Jaga Ketahanan Pangan Kementan Adakan Bimtek Tanam Sayuran di Pekarangan
Penanaman Sayur di Pekarangan Rumah Sebagai Implementasi dan Penerapan Teknologi Inovatif dan Penguatan Kelembagaan pada Sistem Pertanian di Indonesia.

Jaga Ketahanan Pangan Kementan Adakan Bimtek Tanam Sayuran di Pekarangan

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian terus meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia dalam pengembangan hortikultura. Salah satu upaya yang dilakukan di antaranya melalui kegiatan bimbingan teknis (bimtek) untuk para petani dan pelaku usaha. Baru – baru ini, Ditjen Hortikultura menggelar bimtek budidaya sayuran di pekarangan rumah yang berlokasi di Aceh.


Acara yang diselenggarakan di Serambi Mekah ini, diharapkan bermanfaat bagi masyarakat terutama rumah tangga.


“Melalui bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para petani dan pelaku usaha terhadap penerapan teknologi inovatif dan penguatan kelembagaan. Hal ini meliputi aspek budidaya, pasca panen, pengolahan, pemasaran maupun pada aspek pembiayaan,” ujar Sekretaris Ditjen Hortikultura, Retno Sri Hartati Mulyandari saat memberi sambutan secara virtual, Rabu (3/8).


Retno menjelaskan, salah satu manfaat budidaya sayuran di pekarangan rumah adalah untuk mengamankan stok pangan. Rumah tangga bisa menjadi pondasi dasar dengan dibarengi tekad yang kuat.



“Komoditas hortikultura dapat ditanam di lahan sempit seperti pekarangan asal memiliki tekad yang kuat untuk membangun tanaman hortikultura. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa saat ini kondisi dunia tidak stabil. Adanya perang, perubahan iklim membuat semua bahan pangan menjadi langka dan mahal. Untuk itu, semua pihak harus saling mengamankan agar tidak terjadi resesi, salah satunya dengan menanam sayuran di lahan pekarangan,” terang Retno.


Senada, Sekretaris Dinas Pangan dan Pertanian Aceh Utara, Siti Aisyah mengatakan bahwa isu ketahanan pangan harus menjadi prioritas pembangunan nasional. Selain itu menjadi agenda strategis yang tidak bisa ditawar.


“Kami selaku perwakilan dinas menyambut baik adanya bimtek sekaligus program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dari Ditjen Hortikultura ini karena dapat mengurangi pengeluaran untuk kebutuhan makan karena bisa dipetik dari hasil pekarangan,” imbuh Siti.


Acara yang diikuti kurang lebih 300 peserta, terdiri dari kelompok masyarakat dan peserta turut menghadirkan narasumber dari akademisi Universitas Syah Kuala. Dalam memanfaatkan lahan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar berhasil dengan baik.


“Untuk menghasilkan tanaman yang baik dan produktivitas tinggi, perlu diperhatikan syarat tumbuh yaitu cukup sinar matahari, lahan subur dan pilih komoditi yang tepat. Selain itu pastikan bebas dari gangguan hewan peliharaan dan tanaman dipelihara dengan baik,” papar dosen Ilmu Tanah, Muyassir.


Kegiatan tersebut mendapat sambutan positif dari tokoh masyarakat Aceh, Al Fadhal yang sekaligus menjadi moderator dan penanggung jawab kegiatan. Pihaknya ikut merasakan manfaat dari kegiatan P2L dan bimtek ini.


“Masyarakat bisa memanfaatkan halaman rumah untuk mengurangi beban hidup sehari-hari. Masyarakat sudah menanam sendiri bawang, tomat, cabai dan aneka sayuran di pekarangannya sehingga tidak perlu lagi membeli di pasar. Cukup membeli ikan sama minyak goreng saja,” ungkap Al Fadhal.


Tokoh masyarakat Aceh lainnya, Azhar Mahmud berharap dengan adanya bimtek dapat meneruskan ilmu yang didapat untuk dikembangkan pada masyarakat sekitar.


“Mudah – mudahan bisa ke depan yang lebih baik dan bisa meneruskan kepada masyarakat di desa-desa tempat tinggal kita,” pungkas Azhar.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Tusip di Pandeglang Mulai Panen, Pekebun Senang Dapat Tambahan Penghasilan

Tusip di Pandeglang Mulai Panen, Pekebun Senang Dapat Tambahan Penghasilan

Pilarpertanian – Panen padi gogo yang ditanam secara tumpang sisip (tusip) di lahan perkebunan sawit, membawa angin segar bagi pekebun di Kabupaten Pandeglang, Banten. Di Desa Nanggala, Kecamatan Cikeusik, hasil panen padi gogo awal Maret ini menjadi tambahan penghasilan bagi pekebun sebelum kelapa sawit siap dipanen. Aryadi (37), pekebun dari Kelompok Tani (Poktan) Neglasari, mengungkapkan […]

