Kementan Bangkitkan Kedelai Nasional Melalui Kepastian Harga dan Pasar
Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi Mengatakan Bahwa Kementerian Pertanian Mendorong Petani Memanfaatkan Dana KUR dalam Membangkitkan Budidaya Kedelai Dalam Negeri.

Kementan Bangkitkan Kedelai Nasional Melalui Kepastian Harga dan Pasar

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) terus membangkitkan budidaya kedelai dalam negeri guna meningkatkan produksi sekaligus mengurangi ketergantungan impor kedelai. Selain peningkatan produktivitas melalui penggunaan bibit unggul, instrumen lainnya yang digunakan adalah memberikan kepastian harga dan pasar yang menguntungkan bagi petani.


Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi menjelaskan pola pengembangan kedelai saat ini dengan melibatkan offtaker untuk menjamin kepastian harga dan pasar terhadap hasil panen petani. Mengingat keterbatasan bantuan Pemerintah, Kementan mendorong petani supaya bisa memanfaatkan dana KUR, di samping juga menggenjot penyediaan benih kedelai yang bermutu.


“Dalam pengembangan kedelai ini, kita terapkan konsep korporasi petani. Kita sediakan offtaker sehingga ada kepastian harga dan pasarnya. Dan juga kita kejar ke arah mendekati provitas ideal potensi yang bisa sampai 3 ton per hektar,” kata Suwandi di Jakarta, Rabu (24/8/2022).


Perlu di ketahui, peluang dan potensi meningkatkan produksi kedelai dalam negeri saat ini cukup besar karena dunia saat ini masih dilanda Covid-19 dan adanya perang Rusia – Ukraina serta dampak perubahan iklim di negara-negara produsen kedelai Dunia. Indonesia memiliki potensi lahan cukup luas baik di lahan-lahan sawah, lahan-lahan pasang surut maupun lahan-lahan kering di areal perkebunan.



Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan menggelar Bimbingan Teknis dan Sosialisasi (BTS) Propaktani Episode 593, Rabu, 23 Agustus 2022 mengangkat topik bangkit kedelai.


Tim Percepatan Swasembada Kedelai Kementan, Udhoro Kasih Anggoro menuturkan ada beberapa strategi untuk mengurangi impor kedelai. Yaitu memperluas areal tanam, melaksanakan intensifikasi dan mengantisipasi perubahan iklim.


“Selain itu, melaksanakan pengelolaan hama terpadu dan melaksanakan korporasi petani,” katanya.


Sementara itu, Kepala Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Kementan, menjelaskan untuk merealisasikan kebijakan harga sebagai strategi meningkatkan produksi kedelai dalam negeri, yakni harus mengupayakan stabilitas harga pada tingkat yang memberikan keuntungan kompetitif. Dalam hal ini dengan kedelai impor dan komoditas pesaing utama agar petani tertarik untuk bisa mengembangkan tanaman kedelai.


“Upaya peningkatan produktivitas itu harus menjadi yang utama agar biaya per satuan kilo dapat menurun karena salah satu kunci daya saing ada di situ. Kemudian penggunaan varietas unggul dan teknologi budidaya harus kita dorong agar produktivitas para petani dapat merata. Tentu ini perlu upaya-upaya yang sangat keras agar dapat tercapai,” papar Sudi.


Koordinator Program dan Fasilitasi Pembiayaan, Direktorat Pembiayaan Pertanian Kementan, Siswoyo menjelaskan peran Kementan dalam fasilitas KUR diantaranya mempersiapkan usaha tani yang melakukan usaha produktif untuk dapat dibiayai dengan kredit/pembiayaan. Menetapkan kebijakan dan prioritas bidang usaha yang akan menerima pinjaman kredit/pembiayaan.


“Kemudian melakukan pembinaan dan pendampingan selama masa kredit atau pembiayaan dan memfasilitasi hubungan antara usaha tani dan koperasi dengan pihak lainnya,” sebutnya.


Perlu diketahui, saat ini harga kedelai impor sudah mencapai Rp 12.500 per kilogram. Naiknya harga kedelai impor berdampak pada naiknya harga kedelai lokal. Harga rata-rata kedelai lokal di tingkat petani mencapai Rp 11.500 per kilogram yang merupakan harga tertinggi di Indonesia dalam 5 tahun terakhir.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kepuasan Petani Terhadap Kinerja Kementerian Pertanian Capai 84 Persen

Kepuasan Petani Terhadap Kinerja Kementerian Pertanian Capai 84 Persen

Pilarpertanian – Kepuasan masyarakat terhadap kinerja sektor pertanian di bawah pimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus menguat seiring dikeluarkannya berbagai kebijakan strategis seperti ketersediaan suplai pangan hingga dinaikannya harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen (GKP) dari Rp5.500 menjadi Rp6.500. Peneliti Senior Litbang Kompas, Budiawan Sidik Arifianto dalam diskusi Kedai Kopi mengatakan […]

