Kementan Dorong Pertambahan Luas Tanam di Masa El Nino Melalui Gerakan Nasional
Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi (Sebelah Kiri) Saat Melakukan Kunjungan Kerja ke Merauke, Papua Selatan.

Kementan Dorong Pertambahan Luas Tanam di Masa El Nino Melalui Gerakan Nasional

Pilarpertanian - Di tengah ancaman fenomena El Nino yang melanda, Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) harus memastikan produksi padi pada tahun ini mencapai target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 54,5 juta ton. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui Gerakan Nasional (Gernas) Penanganan Dampak El Nino dengan melakukan pertambahan tanam dengan target sebesar lebih dari 500 ribu hektar.


Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menjelaskan Gernas Penanganan Dampak El Nino yang menjadi salah satu program utama untuk menjaga produksi padi pada tahun ini. Kementan memiliki empat strategi utama dalam menghadapi dampak fenomena El Nino yaitu antisipasi dini, adaptasi, mitigasi dan kolaborasi.


“Langkah operasional untuk melaksanakan strategi itu adalah berupa Gernas Penanganan Dampak El Nino dilakukan dengan kegiatan tambah luas tanam lebih dari 500 ribu hektar di 10 provinsi dan 100 kabupaten yang sudah dipetakan cocok dilakukan tambah tanam, perluasan areal tanam, dan percepatan tanam untuk meningkatkan indeks pertanaman. Progresnya terus kami monitor dengan melakukan koordinasi antara pusat dan daerah, serta terjun langsung ke lapangan,” jelas Suwandi pada saat kunjungan kerja di Merauke, Kamis (5/10/2023).


Sebagai informasi, secara nasional realisasi Gernas untuk pertambahan luas tanam realisasinya pada awal Oktober ini telah mencapai lebih dari 292 ribu hektar dan terus bertambah setiap harinya. Salah satu provinsi yang terlibat dalam Gernas adalah Jawa Barat.



Terpisah, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Yanti Hidyatun Zakiah mengungkapkan wilayahnya terus gencar meningkatkan realisasi tambah tanam untuk mencapai target gernas Jawa Barat. Realisasi Jawa Barat hingga 4 Oktober 2023 telah mencapai 25.187 Hektar.


“Terdapat 17 Kabupaten di Jawa Barat yang terlibat dan terus kami dorong realisasi tanamnya baik melalui program yang sudah ada ataupun melalui swadaya,” sebutnya.


Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Samsina mengungkapkan progres realisasi Gernas di Kabupaten Cirebon sampai awal Oktober ini yang melibatkan 12 Kecamatan, dimana sampai dengan akhir September realisasinya 360 hektar dan pada awal Oktober sudah bertambah lagi sebanyak 50 hektar. Dengan demikian totalnya sudah 410 hektar.


“Dan kami terus kejar realisasinya sepanjang Oktober ini,” sebut Samsina.


Salah satu lokasi Gernas di Kabupaten Cirebon yang bertempat di Kelurahan Kenanga, Kecamatan Sumber yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Kedung Mara.


Ketua Kelompok Tani Kedung Mara, Budi mengaku tetap optimis tanam meski dilakukan di masa El Nino. Meski debit air kecil dari Bendungan Soka tapi tetap dapat aliran air tiap hari sehingga masih bisa melakukan gerakan tanam pada luas lahan kami sekitar 10 ha.


“Saat ini kami sudah selesai melakukan tanam 1 ha dan masih berjalan untuk sisanya. Harapannya suplai air masih akan terus ada dan hujan mulai mengisi bendungan soka kembali yang mulai menurun tinggi airnya. Kami siap mensukseskan kegiatan gernas ini,” tutur Budi.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]