Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Meminta Pemerintah Meninjau dan Mengkaji Ulang Kebijakan Impor Beras
Foto : Sekretaris Jenderal KTNA, Ir. M. Yadi Sofyan Noor, SH.

Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Meminta Pemerintah Meninjau dan Mengkaji Ulang Kebijakan Impor Beras

Pilarpertanian - Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) meminta pemerintah untuk meninjau dan mengkaji ulang kebijakan impor beras.


Menurut Sekretaris Jenderal KTNA Ir. M. Yadi Sofyan Noor, SH, “Kebijakan impor beras yang akan dilakukan pemerintah akan sangat berdampak pada penurunan harga jual hasil panen padi petani serta membuat mental petani akan tertekan karena merasa kurang dihargai jerih payahnya selama ini,” kata Sekretaris Jenderal KTNA Ir. M. Yadi Sofyan Noor, SH dalam siaran persnya Senin (8/3/2021).


Menurut Sofyan, pada masa pandemi Covid-19 ini, petani telah berusaha keras memanfaatkan waktu, tenaga dan modal usahanya untuk meningkatkan hasil produksi pertanian dalam rangka mengantisipasi kelangkaan pangan dengan merujuk pada anjuran pemerintah melalui Kementerian Pertanian.


Sofyan mengatakan saat ini di beberapa wilayah sudah memasuki masa panen seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, Papua, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.



Oleh sebab itu, ia memastikan bahwa awal bulan Maret hingga Mei 2021 sudah memasuki panen raya, maka untuk itu diharapkan pemerintah melalui Perum Bulog dapat menyerap dan menampung hasil produksi di daerah-daerah.


Selain itu, ungkapnya, data BPS menyatakan pergerakan produksi beras pada tahun 2020 lebih tinggi dari tahun 2019. BPS juga merilis adanya peningkatan produksi padi pada tahun 2021, yaitu potensi padi subround Januari hingga April 2021 sebesar 25,37 juta ton GKG, mengalami kenaikan sebanyak 5,37 juta ton atau 26,88 persen dibandingkan subround yang sama pada tahun 2020 yang sebesar 19,99 juta ton GKG.


Bahkan, pada pandemi Covid-19 saat ini, data BPS juga menyebutkan sektor pertanian masih memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan perekonomian nasional dan merupakan angka terbesar dari kinerja pemerintah saat ini diantaranya dari kontribusi peningkatan produksi padi.


KTNA kata Sofyan, sangat mengapresiasi pernyataan Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. Joko Widodo pada saat rapat kerja Kementerian Pertanian RI pada tanggal 11 Januari 2021 lalu untuk berhati-hati dengan impor. Dan pada saat rapat koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI dengan Kementerian Perdagangan RI tanggal 4 Maret 2021 lalu juga ditekankan untuk tidak menambah impor serta meningkatkan produksi dalam negeri.


“Untuk itu KTNA berharap pemerintah lebih mengantisipasi permasalahan yang akan muncul terutama pada saat panen raya komoditas padi, agar hasil panen dalam negeri lebih optimal untuk mencukupi pangan nasional,” tegas Sofyan. (RS)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kini Langsung Di Bawah Kementan, Penyuluh Pertanian Satukan Tekad Akselerasi Swasembada Pangan

Kini Langsung Di Bawah Kementan, Penyuluh Pertanian Satukan Tekad Akselerasi Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Dalam upaya mengakselerasi swasembada pangan nasional, puluhan ribu penyuluh pertanian dari seluruh Indonesia mengikrarkan komitmen bersama untuk memperkuat peran dan sinergi di lapangan. Sebanyak 5.000 penyuluh hadir di Lapangan Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan) dan 32.000 mengikuti secara online. Penyuluh pertanian menyatakan siap mendukung swasembada pangan berkelanjutan. Mereka berkomitmen untuk berkontribusi pada percepatan […]

Buka Kornas Penyuluh Pertanian Se-Indonesia, Mentan Amran Pastikan PPL Bergerak Wujudkan Swasembada Pangan

