Kementan Dorong Kultur Jaringan Sebagai Solusi Benih Masa Depan
Kegiatan Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Propaktani untuk Mendorong Teknologi Kultur Jaringan di Petani dan Masyarakat.

Kementan Dorong Kultur Jaringan Sebagai Solusi Benih Masa Depan

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong teknologi kultur jaringan untuk menghasilkan benih berkualitas masa depan agar peningkatan produksi terus dicapai. Terobosan ini sangat penting diwujudkan guna mempertahankan swasembada pangan berkelanjutan, mengingat benih adalah kunci keberhasilan produksi.


Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi mengatakan kultur jaringan memiliki keuntungan yaitu menghasilkan kualitas benih yang seragam. Benih tersebut dikembangkan secara simultan dan bersamaan sehingga relatif homogeny kemudian benih tumbuh terkontrol dan kualitasnya terjamin.


“Dengan kultur jaringan, hanya memerlukan sedikit bahan. Bisa diproduksi masal dengan waktu yang relatif singkat. Di tanaman pangan kita kembangkan ke arah itu. Intinya adalah benih dengan produktivitas tinggi, produktivitas bagus,” kata Suwandi dalam webinar Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Propaktani, Jumat (7/10/2022).


“Kuncinya adalah efisiensi sehingga petani bisa mendapatkan benih yang berkualitas. Kemudian dengan adanya bimtek ini, harapannya bisa untuk dikembangkan disebarluaskan dan dipraktekkan di lapangan,” sambung Suwandi.



Senada dengan hal ini, Direktur Laboratorium Kultur In Vitro, Syarif Husen mengatakan kunci utama dalam pertanian adalah benih sebab produksi pangan di Indonesia saat ini mengalami peningkatan salah satunya karena penggunaan benih yang bermutu. Konsumsi juga meningkat, sehingga perlu inovasi teknologi untuk memenuhi kebutuhan benih yang bermutu, dimana teknologi yang digunakan saat ini untuk produksi benih yaitu metode kultur meristem, kultur bioreactor dan kultur media padat.


“Kultur jaringan merupakan teknik budidaya tanaman yang menggunakan bahan tanam dari jaringan atau bagian tanaman, kemudian ditumbuhkan dalam lingkungan aseptic dan terkendali. Manfaatnya adalah perbanyakan tanaman secara massal dalam waktu singkat dan hasil seragam dan bebas virus atau penyakit, tidak memerlukan lahan yang luas dan menghasilkan metabolit sekunder,” katanya.


“Faktor utama untuk menunjang keberhasilan budidaya adalah tersedianya benih unggul yang bermutu dalam jumlah cukup, waktu singkat dan harga terjangkau,” tambah Syarif.


Syelfa Salshabila Agustin dari Laboratoris Biotechnology Universitas PGRI Semarang menjelaskan, kultur jaringan adalah kegiatan membudidayakan suatu jaringan tanaman menjadi tanaman yang memiliki sifat seperti induknya, digunakan untuk memperbanyak tanaman, khususnya tanaman yang sukar dikembangbiakkan secara generatif. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan Kultur Jaringan adalah genotype tanaman, fisiologi tanaman, media kultur dan lingkungan tumbuh.


“Tahapan Kultur Jaringan yaitu pemilihan eksplan, pembuatan media, sterilisasi luar LAF, sterilisasi dalam LAF, inisiasi, multiplikasi, perakaran dan aklimatisasi. Eksplan atau bahan tanam dapat menggunakan biji, batang, daun dan umbi pada tanaman yang akan diperbanyak. Umur dan ukuran eksplan juga sangat berpengaruh terhadap kemampuan eksplan tersebut untuk tumbuh dan beregenerasi. Yang perlu diperhatikan adalah eksplan harus sehat dan bebas dari penyakit,” jelasnya.


Bersamaan, Owner P4S V and M Biotechnology, Pranowo Singgihsandjojo, menuturkan saat ini pengembangan pertanian membutuhkan bibit dalam jumlah yang sangat banyak, dengan kualitas yang bermutu, dan dapat bersaing di pasaran. Bibit merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan keberhasilan usaha di bidang pertanian.


