Kembangkan Wirausaha Pertanian, Kementan Selenggarakan Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Dedi Nursyamsi Saat Menghadiri Pembukaan Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Volume 4 di PPMKP Ciawi Bogor, Jawa Barat.

Kembangkan Wirausaha Pertanian, Kementan Selenggarakan Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian memahami betul masa depan pembangunan Pertanian berada di tangan petani milenial yang berwirausaha. Karenanya, Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Volume 4 yang digelar 22 November – 24 November membidik penumbuhan dan tumbuh kembang wirausaha pertanian dari kalangan petani.


Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan modal bangsa Indonesia adalah pertanian. Keuntungan bisnis pertanian pun tersebar mulai dari hulu hingga hilir yang bisa digeluti petani.


Baginya menjadi petani yang berwirausaha di Indonesia adalah orang keren dan memastikan diri sebagai orang mampu secara finansial. “Pertanian harus mampu mencukupi kebutuhan barang sekaligus jasa yang terkait. Dengan kata lain, untuk memajukan pertanian, khususnya meningkatkan kesejahteraan petani, peningkatan produksi dan produktivitas di sub sektor budidaya saja tidak cukup,” tegasnya.


Melihat pentingnya peranan kewirausahaan untuk pemberdayaan petani, BPPSDMP melalui Pusat Pelatihan Pertanian kembali melaksanakan Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Volume 4 bertema Wirausaha Pertanian, 22-24 November 2022 untuk petani dan penyuluh.



Dalam pembukaan Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Volume 4 di Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Ciawi Bogor, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Prof Dedi Nursyamsi mengatakan sudah saatnya petani melakukan pertanian sebagai agribisnis. Bukan hanya memenuhi kebutuhan keluarga sendiri. Petani juga sudah saatnya membuat turunan berupa olahan untuk mendapatkan nilai tambah, begitupun mendapatkan akses pasar yang baik. 


“Pertanian kini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan masyarakat. Sudah saatnya pertanian dijadikan agribisnis guna meningkatkan penghasilan,” tuturnya.


Disisi lain, penumbuhan wirausaha perlu terus didorong, terlebih bila dikaitkan dengan rasio kewirausahaan Indonesia yang pada tahun 2022 baru mencapai 3,47 persen, jauh di bawah negara maju yang kategori rasio kewirausahaan minimal 12 persen dari populasi. 


“Untuk itu, para pemuda didorong untuk pendirian usaha pertanian yang antara lain dalam bentuk women entrepreneurship, green economy dan digital economy,” ungkapnya.


Karena itu, dirinya mengajak seluruh insan pertanian yang terdiri dari petani, gapoktan, KWT, petani milenial dan seluruh komponen SDM Pertanian untuk mampu berbisnis pertanian. “Wirausaha pertanian itu sebenarnya yang menjamin keberlanjutan pembangunan pertanian, ” tuturnya.


Prof Dedi menambahkan, pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Volume 4 ini diikuti oleh 1.770.920 orang. Tentunya dengan dukungan luar biasa dari berbagai komponen seperti Perhiptani, KTNA, Ikamaja, Duta Petani Milenial, Duta Petani Andalan, Dinas Pertanian hingga BPP Kostratani di seluruh Indonesia.


“Pelatihan bertema wirausaha pertanian menghadirkan narsum pelatih yang kompeten yaitu widyaiswara, pakar perguruan tinggi seperti IPB dan Univ. Lambung Mangkurat, serta pihak perbankan terkait KUR hingga Jasindo,” tambahnya.


Terpusat di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, pelatihan Pertanian ini membidik penumbuhan dan pengembangan wirausaha pertanian.


Dihubungi terpisah, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP Binuang), Yulia Asni Kurniawati mengatakan BBPP Binuang sebagai UPT Pelatihan menjaga komitmen untuk mendukung tercapainya SDM pertanian yang berdaya saing, maju, mandiri dan modern.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran: Cabut Izin Distributor Pupuk Nakal di Seluruh Indonesia

Mentan Amran: Cabut Izin Distributor Pupuk Nakal di Seluruh Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman secara tegas mengingatkan bahwa pemerintah tidak akan menoleransi jika terjadi penyelewengan terkait pupuk di Indonesia. Hal ini disampaikan menanggapi keluhan petani di Nusa Tenggara Barat (NTB) terkait penjualan pupuk subsidi yang harganya mencapai Rp300 ribu per kuintal atau melebihi harga eceran tertinggi (HET) serta keluhan petani di […]

Genjot Ekspor Nasional, Wamentan Sudaryono Dorong Masyarakat Lirik Budidaya Sarang Burung Walet

Genjot Ekspor Nasional, Wamentan Sudaryono Dorong Masyarakat Lirik Budidaya Sarang Burung Walet

