Kementan Gelar Training of Trainer Pupuk Subsidi, 50,987 SDM Pertanian Siap Tingkatkan Produktivitas Pertanian
Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi Saat Menghadiri Kegiatan Training of Trainer Pupuk dan Jagung Nasional di BBPMKP Ciawi, Bogor, Jawa Barat.

Kementan Gelar Training of Trainer Pupuk Subsidi, 50,987 SDM Pertanian Siap Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Pilarpertanian - Sektor pertanian menjadi fokus utama Pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Tercatat pada triwulan ketiga tahun 2023, sektor pertanian mencatat pertumbuhan sebesar 1,46% dan memberikan kontribusi sebesar 13,57% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran seluruh insan pertanian yang bekerja keras untuk mendukung ketahanan pangan nasional.


Dalam rangka meningkatkan produktivitas petani, Pemerintah telah meluncurkan berbagai upaya dukungan pada awal tahun 2024. Salah satunya adalah kemudahan dalam penebusan pupuk bersubsidi dengan menggunakan KTP. Selain itu, Pemerintah terus memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi dan menjaga keterjangkauan harga pupuk nonsubsidi.


Untuk mendukung percepatan tanam di masa tanam Oktober 2023-Maret 2024, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan untuk menambah alokasi pupuk subsidi sebanyak 14 triliun dengan volume 7,2 juta ton.


Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran memastikan ketersediaan pupuk di Musim Tanam 1 ini cukup.



“Pemerintah memastikan ketersediaan pupuk aman, maka petani fokus bertanam tanpa khawatir tidak ini mendapatkan pupuk bersubsidi. Kami (Kementan) dengan PIHC akan mengawal distribusi pupuk subsidi di musim tanam ini”, tegas Mentan.


Pada berbagai kesempatan, Mentan menegaskan bahwa pupuk adalah salah satu faktor penting dalam usaha tani. Maka dalam rangka peningkatan produktivitas pertanian nasional, khususnya untuk komoditas padi dan jagung. Pemerintah tetap berkomitmen untuk memberikan subsidi terhadap pupuk.


Untuk mendukung keberhasilan tersebut, maka diperlukan dukungan seluruh insan pertanian, tidak terkecuali untuk Penyuluh Pertanian, Dosen, Widyaiswara dan Guru.


Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melalui Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) menyelenggarakan Training of Trainers (TOT) “Pupuk Subsidi dan Peningkatan Produksi Padi dan Jagung Nasional” pada tanggal 20-22 Februari 2024.


Kepala Puslatan, Muhammad Amin saat pembukaan Training of Trainer (TOT) Pupuk Subsidi dan Peningkatan Produksi Padi dan Jagung Nasional yang dilaksanakan di BBPMKP Ciawi melaporkan bahwa sebanyak 48.111 orang, terdiri dari 189 Widyaiswara, 253 Dosen, 63 Guru, dan 47.606, penyuluh pertanian (PNS, PPPK, THL Pusat, THL Daerah, THL Pendamping, dan Mantri Tani) di seluruh Indonesia akan mengikuti kegiatan TOT yang dilaksanakan secara hybrid ini (20/02/2024).


“Realisasi registrasi online peserta TOT saat ini mencapai 50.987 orang peserta dengan persentase mencapai 105,98 % dari target sasaran peserta sebesar 48.111 orang. Melalui TOT ini diharapkan peran SDM Pertanian seperti Widyaiswara, Dosen, Penyuluh Pertanian dan Guru untuk mendampingi petani dalam pengelolaan pupuk subsidi dan peningkatan produksi padi dan jagung Nasional berjalan sesuai dengan tujuan”, ungkap Amin.


Mewakili Mentan, Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi pada saat membuka Training of Trainer (TOT) Pupuk Subsidi dan Pengingkatan Produksi Padi dan Jagung Nasional mengatakan sebagai insan pertanian, tugas kita bersama untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian.


“Saudara-saudaraku Widyaiswara, Dosen, Penyuluh Pertanian dan Guru serta insan pertanian lainnya telah menjadi tanggung jawab dan tugas kita untuk meningkatkan produksi dan produktivitas produk pertanian khususnya padi dan jagung. Kita pastikan sarana dan prasarana seperti benih, bibit, pupuk, alsintan ada saat petani akan melakukan tanam. Kita harus hadir memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi di lapangan”, pesan Dedi.


Dedi juga menekankan pentingnya inovasi dan teknologi dalam mendongkrak produktivitas pertanian. Widyaiswara, Dosen, Penyuluh Pertanian dan Guru dan insan pertanian lainya merupakan pendamping petani, maka kita pastikan petani benar dan tepat dalam memilih benih dan bibit, penanganan dan pengendalian hama dan penyakit tanaman, pemanfaatan IoT hingga proses panen dan pasca panen.


“Keberhasilan kebijakan Kementan memerlukan sinergi antara seluruh insan pertanian. Untuk itu diperlukan langkah awal dalam rangka peningkatan wawasan dan pemahaman serta penyamaan persepsi khususnya dalam tata kelola pupuk bersubsidi, efisiensi penggunaan serta penerapan inovasi pertanian lainnya sebagai alternatif pengganti pupuk kimia, khususnya dalam rangka mencapai swasembada padi dan jagung”, kata Dedi.


