Komisi IV DPR RI Bersama Kementerian Pertanian Dorong Kab. Cianjur Percepatan Tanam Dalam Menghadapi El – Nino
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedy Mulyadi Mendorong Percepatan Tanam Padi untuk Menghadapi El Nino di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Komisi IV DPR RI Bersama Kementerian Pertanian Dorong Kab. Cianjur Percepatan Tanam Dalam Menghadapi El – Nino

Pilarpertanian - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, H. Dedy Mulyadi bersama anggota didampingi Bupati Cianjur, Kementerian Pertanian Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian, Prof. Fadjri Jufri, Ditjen Tanaman Pangan, Bambang Pamuji selaku Sekditjen TP mendampingi komisi IV DPR RI, Senin (17/7/23).


Bupati Cianjur menjelaskan bahwa Kabupaten Cianjur merupakan salah satu sentra produksi padi di provinsi Jawa Barat. Produksi padi saat ini dituntut untuk berdaya saing tinggi sehingga harus diawali dengan penggunaan benih bermutu. Kabupaten Cianjur memiliki komoditi unggulan spesifik padi yang telah menjadi trade mark dari kabupaten tersebut, yaitu padi varietas Pandan Wangi,” ujar Bupati.


Mengenai ketersediaan pangan menghadapi El Nino di tahun 2023, sebagaimana diketahui BMKG memprediksi fenomena El Nino akan terjadi di bulan Juni 2023 meskipun El Nino di bulan Juni masih tahap lemah. Setelah bulan Juni 2023 ini informasi dari BMKG tapi Alhamdulillah, lanjut Bupati, kita patut bersyukur di Cianjur hujan masih ada walaupun agak jarang, sekarang kondisi tanaman padi sawah sampai dengan 30 Juli 2023 adalah seluas 35.350 hektar di Kabupaten Cianjur termasuk Pandan Wangi. Tempat di sawah dengan status terancam kekeringan dari April sampai dengan Juni 2023 adalah baik ringan, sedang dan berat kita masih ada turun hujan. Alhamdulillah masih terdapat surplus produksi beras sebesar 53,3% atau 171.860 ton kelurahan surplus produksi beras.


“Kabupaten Cianjur yang tidak ada di mana-mana di Cianjur pun hanya 7 kecamatan Pandan Wangi tumbuh di mana saja di luar 7 kecamatan, tapi rasanya tidak sama dengan di 7 kecamatan. Luasan pandan wangi ini semakin hari semakin berkurang dampak dari ekonomi warga masyarakat yang dijual ada alih fungsi, dan ditambah lagi sekarang ada bibit proses khusus yang hampir sama dengan Pandan Wangi umur tanamnya 6 bulan sementara padi yang lain bisa setahun 3 kali. Cara ekonomi ini pendapatan Pandan Wangi dengan padi biasa lebih besar padi biasa,” lanjut Bupati.



Terkaitnya luas pertanaman padi Pandan Wangi saat ini mengalami penurunan, tahun 2022 luas tanam 134 Ha dan tahun 2023 ini baru mencapai 59 Ha, yang terdiri di lima kecamatan dan Kec. Warung Kondang Desa Tegallega salah satu kecamatan terluas, yakni 50 Ha, Kec. Cianjur 1 Ha, Kec. Campaka 3 Ha, Kec. Cugenang 3 Ha dan Kec. Gekbrong 2 Ha.


Dari data yang ada, sangat signifikan sekali turun pertama masalah usia tanam 155 hari yang berarti setahun kalkulasi nya hanya memungkinkan dua kali tanam, sekarang muncul varietas pub yang lebih genja 105 hari potensial bisa tanam 3 kali dalam setahun ini memberikan sedikit perubahan preferensi kepada petani Pandan Wangi, untuk beralih ke varietas pub yang lebih genjah usia dibandingkan dengan Pandan Wangi,” ujarnya.


