Kementan Temukan Potensi Eucalyptus Untuk Cegah Corona
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Kementan Temukan Potensi Eucalyptus Untuk Cegah Corona

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) tengah melakukan riset bersama untuk menemukan potensi antivirus salah satu tanaman yang telah dikenal penggunaan minyak atsirinya yaitu eucalyptus.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Minyak atsiri dan berbagai ekstrak tanaman telah dianggap memiliki potensi sebagai obat alternatif untuk pengobatan banyak penyakit infeksius termasuk penyakit yang disebabkan oleh beberapa virus seperti virus influenza dan bahkan virus corona.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Riset tersebut dilakukan oleh Balitbangtan melalui tiga UPT nya yaitu Balai Besar Penelitian Veteriner (BB Litvet), Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) serta Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian (BB Pascapanen). Riset bersama ini untuk membuktikan kemampuan beberapa tanaman herbal termasuk membuktikan potensi antivirus eucalyptus terhadap beberapa virus,“ ujar Kepala Balitbangtan, Fadjry Djufry, Selasa (5/5).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Fadjri mengungkapkan bahwa meskipun dalam hasil riset ini belum menggunakan virus Covid-19 dalam pengujiannya, hasil telusur ilmiah serta riset daya antivirus eucalyptus yang dilakukan Balitbangtan dapat memberikan informasi ilmiah berbasis riset kepada masyarakat tentang potensi eucalyptus sebagai antivirus yang diharapkan juga dalam membantu mencegah penyebaran COVID-19.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hasil penelitian ini dapat menjadi harapan baru bagi masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan eucalyptus dalam mencegah infeksi virus, yang diharapkan dapat juga untuk digunakan mencegah paparan virus Covid-19.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Penelitian dan pengembangan lanjutan akan terus dilakukan dengan menggandeng berbagai pihak, sehingga akan memperoleh hasil yang lebih optimal,“ ujar Fadjry.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut dikemukakan oleh Kepala Balai Besar Penelitian Veteriner sekaligus peneliti yang menggeluti bidang virologi, Indi Dharmayanti, bahwa virus yang diuji termasuk virus influenza H5N1, Gammacorona dan Betacoronavirus Clade 2a sebagai model dari virus corona yang diuji secara in vitro. Alphacoronavirus dan Betacoronavirus secara umum menginfeksi mamalia, sedangkan Gammacoronavirus dan Deltacoronavirus dapat menginfeksi unggas, burung liar, babi, paus dan lumba-lumba.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hasil riset yang dilaksanakan di laboratorium BSL level 3 milik Balai Besar Penelitian Veteriner menunjukkan bahwa eucalyptus dapat dimanfaatkan sebagai antivirus dengan efektivitas membunuh virus 80-100% tergantung jenis virus.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Termasuk terhadap virus Corona yang digunakan serta virus influenza H5N1, “ tambah Indi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, Kepala Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Evi Savitri menjelaskan bahwa minyak atsiri eucalyptus memiliki senyawa 1,8-cineole yang juga disebut eucalyptol, yang merupakan komponen utama dari minyak atsiri yang ditemukan dalam daun eucalyptus.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Senyawa 1,8-cineole dalam eucalyptus memiliki aktivitas antivirus, anti inflamasi dan antimikroba,“ ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Evi menambahkan bahwa senyawa ini juga dapat berfungsi menghambat replikasi coronavirus dengan mengikat protein Mpro yang terdapat pada virus. Protein tersebut berperan dalam pematangan virus dan pembelahan polyprotein virus sehingga dapat mencegah penyebaran infeksi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dalam penelitian ini, proses pembuatan minyak eucalyptus dilakukan melalui proses destilasi uap di laboratorium Balittro,“ lanjut Evi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Penggunaan teknologi nano juga dilakukan untuk menghasilkan beberapa sediaan bahan aktif yang lebih stabil dan memiliki efektivitas lebih tinggi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal serupa juga diungkapkan oleh Kepala Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian, Prayudi Syamsuri, bahwa dari hasil penelitian tersebut, Balitbangtan juga telah mengembangkan beberapa prototype produk yang dihasilkan antara lain berupa roll on, balsam, minyak aromaterapi, inhaler, dan kalung.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Di Kebumen, Plt Sekjen Prihasto Dorong Optimalkan Lahan Tadah Hujan Melalui Pompanisasi

