Kampung Buah di Bulungan Persiapkan Diri Ekspor Nanas dan Pisang
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pemanfaatan Bantuan Pemerintah oleh Petani Nanas yang Dilakukan oleh Tim dari Kementerian Pertanian di Nusa Tenggara Barat.

Kampung Buah di Bulungan Persiapkan Diri Ekspor Nanas dan Pisang

Pilarpertanian - Kabupaten Bulungan yang terletak di Kalimantan Utara, memiliki potensi besar dalam pengembangan komoditas hortikultura, khususnya buah-buahan. Meskipun sebagian besar tanahnya bersifat masam, petani di sana tidak patah semangat untuk menanam dan mengolah buah-buahan, seperti nanas dan pisang.


Kabupaten Bulungan memiliki potensi besar pengembangan nanas dan pisang. Permintaan terhadap kedua jenis komoditas ini masih sangat tinggi di pasar internasional. Nanas dan pisang termasuk yang paling banyak diminati warga setempat maupun luar daerah dan menjadi fokus pengembangan dalam bentuk program kampung buah.


Dengan adanya kampung buah di Bulungan, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan konsumen, serta membuka peluang ekspor ke pasar internasional. Selain itu, program ini juga dapat mendukung rencana pemindahan ibukota negara ke Nusantara, yang berlokasi tidak jauh dari Bulungan.


“Suatu saat nanti, ketika orang berbicara Kabupaten Parigi Moutong, maka dia akan berbicara segala jenis durian. Ketika seseorang berbicara Bima NTB, maka dia akan mengingat bawang merah. Demikian halnya dengan Kabupaten Bulungan, orang akan mengenang pisang dan nanas. Namun yang jelas, jika petani konsisten menekuninya, bukan tidak mungkin produknya bisa diekspor, ” ujar Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto dalam keterangan tertulis, Senin (3/7).



Untuk memastikan bahwa bantuan pemerintah dimanfaatkan dengan baik oleh petani, Ditjen Hortikultura mengirimkan tim monitoring dan evaluasi ke empat kecamatan, yaitu Tanjung Selor, Tanjang Palas Timur, Tanjung Palas Utara dan Pulau Bunyu.


“Sesuai arahan Pak Dirjen, kami langsung terjunkan tim guna mengecek kondisi kampung hortikultura, melaporkan apa adanya sesuai fakta di lapangan, catat keluhan petani serta memberikan solusinya,” kata Direktur Perlindungan Hortikultura, Jekvy Hendra.


Jekvy menyebutkan, kondisi lapangan menunjukkan bahwa petani di Bulungan telah menggunakan bantuan pemerintah dengan baik dan optimal. Para petani memberikan apresiasi positif kepada pemerintah atas dukungan yang diberikan.


“Termasuk bantuan yang diberikan antara lain sarana budidaya berupa bibit dan pupuk, fasilitasi Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT), Klinik PHT, Sarana Penanganan Dampak Perubahan Iklim (SPDPI), serta dukungan pengolahan produk berupa bangsal pasca panen,” terangnya.


Ketua Gapoktan Hidup Terus, Nurhakim menyatakan kesiapan kelompoknya dalam mendukung produksi dan pengolahan nanas di daerahnya. “Untuk komoditas nanas yang kami budidayakan, Alhamdulillah kami mendapatkan bantuan bibit dan pupuk sekaligus bangsal pascapanennya. Selain olahan nanas, kami juga ada olahan jahe. Sudah banyak permintaan baik di pasar lokal maupun internasional terhadap produk segar dan olahan kami. Paling tidak, target kami bisa ekspor ke negara terdekat seperti Malaysia dan Brunei.”


Anggota Gapoktan Manunggal asal Tanjung Palas Utara, Karma mengatakan penerima bantuan bibit dan pupuk untuk tanaman pisang bertekad untuk serius mengembangkan kampung pisang di desanya.


“Kami memanfaatkan lahan yang ada walau tidak dalam satu hamparan karena mayoritas tanaman di sini adalah sawit. Permintaan sangat banyak, harga bagus, tapi sayang produksinya belum mencukupi. Meskipun demikian, petani di sini tetap berupaya semaksimal mungkin agar bisa mandiri berproduksi di wilayah kami,” pungkasnya.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]