Ketersediaan dan Harga Pangan Pokok jelang Natal dan Tahun Baru di Medan Aman Terkendali
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Ketersediaan dan Harga Pangan Pokok jelang Natal dan Tahun Baru di Medan Aman Terkendali

Pilarpertanian - Pilar – Dalam rangka pemantauan ketersediaan dan pengendalian harga pangan menjelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, pemerintah provinsi Sumatera Utara melakukan Rakor Pangan di Kantor Wilayah Bank Indonesia Sumatera Utara, yang dipimpin Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, di Medan, Selasa (12/12/2017)
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Rakor dihadiri Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian, Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kementerian Perdagangan, wakil dari BULOG, Satgas Pangan, KPPU, para Kepala Dinas baik provinsi maupun kabupaten di Sumatera Utara, serta stakeholder terkait.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam paparannya Agung Hendriadi, Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan mengatakan, secara umum ketersediaan komoditas pangan pokok/strategis nasional seperti Beras, Jagung, Minyak Goreng, Bawang Merah, Cabai (Besar dan Rawit), Daging dan Telur Ayam Ras surplus sehingga AMAN, namun terdapat 2 komoditas yang ketersediaan produksinya masih defisit, yaitu Kedelai dan Daging Sapi, sehingga dipenuhi dari Impor.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ketersediaan produksi Gula Pasir defisit, namun masih bisa dipenuhi dari carry over produksi bulan sebelumnya (surplus) sehingga selama HBKN Natal-Tahun Baru diprediksi AMAN.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kekurangan daging sapi sudah diantisipasi dengan penyediaan daging sapi/kerbau sekitar 70,66 ribu ton, terdiri dari sapi siap potong lokal 173,99 ribu ekor setara 29,60 ribu ton, sapi siap potong eks-impor 55,29 ribu ekor setara 11,0 ribu ton, stok daging sapi di 57 gudang importir 11,25 ribu ton, stok daging kerbau di Bulog 18,81 ribu ton,” kata Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dengan total kebutuhan bulan Desember sekitar 50,5 ribu ton, maka masih terdapat surplus sekitar 20,18 ribu ton,” tambah Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sedangkan Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kemendag, Kasan, mengatakan, perlunya melakukan pemantauan dan melaporkan perkembangan harga pangan, serta hambatan distribusi dan jumlah stok.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kita juga perlu memastikan bahwa pelaku usaha tidak menaikan harga secara tidak wajar dan tidak menimbun barang,” ujar Kasan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk menjaga ketersediaan pangan masyarakat, Ketua Satgas Pangan menghimbau agar para pedagang tidak melakukan penimbunan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya menghimbau kepada pengusaha bahan pangan, agar tidak melakukan penimbunan. Stok barang yang masih ada digudang, minimal 50 persen dikeluarkan ke pasar untuk disalurkan kepada distributor dan pengecer, sehingga harga bisa dikendalikan,” kata Togar Panjaitan, dari Satgas Pangan Sumut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berdasarkan data Bulog, bahwa stok 8 komoditas yang dikelola Bulog juga aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Khusus untuk komoditas beras Bulog memiliki stok sebesar 1,1 juta ton, sehingga dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional, setidaknya untuk sekitar 5 bulan kedepan. Adapun stok Bulog untuk komoditas lainnya yaitu: gula pasir 413,34 ribu ton; jagung 29,35 ribu ton; daging sapi 18 ton; daging kerbau 17,77 ribu ton; bawang merah 30 ton; bawang putih 293 ton; dan minyak goreng 1,18 juta liter.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berdasarkan informasi dari Dinas Pangan Sumatera Utara, hasil monitoring ketersediaan bahan pangan di Sumatera Utara menjelang HBKN Natal dan Tahun Baru juga sebagian besar aman. Sebagai contoh, beras surplus 1,04 juta ton; jagung surplus 19,49 ribu ton; kedelai surplus 3,71 ribu ton; cabe merah surplus 66,98 ribu ton; daging sapi surplus 830 ton; daging ayam ras surplus 8,68 ribu ton.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Namun demikian khusus untuk bawang merah masih terjadi defisit sekitar 403,68 ribu ton sehingga perlu diperhatikan supply/pasokan ke konsumen agar tidak terganggu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berdasarkan pantauan Kementerian Pertanian melalui kegiatan Panel Harga Pangan, kondisi harga pangan di Sumatera Utara sepanjang tahun 2017 sangat stabil (cv < 5%), kecuali cabe merah keriting (cv=32%). Beberapa harga komoditas pangan tahun 2017 bahkan cenderung turun dibanding tahun 2016, misalnya cabe merah keriting turun 40%, bawang merah turun 26%, terigu turun 12%, gula pasir turun 9%, telur ayam ras turun 8%, bahkan beras juga turun sekitar 2%. Hal ini menunjukkan tingkat stabilitas pasokan dan harga pangan di Sumatera Utara yang terjaga dengan baik.(RS)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Hari Kedua Pertemuan AWG G20, Anggota Apresiasi Inisiatif Indonesia

Hari Kedua Pertemuan AWG G20, Anggota Apresiasi Inisiatif Indonesia

Pilarpertanian – Hari kedua Pertemuan Kelompok Kerja (Pokja) Pertanian (Second Agriculture Deputies Meeting/ADM) semua anggota G20 dan perwakilan organisasi internasional mengapresiasi berbagai inisiatif yang disampaikan Indonesia. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian selaku Chair G20 Agriculture Working Group (AWG), Kasdi Subagyono menyebutkan bahwa seluruh anggota G20 mengakui dinamika yang dialami Indonesia saat menjadi Presidensi G20 dalam kondisi […]

