Inilah 10 Jurus Pengendalian Hama Tikus
Upaya Pengendalian Hama Tikus yang Ramah Lingkungan dan Tidak Membahayakan Lingkungan Dilakukan oleh Kementerian Pertanian.

Inilah 10 Jurus Pengendalian Hama Tikus

Pilarpertanian - Tikus merupakan salah satu hama utama tanaman pertanian khususnya padi yang dapat mengancam penurunan produksi. Keterlambatan pengendalian hama tikus dan dilakukan setelah terjadinya serangan serta kurangnya monitoring petani yang menjadi problemnya.


Menyoal hal ini, Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Rachmat mengatakan prinsip utama yang harus dipegang teguh terkait hama tikus adalah kompak bersama-sama, dalam areal yang luas dan berkelanjutan. Pengendalian hama tikus diprioritaskan secara ramah lingkungan, bukan dengan cara yang membahayakan lingkungan bahkan nyawa manusia itu sendiri seperti penggunaan arus listrik.


“Pengendalian tikus dengan berbagai kombinasi ada 10 jurus jitu. Jurus ini menekankan pada cara-cara preventif karena biasanya penyelamatan pertanaman kadang terlambat disebabkan pengendalian dilakukan setelah terjadi serangan yang tinggi. Untuk itu, mulai sekarang mari kita rubah pola seperti itu,” demikian dikatakan Rachmat di Jakarta, Kamis (13/2/2025).


Lalu apa saja 10 jurus pengendalian hama tikus tersebut, lanjut Rachmat, yaitu pertama, sanitasi pembersihan lingkungan dari rumput dan semak belukar terutama di pematang. Kedua, sebarkan aroma menyengat dari bahan alami seperti fermentasi urine sapi atau kambing.



“Ketiga, gropyokan. Yaitu kegiatan gotong royong yang dilakukan petani untuk membasmi hama tikus di sawah. Gropyokan tikus merupakan kearifan lokal yang sudah menjadi tradisi di beberapa desa. Tujuannya menyelamatkan hasil panen, mengurangi populasi tikus. Waktu paling tepat sebelum tanam saat olah lahan,” sebutnya.


Jurus ke empat yaitu lubang aktif di pematang diguyur air atau lumpur. Kelima, memasang bubu perangkap atau trap barrier system (TBS), adalah teknik pengendalian tikus yang mampu menangkap banyak tikus sawah terus menerus selama musim tanam (sejak tanam hingga panen). TBS dianjurkan untuk digunakan pada daerah endemik tikus yaitu wilayah yang populasi tikusnya selalu tinggi sehingga terjadi serangan tikus pada setiap musim tanam.


“Jurus ke enam adalah pengemposan dengan bahan belerang alami di lubang-lubang tikus. Ketujuh, memasang rumah burung hantu (Rubuha). Pembuatan Rubuha sebagai upaya pengendalian hama tikus dengan bantuan burung hantu sebagai musuh alami hama tikus,” ungkap Rachmat.


Selanjutnya Rachmat menuturkan, jurus pengendalian tikus yang ke delapan adalah menggunakan umpan yakni campuran ubi gadung, kulit kamboja, ragi tape, ikan dan bekatul. Ramuan ini dapat disiapkan oleh petani secara mandiri atau dalam kelompok, sehingga lebih efektif dalam mengendalikan tikus di lahan pertanian yang luas.


“Jurus kesembilan adalah tidak membunuh ular sawah karena musuh alami tikus. Jurus kesepuluh adalah jangan menggunakan jebakan listrik berbahaya. Cara ini tidak hanya membunuh tikus, tapi dapat juga merenggut nyawa manusia,” tuturnya.


Perlu diketahui, tikus merupakan hama utama tanaman padi (Oryza sativa L.) yang dapat menurunkan hasil produksi cukup tinggi. Pada umumnya, tikus sawah (Rattus argentiventer) tinggal di pesawahan dan sekitarnya, mempunyai kemampuan berkembangbiak sangat pesat.


Secara teoritis, satu pasang ekor tikus mampu berkembangbiak menjadi 2.000 ekor per tahun. Walaupun keadaan ini jarang terjadi, tetapi hal ini menggambarkan, betapa pesatnya populasi tikus dalam setahun. Apabila ini tidak dikendalikan, akan menyebabkan kerusakan tanaman dan penurunan hasil produksi padi.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kementan Serahkan Piagam Penghargaan kepada Unit Pelaksana Pelayanan Publik Berprestasi

Kementan Serahkan Piagam Penghargaan kepada Unit Pelaksana Pelayanan Publik Berprestasi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menyerahkan piagam penghargaan kepada Kepala Unit Penyelenggara Pelayanan Publik yang dinilai berhasil menerapkan praktik baik dalam penyelenggaraan pelayanan publik di lingkungan Kementan. Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2025 yang diinisiasi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) serta hasil Pemantauan dan […]

