Kementan Dorong Singkong Sebagai Pangan Alternatif
Foto : Ubi Kayu Sebagai Pangan Alternatif yang Memiliki Banyak Manfaat.

Kementan Dorong Singkong Sebagai Pangan Alternatif

Pilarpertanian - Ubi kayu merupakan salah satu komoditi tanaman pangan yang kaya akan manfaat. Ubi kayu atau sering disebut juga singkong, kini tidak hanya untuk pangan pokok, tapi bahan baku pakan ternak, kosmetik, farmasi, hingga energi.


Singkong diperkenalkan dan ditanam di Indonesia oleh bangsa Portugis pada abad ke 16 dan pada tahun 1810 pemerintah Hindia Belanda memulai mengkomersilkan dan memulai industri pengolahannya pada awal abad 20.


Salah satu kabupaten yang mengembangkan komoditi ubi kayu adalah Pati. Berdasarkan data BPS tahun 2019 luas panen sebesar 14.184 Hektar, produksi 746.516 Ton dan provitas sebesar 52,631 Ton/Ha menjadikan kabupaten Pati peringkat 2 penghasil ubi kayu di provinsi Jawa Tengah setelah Wonogiri.


Peningkatan produksi ubi kayu di Pati tak luput dari minat petani yang begitu besar untuk mengembangkannya. Keuntungan yang cukup besar, kemudahan berbudidaya, kesesuaian lahan dan pola tanam yang teratur menjadi faktor berkembangnya industri olahan berbahan baku ubi kayu di Pati.



Nikentri Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pati menjelaskan jenis ubikayu yang banyak dikembangkan di Pati adalah varietas: Varietas Adira I, Adira IV, Markonah / UJ – 3, UJ – 5 (Kasetsart) untuk memenuhi kebutuhan bahan baku pabrik tapioka. Varietas ini dipilih karena memiliki kandungan tepung yang lebih tinggi dibandingkan ubi kayu yang bisa dikonsumsi langsung.


“Harapannya adalah meningkatkan luas tanam komoditas ubi kayu untuk wilayah pengembangan, menumbuhkan minat generasi muda menjadi petani milenial, menumbuhkan pembentukan korporasi petani, ada standar yang pasti dalam menentukan “refraksi” dipabrikan” yang pada prinsipnya disepakati dari pihak pabrikan dan petani serta investor yang bisa membeli tapioka langsung dari industri pengolahan tapioka yang ada di Pati.” ucap Nikentri dalam acara Webinar Propaktani Episode 191 tanggal 13 November 2021.


Permasalahan yang sering terjadi pada industri pengolahan adalah ketersediaan bahan baku. Talim, Owner UD Mbangun Rejeqi menerangkan bahwa panen raya biasanya terjadi pada bulan 8 -10 pertahun. Saat itu stok singkong masih melimpah, stok tersebut tidak bisa di pastikan sama pada tahun depan karena petani bisa jadi beralih tanaman lain, jika keuntungan yang di dapat tidak seimbang dengan biaya yang di keluarkan.


“Banyaknya permintaan tapioka, mengakibatkan petani singkong lokal kewalahan menyediakan bahan baku. Hal ini dikarenakan produksi yang dilakukan setiap hari. Sampai saat ini pelaku industri mendatangkan singkong dari luar kota sampai luar pulau untuk memenuhi kebutuhan bahan baku tapioka.” tambah Talim.


Untuk mengatasi permasalahan dilapangan secara terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi menyampaikan bahwa pihaknya telah membuat peta (mapping) sentra produksi singkong, terdiri dari kemitraan yang kecil dan besar. Sentra di Sumatera Utara, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Sulawesi Selatan sampai ke NTT.


Dengan adanya mapping daerah sentra penyediaan bahan baku dan harga bisa terkontrol, sehingga tidak terjadi kelangkaan atau over stok saat panen raya.


Selain dukungan dari hulu hingga hilir, Suwandi meminta peran dari masyarakat untuk mengkonsumsi singkong dan olahannya.


“Mari kita menggoyang dunia dengan singkong. Kita majukan singkong. Jika dulu singkong dianggap inperior, kita balik menjadi barang superior. Kita gerakkan bahwa kenyang tidak harus nasi” kata Suwandi.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Bawa Combine Harvester Masuk Desa, Wamentan Sudaryono Bikin Petani Ngawi Bisa Panen Kilat

Bawa Combine Harvester Masuk Desa, Wamentan Sudaryono Bikin Petani Ngawi Bisa Panen Kilat

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, melakukan kunjungan kerja ke Desa Kendal, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (18/6), dalam rangka panen padi bersama petani setempat. Panen dilakukan menggunakan Alat Mesin Pertanian (alsintan) modern, yakni combine harvester, sebagai bagian dari upaya percepatan tanam dan peningkatan produktivitas pangan nasional. Dalam kesempatan tersebut, Wamentan Sudaryono […]

