Komitmen Kementerian Pertanian beserta Pemerintah Daerah dan Stakeholder untuk Mengembangkan Ekonomi Masyarakat Desa dengan Ekspor Buah Salak
Kegiatan Ekspor Salak ke Kamboja dan Jerman yang Dilakukan di Balai Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Komitmen Kementerian Pertanian beserta Pemerintah Daerah dan Stakeholder untuk Mengembangkan Ekonomi Masyarakat Desa dengan Ekspor Buah Salak

Pilarpertanian - Direktorat Jenderal Hortikultura (Ditjen Hortikultura), Kementerian Pertanian, mendukung ekspor salak di Balai Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (15/10).


Ekspor ini merupakan bagian dari Program Desa Sejahtera Astra (DSA) yang diinisiasi oleh PT Astra International Tbk. Salak yang diekspor mencakup sebelas ton yang ditujukan untuk Kamboja dan tiga kuintal untuk Jerman, dengan total nilai mencapai Rp 372 juta.


Dalam sambutannya, Plt. Direktur Jenderal Hortikultura, Muhammad Taufiq Ratule menyampaikan, Provinsi Jawa Tengah merupakan produsen salak ketiga terbesar di Indonesia.


“Kontribusi Jawa Tengah sebesar 21,87 persen terhadap produksi salak nasional. Provinsi Jawa Tengah juga memiliki kebun dan Packing House (PH) salak yang telah teregistrasi,” kata Taufiq.



Taufiq menambahkan, Jawa Tengah memiliki varietas salak unggulan ekspor yaitu varietas Nglumut yang tumbuh subur di Kabupaten Magelang.


Dirinya berharap Pemerintah Daerah dan stakeholder terkait berkomitmen dan dapat berkolaborasi dalam melindungi sumber daya genetik tersebut, serta meningkatkan produktivitas demi kesejahteraan petani dan devisa negara.


“Saat ini dan ke depannya fokus program Ditjen Hortikultura adalah meningkatkan ekspor dan mendukung penyediaan pangan bergizi dengan berkolaborasi bersama seluruh stakeholder terkait,” ungkapnya.


Sementara itu, Head of Environment & Responsibility Division PT Astra International Tbk, Diah Suran Febrianti menambahkan, program DSA berfokus kepada pengembangan ekonomi masyarakat desa.


“Hal ini sejalan dengan cita-cita Astra untuk “Sejahtera Bersama Bangsa” yang hingga saat ini telah membina 1.196 Desa Sejahtera Astra (DSA) yang tersebar di 35 provinsi di Indonesia”, terangnya.


Dia menambahkan, total salak yang berhasil diekspor melalui program DSA dari tahun 2020-2024 adalah sebanyak 20,3 ton dengan rincian sembilan ton ke RRT, sebelas ton ke Kamboja dan tiga kuintal ke Jerman.


Romza Ernawan, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Magelang dalam hal ini mewakili PJ Bupati Kabupaten Magelang memberikan apresiasi yang tinggi kepada PT Astra International Tbk.


Menurutnya, Astra turut mendukung pengembangan hortikultura terutama salak melalui program Desa Sejahtera Astra dan berhasil untuk dipasarkan ke luar negeri.


Dia juga mengharapkan, launching ekspor salak ini dapat menjadi sarana promosi hortikultura unggulan yang dihasilkan oleh Kabupaten Magelang, bukan hanya untuk pasar domestik namun juga untuk menembus pasar ekspor.


“Selain itu, kegiatan ini diharapkan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi daerah khususnya Kabupaten Magelang,” ujarnya.


Statistik


Salak, buah eksotis yang menjadi unggulan nasional, menunjukkan peluang pasar yang besar, terutama di pasar luar negeri. Saat ini, salak menempati posisi keempat terbesar dalam komoditas buah yang diekspor, setelah pisang, nanas, dan manggis.


Berdasarkan data Kementan, dalam empat tahun terakhir, tren ekspor salak terus meningkat. Pada tahun 2020, volume ekspor hanya mencapai 1.100 ton dengan nilai sebesar 1.297.487,56 US$.


Namun, pada tahun 2023, jumlah ekspor melonjak menjadi 4.313 ton dengan nilai mencapai 4.169.623,84 US$. Hal ini mencerminkan persentase peningkatan nilai ekspor sebesar 221,4 persen.


Peningkatan ini menunjukkan potensi besar salak dalam perdagangan internasional dan menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu produsen unggulan buah tropis.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Akselerasi Swasembada Pangan, Kementan Serempak Lakukan Percepatan Tanam di Jateng dan Banten

Akselerasi Swasembada Pangan, Kementan Serempak Lakukan Percepatan Tanam di Jateng dan Banten

Pilarpertanian – Upaya percepatan tanam terus digencarkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) di berbagai daerah sebagai bentuk implementasi arahan Presiden Prabowo dalam mewujudkan swasembada pangan nasional. Melalui koordinasi terpadu antara pusat dan daerah, kegiatan olah tanah dan tanam padi dilakukan serempak di sejumlah wilayah potensial, termasuk di Provinsi Jawa Tengah dan Banten. Direktur Jenderal Prasarana dan […]

