Kementan Sigap Antisipasi El Nino Demi Jaga Keberlanjutan Produksi Tanaman Perkebunan
Kegiatan Antisipasi Dampak El Nino di Beberapa Kecamatan di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.

Kementan Sigap Antisipasi El Nino Demi Jaga Keberlanjutan Produksi Tanaman Perkebunan

Pilarpertanian - El Nino masih menjadi tantangan besar bagi produksi pertanian maupun perkebunan karena berdampak signifikan terhadap persebaran berbagai penyakit dan hama, yang dapat merusak tanaman dan mengurangi hasil panen, serta kesejahteraan pekebun.


Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta seluruh jajarannya agar sigap antisipasi hadapi El Nino dan perkuat sektor pertanian. Dampak El Nino terhadap pertanian termasuk perkebunan akan sangat besar bila tidak ditangani dengan baik. Selain itu, penyakit akan bermunculan, terutama pada kawasan yang terkena kekeringan ekstrem, dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan mengurangi hasil panen.


Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya tentu tak tinggal diam, terus sigap lakukan antisipasi fenomena El Nino antara lain dengan berkolaborasi bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab. Mamuju Tengah, melakukan ground check ke lokasi Serangan Ulat Api di beberapa desa di Kec. Budong-Budong, Kec. Topoyo dan Kec. Polopangale, Kab. Mamuju Tengah.


“Perlunya edukasi ke pekebun maupun masyarakat mengenai gejala, serangan dan siklus hidup hama serta rekomendasi pengendalian atau penanganan yang tepat,” ujar Fausiah T. Ladja Kepala Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya.



Fausiah menambahkan, selain itu, kami segera lakukan identifikasi lapang bersama Tim Direktorat Perlindungan Perkebunan, BBPPTP Ambon, dan kolaborasi dengan Tim Karantina Pertanian Mamuju, BSIP Sulbar, untuk melakukan tindakan pengendalian, dengan pendampingan dari pemerintah daerah provinsi dan kabupaten yang membidangi perkebunan, serta dukungan peralatan dari beberapa perusahaan perkebunan setempat.


Lebih lanjut Fausiah menjelaskan, berdasarkan dari hasil pengamatan lapang, secara morfologi merupakan ulat api jenis Darna sp, namun masih harus dikaji kembali karena ada kecenderungan mendekati ke spesies Darna Catetanus sesuai dengan daerah sebar ulat api Sulawesi dan Papua.


Untuk kondisi serangan berada pada fase kepompong dimana sebagian sudah menjadi imago, dan kepompong ini harus di putus siklusnya. Kondisi lapang dengan intensitas serangan berat kurang lebih sebanyak 5-10 larva/per pelepah. Terdapat beberapa desa yang terserang di 3 (tiga) Kecamatan yaitu Kecamatan Budong-Budong, Kecamatan Topoyo dan Kecamatan Polopangale dengan total serangan seluas 211 ha dari total luas kebun kurang lebih 3.117 ha.


“Dalam pengendalian serangan ulat api menggunakan perangkap lampu (lighttrap) dan fogging namun dalam pelaksanaannya terdapat keterbatasan sprayer. Upaya yang sudah dilakukan, diantaranya sampai hari ini seluas 60 Ha telah dikendalikan dengan fogging karena berada pada fase imago dan kepompong, jadi ini harus segera di putus siklusnya,” jelasnya.


Menurut Fausiah, tindakan yang akan dilakukan ke depannya, berupa populasi kupu ngengat, yang belum difogging seluas 50-150 ha, untuk itu direncanakan tim akan segera mengawal pelaksanaan fogging dan penentuan mengenai bahan aktif yang akan diaplikasikan.


Pada kesempatan yang berbeda, Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah mengatakan, dampak dari El Nino berupa cuaca ekstrem menyebabkan kekeringan dan munculnya berbagai serangan hama pada kebun tanaman perkebunan. Hal ini terlihat dari munculnya hama ulat api pada tanaman kelapa sawit di Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat. Perlu adanya kerja sama seluruh pihak dan stakeholders terkait, untuk menanggulangi serangan hama ini sehingga kita berencana akan melaksanakan rapat koordinasi dengan provinsi-provinsi untuk mengantisipasi serangan ulat api di sentra-sentra kebun sawit.


“Diharapkan dengan adanya tindakan pencegahan dan pengendalian secara tepat dan benar, dapat mencegah kerugian atau melindungi tanaman perkebunan dari kerusakan yang disebabkan oleh hama dan penyakit. Ini penting untuk dilakukan demi menjaga keberlanjutan produksi sehingga hasil produksi tetap terjaga mutu dan kualitasnya,” harapnya.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Mewakili Presiden RI Ucapkan Belasungkawa Pada Rakyat Vietnam

Mentan Mewakili Presiden RI Ucapkan Belasungkawa Pada Rakyat Vietnam

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tiba ke Hanoi Vietnam pada Rabu, 25 Juli 2024 untuk menghadiri penghormatan terakhir meninggalnya tokoh besar nasional Vietnam Nguyen Phu Trong yang meninggal dunia pada usia 80 tahun pada Jumat (19/7/2024). Kehadiran Mentan kali ini untuk mewakili pemerintah Indonesia untuk menyampaikan bela sungkawa secara langsung pada keluarga dan […]