Wamentan Sudaryono: RI Siap Pangkas Ketergantungan Impor Daging, Investasi Sapi Betina Jadi Kunci

Wamentan Sudaryono: RI Siap Pangkas Ketergantungan Impor Daging, Investasi Sapi Betina Jadi Kunci

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mengungkapkan bahwa pemerintah terus mendorong investasi untuk meningkatkan populasi sapi hidup di Indonesia sebagai upaya memenuhi kebutuhan daging dan susu dalam negeri. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar menyampaikan, peluang investasi tersebut dapat dilakukan bagi pelaku usaha dari dalam ataupun luar negeri. “Bukan negara yang mengeluarkan […]

Tempo Langgar Kode Etik Jurnalistik, Fitnah Mentan Amran Poles-poles Beras Busuk

Tempo Langgar Kode Etik Jurnalistik, Fitnah Mentan Amran Poles-poles Beras Busuk

Pilarpertanian – Dewan Pers secara resmi memutuskan bahwa media daring Tempo.co telah melanggar Kode Etik Jurnalistik dalam unggahan poster dan motion graphic berjudul “Poles poles Beras Busuk” yang dipublikasikan melalui media sosial resmi Tempo pada 16 Mei 2025. Dalam dokumen Pernyataan Penilaian dan Rekomendasi (PPR) Nomor 3/PPR-DP/VI/2025, Dewan Pers menilai konten visual tersebut tidak akurat, […]

Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, UPT Pelatihan Kementan Evaluasi Brigade Pangan Kabupaten Sambas

Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, UPT Pelatihan Kementan Evaluasi Brigade Pangan Kabupaten Sambas

Pilarpertanian – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu bersama para pemangku kepentingan menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (In Depth) Brigade Pangan di Pendopo Balairung Sari, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Jumat (13/06/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi percepatan peningkatan produktivitas pertanian melalui perluasan luas tambah tanam (LTT) di wilayah […]

Mentan Amran Dampingi Kunjungan Kenegaraan Presiden Prabowo Ke Singapura

Mentan Amran Dampingi Kunjungan Kenegaraan Presiden Prabowo Ke Singapura

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman turut mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraan ke Singapura yang dimulai pada Minggu (15/6/2025). Rombongan kenegaraan ini juga diikuti sejumlah menteri Kabinet Merah Putih seperti Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menteri Investasi/Kepala Danantara, dan beberapa menteri […]

Luar Biasa Sudaryono Pulang Haji dari Mekah Dini Hari, Pagi Sudah Jadi Bintang di Sesko TNI

Luar Biasa Sudaryono Pulang Haji dari Mekah Dini Hari, Pagi Sudah Jadi Bintang di Sesko TNI

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menunjukkan dedikasi luar biasa dengan langsung kembali bertugas hanya beberapa jam setelah mendarat di Indonesia usai menjalankan ibadah haji. Pesawat yang membawa Sudaryono mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis, 12 Juni 2025, pukul 23.30 WIB. Hanya beberapa jam beristirahat di kediamannya di Jakarta sekaligus sekedar menyapa putra putrinya […]

Dari Lumbung Padi ke Teknologi Greenhouse: RI-Belanda Resmikan Era Baru Pertanian Berkelanjutan

Dari Lumbung Padi ke Teknologi Greenhouse: RI-Belanda Resmikan Era Baru Pertanian Berkelanjutan

Pilarpertanian – Pemerintah Indonesia dan Belanda resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pertanian berkelanjutan, hortikultura, teknologi greenhouse, hingga peningkatan kapasitas generasi muda petani. Penandatanganan ini dilakukan antara Kementerian Pertanian RI dengan Kementerian Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan Belanda, di Kantor Pusat Kementan RI, Jakarta, Selasa (17/6/2025). Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono […]

Mentan Amran Tandatangani MoU Kerjasama Keamanan Pangan dan Teknologi Pertanian dengan Singapura

Mentan Amran Tandatangani MoU Kerjasama Keamanan Pangan dan Teknologi Pertanian dengan Singapura

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan), Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Keberlanjutan dan Lingkungan Hidup Singapura, Grace Fu, menandatangani nota kesepahaman (MoU) Kerja Sama Keamanan Pangan dan Teknologi Pertanian pada Leaders’ Retreat di Parliament House, Singapura, Senin (16/6/2025). Penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, […]

Wamentan Sudaryono Bayar Tuntas Curhatan Petani! Combine Harvester & Sumur Bor Turun di Ngawi!

Wamentan Sudaryono Bayar Tuntas Curhatan Petani! Combine Harvester & Sumur Bor Turun di Ngawi!

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono meninjau langsung panen padi di Desa Kendal, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Rabu (18/6/2025). Di sela-sela kegiatan tersebut, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar turut berdialog secara spontan dengan sejumlah petani dan langsung merespon cepat berbagai aspirasi. Saat mendengar kebutuhan sumur bor untuk irigasi […]