Kementan Perkuat Penanganan Kelapa Sawit Untuk Hadapi Tantangan Global
Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah Saat Membuka Acara ‘Pelatihan Auditor Indonesian Sustainable Palm Oil’ yang Diselenggarakan Lembaga Pelatihan PT Sumberdaya Indonesia Berjaya bersama PT Musim Mas Group.

Kementan Perkuat Penanganan Kelapa Sawit Untuk Hadapi Tantangan Global

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) memperkuat penanganan komoditas kelapa sawit sebagai salah satu komoditas strategis yang menjadi penopang perekonomian nasional guna menghadapi tantangan global. Terbukti di saat pandemi covid-19, industri sawit tetap berjaya padahal semua sektor mengalami penurunan.


Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah mengatakan salah satu bentuk komitmen memajukan budidaya hingga industri kelapa sawit adalah merubah nomenklatur Direktorat Jenderal Perkebunan dengan membuat Direktorat Sawit yang secara khusus menangani sawit. Selama ini sawit hanya ditangani oleh Koordinator atau setingkat Kasubdit sehingga penangganannya kurang maksimal.


“Pada hari ketiga diberi amanah menjadi Dirjen Perkebunan, upaya pertama yang  kami lakukan adalah bagaimana merubah nomenklatur membentuk Direktorat Sawit. Adanya Direktorat Sawit agar penanganan masalah sawit lebih fokus dan maksimal,” kata Andi Nur Alam Syah pada pembukaan ‘Pelatihan Auditor Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO)’ yang diselenggarakan Lembaga Pelatihan PT Sumberdaya Indonesia Berjaya (PT SIB) bersama PT Musim Mas Group, Selasa 13/9/2022.


Ia menambahkan sawit merupakan komoditas strategis dalam perekonomian bangsa Indonesia. Mengacu data BPS, hingga semester 1 tahun 2022 mendorong pertumbuhan PDB Pertanian Indonesia tumbuh 2,95% dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yang terjadi kontraksi ekonomi nasional sebesar 0,74% dan penyumbang PDB Pertanian 80%.



“Komoditas sawit menjadi salah satu penyumbang angka positif pada pertanian tahun 2020, sawit ini sebenarnya sebuah komoditas yang luar biasa, 80 persen PDB kita dari sawit. Untuk itu, sawit harus kelola dengan baik, meski subsidi pupuk sudah tidak ada lagi,” kata Nur Alam.


Lebih lanjur Nur Alam menyebutkan, salah satu tujuan penerbitan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 38 Tahun 2020 Tentang Penyelenggaraan Sertifikasi Perkebunan Sawit Berkelanjutan Indonesia adalah untuk memperbaiki tata kelola sawit yang lebih berkelanjutan. Untuk menunjang implementasi Permentan tersebut, diterbitkan keputusan Dirjen Perkebunan Nomor 349/kpts/12/2020 tanggal 5 Desember 2020 tentang lembaga pelatihan ISPO, dimana hingga saat ini ada 7 lembaga pelatihan yang telah diakui.


“Dari data yang ada, jumlah peserta refreshment auditor ISPO sampai angkatan 26, berjumlah 718 orang dan pelatihan auditor ISPO reguler sampai angkatan 23 berjumlah 517 orang. Sehingga total sudah ada 1.235 orang auditor ISPO sejak Permentan Nomor 38 tahun 2020 diterbitkan,” ucapnya.


Lembaga Sertifikasi Penilaian Usaha Perkebunan


Andi Nur Alam Syah meminta secara khusus agar PT SIB menjadi pionir dalam pembentukan Lembaga Sertifikasi Penilaian Usaha Perkebunan. Dengan mencetak auditor-auditor yang berintegritas, profesional dan independen.


“Kami berharap segera ada Lembaga Sertifikasi Penilaian Usaha Perkebunan. Kuncinya adalah memiliki integritas. Tanpa integritas bagaimana bisa mendorong kemajuan perkebunan sawit dengan memperbaiki tata kelola yang berkelanjutan,” tegasnya.


Pembina PT SIB, Achmad Mangga Barani mengatakan PT SIB merupakan Lembaga Pelatihan Perkebunan yang telah ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Perkebunan No. 69/Kpts/OT.050/2/2021 tanggal 4 Februari 2021 tentang Lembaga Pelatihan Penyelenggaran Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (ISPO). Selanjutnya berdasarkan Surat Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan No. 172/KB.410/E.6/03/2021 tanggal 01 Maret 2021 tentang Tindak Lanjut Sosialisasi Kebijakan Transisi Lembaga Sertifikasi ISPO.


“Pelatihan auditor ISPO kali ini bekerja sama dengan PT Musim Mas Group dengan tujuan meningkatkan kemampuan auditor internal perusahaan untuk lebih memahami berbagai aturan baru yang tercantum dalam Peraturan Presiden RI No. 44 Tahun 2020 Tentang Sistem Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia. Atau biasa dikenal dengan Perpres ISPO Baru,” sebutnya.


Mangga Barani menjelaskan, ISPO baru bertujuan untuk meningkatkan keberterimaan pasar atau daya saing produk sawit Indonesia di tingkat Internasional dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam tahun 2022 (per September 2022) PT SIB telah melaksanakan berbagai Pelatihan Seperti: Penyegaran dan Auditor ISPO, Pelatihan Rantai Pasok, Pelatihan Pendamping Sertifikasi ISPO dan Sistem Kendali Internal Bagi Pekebun, Pelatihan GAP dan Pelatihan Peningkatan SDM Kelapa Sawit Pekebun yang jumlahnya sudah mencapai 377 orang.