Narita salah seorang penyuluh pertanian dari kabupaten Bogor mengapresiasi penyelenggaraan TOT ini. “Ini merupakan sarana kami para penyuluh untuk meningkatkan pengetahuan terkait sektor pertanian khususnya terkait pupuk subsidi. Bersama dengan petani di lapangan kami akan menerapkan apa yang telah kami dapatkan selama pelatihan ini”, ungkapnya.(ES/ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Wamentan Sudaryono Tegaskan Janji Presiden Prabowo Subianto Soal Pupuk Langsung ke Petani

Wamentan Sudaryono Tegaskan Janji Presiden Prabowo Subianto Soal Pupuk Langsung ke Petani

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan penyaluran pupuk bersubsidi langsung ke petani merupakan langkah konkret dalam mewujudkan janji Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, langkah ini merupakan komitmen Presiden Prabowo dalam meningkatkan kesejahteraan para petani di Indonesia. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini mengungkapkan, Presiden Prabowo kini tengah menyiapkan Peraturan Presiden (Perpres) […]

Asosiasi Peternak Sapi Apresiasi Gebrakan “Mr Clean” Andi Amran Sulaiman

Asosiasi Peternak Sapi Apresiasi Gebrakan “Mr Clean” Andi Amran Sulaiman

Pilarpertanian – Para peternak sapi dari seluruh Indonesia mengapresiasi gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang mewajibkan pelaku usaha industri untuk melakukan penyerapan susu sapi rakyat secara besar-besaran. Bagi peternak, gebrakan tersebut patut diacungi jempol karena Mentan Amran telah membuktikan diri sebagai Mr Clean di sektor pertanian dan peternakan. “Kami menyambut positif kesepakatan yang […]

Wamentan Sudaryono:  Petani Adalah Pahlawan Ketahanan Pangan Indonesia

Wamentan Sudaryono: Petani Adalah Pahlawan Ketahanan Pangan Indonesia

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkapkan apresiasi dan penghargaan yang tinggi terhadap peran petani Indonesia, yang menurutnya merupakan pahlawan sejati dalam memastikan ketahanan pangan nasional. Wamentan Sudaryono, yang akrab disapa Mas Dar ini mengatakan petani tidak hanya berperan sebagai penyedia pangan untuk masyarakat, tetapi juga sebagai pahlawan yang berjasa bagi keluarganya, masyarakat, bahkan […]

Mensesneg Apresiasi Gerak Cepat Mentan Amran Respon Peternak Susu

Mensesneg Apresiasi Gerak Cepat Mentan Amran Respon Peternak Susu

Pilarpertanian – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memberikan apresiasi tinggi kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan jajarannya atas langkah cepat dalam menyelesaikan konflik antara peternak susu dan industri pengolahan susu. Konflik ini sebelumnya memuncak dengan aksi protes peternak di Boyolali dan Pasuruan, yang membuang ribuan liter susu akibat pembatasan kuota penerimaan oleh […]

Wamentan Sudaryono Ajak Pegawai Gelorakan Semangat Pahlawan Wujudkan Swasembada Pangan

Wamentan Sudaryono Ajak Pegawai Gelorakan Semangat Pahlawan Wujudkan Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menggelorakan semangat juang para pahlawan dengan mengajak seluruh jajaran pegawai Kementerian Pertanian (Kementan) untuk terus bekerja keras dalam mewujudkan swasembada pangan. Menurut Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini, semangat juang pahlawan yang berjuang dengan alat seadanya untuk merebut kemerdekaan harus dapat […]

Menko Zulhas Puji Mentan Amran: Pantang Menyerah untuk Perjuangkan Petani

Menko Zulhas Puji Mentan Amran: Pantang Menyerah untuk Perjuangkan Petani

Pilarpertanian – Pemerintah bergerak cepat mengatur kebijakan untuk menyederhanakan alur distribusi pupuk bersubsidi di Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengapresiasi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang telah memperjuangkan untuk kemudahan penyaluran pupuk bersubsidi bagi petani. “Kita mesti bergerak cepat agar swasembada pangan tercapai. Saya senang sekali Bapak Mentan luar biasa perjuangannya, semangatnya, […]

Peternak Menangis Atas Respons Cepat Mentan Amran Atasi Masalah Susu

Peternak Menangis Atas Respons Cepat Mentan Amran Atasi Masalah Susu

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil memediasi peternak sapi perah dan industri pengolahan susu. Respons cepat Kementerian Pertanian (Kementan) tersebut disambut dengan penuh rasa syukur oleh peternak. Bayu Aji Handayanto, pengepul susu asal Pasuruan yang melakukan aksi membuang susu, menangis karena aspirasi peternak didengar dan ditanggapi oleh pemerintah. Ia tersentuh dengan pemerintah […]

Kabar Gembira Bagi Petani RI, Arahan Prabowo Distribusi Pupuk Langsung ke Petani

Kabar Gembira Bagi Petani RI, Arahan Prabowo Distribusi Pupuk Langsung ke Petani

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengumumkan bahwa distribusi pupuk kini tidak lagi melalui prosedur yang rumit melainkan sudah disederhanakan agar dapat langsung sampai ke petani. Hal itu ia ungkapkan saat konferensi pers di Kementerian Pertanian pada Selasa (12/11), usai rapat dengan beberapa kementerian, sesuai dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto. “Kita sepakati […]

Guru Besar UGM: Harga Gabah Anjlok, Bulog Harus Segera Intervensi

Guru Besar UGM: Harga Gabah Anjlok, Bulog Harus Segera Intervensi

Pilarpertanian – Guru Besar Universitas Gajah Mada (UGM), Prof Lilik Sutiarso mengharapkan Perum Bulog segera melakukan intervensi terhadap anjloknya harga gabah di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Untuk diketahui rata-rata harga gabah di sana turun di angka Rp6.200 perkilogram dari yang sebelumnya Rp7.200 perkilogram. “Dalam hal ini sebetulnya tidak hanya Bulog saja yang bisa berperan dalam […]