Hasil Lab BBVeteriner Maros Pastikan Kematian Sapi di Sulsel Negatif Antraks
Kepala Balai Besar Veteriner (BBVet) Maros, Risman Mangidi Mengatakan Bahwa Satu Ekor Sapi yang Mati di Desa Marumpa, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan Negatif Antraks.

Hasil Lab BBVeteriner Maros Pastikan Kematian Sapi di Sulsel Negatif Antraks

Pilarpertanian - Kepala Balai Besar Veteriner (BBVet) Maros, Kementerian Pertanian (Kementan), Risman Mangidi memastikan satu ekor sapi yang mati di Desa Marumpa Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan pada 23 Juni lalu negatif antraks. Hal tersebut Ia sampaikan dalam keterangan tertulisnya pada hari ini Minggu (26/06).


Ia jelaskan, kepastian ini diperoleh setelah hasil dari investigasi dan penggalian informasi yang dilakukan oleh tim gabungan dinas pertanian dan ketahanan pangan Kabupaten Maros bersama BBVet. Tim Investigasi BBVet Maros dipimpin oleh drh. Erdi Purwanto, M.Biomed bersama Drh. Nana Junita dan Arham dari Puskeswan Kab. Maros.


Risman mengungkapkan, sampel dari kasus kematian ternak tersebut terkonfirmasi negatif B.antracis penyebab Antraks. “Hasil ini diketahui setelah dilakukan pengujian laboratorium,” ujar Risman.


Ia menjelaskan, pengambilan sampel dilakukan di lokasi kematian dengan aseptis dengan memperhatikan biosekuriti, serta risiko terhadap kemungkinan kematian ternak tersebut yang disebabkan oleh agen yang bersifat zoonosis dan berbahaya.



Menurutnya, sampel yang diambil berupa tanah di sekitar daerah lubang kumlah pada posisi sapi mati, swab, preparat ulas dan potongan telinga. Selanjutnya dilakukan pengujian isolasi bakteri di laboratorium BBVet Maros untuk mengkonfirmasi penyebab kematian ternak tersebut.


“Selama ini di Sulawesi Selatan, penyebab kematian mendadak ternak ruminansia secara umum disebabkan oleh keracunan, malnutrisi dan antraks”, ungkap Risman. “Karena merupakan daerah endemis antraks, sehingga nekropsi bukan merupakan pilihan yang harus dilakukan,” imbuhnya.


Lebih lanjut Risman katakan, jika daerah tersebut juga sebagian besar peternak melakukan pemeliharaan dengan sistem ekstensif. Ternak hanya berada di kandang pada malam hari dan siang hari dilepas ke area penggembalaan.


“Cuaca yang ekstrim akhir-akhir ini menyebabkan ternak dapat dehidrasi di area penggembalaan,” urai Risman.


Meskipun sudah dipastikan negatif antraks, namun pihaknya akan melakukan investigasi lanjutan. Hal ini menurut Risman, untuk memastikan situasi penyakit hewan khususnya di Kabupaten Maros dalam kondisi terkendali dan aman.


“Untuk menelusuri penyebab kematian tersebut, akan dilakukan investigasi lanjutan dan monitoring bersama oleh tim Dinas Ketahanan Pangan Kab. Maros di wilayah kejadian kasus sekaligus untuk memastikan bahwa situasi penyakit hewan aman dalam menyambut Hari Raya Idul Adha tahun 2022,” pungkasnya.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan SYL Minta Gapki Perkuat Industri Sawit dan Perkokoh Ekonomi Nasional

Mentan SYL Minta Gapki Perkuat Industri Sawit dan Perkokoh Ekonomi Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menegaskan pentingnya industri kelapa sawit bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Menurut SYL, industri sawit adalah salah satu yang menopang laju ekspor Indonesia disaat semua negara mengalami krisis global. Apalagi, selama ini, sawit juga merupakan andalan sekaligus kebanggaan bangsa Indonesia. Hal tersebut disampaikan SYL saat mendampingi Wapres Ma’ruf […]

Empat Tahun Lalui Masa Sulit, Namun Pertanian Tumbuh Meyakinkan, Mentan SYL Ajak Jajaran Bersyukur

Empat Tahun Lalui Masa Sulit, Namun Pertanian Tumbuh Meyakinkan, Mentan SYL Ajak Jajaran Bersyukur