“Kepercayaan dan kerja sama ini diberikan oleh GAPKI. Perkebunan Besar Negara dan Swasta, UNDP dan BPDP-KS,” terangnya.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

BPS: Produksi Beras Hingga Oktober 2025 Surplus 3,7 Juta Ton

BPS: Produksi Beras Hingga Oktober 2025 Surplus 3,7 Juta Ton

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa produksi beras nasional hingga Oktober 2025 diperkirakan mencapai 31,04 juta ton, melampaui kebutuhan konsumsi nasional yang pada periode yang sama diperkirakan sebesar 27,3 juta ton. Dengan capaian ini, Indonesia mencatat surplus produksi beras sekitar 3,7 juta ton. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menjelaskan […]

Panen Raya di 10 Provinsi, Pasokan Beras Nasional Sangat Aman dan Terkendali

Panen Raya di 10 Provinsi, Pasokan Beras Nasional Sangat Aman dan Terkendali

Pilarpertanian – Pemerintah memastikan kondisi pasokan beras nasional sangat aman dan terkendali seiring dengan berlangsungnya panen raya di berbagai wilayah. Badan Pusat Statistik (BPS) mengonfirmasi bahwa potensi luas panen dan produksi gabah kering giling (GKG) selama periode Agustus–Oktober 2025 menunjukkan tren kenaikan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan rilis Berita Resmi Statistik pada 1 September […]

Komisi IV DPR RI: Produksi Surplus 3,7 Juta Ton, Harga Beras Bukan Tugas Mentan Amran

Komisi IV DPR RI: Produksi Surplus 3,7 Juta Ton, Harga Beras Bukan Tugas Mentan Amran

Pilarpertanian – Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS, Riyono, mengapresiasi kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang dinilai berhasil menjaga produksi dan stok pangan nasional tetap aman dengan surplus 3,7 juta ton beras. Ia menegaskan, fokus utama Kementerian Pertanian (Kementan) memang menjaga ketersediaan dan produksi pangan, sementara urusan harga beras merupakan kewenangan lembaga […]

BPS: Kesejahteraan Petani Meningkat Bulan Agustus 2025

BPS: Kesejahteraan Petani Meningkat Bulan Agustus 2025

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menyambut baik capaian sektor pertanian yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS). Nilai Tukar Petani (NTP) pada Agustus 2025 mencapai 123,57, atau naik 0,76 persen dibandingkan Juli 2025 yang sebesar 122,64. Peningkatan ini tidak hanya menjadi sinyal positif bagi kesejahteraan petani melalui peningkatan daya beli, tetapi juga memperkuat optimisme terhadap stabilitas pangan […]

Wamentan Sudaryono Ungkap Inovasi Pupuk Indonesia yang Bikin Petani Panen Melimpah

Wamentan Sudaryono Ungkap Inovasi Pupuk Indonesia yang Bikin Petani Panen Melimpah

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa ide dan inovasi yang lahir dari PT Pupuk Indonesia menjadi faktor kunci dalam menjaga ketersediaan pupuk bagi para petani di Indonesia. Sehingga hal ini berpengaruh dalam memperkuat swasembada pangan nasional. Selain itu, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini menyatakan inovasi tersebut, turut berkontribusi […]

Mentan: Produksi Beras Nasional hingga Oktober 2025 Lampaui Capaian 2024

Mentan: Produksi Beras Nasional hingga Oktober 2025 Lampaui Capaian 2024

Pilarpertanian – Produksi beras nasional hingga Oktober 2025 diperkirakan mencapai 31,04 juta ton. Angka ini berhasil melampaui total produksi sepanjang tahun 2024 yang tercatat sebesar 30,62 juta ton, sekaligus menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 12,16 persen dibandingkan periode Januari–Oktober 2024 yang hanya mencapai 27,67 juta ton. Peningkatan produksi ini ditopang oleh meluasnya areal panen padi yang […]

Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung Dukung Penuh Mentan Amran Lawan Mafia Pangan

Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung Dukung Penuh Mentan Amran Lawan Mafia Pangan

Pilarpertanian – Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Tamsil Linrung, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah strategis Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus memberantas praktik mafia pangan yang selama ini merugikan petani dan masyarakat. Pernyataan tersebut disampaikan Tamsil usai melakukan audiensi bersama Mentan Amran di Kantor Pusat Kementerian Pertanian […]

Harga Pangan Terkendali, Kementan Tuai Apresiasi Komisi IV DPR

Harga Pangan Terkendali, Kementan Tuai Apresiasi Komisi IV DPR

Pilarpertanian – Komisi IV DPR RI memberikan apresiasi kepada kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan jajaran Kementerian Pertanian (Kementan). Salah satu yang disorot adalah keberhasilan pemerintah yang dinilai mampu menjaga stabilitas harga bahan pokok khususnya beras. Hal ini disampaikan Heri Dermawan, anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PAN. Ia melihat adanya koreksi atau […]

Gerakan Pangan Murah Serentak di 4.337 Titik Seluruh Indonesia, Kementan Dapat Rekor MURI

Gerakan Pangan Murah Serentak di 4.337 Titik Seluruh Indonesia, Kementan Dapat Rekor MURI

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Perum Bulog, berhasil mencatat sejarah baru dalam menghadirkan pangan yang terjangkau bagi masyarakat. Melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar serentak di seluruh Indonesia, pemerintah berhasil menyalurkan beras murah di 4.337 titik sekaligus. Atas capaian tersebut, Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) resmi menganugerahkan penghargaan kepada […]