Kementan Lakukan Gerakan Tanam, Sekolah Lapang Dan Praktik Pembuatan Biosaka di Korporasi Kacang Tanah Jawa Barat
Kegiatan Gerakan Tanam Korporasi Kacang Tanah di Desa Dawuan Kidul, Kecamatan Dawuan, Subang, Jawa Barat.

Kementan Lakukan Gerakan Tanam, Sekolah Lapang Dan Praktik Pembuatan Biosaka di Korporasi Kacang Tanah Jawa Barat

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Aneka Kacang dan Umbi (Akabi) Tanaman Pangan (Ditjen TP) melakukan Gerakan Tanam (Gertam), Sekolah Lapang dan praktek membuat Biosaka, di Kelompok Tani Suka & Kelompok Tani Pedes, Kecamatan Dawuan, Subang, Jawa Barat. (14/6).


Gerakan tanam dihadiri oleh Koordinator Aneka Kacang Rahayu Dwikorawati, Ketua Tim Aneka Kacang dan Umbi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Ujang Suhadi, Sekdin Dinas Pertanian Subang Asep Heryana, Camat Dawuan, Koordinator BPSBTPH Provinsi Jawa Barat, Koordinator Satpel Lab BPTPH Wilayah II Provinsi Jawa Barat, Direktur CV. Sri Jaya, Kepala UPTD, Korluh dan PPL (PPL/PBT/POPT) Kec. Dawuan.


Pelaksanaan kegiatan korporasi petani menuju pertanian presisi komoditi kacang tanah dilaksanakan di Poktan Pedes seluas 25 Ha & Poktan Suka seluas 25 Ha yang berlokasi di Kampung Cibeunying, Desa Dawuan Kidul, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang.


Rahayu menyampaikan, “Tujuan pelaksanaan kegiatan korporasi petani kacang tanah untuk meningkatkan efisiensi penggunaan input produksi, meningkatkan produktivitas dan produksi komoditas kacang tanah, meningkatkan nilai tambah dan daya saing, menerapkan budidaya ramah lingkungan/LEISA, dan ketelusuran (traceability) dan terdokumentasi”, tutur Rahayu.



Berdasarkan data 5 tahun terakhir (2018 – 2022), rata-rata luas tanam komoditas kacang tanah di kabupaten Subang 393 ha, luas panen 394 ha, produksi sebesar 613 ton dan produktivitasnya sebesar 15,14 kuintal per hektar, sehingga kabupaten Subang berkontribusi sebesar 1,52% terhadap produksi kacang tanah provinsi Jawa Barat.


Dengan adanya gerakan tanam, sekolah lapang dan praktik pembuatan Biosaka, kegiatan korporasi kacang tanah hari ini diharapkan menjadi penyemangat dan motivasi bagi kelompok tani penerima bantuan, kata Ujang saat menghadiri acara tersebut.


Asep menambahkan, “terdapat kendala penyediaan dukungan alsintan pra-tanam antara lain,


  • Alat Pengupas, yang memudahkan petani mengupas polong menjadi biji.
  • Alat Tanam, agar pelaksanaan kegiatan berjalan optimal sesuai dengan yang diharapkan”, jelasnya.

Direktur Akabi, Enie Tauruslina Amarullah di lain kesempatan mengatakan, “Kita harus meningkatkan produksi dari hulu hilir, dan harus saling membantu, dan dukungan dengan pemerintah daerah, offtaker dan kelompok tani,” jelasnya.


Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi meyakinkan akan memberikan penjaminan kepastian harga panen untuk dijadikan benih melalui kerja sama. Sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat tetap aman dan terjaga dengan memastikan dari hulu ke hilir berjalan dengan baik.


Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jabar mengucapkan terima kasih kepada kementan melalui Direktorat Akabi atas bantuan sarana produksi kacang tanah untuk para petani di provinsi Jawa Barat. Semoga dengan adanya bantuan tersebut, dapat meningkatkan kesejahteraan para petani yang merupakan stakeholder utama pembangunan pertanian di Indonesia khususnya di provinsi Jawa Barat.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]