Buka Kornas Penyuluh Pertanian Se-Indonesia, Mentan Amran Pastikan PPL Bergerak Wujudkan Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman secara resmi membuka Koordinasi Nasional (Kornas) Penyuluh Pertanian se-Indonesia yang digelar di Kantor Pusat Kementerian Pertanian. Dalam acara ini, Mentan menekankan peran strategis penyuluh pertanian sebagai pilar utama dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. “Selamat datang di Kementerian Pertanian Saudaraku, sahabatku semua. Tanpa PPL, tidak mungkin kita mencapai […]

Ikut Gerakan Menanam Padi Serentak, Tulang Bawang Optimis Capai Target Tanam di Bulan Ini

Ikut Gerakan Menanam Padi Serentak, Tulang Bawang Optimis Capai Target Tanam di Bulan Ini

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menko Pangan, Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Selatan hari ini dalam rangka memimpin kegiatan tanam padi serentak di 14 provinsi secara nasional. Dalam kegiatan tersebut, Presiden turut serta dalam kegiatan tanam padi menggunakan drone pertanian yang mampu menyebar […]

Di Hadapan Ribuan Penyuluh Pertanian, Wamentan Sudaryono: Kawal Swasembada, Petani dan Penyuluh Sejahtera

Di Hadapan Ribuan Penyuluh Pertanian, Wamentan Sudaryono: Kawal Swasembada, Petani dan Penyuluh Sejahtera

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Republik Indonesia, Sudaryono mengajak seluruh penyuluh pertanian di Indonesia untuk merapatkan barisan dan serentak mengawal penuh pelaksanaan program-program strategis Kementerian Pertanian (Kementan). Pasalnya, lanjut Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar, sesuai Inpres No 3 Tahun 2025, penyuluh pertanian kini langsung berada di bawah arahan Kementan sebagai ujung […]

Transformasi Pertanian Nasional, Kementan Launching Pertanian Modern

Transformasi Pertanian Nasional, Kementan Launching Pertanian Modern

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian resmi meluncurkan Program Pertanian Modern sebagai agenda utama dalam kegiatan nasional bertajuk Launching Pertanian Modern yang dirangkaikan dengan Gebyar Mekanisasi, Kamis, 24 April 2025, di Pekon Pujodadi, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, Lampung. Program ini menjadi tonggak transformasi sistem pertanian nasional ke arah yang lebih terstruktur, terintegrasi, berkelanjutan, dan berbasis teknologi. Pertanian […]

Tanam Perdana Cetak Sawah di Kapuas: Strategi Wujudkan Swasembada Pangan

Tanam Perdana Cetak Sawah di Kapuas: Strategi Wujudkan Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) secara resmi memulai kegiatan tanam perdana di lahan cetak sawah yang berlokasi di Desa Karya Bersama, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis nasional dalam rangka mendukung upaya swasembada pangan. Tanam perdana dilakukan di […]

Duta Besar Palestina ke Kementerian Pertanian, Minta Dukungan Dari Sektor Pertanian

Duta Besar Palestina ke Kementerian Pertanian, Minta Dukungan Dari Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, melakukan kunjungan kerja ke kantor pusat Kementerian Pertanian Indonesia hari ini. Dalam pernyataannya, Duta Besar Al-Shun mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi atas dukungan yang konsisten diberikan oleh Indonesia kepada Palestina, khususnya dalam sektor pertanian. “Indonesia selalu mendukung dari belakang untuk Palestina. Kita saling berdiskusi untuk […]

Surplus Beras, Wamentan Sudaryono Ungkap Indonesia Siap Jadi Lumbung Pangan Dunia

Surplus Beras, Wamentan Sudaryono Ungkap Indonesia Siap Jadi Lumbung Pangan Dunia

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mengungkapkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga April 2025, produksi gabah nasional mencapai 13,9 juta ton. Sementara konsumsi beras domestik tercatat sekitar 10,37 juta ton, hal ini menunjukkan surplus dan cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri. Selain itu, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar […]

Water Management, Salah Satu Kunci untuk Meningkatkan Produktivitas Tanaman Padi

Water Management, Salah Satu Kunci untuk Meningkatkan Produktivitas Tanaman Padi

Pilarpertanian – Dalam kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ke Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Rabu 23 April 2025, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan pentingnya sistem irigasi yang andal sebagai salah satu kunci utama peningkatan produktivitas pertanian, khususnya tanaman padi. “Irigasi, ini kata kuncinya water management. Irigasi yang paling baik kita pakai. Ini […]