian ikut meramaikan Bazar Ramadhan di Kantor Direktorat Jenderal Hortikultura dan di Agro Edu Wisata Ragunan (AEW), Jakarta Selatan pada Selasa-Rabu, 19-20 April 2022 dengan menyelenggarakan Gelar Pangan Murah (GPM).


Pada GPM di kedua lokasi ini, PMT/TTIC menjual berbagai komoditas pangan yang dibutuhkan masyarakat, terutama bahan pangan pokok/strategis seperti beras premium (Rp 45.000-55.000/5 kg), minyak goreng (Rp 22.000/liter), gula pasir (Rp 13.500/kg), bawang merah (Rp 26.000/kg), bawang putih (Rp 22.000/kg), cabai keriting (Rp 25.000/kg), cabai rawit (Rp 25.000/kg), telur ayam (Rp 22.500/kg), daging sapi (Rp 75.000-100.000/kg) dan daging ayam beku (Rp 34.000/kg).


Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto menyampaikan bahwa sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), dalam mengawal ketersediaan pangan pokok di daerah, Kementerian Pertanian diharapkan dapat melibatkan secara aktif PMT/TTIC yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.


“Kegiatan Gelar Pangan Murah dari PMT/TTIC ini diharapkan dapat berperan memperpendek rantai pasok dengan mendekatkan sumber produksi pangan, sehingga dapat memudahkan akses dan memenuhi ketersediaan pangan dengan harga masih terjangkau oleh masyarakat,” ujar Prihasto.



Saat mengunjungi GPM di Kantor Direktorat Jenderal Hortikultura, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Bambang Sugiharto mengungkapkan, masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan pokok berkualitas yang disediakan oleh PMT/TTIC dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran.


“Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di bulan Ramadhan dan Idul Fitri nanti, Ditjen Hortikultura dan PMT/TTIC mengadakan Gelar Pangan Murah. Semua produk yang dijual di sini diambil langsung dari petani. Jadi, kualitasnya terjamin dan harganya juga lebih terjangkau. Harapannya, kegiatan ini mampu memperkuat akses masyarakat terhadap bahan pangan yang berkualitas,” jelas Bambang.


Kegiatan GPM di Bazar Ramadhan ini, menurut Ketua Pasar Tani Kementan, Wiwik sangat membantu untuk mengenalkan petani daerah, sehingga petani mampu secara langsung memasarkan produk unggulan yang diproduksinya.


“Kegiatan bazar ini sangat membantu untuk mengenalkan petani-petani daerah. Selain itu juga, sangat menguntungkan petani maupun pembeli dikarenakan harga yang kompetitif dan produk yang berkualitas,” ujar Wiwik.


Selain di Kantor Direktorat Jenderal Hortikultura, Bazar Ramadhan juga diselenggarakan di AEW Ragunan oleh Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan. Bazar Ramadhan ini bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dan Perempuan Tani HKTI.


Bazar Ramadhan AEW Ragunan dihadiri oleh Mentan SYL, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko dan Walikota Jakarta Selatan, Munjirin. Kegiatan ini diikuti oleh para pelaku usaha UMKM Jakpreneur dan UMKM Hortikultura. GPM pada Bazar Ramadhan AEW Ragunan disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat sekitar karena harga bahan pangan pokok yang dijual benar lebih murah dari harga pasar.


“Bazar yang menjual pangan pokok murah ini sangat membantu kami sebagai masyarakat. Di tengah keadaan berbagai bahan pokok yang mahal dan langka, bazar ini sangat menolong. Semoga Gelar Pangan Murah semakin banyak diadakan di berbagai tempat,” tutup Subur, salah satu pengunjung.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Impor Benih Hortikultura Terkendali, Kementan Optimis Benih Bermutu Mampu Dipasok dari Dalam Negeri

Impor Benih Hortikultura Terkendali, Kementan Optimis Benih Bermutu Mampu Dipasok dari Dalam Negeri

Pilarpertanian – Realisasi impor benih hortikultura memasuki triwulan IV dalam kondisi terkendali dan masih rendah. Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian percaya diri kebutuhan benih hortikultura bermutu dapat dipasok dari dalam negeri. “Tujuan pemasukan benih hortikultura selama ini pada umumnya adalah dalam rangka pengadaan benih bermutu untuk pengembangannya dalam negeri serta menghasilkan produk segar hortikultura, disamping […]

Kementan Dorong Hilirisasi Pertanian dan Menciptakan Lapangan Pekerjaan di Sulsel

Kementan Dorong Hilirisasi Pertanian dan Menciptakan Lapangan Pekerjaan di Sulsel

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong hilirisasi pertanian sebagai upaya menciptakan lapangan kerja, nilai tambah, sehingga diperlukan hilirisasi di berbagai komoditas pertanian, salah satunya dengan menggelar kegiatan Tani On Stage (TOS) yang sudah launching di Kota Makassar, (3/9/23). Kementan berupaya berperan aktif mendorong pengembangan hilirisasi dan kegiatan korporasi, serta mendorong hasil petani Good Handling […]

