Kementerian Pertanian Dorong Pengembangan Bisnis UMKM Tanaman Pangan dan Olahannya
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi Saat Menyampaikan Keynote Speech dalam Acara Bimbingan Teknis dan Propaktani Episode 1029 Secara Daring.

Kementerian Pertanian Dorong Pengembangan Bisnis UMKM Tanaman Pangan dan Olahannya

Pilarpertanian - Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) adalah tulang punggung perekonomian di Indonesia. Khusus di DKI Jakarta, prospek bisnis UMKM terutama untuk komoditas tanaman pangan dan produk olahannya sangatlah terbuka lebar. Hal tersebut tergambar dalam Bimtek Propaktani Episode 1029 berjudul “Peluang Bisnis UMKM Tanaman Pangan & Olahannya di Jabodetabek” (Kamis/19-10-2023).


Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi dalam keynote speech-nya menyampaikan, “Jabodetabek merupakan pasar yang besar bagi bisnis UMKM untuk tanaman pangan dan olahannya. Padi memiliki produk turunan sampai dengan 44 jenis, jagung memiliki 34 jenis produk turunan dan terdapat juga produk-produk turunan dari komoditas tanaman pangan lainnya seperti ubi kayu, ubi jalar, kedelai, kacang hijau dan lain sebagainya. Mari kita kuatkan pembinaan UMKM untuk menghasilkan produk pangan yang berkualitas, bervariasi, sehat dan aman dikonsumsi”, jelas Suwandi.


Prof. Sylviana Murni selaku Ketua Dewan Pembina PERAGI DKI Jakarta menyampaikan prospek bisnis tanaman pangan. “Bisnis tanaman pangan mempunyai peluang yang besar dalam kewirausahaan, karena bahan pangan adalah kebutuhan utama manusia. Di samping itu, produk tanaman pangan juga merupakan bahan konsumsi utama pangan di Indonesia dan melibatkan tenaga kerja tertinggi dalam kegiatan produksi”, ujar Prof. Sylviana.


“Sedangkan diperhatikan dari sisi usaha tanaman pangan, kegiatan ekonomi berbasis tanaman pangan adalah kegiatan bisnis yang tersebar luas dan tersebar di Indonesia. Oleh karena itu, kegiatan berbisnis tanaman merupakan bisnis yang sangat mudah untuk dilakukan karena tanpa lahan yang luas kegiatan bisnis tanaman sangat menguntungkan. Begitu juga dengan peluang berbisnis budidaya tanaman yang saat ini semakin terbuka lebar”, lanjut Prof. Slyviana.



Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, Suharini Eliawati menyampaikan strategi pengembangan UMKM di DKI Jakarta. “Ada 5 strategi pengembangan UMKM di DKI Jakarta yaitu peningkatan kapasitas pelaku usaha dan pendamping, meningkatkan daya saing dan inovasi produk kemasan, membantu pemasaran dengan sistem e-order, memperluas kolaborasi dengan berbagai pihak, dan mendorong penggunaan teknologi digital”, ungkap Suharini.


Nailil Muna selaku praktisi UMKM Jakarta berbagi tentang peran UMKM terhadap perekonomian Indonesia. “UMKM memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar lebih dari 60% atau sekitar Rp. 8.573 triliun setiap tahunnya. UMKM juga mampu menyerap tenaga kerja sekitar 116 juta orang. UMKM di Indonesia pun terus menunjukkan pertumbuhan positif setiap tahunnya. Jakarta sendiri termasuk 5 besar penyumbang UMKM di Indonesia bahkan di tahun 2023 telah menembus angka 1,1 juta unit”, ujar Nailil.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kunjungi Kaltim, Mentan Amran : Fokus Kementan Transformasi Pertanian Tradisional ke Modern

Kunjungi Kaltim, Mentan Amran : Fokus Kementan Transformasi Pertanian Tradisional ke Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bangga melihat kemajuan sektor pertanian di Desa Gunung Mulia, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim). Pasalnya, saat ini para petani di wilayah tersebut sudah menerapkan penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) modern dalam pengembangan sektor pertanian utamanya untuk produksi pangan. “Model pertanian yang kita lakukan […]

Mentan Amran Apresiasi Petani Milenial Kaltim yang Raup Cuan 24 Juta per Bulan dari Bertani Modern

Mentan Amran Apresiasi Petani Milenial Kaltim yang Raup Cuan 24 Juta per Bulan dari Bertani Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengapresiasi capaian luar biasa petani milenial asal Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Abimayu, yang sukses mengelola pertanian modern dan meraup pendapatan hingga Rp 24 juta per bulan. Abimayu merupakan bagian dari Brigade Pangan yang dibentuk melalui program Petani Milenial sejak tahun 2023. “Kami terharu ada petani […]

