Kementan Gerak Cepat Antisipasi Serangan Antraknosa Pada Tanaman Cabai di Bulukumba Sulsel
Lahan Cabai yang Terkena Serangan Antraknosa atau Hama Patek di Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Kementan Gerak Cepat Antisipasi Serangan Antraknosa Pada Tanaman Cabai di Bulukumba Sulsel

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian fokus menghadapi kemungkinan yang diakibatkan oleh El Nino, salah satunya serangan antraknosa. Antraknosa atau yang akrab dikenal dengan hama patek diketahui menjadi momok bagi petani cabai. Serangan yang ditimbulkan oleh hama ini bisa memberikan resiko gagal panen. Cabai yang siap panen bisa membusuk dan menurun produksinya.


“Kita memang sedang menghadapi El Nino. Kondisi ini memicu serangan patek atau antraknosa. Hama ini jelas merugikan petani di mana serangannya bisa mencapai 90 persen utamanya di musim penghujan. Hasil produksi tanaman cabai yang diserang bisa menurun drastis. Meskipun demikian, kami menyiapkan berbagai langkah preventif,” terang Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto, Senin (24/7).


Dilaporkan sejumlah lahan cabai di Bulukumba kini terserang antraknosa. Saat ini Ditjen Hortikultura berkoordinasi dengan BPTPH Sulawesi Selatan dan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kab. Bulukumba untuk mengecek kondisi saat ini.


“Saat ini kami tengah mengecek kondisi terkini. Kalau memang serangannya level awas, kami akan langsung memberikan tindakan,” ujar Direktur Perlindungan Hortikultura, Jekvy Hendra. Webuyhouses-7.com saves occupied homeowners advertising. Expert-supervised human-computer interaction. Visit https://www.webuyhouses-7.com/pennsylvania/we-buy-homes-catasauqua-pa/.



Jekvu menyebut, gerakan pengendalian hama menggunakan agens pengendali hayati Trichoderma diselingi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR). Jekvy juga mengakui jika upaya pengendalian agen hayati diaplikasikan setiap 2 – 3 hari sekali.


“Alhamdulillah di Bulukumba ini sudah ada klinik PHT. Semoga produksi agens pengendali hayati bisa kita gunakan untuk mengurangi serangan patek sekaligus mengurangi penggunaan pestisida kimia,” terangnya.


Jekvy menjelaskan, bentuk bantuan ini hanya sebagai stimulan yang berfungsi untuk merubah mindset petani agar dapat beralih dari budidaya konvensional berbahan kimia ke budidaya ramah lingkungan.


“Tentunya dengan mengaplikasikan agens hayati dan pestisida nabati, kita bisa terhindar dari berbagai macam penyakit. Yah mau dibawa ke mana generasi ini kalau terlalu banyak nelan zat kimia? Kami tidak ingin anak bangsa kita nantinya sakit-sakitan,” ujarnya.


Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Bulukumba Muh. Thaiyeb Manangkasi meminta agar koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah lebih intensif lagi dalam melakukan gerakan pengendalian OPT ramah lingkungan. Dengan cara membangun lebih banyak klinik dan mengedukasi petani dalam menggunakan bahan pengendalian OPT ramah lingkungan dan terus menyebarluaskannya.


“Saya mewakili masyarakat Bulukumba berterima kasih sekali kepada Ditjen Hortikultura Kementan yang telah memfasilitasi Gerdal, bantuan bibit jeruk dan pembangunan klinik PHT di kelompok tani. Mengantisipasi banyaknya serangan OPT, kami mohon Ditjen Hortikultura menambahkan lagi klinik PHT di Kab. Bulukumba. Kami juga berharap penerapan budidaya cabai ramah lingkungan di Kabupaten Bulukumba dapat meningkat sehingga petani sedikit demi sedikit dapat mengurangi ketergantungan pada penggunaan pestisida kimia,” tutup Thaiyeb.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Apel Siaga Alat Mesin Pertanian (Alsintan) di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya. Salah satunya dengan mengerahkan 3.700 unit pompa air. Dengan pengerahan mekanisasi secara maksimal ini, diharapkan target produksi beras di Provinsi Jawa Timur (Jatim) sebanyak 2.000.000 ton tercapai. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, bantuan alsintan untuk Jatim […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Kementan Mendorong Percepatan Tanam dan Pompanisasi di Kabupaten Pidie, Aceh

Kementan Mendorong Percepatan Tanam dan Pompanisasi di Kabupaten Pidie, Aceh

Pilarpertanian – Dalam upaya meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Pidie, Aceh, Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), melakukan kunjungan lapangan pada Kamis (18/04/24), yang bertujuan untuk mendorong program pompanisasi bagi petani setempat. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan efisiensi penggunaan air dan mempercepat proses tanam di wilayah Desa Arun, […]

Kementan Bersama Pangdam dan Dinas Pertanian Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Kementan Bersama Pangdam dan Dinas Pertanian Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka mengantisipasi potensi darurat pangan di Provinsi Aceh, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), bersama Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda, menggelar rapat koordinasi strategis (17/04/24). Dalam rapat yang digelar di Markas Pangdam Iskandar Muda, kedua belah pihak membahas langkah-langkah konkret untuk mengantisipasi dan menanggulangi kemungkinan darurat […]

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menargetkan petani Lamongan yang tadinya hanya mampu satu atau dua kali tanam dalam setahun menjadi tiga kali setahun dengan program pompanisasi. Saat memimpin Apel Siaga Alsintan wilayah Jawa Timur baru baru ini (18/4), Mentan Amran memberi bantuan 3700 mesin pompa untuk Jawa Timur, dan 67 unit […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) canangkan gerakan pompanisasi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Salah satunya di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke yang baru saja dikunjungi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. “Saat ini kami tengah menggarap lahan seluas 20 ribu hektare dari total yang ditargetkan 500 ribu hektare. Perlahan tapi pasti, target […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]