Terbukti Nyata!! Teknologi CSA Menguntungkan Petani Di Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen

Terbukti Nyata!! Teknologi CSA Menguntungkan Petani Di Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melalui program Strategic Irrigation Modernization Urgent Project (SIMURP), dan paket teknologi Climate Smart Agriculture (CSA) atau sering dikenal dengan Pertanian Cerdas Iklim yang diterapkan di wilayah Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen, terbukti memberikan keuntungan secara finansial maupun non finansial. Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com Teknologi CSA merupakan salah […]

Cegah Penurunan Kualitas Beras, Petani Kota Waringin Timur Maksimalkan Penggunaan Mesin Pengering Bantuan Pemerintah Tahun 2013

Cegah Penurunan Kualitas Beras, Petani Kota Waringin Timur Maksimalkan Penggunaan Mesin Pengering Bantuan Pemerintah Tahun 2013

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) konsisten memberikan bantuan berupa alat mesin pertanian (alsintan) sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk meningkatkan produksi dan nilai jual produk tanaman pangan. Pemerintah pun sangat ketat melakukan pengawasan agar penggunaan bantuan tersebut benar-benar optimal. Kali ini Gapoktan Sinar Harapan, Desa Lampuyang, Kec. Teluk Sampit pada tahun 2013 menerima bantuan vertical dryer […]

Alsintan Dorong Transformasi Perkebunan Tradisional ke Modern

Alsintan Dorong Transformasi Perkebunan Tradisional ke Modern

Pilarpertanian – Perkebunan menjadi salah satu penyokong devisa negara dengan nilai ekspor yang cukup tinggi. Guna meningkatkan daya saing dan ekspor komoditas perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian menargetkan melakukan transformasi perkebunan tradisional ke modern melalui perkebunan presisi, mekanisasi dan digitalisasi. Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam mengatakan akselerasi pengembangan komoditas dari hulu ke hilir […]

Strategi Itjen Kementan Wujudkan Kalbar Zero PMK Melalui Fungsi Pengawasan Intern

Strategi Itjen Kementan Wujudkan Kalbar Zero PMK Melalui Fungsi Pengawasan Intern

Pilarpertanian – Inspektorat Jenderal Kementan siap menjalankan Fungsi Pengawasan Intern terhadap penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kalimantan Barat secara cepat sehingga pada bulan Agustus mendatang wilayah tersebut mampu menjadi daerah hijau atau zero PMK. “Penanganan PMK harus berjalan efektif dan sesuai dengan prosedur dan aturan yang ada. Dalam hal ini pengawasan intern dari […]

Hadapi Tantangan Global, Mentan SYL Genjot Produksi Bibit Berskala Besar

Hadapi Tantangan Global, Mentan SYL Genjot Produksi Bibit Berskala Besar

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong pengembangan produksi bibit pertanian bernilai ekonomi tinggi atau ekspor berskala besar di antaranya kopi dan kakao untuk memenangkan tantangan krisis pangan dan energi ke depan. Oleh karena itu, mantan Gubernur Sulsel dua periode ini meminta jajarannya untuk menyiapkan bibit kopi di tahun 2022 ini sebanyak […]

Indonesia Ajak Anggota G20 untuk Berkomitmen Hadapi Tantangan Pangan Global

Indonesia Ajak Anggota G20 untuk Berkomitmen Hadapi Tantangan Pangan Global

Pilarpertanian – Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian selaku Chair G20 Agriculture Working Group (AWG), Kasdi Subagyono pada hari pertama pertemuan kedua Kelompok Kerja (Pokja) Pertanian tingkat Deputi/Eselon I atau Second Agriculture Deputies Meeting (ADM) mengajak seluruh anggota untuk berkomitmen dan bekerja sama mencari solusi yang efektif dan konkrit dalam menghadapi tantangan pangan global. “Saya sangat berharap […]

Dorong Substitusi Impor, Indonesia Optimis Mampu Menyediakan Benih Anggur Bermutu

Dorong Substitusi Impor, Indonesia Optimis Mampu Menyediakan Benih Anggur Bermutu

Pilarpertanian – Guna menjamin penyediaan benih bermutu dari varietas unggul secara berkesinambungan, Kementerian Pertanian menerbitkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) nomor 23 Tahun 2021 sebagai pembaharuan dari Permentan nomor 48 Tahun 2012. Dalam Permentan tersebut salah satunya diatur terkait pemasukan benih hortikultura. “Terbitnya Permentan nomor 23 Tahun 2021 tentang Perbenihan Hortikultura di dalamnya juga mengatur pemasukan […]

KSP Moeldoko Dukung Kementan Kembangkan Pangan Lokal

KSP Moeldoko Dukung Kementan Kembangkan Pangan Lokal

Pilarpertanian – Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mendukung upaya Kementerian Pertanian dalam mengembangkan pangan lokal seperti sagu dan sorgum. Menurutnya, langkah tersebut penting dilakukan mengingat saat ini dunia tengah menghadapi krisis pangan akibat berbagai persoalan. Karena itu, Moeldoko mengajak masyarakat Indonesia untuk melakukan penanaman baik di lahan sempit maupun di pekarangan. “Saya sudah […]