Kementan dan BP Taskin Kolaborasi Entaskan Kemiskinan Lewat Sektor Pertanian

Kementan dan BP Taskin Kolaborasi Entaskan Kemiskinan Lewat Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Mewujudkan swasembada pangan tidak hanya berarti mencukupi kebutuhan nasional, tetapi juga mengangkat harkat dengan memberdayakan masyarakat dari kemiskinan menuju kemandirian. Melalui semangat itu, Kementerian Pertanian (Kementan) dan Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) menandatangani nota kesepahaman (MoU) di Kantor Pusat Kementan, Ragunan, Jakarta, Selasa (14/10/2025). Dalam sambutannya, Menteri Pertanian (Mentan) sekaligus Kepala Badan […]

Mentan Amran: Pemerintah Tindak 2.039 Kios Pupuk Rugikan Petani Rp600 Miliar

Mentan Amran: Pemerintah Tindak 2.039 Kios Pupuk Rugikan Petani Rp600 Miliar

Pilarpertanian – Pemerintah akan menindak 2.039 kios pupuk yang terbukti menjual pupuk bersubsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), dengan total potensi kerugian petani mencapai sekitar Rp600 miliar per tahun. Langkah tegas ini diambil sebagai bentuk komitmen pemerintah melindungi petani dari praktik curang dalam distribusi pupuk bersubsidi. “Hari ini kami umumkan bahwa izin 2.039 kios […]

Stok Pupuk Aman, Mentan Amran Pastikan Temuan Kasus Pupuk Tidak Ganggu Pertanaman Petani

Stok Pupuk Aman, Mentan Amran Pastikan Temuan Kasus Pupuk Tidak Ganggu Pertanaman Petani

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa terdapat 2.039 kios pupuk yang kedapatan melakukan kecurangan dengan menjual pupuk bersubsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Ia menegaskan, meskipun ada temuan tersebut, distribusi dan ketersediaan pupuk tetap aman serta tidak akan mengganggu pertanaman petani. “Kita sudah perhitungkan semuanya. Langkah ini akan menguntungkan petani, […]

Pernah Jadi Lulusan Terbaik, Wamentan Sudaryono Ajak Penerima Beasiswa HKTI Raih Prestasi Tertinggi

Pernah Jadi Lulusan Terbaik, Wamentan Sudaryono Ajak Penerima Beasiswa HKTI Raih Prestasi Tertinggi

Pilarpertanian – Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Sudaryono memberikan pesan penuh semangat kepada para penerima Beasiswa HKTI. Dalam arahannya, Wamentan mengajak seluruh penerima beasiswa untuk menjadikan kesempatan belajar di luar negeri sebagai momentum meraih prestasi tertinggi dan membanggakan bangsa Indonesia. “Saya terharu, ternyata inisiasi yang baik ini sudah berjalan sampai tahun kedua. Saya berharap […]

Kementan Perkuat Mekanisasi Pertanian, Sawah Baru Di Tanah Laut Siap Dongkrak Produksi Padi Kalsel

Kementan Perkuat Mekanisasi Pertanian, Sawah Baru Di Tanah Laut Siap Dongkrak Produksi Padi Kalsel

Pilarpertanian – Dalam upaya mempercepat terwujudnya Swasembada Pangan, Energi, dan Air sebagaimana arahan Presiden sesuai yang tertuang dalam Inpres Nomor 14 Tahun 2025, pemerintah terus mendorong pembangunan pertanian di berbagai daerah potensial. Salah satu wilayah yang menjadi fokus program strategis ini adalah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Kabupaten Tanah Laut memiliki potensi lahan yang sangat […]

Kepala Bapanas Tancap Gas Bekerja Usai Sertijab

Kepala Bapanas Tancap Gas Bekerja Usai Sertijab

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Amran menegaskan komitmen untuk memperkuat kerja sama lintas lembaga dalam mempercepat terwujudnya swasembada pangan nasional. Hal ini disampaikan usai prosesi serah terima jabatan (sertijab) Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) dari Arief Prasetyo Adi kepada Andi Amran Sulaiman di Jakarta, Senin (13/10/2025). Sertijab tersebut menjadi momentum penting bagi konsolidasi kebijakan pangan […]

Mentan Amran Pimpin Bapanas, Pangan Harus Bergerak Cepat dan Terpadu

Mentan Amran Pimpin Bapanas, Pangan Harus Bergerak Cepat dan Terpadu

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman resmi menjabat sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) setelah dilaksanakannya Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Arief Prasetyo Adi kepada Amran di Kantor Bapanas, Jakarta, Senin (13/10). Prosesi sertijab ini turut disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), yang menegaskan pentingnya kerja satu arah di bawah […]

Presiden Prabowo Tegaskan Bantuan Pangan ke Palestina sebagai Diplomasi Kemanusiaan

Presiden Prabowo Tegaskan Bantuan Pangan ke Palestina sebagai Diplomasi Kemanusiaan

Pilarpertanian – Indonesia kembali menunjukkan komitmennya sebagai bangsa besar yang peduli terhadap perdamaian dunia. Di tengah konflik berkepanjangan yang menimpa Palestina, pemerintah Indonesia telah mengirimkan bantuan pangan bagi warga Palestina sebagai wujud nyata diplomasi kemanusiaan. Presiden Prabowo Subianto menegaskan, kekuatan pangan nasional yang kini semakin kokoh telah memberi ruang bagi Indonesia untuk hadir membantu negara […]