Dukung Peningkatan Produksi Nasional, Subang Lakukan Gerakan Panen Kegiatan Korporasi Kacang Tanah

Dukung Peningkatan Produksi Nasional, Subang Lakukan Gerakan Panen Kegiatan Korporasi Kacang Tanah

Pilarpertanian – Dalam rangka peningkatan produksi kacang tanah nasional, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Aneka Kacang dan Umbi (Akabi) melakukan gerakan panen kegiatan korporasi kacang tanah di Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat, Rabu (13/09/2023). Acara tersebut dihadiri Kadis Pertanian Kabupaten Subang, Dinas Pertanian Provinsi Jabar, Camat Dawuan, Direktorat Akabi, Setditjen Tanaman Pangan, perangkat Kecamatan Dawuan, […]

SDM Pertanian Ungkit Produktivitas Wujudkan Pertanian Maju, Mandiri, Modern

SDM Pertanian Ungkit Produktivitas Wujudkan Pertanian Maju, Mandiri, Modern

Pilarpertanian – Sektor pertanian memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan perekonomian dan kehidupan rakyat Indonesia. Pertanian sebagai kebutuhan mendasar, tidak boleh mati. Dari tangan para petani, penyuluh dan insan pertanian lainnya, pertanian menjadi hebat dan luar biasa. Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, “Tantangan pangan tahun 2023 semakin sulit. Untuk itu, saya mengajak semua […]

Wamentan Harap Alih Fungsi LP2B Tak Ganggu Produksi Pangan Nasional

Wamentan Harap Alih Fungsi LP2B Tak Ganggu Produksi Pangan Nasional

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi menghadiri pembukaan Rapat kerja Pertanahan dan Kehutanan 2023 yang diselenggarakan oleh SKK Migas di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/9/2023). Kegiatan tersebut merupakan dukungan sinergi program ketahanan energi dan pangan. Dalam sambutannya, Wamentan Harvick menyampaikan kegiatan hulu migas dengan pertanian tak terhindarkan. Sebab, pembangunan infrastruktur migas sering […]

Aksi Tanggap Kementan Pasca Banjir di Kab. Aceh Tenggara

Aksi Tanggap Kementan Pasca Banjir di Kab. Aceh Tenggara

Pilarpertanian – Musim Kemarau 2023 yang dipengaruhi fenomena El Nino di mana sebagian besar wilayah Indonesia sedang mengalami kekeringan, berbeda dengan kondisi di Kab. Aceh Tenggara, hujan pada pertengahan bulan Agustus berdampak banjir bandang. Banjir bandang tersebut, melanda areal pertanaman pangan (red. padi dan jagung) di Kab. Aceh Tenggara. Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan (Dit. Perlindungan […]

Jaga Stabilitas Pangan Selama El Nino, Kementan Siapkan 500 Ribu Hektar Lahan dan Benih di 10 Provinsi

Jaga Stabilitas Pangan Selama El Nino, Kementan Siapkan 500 Ribu Hektar Lahan dan Benih di 10 Provinsi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan sedikitnya 500.000 hektar (ha) lahan dan benih untuk meningkatkan produksi serta menjaga stabilitas pangan nasional di tengah masalah iklim El Nino. Melalui Gerakan Nasional (Gernas) Penanganan Dampak El Nino, Kementan menyiapkan 500.697 ha lahan untuk sebaran enam provinsi utama dan empat provinsi pendukung selama periode Agustus sampai Oktober 2023. […]

Pengawalan Pengembangan Jagung di Lokasi Food Estate (FE) di Gunung Mas, Kalteng

Pengawalan Pengembangan Jagung di Lokasi Food Estate (FE) di Gunung Mas, Kalteng

Pilarpertanian – Dalam rangka pengembangan kawasan jagung, Kementan melakukan Food Estate (FE) di Desa Dahlan Tambuk Kec. Mihing Raya Kab. Gunung Mas seluas 100 ha. Kesesuaian lahan di Desa Dahian Tambuk, Kecamatan Mihing masuk kategori S3 (sesuai Marginal: kemiringan 8-15%, kejenuhan basa rendah, drainase terhambat) dan sumber air dari anak sungai sekitar lokasi. Rencana fasilitas […]

KTNA Bantah Adanya Penurunan Pasokan Gabah ke Penggiling Besar, Cek Lagi ke Tempat Lain

KTNA Bantah Adanya Penurunan Pasokan Gabah ke Penggiling Besar, Cek Lagi ke Tempat Lain

Pilarpertanian – Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, Yadi Sofyan Noor memperkirakan Indonesia dapat melewati masa sulit el nino seiring berlangsungnya panen raya di sejumlah sentra. Berdasarkan data KSA BPS, panen padi pada Juni mencapai 828 ribu hektare, Agustus 815 ribu hektare, September 832 ribu hektare dan Oktober 753 ribu hektare. Dengan angka tersebut, […]