Produksinya potensi hasilnya 7 ton setengah per hektar, realisasinya bisa mencapai 5,6 ton per hektar dengan durasi waktu yang dua kali tanam setahun dengan potensi hasil realisasinya 5 ton lebih. Sebetulnya benefit ekonominya masih belum reliable ya dibandingkan dengan bertanam pub. Faktor berikutnya mereka beralih ke pub. Untuk harga jual gabahnya tidak signifikan dengan pub, harga gabah kering giling nya 5-6 ribu sedikit.


Sementara pengorbanan petani dari sisi waktu biaya tenaganya lebih besar untuk Pandan Wangi, jelas Bupati. Disini menjadikan alasan beralih berikutnya adalah harga berasnya sendiri Pandan Wangi belum bisa distabilkan begitu. Faktor berikut masalah pemasaran secara luas kehadiran Pandan Wangi ini belum bisa dipromosikan untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan adanya kehadiran varietas sintanur yang aromatik ini kerap kali menjadikan posisi Pandan Wangi itu serba sulit dijual dengan harga tinggi.” Tambahnya


Bupati mengatasnamakan perlu juga ada ketentuan hukum yang bisa melindungi petani-petani kita. Kabupaten Cianjur telah mendirikan BUMD Sugih Mukti Alhamdulillah sekarang sedang berjalan perlahan tapi pasti.” Tutup Bupati.


Komisi IV DPR H. Dedy Mulyadi meminta pemerintah mengambil langkah antisipatif guna mengamankan pasokan serta menjaga stabilitas harga pangan pokok. Menyiapkan langkah-langkah antisipatif sehingga penurunan produktivitas yang berujung pada merosotnya produksi.


Kenapa ada kualitas agar urusannya dihargai nilai jual karena seringkali masyarakat kita tidak bisa membedakan mana yang bermutu mana yang tidak bermutu, nah apa sih problem kepercayaan publik ini yang perlu Kementerian Pertanian. Buatkan agar mempermudah bikin karung plastik pokoknya beach Cianjur Pandan Wangi kalau belanja begitu lihat brandnya, warna, padahal bukan orang Cianjur nah ini yang terjadi dan perlu adanya badan standarisasi memberikan sanksi tegas pada siapapun yang memasukkan barang dagangan industrial yang dikelola oleh para petani tradisional,” tambah Dedy.


Istilah varietas saat ini, sudah dikembalikan pada nama yakni pakai nama-nama tempat di seluruh Indonesia seperti Ciliwung varietas Citarum varietas Citanduy.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Produksi Beras Semester I/2025 Diprediksi Meningkat 11,17%, Kementan: Swasembada Semakin Dekat

Produksi Beras Semester I/2025 Diprediksi Meningkat 11,17%, Kementan: Swasembada Semakin Dekat

Pilarpertanian – Produksi beras nasional pada semester I tahun 2025 melonjak tajam sebesar 11,17 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Kementerian Pertanian (Kementan) menyebut pencapaian ini sebagai bukti nyata bahwa swasembada beras yang menjadi cita-cita besar Presiden Prabowo Subianto kian mendekati kenyataan. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, melaporkan bahwa produksi […]

Presiden Prabowo: Saya Presidennya Buruh, Presidennya Petani, Presidennya Nelayan

Presiden Prabowo: Saya Presidennya Buruh, Presidennya Petani, Presidennya Nelayan

Pilarpertanian – Dalam peringatan Hari Buruh Internasional, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan komitmen kuatnya untuk membela hak-hak kaum pekerja, petani, nelayan, dan seluruh rakyat Indonesia. Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa kepemimpinannya akan terus berpihak kepada rakyat. “Saya menjadi presidennya buruh, presidennya petani, presidennya nelayan, presidennya orang yang susah,” tegas Presiden Prabowo dalam peringatan Hari Buruh […]

Wamentan Sudaryono Sambangi Kampus Top Dunia, Siapkan Jurus Sakti Hentikan Impor Pangan!

Wamentan Sudaryono Sambangi Kampus Top Dunia, Siapkan Jurus Sakti Hentikan Impor Pangan!