Panen Digenjot Setelah Lebaran, Kementan Gencarkan Penggunaan Alat dan Mesin Modern

Panen Digenjot Setelah Lebaran, Kementan Gencarkan Penggunaan Alat dan Mesin Modern

Pilarpertanian – Panen raya diperkirakan akan berlangsung secara masif di berbagai daerah setelah lebaran nanti. Untuk memastikan hasil panen optimal, Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggencarkan mekanisasi pertanian dengan meningkatkan distribusi alat dan mesin pertanian (alsintan) modern bagi petani. Pada tahun 2024, Kementan telah menyalurkan 1.400 unit Combine Harvester ukuran besar ke berbagai wilayah guna meningkatkan […]

Pastikan Pengendalian PMK Optimal saat Lebaran, Petugas Keswan Siaga 24/7

Pastikan Pengendalian PMK Optimal saat Lebaran, Petugas Keswan Siaga 24/7

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) tetap optimal selama periode Lebaran 1446 H. Para petugas kesehatan hewan (keswan) disiagakan 24 jam sehari untuk memastikan kesehatan dan keamanan ternak, khususnya sapi, yang banyak didistribusikan selama momentum Idul Fitri. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda, menegaskan bahwa strategi pengendalian […]

Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Sukses Luar Biasa Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Sukses Luar Biasa Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost 2025 yang digelar selama Ramadan telah sukses luar biasa dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang terjangkau. Program ini berhasil menyalurkan 2.853 ton komoditas pangan dengan omzet penjualan mencapai Rp39,3 miliar melalui 3.531 outlet yang aktif bertransaksi dari total 3.992 lokasi […]

Jelang Musim Tanam April, Kementan Pastikan Tak Ada Lagi Pupuk Telat

Jelang Musim Tanam April, Kementan Pastikan Tak Ada Lagi Pupuk Telat

Pilarpertanian – Untuk memastikan kelancaran Musim Tanam II (MT II) yang dimulai pada April, Kementerian Pertanian (Kementan) terus meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani dengan memperbaiki tata kelola pupuk subsidi. Salah satu kebijakan penting adalah fleksibilitas pemutakhiran data eRDKK (Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) sepanjang tahun, sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 4 Tahun […]

Petani Bisa Lebaran Tenang, Tebus Pupuk Kini Lebih Mudah

Petani Bisa Lebaran Tenang, Tebus Pupuk Kini Lebih Mudah

Pilarpertanian – Menjelang Lebaran, petani kini tak lagi khawatir soal pupuk. Pemerintah memastikan akses pupuk subsidi semakin mudah dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 04 Tahun 2025 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Subsidi. Tatang Suherli, petani dari Kelompok Tani Mekar Rahayu, Kecamatan Rancaekek, mengaku lebih tenang karena proses […]

Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel

Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengapresiasi kinerja jajaran Pimpinan Wilayah (Pimwil) Bulog Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Apresiasi ini disampaikan Mentan usai menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) ke 4 Gudang Bulog di Kabupaten Bone pada hari kedua Lebaran 1446 Hijriah. Dalam kunjungan ini, Mentan memantau langsung stok dan pergerakan masuknya gabah hasil panen petani […]

Bencana Gempa Myanmar, Kementan Turut Bantu Salurkan Pangan

Bencana Gempa Myanmar, Kementan Turut Bantu Salurkan Pangan

Pilarpertanian – Pemerintah Indonesia terus menunjukkan solidaritasnya dalam membantu negara sahabat yang terdampak bencana. Kali ini, Kementerian Pertanian (Kementan) turut berperan dalam menyalurkan bantuan pangan untuk korban gempa bumi di Myanmar yang terjadi pada 28 Maret 2025. Sebagai bentuk kepedulian terhadap ketahanan pangan di tengah bencana, Kementan mengirimkan 15 ton bahan pangan. Bantuan ini terdiri […]

Tak Kenal Libur! Kementan Pacu Optimasi Lahan Demi Ketahanan Pangan

Tak Kenal Libur! Kementan Pacu Optimasi Lahan Demi Ketahanan Pangan

Pilarpertanian – Di tengah suasana libur Ramadan, Kementerian Pertanian (Kementan) tetap menunjukkan komitmennya dalam memastikan ketahanan pangan nasional. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Kementan menggelar Rapat Koordinasi Percepatan Optimasi Lahan (Oplah) Tahun 2025 yang melibatkan pemerintah daerah serta berbagai pemangku kepentingan strategis. ”Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman telah menargetkan Oplah seluas 500.000 hektare di tahun […]