RI–Chile Jalin Kemitraan Strategis, Fokus Penguatan Teknologi Pertanian dan Akses Pasar Global

RI–Chile Jalin Kemitraan Strategis, Fokus Penguatan Teknologi Pertanian dan Akses Pasar Global

Pilarpertanian – Pemerintah Indonesia dan Chile menyepakati penguatan kerja sama di sektor pertanian melalui pertukaran teknologi dan penguatan perdagangan bilateral. Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan antara Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Pertanian Chile, Esteban Valenzuela Van Treek, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta (19/5/2025). Salah satu fokus utama kerja sama adalah pengembangan […]

Stok Beras Tembus 3,8 Juta Ton, Sinergi Pemerintah dan Bulog Antar Indonesia Selangkah Lagi Menuju Swasembada Beras

Stok Beras Tembus 3,8 Juta Ton, Sinergi Pemerintah dan Bulog Antar Indonesia Selangkah Lagi Menuju Swasembada Beras

Pilarpertanian – Indonesia kembali mencatatkan capaian monumental dalam sektor ketahanan pangan. Stok cadangan beras pemerintah (CBP) berhasil menembus angka 3,8 juta ton pada 18 Mei 2025, tepat pukul 17.11 WIB. Dengan capaian ini, CBP semakin mendekati ambang strategis 4 juta ton. Langkah kolaboratif yang terstruktur dan berkelanjutan antara pemerintah dan Bulog menjadi bukti nyata bahwa […]

Presiden Prabowo Sebut Stok Beras RI Tertinggi Sepanjang Sejarah, Mentan Amran Mantapkan Langkah Swasembada

Presiden Prabowo Sebut Stok Beras RI Tertinggi Sepanjang Sejarah, Mentan Amran Mantapkan Langkah Swasembada

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia saat ini berada di jalur yang tepat menuju swasembada pangan. Ia menyampaikan bahwa produksi beras dan jagung nasional telah mencapai rekor tertinggi dalam sejarah, disertai dengan cadangan beras pemerintah yang juga tertinggi sepanjang masa. “Dengan waktu yang singkat kita buktikan, kita sudah ke arah swasembada […]

Mentan Amran Targetkan Luwu Timur Tanam Padi 4 Kali Setahun

Mentan Amran Targetkan Luwu Timur Tanam Padi 4 Kali Setahun

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mendorong peningkatan produksi pangan nasional. Salah satunya mendorong peningkatan indeks pertanaman (IP) di Kabupaten Luwu Timur menjadi IP400 atau empat kali tanam dalam setahun. “Luwu Timur potensinya luar biasa, bisa tanam tiga kali setahun. Tadi saya lihat padinya bagus, hasilnya bisa […]

Dubes UEA Gandeng Wamentan Sudaryono, Produk Pertanian RI Siap Kuasai 3 Benua

Dubes UEA Gandeng Wamentan Sudaryono, Produk Pertanian RI Siap Kuasai 3 Benua

Pilarpertanian – Pemerintah Indonesia terus memperkuat diplomasi ekonomi di sektor pertanian. Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia (Wamentan) Sudaryono menerima kunjungan Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (16/5). Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya mempererat kemitraan strategis yang telah lama terjalin antara Indonesia […]

Menteri Jepang Mundur karena Krisis Beras, Indonesia Kokoh dengan Produksi yang Makin Kuat

Menteri Jepang Mundur karena Krisis Beras, Indonesia Kokoh dengan Produksi yang Makin Kuat

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Jepang, Taku Eto, secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya imbas krisis beras dan ketidakpuasan publik terhadap penanganan pemerintah atas lonjakan harga beras. Jepang saat ini menghadapi krisis beras dan peningkatan harga beras imbas gelombang panas ekstrem yang merusak panen. Untuk kemasan 5 kilogram, rata-rata harga beras di supermarket mencapai 4.268 yen […]

Pertama dalam Sejarah, Mentan Chile hingga Jepang Kunjungi Kementan untuk Perkuat Kolaborasi Pertanian

Pertama dalam Sejarah, Mentan Chile hingga Jepang Kunjungi Kementan untuk Perkuat Kolaborasi Pertanian

Pilarpertanian – Untuk pertama kalinya dalam sejarah, dua pejabat tinggi sektor pertanian dari negara mitra, Menteri Pertanian Chile, Esteban Valenzuela Van Treek, dan Menteri Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang, Eto Taku melakukan kunjungan resmi secara terpisah ke Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan). Kunjungan bersejarah ini menandai babak baru dalam penguatan kerja sama pertanian antara Indonesia […]

Bukan Sekadar Kontes! Wamentan Sudaryono Ubah Expo Sapi Jadi Panggung Revolusi Ternak

Bukan Sekadar Kontes! Wamentan Sudaryono Ubah Expo Sapi Jadi Panggung Revolusi Ternak

Pilarpertanian – Kontes dan Expo Sapi APPSI Boyolali 2025 yang awalnya hanya ajang tahunan para peternak, berubah menjadi panggung besar revolusi sektor peternakan nasional. Hal ini tak lepas dari kehadiran Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono, yang tampil all out membawa visi besar kemandirian pangan berbasis peternakan lokal. Dalam acara yang digelar di Pasar Hewan […]