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mendorong masyarakat Indonesia untuk melirik budidaya sarang burung walet (SBW) sebagai kekuatan ekonomi keluarga dan memperkuat ekspor nasional. Wamentan Sudaryono, yang akrab disapa Mas Dar, mengungkapkan bahwa potensi produksi sarang walet sangat menjanjikan, mengingat lebih dari 60 persen pasar ekspor dunia dipasok dari Indonesia. “Tentu ini potensi yang […]

Jelang Panen Raya, Mentan Amran Titip Jaga Stabilitas Harga Gabah dan Normalisasi Irigasi

Jelang Panen Raya, Mentan Amran Titip Jaga Stabilitas Harga Gabah dan Normalisasi Irigasi

Pilarpertanian – Menjelang panen raya yang akan berlangsung pada Februari dan Maret mendatang, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga gabah dan memastikan serapan hasil panen petani berjalan maksimal. Hal ini disampaikan Mentan Amran dalam Rapat Koordinasi Bidang Pangan bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), di Gedung Negara Grahadi, […]

Wamentan Sudaryono Dorong Pengusaha Ternak Nasional Datangkan Sapi Indukan Luar Negeri

Wamentan Sudaryono Dorong Pengusaha Ternak Nasional Datangkan Sapi Indukan Luar Negeri

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mendorong para pengusaha ternak sapi di Indonesia untuk segera mendatangkan sapi indukan dari luar negeri. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya memenuhi kebutuhan pangan bergizi nasional, terutama dalam mendukung program makan bergizi gratis yang dijalankan pemerintah. Wamentan Sudaryono, atau yang akrab disapa Mas Dar itu menegaskan bahwa […]

Menjadi Penjabat Gubernur Sulsel, Kepala BSIP Siap Dorong Percepatan Swasembada Pangan

Menjadi Penjabat Gubernur Sulsel, Kepala BSIP Siap Dorong Percepatan Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP), Kementerian Pertanian Fadjry Djufry resmi dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan menggantikan Zudan Arif Fakrulloh, Selasa (7/1) di Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Jakarta. Mendagri menyampaikan banyak program pemerintah yang perlu didorong secara cepat dan berkelanjutan, seperti program swasembada pangan, makan […]

Kementan Percepat Program Cetak Sawah, 100.000 Ha Siap Diolah di Kalteng

Kementan Percepat Program Cetak Sawah, 100.000 Ha Siap Diolah di Kalteng

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar rapat koordinasi (rakor) percepatan program cetak sawah di Kalimantan Tengah (Kalteng) di Kantor Gubernur, Palangkaraya, Selasa 7 Januari 2025. Upaya membuka 100.000 hektar (Ha) lahan baru pada tahun 2025 ini sebagai bagian dari upaya mencapai swasembada pangan nasional. Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Andi Nur Alam Syah […]

Selamat dan Sukses

Selamat dan Sukses

Pilarpertanian – Segenap Direksi dan Staf Redaksi Majalah Pilar dan Pilarpertanian.com mengucapkan Selamat dan Sukses atas dilantiknya Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si, Kepala Badan Standardisasi dan Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, tanggal 7 Januari 2025. Semoga Bapak senantiasa diberikan kesehatan, keberkahan dan kesuksesan dalam menjalankan tugas, serta mendapatkan bimbingan […]

Harga Pupuk Tembus Rp300 Ribu per Kuintal di NTB, Wamentan Sudaryono Langsung Berikan Solusi

Harga Pupuk Tembus Rp300 Ribu per Kuintal di NTB, Wamentan Sudaryono Langsung Berikan Solusi

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono merespons keluhan petani di Nusa Tenggara Barat (NTB) terkait tingginya harga pupuk, seperti yang terjadi di Kabupaten Lombok Tengah, di mana harga pupuk mencapai Rp300 ribu per kuintal atau per 100 kg. Kondisi harga pupuk yang tinggi di NTB itu terungkap saat Wamentan Sudaryono melakukan tanam raya […]

Mentan-Mentrans Teken Kesepakatan Bersama Pengembangan Kawasan Transmigrasi untuk Swasembada Pangan

Mentan-Mentrans Teken Kesepakatan Bersama Pengembangan Kawasan Transmigrasi untuk Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Dalam upaya mendukung swasembada pangan, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Menteri Transmigrasi (Mentrans) M Iftitah Sulaiman menandatangani kesepakatan strategis untuk pembangunan, pengembangan, dan pemberdayaan di kawasan transmigrasi secara terintegrasi. “Kita kerja sama membangun kluster, membangun episentrum ekonomi baru di desa yaitu kluster pertanian tradisional menuju pertanian modern,” kata Mentan Amran usai […]