Mentan Amran Targetkan Kaltara Panen Tiga Kali Setahun, Fokus Benahi Irigasi

Mentan Amran Targetkan Kaltara Panen Tiga Kali Setahun, Fokus Benahi Irigasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menargetkan Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi daerah dengan panen padi sebanyak tiga kali dalam setahun. Untuk mencapai target ini, Kaltara didorong untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari satu menjadi tiga, dengan perbaikan sistem irigasi sebagai kunci utama. “Target kita menaikkan IP dari satu menjadi dua terlebih dahulu. Caranya […]

Harga Beras Dunia Anjlok ke Titik Terendah: Thailand, Vietnam, dan Kamboja Ketar-ketir, Indonesia Cetak Rekor Produksi

Harga Beras Dunia Anjlok ke Titik Terendah: Thailand, Vietnam, dan Kamboja Ketar-ketir, Indonesia Cetak Rekor Produksi

Pilarpertanian – Harga beras dunia anjlok tajam ke titik terendah dalam beberapa tahun terakhir, dipicu oleh melimpahnya pasokan dari India, Indonesia, dan negara-negara Asia lainnya. Kondisi ini mengguncang eksportir besar seperti Thailand, Vietnam, dan Kamboja yang mengandalkan pasar tradisional, termasuk Indonesia. Namun, di tengah tekanan global ini, Indonesia justru mencetak tonggak sejarah: mencatatkan rekor produksi […]

Petinju Dunia Daud Yordan Tantang Wamentan Sudaryono ke Kalbar, Ada Apa?

Petinju Dunia Daud Yordan Tantang Wamentan Sudaryono ke Kalbar, Ada Apa?

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menerima kunjungan Anggota DPD RI asal Kalimantan Barat (Kalbar), sekaligus petinju dunia, Daud Yordan, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta pada Kamis (8/5/2025). Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi pusat dan daerah dalam pengembangan sektor pertanian, khususnya di Kalimantan Barat. Dalam suasana hangat, Daud Yordan yang […]

Petani Muda NTT Buktikan Bertani Itu Keren dan Menguntungkan

Petani Muda NTT Buktikan Bertani Itu Keren dan Menguntungkan

Pilarpertanian – Sejumlah petani muda dari Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menunjukkan bahwa bertani bukan hanya pekerjaan mulia, tetapi juga pilihan karier yang keren, modern, dan menjanjikan secara ekonomi. Ada yang bahkan meraup pendapatan hingga Rp50 juta per bulan. Salah satunya oleh Mardianu, seorang petani muda yang sejak tahun 2018 mengembangkan usaha konservasi dan […]

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman optimis Kalimantan Utara (Kaltara) berpotensi tinggi untuk mencetak sejarah baru sebagai provinsi yang mandiri pangan. Tidak hanya memenuhi kebutuhan pangannya sendiri, provinsi yang tergolong muda di Indonesia ini ditargetkan menyuplai ke kabupaten, provinsi lain, bahkan negara tetangga dalam satu hingga dua tahun ke depan. “Kami tadi telah […]

Spektakuler! Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Melebihi Rata-rata Tahunan Sepanjang Sejarah

Spektakuler! Serapan Beras Bulog Tembus 2 Juta Ton, Melebihi Rata-rata Tahunan Sepanjang Sejarah

Pilarpertanian – Sektor ketahanan pangan nasional kembali mencatatkan pencapaian luar biasa. Bertepatan dengan HUT Bulog ke-58, hingga 10 Mei 2025, Perum Bulog telah menyerap 2.023.063 ton beras dari petani lokal—angka tertinggi dalam sejarah serapan Januari–Mei selama 58 tahun berdirinya Bulog. Hal ini tentu menjadi kabar baik dan kado istimewa bagi bangsa Indonesia. Pencapaian ini menandai […]

Dorong Swasembada, Mentan Amran Bidik Kaltim Jadi Lumbung Pangan Baru Indonesia

Dorong Swasembada, Mentan Amran Bidik Kaltim Jadi Lumbung Pangan Baru Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menargetkan Kalimantan Timur (Kaltim) akan mencapai kemandirian pangan dalam waktu 1-2 tahun ke depan. Untuk mendukung pencapaian tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) akan mendorong program percepatan swasembada pangan. “Insya Allah kita target paling lambat satu dua tahun ke depan Kalimantan Timur tidak lagi mengambil beras dari tempat lain, […]