Pilarpertanian – Dalam upaya mempercepat transformasi pertanian nasional dan mengurangi ketergantungan terhadap impor pangan, Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono, melakukan kunjungan strategis ke salah satu institusi riset pertanian terbaik dunia, Wageningen University and Research (WUR) di Belanda. Didampingi oleh Rektor IPB University, Prof. Arif Satria, serta jajaran dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan […]

Presiden Prabowo Ceritakan Kekaguman Presiden Senat Kerajaan Kamboja Pada Sektor Pertanian Indonesia

Presiden Prabowo Ceritakan Kekaguman Presiden Senat Kerajaan Kamboja Pada Sektor Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Presiden RI, Prabowo Subianto menceritakan kekaguman Presiden Senat Kerajaan Kamboja, Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen terhadap pesatnya kemajuan sektor pertanian Indonesia hingga membuat negara mereka harus berpikir keras dalam melakukan ekspor beras, bahkan kekaguman tersebut diungkapkan Presiden Senat Kerajaan Kamboja tersebut sebanyak dua kali. Hal ini diungkapkan Presiden saat memimpin […]

Sri Mulyani Puji Reformasi Pupuk Subsidi, Berhasil Dongkrak Produksi Pangan

Sri Mulyani Puji Reformasi Pupuk Subsidi, Berhasil Dongkrak Produksi Pangan

Pilarpertanian – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi langkah reformasi distribusi pupuk subsidi yang dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan), yang dinilai berhasil meningkatkan produktivitas petani dan mendongkrak kinerja produksi beras nasional sepanjang tahun 2024-2025. Menurut Sri Mulyani, kebijakan penyaluran pupuk subsidi yang dilakukan lebih dini dan tepat sasaran, ditopang oleh penyederhanaan regulasi oleh Kementan, telah berdampak […]

Tercapai Serapan 4 Juta Ton Beras, Pemerintah Gaspol Lanjutkan!

Tercapai Serapan 4 Juta Ton Beras, Pemerintah Gaspol Lanjutkan!

Pilarpertanian – Pemerintah tak mengendurkan langkah untuk memastikan swasembada beras bisa diraih secepat-cepatnya. Meski stok beras nasional di gudang Bulog nyaris menyentuh angka 4 juta ton, penyerapan gabah petani terus digenjot. Langkah ini ditegaskan sebagai bentuk komitmen negara dalam melindungi petani sekaligus menjaga ketahanan pangan nasional. Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Kementerian Pertanian, […]

Data BPS: Produksi Pertanian Tumbuh Tertinggi pada Triwulan I 2025, Jadi Penopang Utama Ekonomi Nasional

Data BPS: Produksi Pertanian Tumbuh Tertinggi pada Triwulan I 2025, Jadi Penopang Utama Ekonomi Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa sektor pertanian kembali menunjukkan peran strategisnya sebagai penopang utama perekonomian nasional. Hal ini merujuk pada laporan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, yang mencatat adanya peningkatan signifikan dalam aktivitas produksi pertanian pada Triwulan I 2025, terutama pada komoditas padi dan jagung. Berdasarkan data […]

Serapan Beras Bulog Januari–Mei Tertinggi dalam 57 Tahun, Tanpa Impor

Serapan Beras Bulog Januari–Mei Tertinggi dalam 57 Tahun, Tanpa Impor

Pilarpertanian – Stok cadangan beras pemerintah mencatatkan rekor tertinggi dalam 57 tahun terakhir. Tepat pada pukul 13.16 WIB, Minggu (4/5/2025) stok gudang Bulog mencapai angka 3,502.895 ton. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebut pencapaian ini sebagai tonggak penting dalam sejarah ketahanan pangan nasional, sekaligus bukti keberhasilan kerja keras petani dan efektivitas kebijakan pemerintah yang […]

Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan Meski Keluarga Sendiri

Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan Meski Keluarga Sendiri

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya untuk menerapkan prinsip meritokrasi sebagai landasan utama pengangkatan pejabat struktural di Kementerian Pertanian (Kementan). Pernyataan ini disampaikan dalam sambutannya saat melantik sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Kantor Pusat Kementan, Jumat (2/5/2025). “Ini ada kemarin, seharusnya saya lantik. Namun, tadi malam saudara saya mengirim pesan […]