Kementan Apresiasi Inovasi Pertanian Integrasi Poktan Mulya Tani

Kementan Apresiasi Inovasi Pertanian Integrasi Poktan Mulya Tani

Pilarpertanian – Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, Suwandi mengapresiasi upaya yang dilakukan Ketua Kelompok Tani (Poktan) Mulya Tani, Parno yang mengelola Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) dengan teknik pertanian integrasi di Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu sore (17/7/2024). Dirjen Tanaman Pangan, Suwandi didampingi Kadis Pertanian Kabupaten […]

Tingkatkan Kinerja, Pergeseran Posisi Terjadi di BPPSDMP Kementan

Tingkatkan Kinerja, Pergeseran Posisi Terjadi di BPPSDMP Kementan

Pilarpertanian – Untuk meningkatkan kinerja dalam menghadapi tantangan di masa depan, pergeseran posisi terjadi di Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian. Serah terima jabatan dilakukan Sabtu (20/7/2024), di Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Ciawi, Jawa Barat. Serah Terima Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama lingkup BPPSDMP melibatkan Kepala Balai Besar Pelatihan […]

Presiden Kunjungi Pertanian Modern di Distrik Kurik, Mentan Amran Optimis Merauke Jadi Lumbung Pangan Indonesia Timur

Presiden Kunjungi Pertanian Modern di Distrik Kurik, Mentan Amran Optimis Merauke Jadi Lumbung Pangan Indonesia Timur

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) mengunjungi lahan pertanian modern di Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Selasa (23/7/2024). Presiden Jokowi menyebut sektor pangan harus menjadi konsentrasi semua pihak, termasuk pemerintah. Terlebih, ancaman iklim seperti kekeringan dan panas yang berkepanjangan menyebabkan banyak negara yang mengalami ancaman krisis pangan. “Saya […]

Gelar Rakor, BPPSDMP Kementan Sosialisasi Pelayanan Informasi Publik Berbasis Artificial Intelligence

Gelar Rakor, BPPSDMP Kementan Sosialisasi Pelayanan Informasi Publik Berbasis Artificial Intelligence

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian melakukan sosialisasi Platform CERMAT, yaitu Sistem Pelayanan Informasi Publik Terintegrasi Berbasis Kecerdasan Artificial Intelligence. Sosialisasi dilakukan dalam Rapat Koordinasi Kehumasan (Rakor) lingkup Pusat dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Kamis (25/7/2024), di Hotel Aston Simatupang, Jakarta. Rakor yang […]

Mentan Amran Kembangkan Varietas Padi Adaptif Perubahan Iklim di Lumbung Pangan Merauke

Mentan Amran Kembangkan Varietas Padi Adaptif Perubahan Iklim di Lumbung Pangan Merauke

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mendorong secara masif pengembangan varietas unggul padi Cakrabuana Agritan di Kabupaten Merauke. Varietas ini disebut adaptif perubahan iklim dan memiliki produktivitas tinggi, sehingga penggunaannya diyakini mampu meningkatkan hasil produksi petani. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah yang saat ini fokus melakukan akselerasi produksi beras untuk menghindari ancaman krisis […]

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Tinjau Simulasi Drone Tabur Pupuk di Papua Selatan

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Tinjau Simulasi Drone Tabur Pupuk di Papua Selatan

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo berkunjung ke Desa Telaga Sari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, pada Selasa, 23 Juli 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung simulasi penggunaan teknologi pesawat nirawak atau drone dalam penyebaran pupuk di hamparan sawah seluas 40.000 hektare. Simulasi drone tabur pupuk tersebut merupakan […]

Cabai Murah untuk Masyarakat dari Kementerian Pertanian

Cabai Murah untuk Masyarakat dari Kementerian Pertanian

Pilarpertanian – Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian kembali menggelar Aksi Cabai Murah Harga Petani khusus cabai merah keriting dan cabai rawit merah. Aksi promosi ini merupakan bentuk upaya nyata pemerintah dalam mengantisipasi gejolak harga bahan pangan, khususnya cabai. Kegiatan Aksi Cabai Murah dilaksanakan selama empat pekan, mulai 22 Juli sampai 16 Agustus 2024 di halaman […]

Aksi Cabai Murah Harga Petani yang Menguntungkan Semua Pihak

Aksi Cabai Murah Harga Petani yang Menguntungkan Semua Pihak

Pilarpertanian – Dalam upaya mengantisipasi gejolak harga bahan pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) kembali menggelar Aksi Cabai Murah Harga Petani. Komoditas yang dijual pada kegiatan ini difokuskan pada cabai merah keriting dan cabai rawit merah. Kegiatan berlangsung selama empat pekan, mulai 22 Juli hingga 16 Agustus 2024 di halaman belakang kantor Direktorat Jenderal Hortikultura Pasar Minggu, […]