Di Kebumen, Plt Sekjen Prihasto Dorong Optimalkan Lahan Tadah Hujan Melalui Pompanisasi

Pilarpertanian – Pemerintah melalui Kementerian Pertanian bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk TNI, Polri, dan pemerintah daerah bergerak bersama agar kondisi pangan tidak bergejolak terutama di bulan Agustus, September, dan Oktober. Hal itu disampaikan Plt Sekretaris Jenderal Kementan saat melakukan serangkaian kunjungan kerja di Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. Oleh karena itu, pihaknya terus […]

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Pilarpertanian – Harga bawang merah yang mengalami kenaikan menjelang dan pasca lebaran tahun 2024, disinyalir berbagai kalangan dipicu oleh terganggunya produksi akibat terjangan banjir di sentra-sentra utama yang membentang sepanjang Pantura Jawa seperti Cirebon, Brebes, Kendal, Demak, Pati hingga Probolinggo. Lebih dari 2.500 hektar lahan bawang merah yang digadang bisa dipanen saat lebaran, mengalami puso […]

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak. Hal ini disampaikan usai Presiden Jokowi bersama Menteri Pertanian meninjau panen raya jagung di Kabupaten Sumbawa. Ia menuturkan harga ditingkat petani seringkali tidak stabil dan cenderung menurun saat memasuki masa panen raya. “Ini memang baru panen besar jagung, baik […]

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Pilarpertanian – Indonesia melalui Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Iran sepakat membangun kerja sama penguatan mekanisasi khususnya pompanisasi dan pemanfaatan lahan rawa guna meningkatkan produktivitas pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Selain itu, Iran juga berkomitmen akan memperkuat sektor pertanian Indonesia melalui kerja sama teknologi dan ilmu pengetahuan. “Iran sangat maju dalam sistem irigasi berteknologi tinggi […]

Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran, Kementan Terbitkan Permentan No 01 Tahun 2024

Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran, Kementan Terbitkan Permentan No 01 Tahun 2024

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman minta jajarannya mensosialisasikan Permentan No 01 Tahun 2024 sebagai revisi Permentan No 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan HET Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian. Revisi ini untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran. Menurut Mentan Amran, pupuk merupakan komoditas yang penting dalam […]

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Pilarpertanian – Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian dalam program Perluasan Areal Tanam (PAT). Salah satu lokasi PAT adalah Kabupaten Boyolali yang memiliki potensi lahan tadah hujan dan budidaya padi gogo cukup luas. Lahan tersebut dapat dioptimalkan indeks pertanaman padinya dengan bantuan pompanisasi. Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian […]

Komitmen Wajib Tanam dan Produksi Di Dalam Negeri oleh Penerima RIPH untuk Memperkuat Ketahanan Pangan Dalam Negeri

Komitmen Wajib Tanam dan Produksi Di Dalam Negeri oleh Penerima RIPH untuk Memperkuat Ketahanan Pangan Dalam Negeri

Pilarpertanian – Sekitar 100 pelaku usaha impor bawang putih, penerima Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) tahun 2023–2024, mengikuti kegiatan evaluasi dan asistensi realisasi komitmen wajib tanam dan produksi bawang putih yang digelar Direktorat Jenderal Hortikultura – Kementerian Pertanian di Hotel Eastparc Yogyakarta. Sebagaimana diketahui, importir pemegang rekomendasi dan ijin impor bawang putih telah membuat komitmen […]

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Pilarpertanian – Kabupaten Indramayu telah lama tersohor sebagai salah satu sentra produksi bawang merah yang memasok pasar Jabodetabek. Hingga saat ini daerah tersebut masih eksis sebagai penghasil bawang merah jenis dataran rendah yang populer di masyarakat sebagai bawang Bima Brebes. Secara geografis, kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Cirebon di tenggara, Kabupaten […]

Alokasi Pupuk Bersubsidi Berlimpah, Kementan Imbau Petani Segera Tebus

Alokasi Pupuk Bersubsidi Berlimpah, Kementan Imbau Petani Segera Tebus

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong petani yang berhak mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi segera menebus kuota yang dimiliki. Hal ini agar musim tanam berikutnya seluruh kuota terserap secara maksimal dan proses tanam tidak terhambat. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton atau naik 100 persen […]