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak jajarannya di lingkup Kementan untuk bersyukur mengingat kinerja dan capaian selama empat tahun terakhir dalam posisi cukup bagus. Indikatornya, kata dia, ketersediaan pangan selalu tersedia, kesejahteraan petani yang diukur dari NTP juga naik. “Jadi bapak ibu sekalian, melihat pertanian itu harus dahulukan syukur pada Allah. […]

Pernyataan Ketum Perpadi, Pengamat: Baca Data Jangan Sepenggal-penggal

Pernyataan Ketum Perpadi, Pengamat: Baca Data Jangan Sepenggal-penggal

Pilarpertanian – Peneliti Indonesian Politic, Economic, and Policy Institute (IPEC), Bramastyo Bontas Prastowo mengkritik pernyataan Ketua Umum Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) Sutarto Alimoeso. Bram -sapaannya- menilai apa yang disampaikan Eks Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian periode 2006 – 2010 dan setelah itu menjadi Kabulog tersebut terkait stok beras sedikit keliru. […]

Gebyar Pangan Murah, Menjelang Lebaran di Yogyakarta Bersama Kementan

Gebyar Pangan Murah, Menjelang Lebaran di Yogyakarta Bersama Kementan

Pilarpertanian – Dalam rangka meringankan beban masyarakat disaat Bulan Puasa dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, diadakan gebyar pasar murah dengan mendekatkan pasokan bahan pangan strategis kepada masyarakat di Kecamatan Kalibawang, Kulon Progo DIY, Kamis (13/4). Kegiatan ini dilaksanakan sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk terus memantau dan mendekatkan bahan pangan […]

Kebutuhan Beras Cukup, Pemilik Penggilingan Padi: Distribusi Terus Berjalan

Kebutuhan Beras Cukup, Pemilik Penggilingan Padi: Distribusi Terus Berjalan

Pilarpertanian – Kondisi produksi beras nasional saat ini cukup stabil. Merujuk data Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS), produksi padi Januari-April 2023 mencapai 23,31 juta ton dari luas pertanaman sekitar 4,37 juta hektare. Itu artinya ada potensi surplus yang mencapai 3,22 juta ton beras. “Proses produksi jangan diplesetkan seperti urusan bulanan tapi saling […]

Pantau Ternak Sapi di Bekasi, Mentan SYL Pastikan Ketersediaan Jelang HBKN Aman

Pantau Ternak Sapi di Bekasi, Mentan SYL Pastikan Ketersediaan Jelang HBKN Aman

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan ketersediaan daging sapi jelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) dalam kondisi aman. Kepastian ini disampaikan SYL saat meninjau peternakan sapi milik salah satu perusahaan swasta di Desa Karangmekar, Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. “Di semua kantong-kantong suplai sesuai dengan neraca yang kita miliki bahwa […]

Jelang Idul Fitri, Irjen Kementan Pastikan Stok Pangan Di Banten Aman

Jelang Idul Fitri, Irjen Kementan Pastikan Stok Pangan Di Banten Aman

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memantau ketersediaan bahan pokok pangan jelang Idul Fitri 1444 H. Untuk memastikan ketersediaan stok 9 bahan pokok (sembako) komoditas pangan strategis, Inspektur Jenderal, Jan S Maringka, didampingi Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah turun langsung memantau stok pangan ke pasar-pasar tradisional di sekitar Serang, Banten. Hal Ini merupakan salah satu […]

Mentan SYL: Ribuan Ton Daging Beku Siap Amankan Kebutuhan Lebaran

Mentan SYL: Ribuan Ton Daging Beku Siap Amankan Kebutuhan Lebaran

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan ketersediaan sapi potong jelang lebaran mendatang dalam kondisi aman. Menurut SYL, stok daging sapi dan kerbau yang tersedia saat ini mencapai 34.784 ton dari hasil validasi pelaku usaha yang tersebar di Jabodetabek, Batam, Gresik dan Bali. Dia mengatakan, pelaporan stok dari pelaku usaha sudah rutin […]

Kementan Pastikan Stok Bahan Pangan di Banten Aman

Kementan Pastikan Stok Bahan Pangan di Banten Aman

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus memantau ketersediaan bahan pangan di sejumlah provinsi, termasuk Banten. Hasilnya, stok bahan pokok di Provinsi Banten dipastikan aman. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan pengecekan ini dilakukan atas instruksi Presiden Joko Widodo. “Atas instruksi Presiden, Kementerian Pertanian terus memantau ketersediaan bahan pokok. Dan Kementerian Pertanian telah hadir di seluruh provinsi […]