Target Swasembada Dipercepat, Mentan Amran Sebut Indonesia Tak Perlu Impor Beras Lagi

Target Swasembada Dipercepat, Mentan Amran Sebut Indonesia Tak Perlu Impor Beras Lagi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa Indonesia segera mencapai swasembada beras lebih cepat dari target awal. Hal itu disampaikan Amran dalam konferensi pers usai rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Kamis (9/10/2025). Mentan Amran mengungkapkan, sebelumnya Presiden memberikan arahan agar target swasembada pangan, khususnya beras, dipercepat dari […]

Wamentan Sudaryono Jadikan Pesantren Mitra Strategis Ketahanan Pangan

Wamentan Sudaryono Jadikan Pesantren Mitra Strategis Ketahanan Pangan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong pesantren untuk berperan aktif dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Hal ini disampaikan saat kunjungan kerjanya ke Koperasi Pondok Pesantren Al Ittifaq di Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (8/10/2025). Menurut Wamentan Sudaryono, pesantren memiliki potensi besar sebagai pusat pemberdayaan ekonomi dan agribisnis masyarakat desa. […]

Swasembada di Depan Mata, Kinerja Kementan Bikin Publik Optimis Pangan Nasional Aman

Swasembada di Depan Mata, Kinerja Kementan Bikin Publik Optimis Pangan Nasional Aman

Pilarpertanian – Indonesia menatap masa depan pangan dengan optimisme. Berbagai capaian sektor pertanian di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menunjukkan hasil yang nyata, terutama dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional. Peneliti Litbang Kompas, Agustina Perwanti, mengungkapkan bahwa publik memberikan apresiasi positif terhadap kinerja pemerintah di bidang pangan, khususnya setelah capaian produksi padi […]

Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan

Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan

Pilarpertanian – Kebijakan harga gabah di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mendapat apresiasi dari berbagai kalangan mulai dari petani hingga akademisi dan praktisi pertanian. Peneliti dan Pakar Pangan Universitas Andalas, M. Makky, mengatakan bahwa harga gabah panen saat ini telah memberikan keuntungan yang layak bagi petani sekaligus membuka peluang ekonomi baru di pedesaan. Makky yang […]

Kebijakan Pertanian Era Presiden Prabowo Dinilai Stabil, Petani Merasa Lebih Tenang Dan Produktif

Kebijakan Pertanian Era Presiden Prabowo Dinilai Stabil, Petani Merasa Lebih Tenang Dan Produktif

Pilarpertanian – Kebijakan pertanian di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dinilai semakin stabil dan memberi rasa tenang bagi petani. Sejumlah pengamat dan peneliti menyebut, kebijakan pemerintah dalam menjaga harga gabah, memperluas mekanisasi, dan memperkuat dukungan bagi petani telah mendorong peningkatan produktivitas sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional. Pandangan tersebut mengemuka dalam diskusi publik bertajuk “1 Tahun […]

Survei Litbang Kompas: 71,5 Persen Puas dengan Kinerja Kementan

Survei Litbang Kompas: 71,5 Persen Puas dengan Kinerja Kementan

Pilarpertanian – Hasil survei terbaru Litbang Kompas menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Kementerian Pertanian (Kementan) mencapai 71,5 persen. Angka ini tergolong tinggi sekaligus menunjukkan bahwa berbagai program Kementan di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Peneliti Litbang Kompas, Agustina Purwanti, mengungkapkan bahwa publik menilai Kementan berhasil menunjukkan keseriusan […]

Sudaryono Bongkar Peta Jalan Kemandirian Pangan Nasional, Ini Strategi Besar Kementan

Sudaryono Bongkar Peta Jalan Kemandirian Pangan Nasional, Ini Strategi Besar Kementan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengakselerasi strategi besar untuk mewujudkan kemandirian pangan nasional secara berkelanjutan. Strategi tersebut mencakup dua pendekatan utama, yakni intensifikasi untuk meningkatkan produktivitas lahan yang ada, dan ekstensifikasi untuk memperluas area tanam produktif di berbagai wilayah Indonesia. Hal itu disampaikan Wamentan Sudaryono dalam kunjungan […]

Lindungi Sistem Pangan Digital, Kementan–BSSN Perkuat Kolaborasi Keamanan Siber Pertanian Indonesia

Lindungi Sistem Pangan Digital, Kementan–BSSN Perkuat Kolaborasi Keamanan Siber Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) memperkuat langkah transformasi digital sektor pertanian melalui kerja sama strategis dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Kolaborasi ini menandai komitmen kuat kedua lembaga dan menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat keamanan data dan sistem digital pertanian nasional, sejalan dengan visi mewujudkan kedaulatan dan kemandirian pangan Indonesia. Menteri Pertanian (Mentan) […]