“Bibit unggul yang dihasilkan oleh pemulia tanaman (breeder) jumlahnya terbatas, dan untuk mengembangkannya dalam jumlah banyak dan cepat secara konvensional sulit terpenuhi. Salah satu cara untuk mengantisipasi kebutuhan bibit tanaman dalam jumlah banyak adalah melalui kultur jaringan,” ujar Pranowo.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Merauke di Provinsi Papua Selatan menjadi daerah percontohan pertanian modern yang mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan indeks kesejahteraan petani. Hal ini disampaikan Mentan usai meninjau pemasangan pompanisasi di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke. “Mimpi kami ke depan adalah mentransformasi pertanian tradisional menuju […]

Presiden: Harga Jagung dan Gabah Turun Berarti Produksi Melimpah, Saatnya Bulog Lakukan Penyerapan

Presiden: Harga Jagung dan Gabah Turun Berarti Produksi Melimpah, Saatnya Bulog Lakukan Penyerapan

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau jalannya panen raya jagung di Desa Kotaraja, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Presiden mengaku senang karena produksi di sana mengalami peningkatan alias melimpah ruah. Hanya saja, kata Presiden, pihaknya meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera melakukan penyerapan hasil panen […]

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menargetkan petani Lamongan yang tadinya hanya mampu satu atau dua kali tanam dalam setahun menjadi tiga kali setahun dengan program pompanisasi. Saat memimpin Apel Siaga Alsintan wilayah Jawa Timur baru baru ini (18/4), Mentan Amran memberi bantuan 3700 mesin pompa untuk Jawa Timur, dan 67 unit […]

Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Apel Siaga Alat Mesin Pertanian (Alsintan) di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya. Salah satunya dengan mengerahkan 3.700 unit pompa air. Dengan pengerahan mekanisasi secara maksimal ini, diharapkan target produksi beras di Provinsi Jawa Timur (Jatim) sebanyak 2.000.000 ton tercapai. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, bantuan alsintan untuk Jatim […]

Presiden Main Bola di Gorontalo, Mentan Amran Cetak Dua Gol, Jokowi: Amran Pemain Bola Makassar

Presiden Main Bola di Gorontalo, Mentan Amran Cetak Dua Gol, Jokowi: Amran Pemain Bola Makassar

Pilarpertanian – Presiden Jokowi bermain bola bersama beberapa menteri di Gorontalo (21/4). Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tampil gemilang dengan mencetak dua gol dalam kemeriahan tanding bola di Lapangan Kompi, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo. Presiden dan Mentan Amran berada di kesebelasan U12. Sedangkan lawannya adalah Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya […]

Kementan Gelontorkan 4.000 Pompa Air untuk Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Jateng

Kementan Gelontorkan 4.000 Pompa Air untuk Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Jateng

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan. Saat ini giliran Jawa Tengah (Jateng) yang digelontori bantuan pompa air 4.000 unit untuk 35 kabupaten/kota. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, gerakan pompanisasi diharapkan bisa meningkatkan produksi beras nasional secara signifikan. “Kita targetkan pompanisasi ini bisa memberikan […]

Kementan Bersama Pangdam dan Dinas Pertanian Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Kementan Bersama Pangdam dan Dinas Pertanian Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka mengantisipasi potensi darurat pangan di Provinsi Aceh, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), bersama Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda, menggelar rapat koordinasi strategis (17/04/24). Dalam rapat yang digelar di Markas Pangdam Iskandar Muda, kedua belah pihak membahas langkah-langkah konkret untuk mengantisipasi dan menanggulangi kemungkinan darurat […]

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) canangkan gerakan pompanisasi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Salah satunya di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke yang baru saja dikunjungi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. “Saat ini kami tengah menggarap lahan seluas 20 ribu hektare dari total yang ditargetkan 500 ribu hektare. Perlahan tapi pasti, target […]

Plt. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran Atas Solusi Cepat Bagi Petani

Plt. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran Atas Solusi Cepat Bagi Petani

Pilarpertanian – Plt Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Komjen Pol (Purn.) Nana Sudjana menyampaikan apresiasi atas gerak cepat Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi petani. Nana menyebutkan petani saat ini menghadapi tantangan yang besar, seperti dampak perubahan iklim. “Kami berikan applause pada beliau (Amran.red) ini. Pada tahun 2023 kemarin, kita menghadapi kekeringan […]